Anda di halaman 1dari 34

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA

(STUDI KASUS MAHASISWA YANG MEMILIKI USAHA PADA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR)
Evi Yusmira1, Marhawati2, Muhammad Rakib2
1) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Makassar
2) Dosen Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Makassar
E-mail: eviyusmira24@gmail.com

EVI YUSMIRA. 2019.“Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Berwirausaha


(Studi Kasus Mahasiswa Yang Memiliki Usaha Pada Program Studi Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar)” Skripsi. Dibimbing
Oleh Ir.Hj. Marhawati,M.Si. Dan Dr.Muhammad Rakib,S.Pd.,M.Si. Dosen
Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar.

ABSTRAK

Tujuan dalam peneltian ini adalah untuk menganalisis fakto-faktor yang


memengaruhi minat berwirausaha mahasiswa Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif yang bersifat analisis deskriptif Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek
penelitian berjumlah 5 orang yang terdiri dari mahasiswa yang memiliki usaha.
Hasil penelitian ini yaitu faktor- faktor yang dapat memengaruhi minat
berwirausaha ada lima yaitu: factor pendapatan, lingkungan keluarga,lingkungan
masyarakat, pendidikan kewirausahaan dan faktor motivasi. Namun dari kelima
fakor tersebut yang paling berpengaruh yaitu faktor pendapatan.

Kata Kunci: Minat Berwirausaha, Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat


Berwirausaha

PENDAHULUAN ditempuh untuk dapat keluar dari

Kemiskinan, kesenjangan kompleksitas persoalan diatas

sosial dan pengangguran usia menuntut jiwa, pikiran dan

produktif merupakan tantangan tindakan kreatif dan inovatif,

besar bagi bangsa Indonesia diantaranya melalui penciptaan

memasuki era pasar bebas dan wirausaha muda (young

persaingan global. Solusi yang bisa entrepreneur) dalam jumlah dan


kualitias yang memadai. masalah dalam lingkup mikro

Kewirausahaan merupakan ekonomi maupun makro ekonomi

persoalan penting di dalam yang ada di

perekonomian suatu bangsa yang Indonesia.Kewirausahaan dapat

sedang berkembang. Kemajuan atau diartikan sebagai semangat, sikap

kemunduran ekonomi suatu bangsa dan prilaku atau kempauan

sangat ditetukan oleh keberadaan seseorang dalam menangani usaha

dan peranan dari kolompok Pdan atau kegiatan yang mengarah

wirausahawan ini(Rachbini,2002). pada upaya mencari, menciptakan,

Kewirausahaan adalah suatu menerapkan cara kerja, teknologi

proses kreativitas dan inovasi yang dan produk baru dengan

mempunyai risiko tinggi untuk meningkatkan efisiensi dalam

menghasilkan nilai tambah produk rangka memberikan pelayanan yang

yang bermanfaat bagi masyarakat lebih baik dan atau memperoleh

dan mendatangkan kemakmuran keuntungan. Dalam menjalankan

bagi wirausahawan. Kewirausahaan kewirausahaan,bekal pengalaman

itu dapat dipelajari walaupun ada dan pengetahuan sangat diperlukan

juga orang-orang tertentu yang untuk menjalankan suatu usaha

mempunyai bakat dalam hal sehingga peran perguruan tinggi

kewirausahaan. (Kemendikbud, yang memiliki jurusan yang

2012) berkaitan dengan kewirausahaan

Kewirausahaan merupakan sangatlah penting bagi mahasiswa

suatu solusi untuk mengatasi yang berkarir di bidang wirausaha.


Salah satu masalah yang dihadapi Fenomena rendahnya minat

adalah tingginya tingkat dan motivasi pemuda indonesia

pengangguran.Bahkan orang-orang untuk berwirausaha dewasa ini

yang bergelar sarjana pun sekarang menjadi pemikiran serius berbagai

ini bukan menjadi patokan untuk pihak, baik pemerintah, dunia

mendapatkan perkerjaan yang pendidikan, dunia industry, maupun

sesuai dengan kahlian mereka. masyarakat. Berbagai upaya

Dengan begini dampak yang dilakukan untuk menumbuhkan jiwa

ditimbulkan adalah para pencari kewirausahaan terutamah merubah

kerja mendapatkan pekerjaan yang mindset para pemuda yang selama

tidak sesuai dengan pendidikan dan ini hanya berminat sebagai pencari

keahliah mereka sehingga tidak kerja apabila kelak menyelesaikan

mendapatkan penghasilan yang sekolah atau kuliah mereka.Hal ini

layak, atau bahkan memilih untuk merupakan tentangan bagi pihak

menjadi pengangguran. Dengan sekolah dan perguruan tinggi

demikian berbekal ijazah tanpa sebagai lembanga pemhasil lulusan.

kecakapan entrepreneurship, Dalam penelitian Lieli

siapkanlah diri untuk antri pekerjaan Suharti menyatakan pihak

kerena saat ini pasokan tenaga kerja universitas berperan penting dalam

lulusan perguruan tinggi tidak mendidik dan memberikan motivasi

sebanding dengan peluang kerja untuk berani memilih. Seorang

yang tersedia. wirausahawan selalu berpikir untuk

mencari peluang , memanfaatkan


peluang, serta menciptakan peluang kewirausahaan, tidak akan mencapai

usaha yang dapat memberikan tujuannya dalam menghasilkan

keuntungan. Kerugugian merupakan lulusan yang berwirausaha bila tidak

hal biasa, kerena salah disertai dengan minat yang timbul

satuFaktorkerugian merupakan hal dalam dari mahasiswa. Dengan

biasa, kerenaFaktorkerugian selalu demikian persoalan yang dihadapi

ada. Bahkan, bagi mereka semakin perguruan tinggi adalah bagaimana

besar risiko kerugian yang akan cara menumuhkan minat

dihadapi, maka semakin besar pula berwirausaha pada mahasiswa

peluang keuntungan yang dapat sehingga pilihan karir yang mereka

diraup.Zimmerer (2002:12) pilih setelah lulus adalah sebagai

Salah satu faktor pendorong wirausahawan.

pertumbuhan kewirausahaan di Program StudiPendidikan

suatu Negara terletak pada peranan Ekonomi Universitas Negeri

perguruan tinggi melalui Makassar yang bertujuan mencetak

penyelenggaraan pendidikan tenaga pendidik juga dirasa perlu

kewirausahaan (Suharti dan Sirine, mengembangakan jiwa

2011:125).Pihak perguruan tinggi kewirausahaan dalam

bertanggung jawab dalam mendidik dirimahasiswanya.Minat

mahasiswanya serta memberikan berwirausaha mahasiswa pendidikan

motivasi sehingga mereka berani ekonomi Fakultas Ekonomi

untuk berwirausaha. Perguruan Universitas Negeri Makassar (FE

tinggi sebagai penyedia fasilatas UNM) di harapkan juga mempu


menghasilkan lulusan yang ikut wirausahawan.Hal ini merupakan

serta mensejahtrakan masyarakat investasi modal manusia untuk

dan meningkatkan perekonomian mempersiapkan para mahasiswa

bangsa melalui dalam melalui bisnis baru melalui

kewirausahaan.Sebagai integrasi pegalaman, keterampilan,

penyelenggaran pendidikan, dan pengetahuan penting untuk

Universitas Negeri Makassar telah mengembangkan dan

menetapkan Mata Kuliah memperluassebuah

Kewirausahaan sebagai mata kuliah bisnis.Pendidikan kewirausahaan

wajib yang harus ditempuh juga dapat meningkatkan minta para

mahasiswa supaya wawasan mahasiswa untuk memilih

mahasiswa mengenai kewirausahaan sebagai salah satu

kewirausahaan dapat pilihan karir selain pilihan menjadi

berkembang.Pendidikan Ekonomi pegawai swasta, PNS atau pengawai

FE UNM menetapkan Mata Kuliah BUMN dimana secara signifikan

Kewirausahaan sebagai mata kuliah dapat mengarahkan sikap, perilaku,

wajib yang harus ditempuh dan minat kea rah kewirausahaan.

mahasiswa pada semester Sebagai wujud pengabdian

3.Pendidikan kewirausahan tidak kepada masyarakat, para lulusan

hanya memberikan landasan teoritis perguruan tinggi harus mampu

mengenai konsep kewirausahaan mempunyai kemampuan baik baik

tetapi membentuk sikap, perilaku, secara teori maupu

dan pola pikir seorang praktek.Menyikapi hal tersebut


maka pemerintah melalui dirasakah perlu untu menganalisis

Derektorat Jenndral Perguruan faktor-faktor yang dapat

Tinggi (DIKTI) telah meluncurkan memengaruhi minat berwirausaha

program Kreativitas mahasiswa mahasiswa denga harapa nantinya

(PKM) yang bertujuan untuk dapat menjadi pertimbangan untuk

memfasilitasi mahasiswa dalam jadi seorang wirausahaan.

rangka merealisasikan krativitas dan Persoalannya bagaiamana

inovasinya yang berlandaskan pada menumbuhkan jiwa bewirausaha

penguasaan sains dan teknologi dikalangan mahasiswa untuk

serta keimanan yang tinggi, untuk memilih karir berwirusaha setalah

mempersiapkan diri mahasiswa lulus sarjana, masih menjadi

supaya menjadi pemimpin yang pertanyaan dan penelaahan lebih

candakiawan, wirausahaan yang jauh

berjiwa mandiri dan arif dan Dapat kita ketahui bahwa

mahasiswa diberi peluang untuk Salah satu visi misi Universitas

mengimplementasikan kemampuan, Negeri Makassar adalah sebagai

keahlian, sikap tanggung jawab dan pusat pendidikan, pengkajian, dan

sikap tanggung jawab tim maupun pengembangan pendidikan, sains,

pengembangan kemandirian melalui teknologi, dan seni berwawasan

kegiatan yang kreatif dalam bidang kependidikan dan

ilmu yang ditekuni (DIKTI, 2010). kewirausahaan.Maka dari itu

Agar mahasiswa dapat mahasiswa diharapkan dapat

mempunyai keinginan berwirausaha mampu mewujudkan visi tersebut.


METODELOGI PENELITIAN yaitu berupa kata-kata tertulis yang

Penelitian kualitatif menjelaskan faktor-faktorapa yang

merupakan suatu strategi inquiry memengaruhi minat berwirausaha

yang menekankan pencarian makna, mahasiswa pendidikan ekonomi FE

pengertian, konsep, karakteristik, UNM.

gejala, simbol, maupun deskripsi HASIL DAN PEMBAHASAN

tentang suatu fenomena; fokus dan Gambaran Umum Informan

multimetode, bersifat alami dan Penelitian

holistik; mengutamakan kualitas, Informan penelitian yang

menggunakan beberapa cara, serta pertama yaitu Ardio Fadil seorang

disajikan secara narratif. Dari sisi mahasiswa fakultas ekonomi

lain dan secara sederhana dapat jurusan pendidikan ekonomi

dikatakan bahwa tujuan penelitian angkatan 2014 memulai menjadi

kualitatif adalah untuk menemukan wirausaha sejak duduk dibangku

jawaban terhadap suatu fenomena SMP sampai saat ini. Usaha yang

atau pertanyaan melalui aplikasi paling pertama dijalaninya yaitu

prosedur ilmiah secara sistematis berjulan pulsan dan voucer game

dengan menggunakan pendekatan kemudian Ardio menawarkan pulsa

kualitatif. dan voucer game kepada taman-

Adapun jenis penelitian ini taman sekolahnya.Modal untuk

adalah jenis penelitian studi kasus memulai usahanya itu Rp.2.500.000

menggunakan pendekatan kualitatif yang berasal dari tabungannya

yang bersifat analisis deskriptif sendiri. Pada saat duduk di bangku


SMA informan pertama yaitu Ardio mendidik sejak kecil kalau mau

Fadil memulai membuka usaha dapat uang harus kerja terlebih

bersama orang tuanya yaitu Retail dahulu.Serta Ardio juga ingin

yang menjual berbagai produk menjadi seorang wirausaha seperti

misalnya lem korea, lem akteko, orang tuanya.

tissue, dan masih banyak lagi Informan penelitian kedua

produk lainnya, usaha ini terletak di yaitu Samsinar yang juga seorang

Jl. Saloppo. produk yang dijual oleh mahasiswa fakultas ekonomi

Ardio tidak hanya di pasarkan di jarusan pendidikan ekonomi

wilayah Makassar saja tetapi angkatan 2016 yang membuka

menerimah juga pamesanan usaha kosmetiksejak Februari 2018.

pemesana dari luar daerah seperti Sebelum membuka usaha sendiri

palu dan kendari bahkan sampai informan kedua yaitu Samsinar

papua. terlebih dahulu bekerja di Cv.

Setalah membuka usaha Ospinachi dari situlah dia

Retail bersama orang tuanya tidak mengumpulkan modal untuk

informan pertama yaitu Ardio Fadil membuat usaha kosmetiknya. Dari

masih tetap menjalankan usaha hasil kerjanya terkumpul

pertamanya yaitu berjualan pulsa Rp.3.000.000 kemudian itulah yang

dan voucer gemas. Yang menjadi menjadi modal awal dari usaha

alasannya untuk berwirausah adalah kosmetik tersebut. Produk yang

karena untuk medapat penghasilan dijual oleh informan pertama seperti

sendiri apa lagi orang tuanya sudah lulur, cream, sabun, dan hand body,
produk ini dipasarkan melalui mengelolah usahanya yang berdiri

online, pemasanran dari produnya sejak bulan mei2018. Alasannya

ini tidak hanya di wilayah Makassar menjadi sorang wirausaha adalah

saja akan tetapi sudah sampai di luar untuk memperoleh pengasilan

daerah. Samsinar juga menerimah sendiri untuk tambah tambah uang

pesanan cetering, dan juga jajan.

membuka jasa make up. Alasan Informan penelitian keempat

untuk menjadi seorang yaitu Mufliana seorang mahasiswa

wirausahawan adalah tidak hanya fakultas ekonomi jurusana

ingin mendapat pengsilan akan pendidikan ekonomi angkatan 2014

tetapi membantu perekonomian yang memiliki usaha yaitu berjualan

keluaga dan ingin membiayai jilbab dan pakaian secara

kuliahnya sendiri sampai selasai. online.Yang memulai usahanya

Informan penelitian ketiga semenjak menjadi

yaitu Nur Auliah Rahma seorang mahasiswa.Menjadi seorang

mahasiswa fakultas ekonomi wirausaha menurutnya bisa

jurusan pendidikan ekonomi memdapatkan pengasilan sendiri

angkatang 2015 yang jenis usaha apa lagi masih berstatus mahasiswa

adalah berjualan jilbab online. yang membutuhkan banyak biasa

Menjadi wirausahawan sudah sehingga terdorong untuk mejadi

menjadi impiannya sejak dulu akan seorang wiausaha. Modal yang

tetapi baru sekarang terwujud. digunakan untuk berwirausaaha

Auliah bekersama dengan teman merupakan tabungannya sendiri,


dorongan dari teman-temannya olang lain dan dijual kembali oleh

yang membuat dirinya semnagat Haeriyati.

untuk berwirausaha. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi

Informan yang kelima yaitu Minat Berwirausaha Mahasiswa

Haeriyati Saat yang juga merupakan Pendidikan Ekonomi Fakultas

mahasiswa angkatan 2014 yang Ekonomi Universitas Negeri

memilih berwirausaha, jenis usaha Makassar

yang dipilih adalah kuliner Minat berwirausaha dapat

produkya yaitu jalangkote dan dilihat dari ketersediaan untuk

popcorn. Usaha ini dijalankan bekerja keras dan tekun untuk

bersama dengan orang tuanya, mencapai kemajuan usahanya,

Haeriyati memilih berjualan kesediaan menaggung macam-

jalangkote karena menurutnya itu macam resiko berkaitan dengan

merupakan makanan khas dari tindakan berusaha yang di

Makassar dan usahanya ini sudah lakukannya, bersedia menempuh

berjalan kurang lebih 5 tahun. jalur dengan cara baru, bersedia

Modal yang digunankan untuk untuk hidup hemat, kesediaan diri

menjalankan usaha ini sekitar Rp. belajar yang dialaminya, karena

250.00 untuk membeli bahan-bahan minat bewirausaha adalah

untuk membuat jalangkote tersebut, keinginan, ketertarikan, sama

sedangkan popcorn hanya kesediaan untuk bekerja keras atau

bermodalkan HP dan Data seluler mempunyai kemauan keras untuk

saja karena produk tersebut di buat membuka sebuah usaha dengan


semaksimal mungkin untuk untuk memperoleh pendapatan

memenuhi kebutuhan untuk diri itulah yang dapat menimbulkan

sendiri atau bahkan untuk minat berwirausaha seseorang.Jika

memnbantu perekonomian keluarga. seseorang berharap untuk

Minat berwirausaha tidak dibawah mendapatkan pendapatan yang lebih

sejak lahir namun berkembang tinggi dengan menjadi seorang

sesuai dengan faktor-faktor yang wirausaha, maka seseorang akan

memengaruhinya. tedorong untuk menjadi seorang

Dalam penelitian ini akan wirausaha, akan tetapi pendapatan

mejelaskan beberapa faktor yang dari tidak dapat diprediksi, kadang

dianggap dapat memengaruhi minat bisa diatas pendapatan yang

beriwrausaha mahasiswa namun diharapkan, kadang pula bisa diluar

tidak semua Faktor dapat dari yang pendapatan yang di

memengaruhi minat berwirausaha harapkan. Seseorang dengan

mahasiswa, Faktor tersebut yaitu : ekspektasi pendapatan yang lebih

a. Pendapatan tinggi daripada bekerja menjadi

Pendapatan merupakan karyawan merupakan daya tarik

penghasilan yang diperoleh untuk menjadi wirausaha.Maka dari

seseorang baik berupa uang maupun pada itu faktor pendapat dianggap

barang.Berwirausaha dapat mampu memengaruhi minat

memberikan pendapat yang dapat berwirausaha mahasiswa.

digunakan untuk memenuhi Seperti halnya dengan

kebutuhan hidupnya, keinginan informan pertama yaitu Ardio Fadil


faktor pendapatan dapat Sama halnya dengan

memengaruhi minat informan kedua yaitu Samsianar juga

berwirausahanya karena mengatakan bahwa faktor

mendapatkan penghasilan sendiri itu pendapatan juga memengaruhi minat

dapat memberikan rasa yang berwirausahanya karena dengan

berbeda Ardio menngatakan bahwa mendapatkan pendapatan sebut

ketika mendapatkan hasil dari usaha Samsinar dapat membiayai kuliahnya

sendiri itu kita akan berangapan sendiri serta dapat membatu

bahwa keringat kita tidak terbuang perekonomian keluarganya dan

sia-sia. Apalagi sejak kecil Ardio berusaha untuk tidak membebani

didik oleh orang tuanya kalau mau orang tuanya lagi. Hal ini sesuai

uang harus kerja terlebih dahulu. dengan hasil wawancara samsinar,

Hal tersebut sesuai dengan hasil yang menyatakan (hasil wawancara

wawancara Ardio Fadil yang tanggal 29 November 2018)

menyatakan (hasil wawancara Bukan sebenarnya cuman


kerana itumi bilangka
tanggal 27 November 2018) pendapatan saja, tapi
karenafaktorekomomi, karena
ekonomi keluarga tidak
Iya betul , pendapatan memadai makanya saya punya
berpengaruh sekali karena kesadaranuntuk tidak lagi
kalau kita sudah pengang uang menjadi beban orang tua kalau
itu kayak dirasa bahagia sekali memang bisa saya bantu ya
hasil keringatta tidak sia-sia saya bantu , kalau saya pribadi
terbuang, dan akah berusaha banyak dari teman teman yang
lagi dan lagi untuk mendapat mengatakan dari gayanu yang
yang lebih banyak lagi, apalagi dulu yang dulu sampai sekarang
sejak kecil saya kalau minta sudah banyak mengalami
uang haruska dulu kerja baru perubahan
dikasika uang.
Pendapat yang sama juga di menjadi seorang wirausaha

kemukakan oleh informan ketiga menurutnya adalah pilihan yang

bahwa faktor pendapatan juga tepat karena bisa memperoleh

sangat berpengaruh karena Aliah penghasilan lebih besar lagi

berangapan bahwa walaupun masih dibandingkan dengan menjadi

berstatus sebagai mahasiswa tetapi seorang pegawai atau PNS. Hal ini

sudah bisa mendapatkan sesauai dengan hasil wawancara

penghasilan sendiri dari berjualan Mufliana yang menyatakan.(hasil

jilbab secara online. Hal ini sesuai wawancara tanggal 07 Januari 2019)

dengan hasil wawancara Nur Aliah Yang pastinya itu mauki punya
sendiri penghasilan apa lagi kan
Rahman yang menyatakan, (hasil ditaumi sendiri kalau jadiki
wirausaha pendapatata lebih
wawancara tanggal 03 Desember banyak dibandingkan jadiki
pengawai atau PNS. Apa lagi
2018) kita ini masih berstatus
mahasiswaki kan bisa tambah
Bisa, karena kalau kita tambah uang jajan juga.
berusaha maka akan dapatki
hasil walaupun saya masih
mahasiswa tetapi sudah Informan kelima yaitu
mempunyai pendapatan sendiri
Haeriyati Saat juga berpendapat

Menurut informan keempat bahwa Faktor pendapatan juga dapat

yaitu mufliana faktor pendapatan memengaruhi minat

juga memengaruhi minat berwirausahanya.Karena dengan

berwirausaha, karean keinginan berwirausaha Haeriyati dapat

untuk memperoleh penghasilan memperoleh keuntungan yang bisa

sendiri sehingga memberanikan diri menjadi tambahan untuk membiaya

untuk berwirausaha.Apa lagi diri sendiri. Hal ini sesauai dengan


hasil wawancara Haeriyati Saat memperoleh pendapatan itulah yang

yang menyatakan, (hasil wawancara dapat menimbulkan minatnya untuk

tanggal 07 januari 2019) berwirausaha.Apalagi seseorang

Iya pendapatan dapat juga yang masih berstatus sebagai


berpengaruh kalau misalkan
dari penjualan kita bisa mahasiswa menjadi seorang
mendapatkan keuntungan
misalkan 20% dari modal wirausahawan akan dapat
keuntugangan tersebut bisami
dipake untuk jajan. Kan sudah membantu membiaya kuliah serta
tidak minta lagi sama orang
tua. dapat membantu perekonomia

Dengan adanya minat akan keluarga.

mendorong mahasiswa untuk Berdasarkan kegiatan

melakukan suatu aktivitas tertentu, penelitia yang telah dilakukan oleh

karena di dalam minat terkandung peneliti menemukan bahwa mesing-

unsur dorongan yang menyebabkan masing informan berpendapat

melakukan aktivitas sesuai dengan bahwa salah satufaktoruntuk

tujuan. Seseorang akan menjadi berwirausaha adalah untuk

wirausahawan kerena ingin mendapatkan penghasilan, maka

memperoleh pendapatan sendiri dari itufaktorpendapatan sangat

seperti yang diekemukakan oleh memengaruhi minat

Surhatini (2011) bahwa berwirausahanya.Sama halnya

berwirausaha dapat memberikan dengan penelitian terdahulu Yati

pendapatan yang dapat digunakan Suhartini (2011), juga menemukan

untuk memenuhi kebutuhan bahwa pendapatan mempunyai

hidupnya, keinginan untuk pengaruh yang besar terhadap minat


berwirausaha mahasiswa di misalanya dalam memilih sebuah

Universitas PGRI Yogyakarta, pekerjaan. Seorang wirausaha tidak

berwirausaha dapat memberikan akan lepas dari dukungan orang tua,

pendapatan yang dapat digunakan apa bila keluarga memberi

untuk memenuhi kebutuhan dukungan serta pengaruh positif

hidupnya.Keinginan untuk terhadap minat berwirausaha maka

memperoleh pendapatan itulah yang seseorang akan memiliki minat

dapat menimbulkan minat berwirausaha, namun apabila

berwirausaha mahasiswa. keluarga tidak mendukung

b. Lingkungan Keluarga seseorang untuk berwirausaha maka

Lingkungan keluarga adalah minat berwirausaha akan semakin

kolompok masyarakat terkecil yang kecil atau tidak memiliki minat

terdiri dari ayah, ibu, anak dan berwirausaha. Biasanya seseorang

anggota keluarga lainnya.Keluarga akan memilih menjadi seorang

merupakan peletak dasar bagi wirausaha karena melihat orang

pertumbuhan dan perkembangan tuanya seorang wirausaha.

anak, disinilah yang memberikan Seperti hal dengan informan

pengaruh awal terhadap pertama yang memiliki orang tua

terbentuknya kepribadian seseorang. yang berwirausaha, sehingga sejak

Dalam lingkungan keluarga salah kecil sudah sudah didik oleh orang

satunya orang tua akan tuanya untuk berwirausaha maka

memengaruhi anaknya dalam dari itu minat berwirausaha sudah

menentukan masa depannya ada dalam diri Ardio sehingga


ketertariakan dengan berwirausaha wirausaha. Terus untuk
berwirausah juga dari dalam
membuat dirinya ingin untuk diri sendiri.

mengikuti jejak orang tuanya Berbeda halnya dengan

sebagai wirausahawan.Hal ini sesuai informan kedua yaitu Samsinar

dengan hasil wawancara Ardi Fadil yang tidak lahir dari seorang

yamg mangatakan, (hasil wirausahawan, minat

wawancara tanggal 27 November berwirausahanya tumbuh denga

2018) sendirinya seiringan dengan

Betul faktor lingkungan keinginanya yaitu membantu


keluarga sangat mempengaruhi
minat berwirausaha saya perekonomian keluarganya dan
apalagi orang tua saya seorang
wirausahaan. hanya untuk memperoleh

penghasilan yang banyak untuk


Sama halnya dengan
membiayai kuliahnya sendiri
informan kelima yaitu Haeriyati
sehingga tidak lagi membebani
Saat yang juga memiliki orang tua
orang tuanya, tapi pilihannya untuk
yang berwirausaha sehingga minat
menjadi seorang wirausaha selalu
berwirausahanya dipengaruhi oleh
didukung penuh oleh keluarganya
Faktor lingkungan keluarga. Hal ini
dan keluarganya tidak pernah
sesuai dengan hasil wawanvara
menuntut apapun yang akan
Haeriyati Saat yang mengatakan,
dilakukan oleh informan kedua
(hasil wawancara tanggal 07 Januari
yaitu Samsinat kedepannya baik itu
2019)
menjadi seorang wirausaha taupun
Faktor yang mempengaruhi itu
lingkungan keluarga karena sebagai pengawai. Keluarganya
orang tua saya seorang
sangat memberikan dukungan citanya sejak dahulu akan tetapi

penuh kepada Samsinar untuk baru saat ini tercapai. Hal ini

berwirausaha yang membuat dirinya berdasarkan hasil wawancara Nur

lebih semangat lagi melajankan Aliah Rahman yang mengatakan

usahanya Hal ini berdasarkan hasil (hasil wawancara tanggal 03

wawancara Samsinar yang Desember 2018)

mengatakan (hasil wawancara Tidak, karena orang tua saya


pengawai jadi itu timbul dari
tanggal 29 November 2018 diri sendiri untuk melakukan
sebuah usaha, karena dari dulu
Saya bukan orang yang terlahir sebenarnya mau berwirausaha
dari orang tua yang tapi barupi bisata terwujud
beriwirausaha tapi ini sekarang ini.
merupakan kemauanku sendiri,
keinginan untuk membantu
orang tua dan tidak lagi Hal yang sama juga
membebani, akan tapi
keluargaselalu mendukung dikemukakan oleh informan
untuk saya menjadi wirausaha.
keempat yaitu Mufliana meskipun
Sama halnya denga informan
tidak terlahir dari orang tua yang
yang ketiga faktor lingkungan
berwirausaha akan tetapi orang
keluarga juga tidak memengaruhi
tuanya selalu mendukung apapun
minat berwirausahanya, karena
yang dilakukan. Jadi Faktor
terlahir bukan dari orang tua yang
lingkunga keluarga tidak terlalu
berwirausaha, akan tetapi orang tua
berpengaruh. Hal ini sesuai dengan
Aulia berprofesi sebagai pegawai
hasil wawancara Mufliana yang
PNS. Minat berwirausahanya timbul
menyatakan, (hasil wawancara
dari dalam dirinya sendiri karena
tanggal 07 Januari 2019)
berwirausaha sudah menjadi cita-
Tidak orang tua saya itu dapat menumbuhkan mental
pengawai dan tidak ada
wirausahanya.Menjadi kewirausahawan anak. Sedangkan
wirausaha itu kemauan dari
dalam diri sendri.Itumi tadi Galoway (2006) berpendapat bahwa
maukaja jadi wirausaha karena
mauka punya penghasilan orang tua yang berprofesi sebagai
sendiri dan orang tuaku tetapji
nadukung apapun itu yang wirausaha diyakini dapat menjadi
qlakukan asalakan positifji.
panutan (entrepreneurial role
Salah satu faktor pendorong
model) yang akan membentuk minat
seseorang untuk berwirausaha
anak untuk berwirausaha di masa
adalah faktor lingkungan keluarga,
depan. Suhartini (2011) juga
dimana biasanya seseorang banyak
berpendapat bahwa lingkungan
memperoleh pendidikan dan
keluarga berpengaruh terhadap
pengalaman bisnis yang dibangun
minat berwirausaha.Semakin
oleh orang tuanya itu sangat
kondusif lingkungan keluarga
memengaruhi minat berwirausaha
disekitar maka semakin mendorong
seseorang. Lingkungan keluarga
seseorang untuk menjadi seorang
yang akan menjadi paling pertama
wirausaha. Apabila lingkungan
memberikan dukungan kepada
keluarga mendukung maka
seseorang untuk menjadi
seseorang akan semakin tinggi
wirausawan. Akan tetapi masih
niatnya untukmenjadi wirausaha
banyak orang tua yang
dibandingkan jika tidak memiliki
mengharapkan anaknya untuk
dukungan dari lingkungan keluarga.
menjadi seorang pegawai saja
Berdasarkan kegiatan
Menurut Herdiman (3008),
penelitian yang telah dilakukan oleh
keluarga menjadi lingkungan yang
peneliti menemukan bahwa para mahasiswa

informan pertama dan kelima minat berinteraksi.Dukungan masyarakat

berwirausahanya dipengaruhi oleh yang digambarkan melalui

faktor lingkungan keluarga dorongan oleh masyarakat, hanya

sedangkan informan kedua, biasa-biasa saja.Dorongan yang

informan ketiga dan informan biasa berdampak pada belum

keempat tidak terlahir dari orang tua maksimalnya tumbuhnya inspirasi

yang berwirausaha yang membuat para mahasiswa, hal inipun

mereka menjadi seorang ditunjukkan dari masih belum

wirausahawan karena hanya ingin maksimalnya penghargaan dari

membantu perekonomian masyarakat kepada profesi

keluarganya serta impian yang sejak berwirausaha.Kondisi ini belum bisa

dulu dan baru saat ini tercapai, akan menggambarkan dukungan yang

tetapi keputusan untuk menjadi utuh yang telah dirasakan oleh

seorang wirausaha mendapat mahasiswa dari lingkungan

dukungan dari orang tua masing- masyarakat, sehingga cukup wajar

masing informan. para mahasiswa belum sepenuhnya

c. Lingkungan Masyarakat memiliki motovasi yang tinggi

Dukungan yang tinggi untuk berwirausaha.Akan tetapi

keluarga bagi seseorang untuk tumbuhnya minat berwirausaha

berwirausaha tidak sebanding mahasiswa karena melihat orang-

dengan dorongan yang ditunjukkan orang yang ada disekitarnya

oleh lingkungan masyarakat tempat berwirausaha dan bisa mendapatkan


peghasilan sendiri, dari situlah berdasarkan hasisl wawancara

biasanya seseorang terpengaruh Samsinar yang mengatakan (hasil

untuk ikut menjadi wirausahawa. wawancara tanggal 03 Desember

Seperti halnya dengan 2018)

informan ketiga yang menganggap iye kak sangat berpengaruh


sekali juga itu lingkungan
faktor lingkungan juga dapat masyarakat

memengaruhi minat Faktor lingkungan masyarakat

berwiraushanya, Auliah melihat juga memengaruhi minat

teman-temannya memiliki usaha berwirausaha informan keempat

sendiri dari situla Auliah yaitu Mufliana lingkungannya

mempunyai keinginan untuk banyak yang memiliki usaha,

berwirausaha jilbab Online. Hal ini sehingga membuat dirinya berani

berdasarkan hasil wawancara Nur untuk berwirausaha, teman-

Auliah Rahman yang mengatakan temannya juga banyak memberikan

”.(hasil wawancara tanggal 03 saran untuk mejual produk yang

Desember 2018) mudah untuk dipasarkan. Hal ini

Iye kak berpengaruh juga sesuai dengan hasil wawancara


karena kuliat temanku ada
usahanya bisai punya Mufliana yang mengatakan (hasil
penghasilan sendiri, jadi itumi
mauka juga berwirausaha wawancara tanggal 07 Januari 2019)

Faktor lingkungan bisa juga


Sama halnya dengan dapat memengaruhi minat
berwirausaha saya karena saya
informan kedua faktor lingkungan memulai untuk berwirausaha
karena adanya darongan dari
masyarakat sangat memengaruhi teman-teman saya untuk
menjadi seorang wirausaha.
minat berwirausahanya. Hal ini Contohnya saja dia
menyarankan untuk menjual dari dari saya sendari dan dari
produk yang sedang laku dijual dorongan orang tua.Dan ketika
di kalangan mahasiswa, karena saya memulai berwirausaha itu
targert pemasaran saya itu lingkungan sekitar saya belum
adalah kalangan mahasiswa ada yang memiliki minat untuk
berwirausaha.

Tetapi berbeda dengan


Faktor lingkungan
informan yang pertama yang
masyarakat sama halnya dengan
memulai usahanya sejak SMP kelas
faktor lingkungan keluarga dimana
VIII dan pada saat itu faktor
seseorang akan menjadi seorang
lingkungan masyarakat tidak begitu
wirausaha ketika pengaruh
memengaruhi minat
lingkungannya sangat
berwirausahanya karena di
memengaruhinya untuk
lingkungangnya itu belum ada yang
berwirausaha. Berdasarkan kegiatan
berani untuk memulai berwirausaha,
penelitian yang telah dilakukan oleh
maka dari itu ardio memberanikan
peneliti menemukan bahwa
diri untuk berwirausaha dengan
informan kedua yaitu samsinar dan
menjual pulsa dan voucer gema
informan ketiga yaitu Nur Auliah
keteman-tamannya. Hal ini
Rahman faktor ligkungan sangat
berdasarkan hasil wawancara Ardi
memengaruhi minat
Fadil yang mengatakan .(hasil
berwirausahanya, mereka melihat
wawamcara tanggal 27 November
lingkungan sekitarnya banyak yang
2018)
berwirausaha maka dari itu mereka
Mungkin Faktor lingkungan ini
tidak begitu berpengaruh juga mempunyai keinginan untuk
terhadap minat berwirausaha
saya kerana pada saat itu saya berwirausaha. Tetapi sedikit
memulai usaha atas kemuan
berbeda dengan informan yang untuk membentuk krpibadian

pertama yaitu Ardio Fadil faktor seseorang menjadi lebih kuat datan

lingkungan tidak begitu hantaman.Kepribadian yang kuat

memengaruhi minat merupakan salah satu modal untuk

berwirausahanya kerena informan menjadi seorang

pertama yaitu Ardio Fadil sudah wirausaha.Pengaruh pendidikan

memulai usahanya sejak duduk di kewirausahaan sangat memengaruhi

bangku SMP dimana teman- minat berwirausaha mahawasisa.

tamanya atau lingkungan sekitarnya Seperti halnya dengan

belum ada yang berani untuk informan pertama yang mengatakan

berwirausaha. bahwa mata kuliah kewirausahaan

d. Pendidikan kewirausahaan dapat membantu untuk menjalankan

Pendidikan pengetahuan yang usahanya, yang dulunya Ardio

didapat selama kuliah merupakan hanya memikirkan keuntunganya

modal dasar yang digunakann untuk saja tidak memikirkan

berwirausaha, juga keterampilan manajemannya, tetapi pada setalah

yang didapat selama diperkuliahan mempelajari mata kuliah

terutama dalam mata kuliah kewirausahaan Ardio berfikir bahwa

kewirausahaan.Apa bila pendidikan manajeman dalam sebuah usaha itu

memadai maka seseorang akan siap sangat dibutuhkan. Informan

untuk menjadi seseorang wirausaha pertama yaitu ardio Fadil

dan memimpin anak beranggapan bahwa faktor mata

buahnya.Pendidikan juga berfungsi kuliah kewirausahaan (pendidikan)


sangat memengaruhi minat memporoleh keuntungan. Hal ini

berwirausahnya. Hal ini sesuai sesuai dengan hasil wawancara

dengan hasil wawancara Ardio Fadil Samsinar yang mengatkan .(hasil

yang mengatakan, (hasil wawancara wawancara tanggal 29 November

tanggal 27 November 2018) 2018)

Ya berpengaruh, kita bisa labih Berpengaruh sekali itu yang


focus lagi kemanajemannya, kemarin berwirausaha dari cara
dulu saya tidak begitu tertarik kelola keuangan, dan juga
pada manajeman yang peting bagaimana carata supaya usaha
dapat untung begitu, setalah yang kita jalankan itu berjalan
dari itu saya berfikir untuk dengan baik terus adanya lagi
mengatur manajemannya, mata kuliah SKB kalau
pencatatannya, dulu itu yang keduanya di gabungkan
peting pencatatannya yang oramatis ditauki klau segini
biasa yang penting untung, modal dikeluarkan maka laba
sudah cukup sekarang sudah yang didapatkan itu segini
ada catatan yang lengkap kalaupun menyusutki pasti ada
di dapat keuntungan.

Begitupun dengan informan


Seperti halnya dengan
kedua faktor mata kuliah
informan ketiga mata kuliah
kewirausahaan (pendidikan) sangat
kewirausahaan dapat memeberikan
memengaruhi minat
pengetahuan yang lebih untuk
berwirausahanya, dengan
menjadi wirausahawan yang baik
mempelajari kewirausahaan
serta mengetahui bagaimana cara
samsinar mendapatkan banyak
menjalankan usaha dengan baik.
pengetahuan tentang bagaimana
Sehingga informan ketiga yaitu Nur
menjalankan sebuah usaha dengan
Auliah Rahman beranggapa bahwa
baik, bagiamana cara mengelola
faktor mata kuliah kewirausahaan
keuangan usahanya sehingga
dapat memengaruhi minat
berwirausahaanya. Hal ini sesuai Sama halnya juga dengan

denga hasil wawancara Nur Auliah informan kelima yaitu Haeriyati

Rahman yang mengatakan, (hasil Saat, Faktor mata kuliah

wawancara tanggal 03 Desember kewiraushaan juga dapat

2018) memberikan pengetuhuan lebih lagi

Berpengaruh sekali kak karena tentang berwirausaha yang baik dan


selama mengikuti mata kuliah
saya mendapatkan ilmu cara menjalankan usaha agar dapat
bagaimana cara berwirausaha
yang baik, bagaimana berkembang lebih baik lagi. Hal ini
menjalanka usaha.
sesuai dengan hasil wawancara
Mata kuliah kewirausahaan
Haeriyati Saat yang mengatakan,
juga dapat memenagruhi minat
(hasil wawancara tanggal 07 Januari
berwirausaha informan keempat
2019)
karena dengan adanya mata kuliah

kewirausaha dapat menambah Apa lagi itu berpengaruhi sekali


karena disitu dapatki
pengetahuan lagi tetang bagaimana pengetahuan yang lebih lagi
tetang kewirausahaan ditauki
menjalankan usaha denga baik. Hal cara menjalankan usaha dengan
baik.
ini sesuai dengan hasil wawancara
Mata kuliah kewirausahaan
Mufliana yang mengatakan, ”.(hasil
ini dianggap dapat memengaruhi
wawancara tanggal 07 Januari 2019)
minat berwirausaha mahasiswa.
Iya kewirausahaan, karena itu
Dengan mempelajari mata kuliah
mata kuliah bisa memberikan
pengetahuan lebih tentang
kewirausaha mahasiswa mendapat
bagaimana itu berwirausaha
yang baik, memjalankan usaha
penegetahuan tentang cara memulai
itu seperti hanyal kita baru
mulai berwirausaha
usaha agar dapat berjalan dengan

baik serta bagaimana mengelolah


keuangan dengan baik.Untuk Menurut Kasmir (2011)

menjadi wirausahawan yang suskses untuk menjadi wirausaha yang

diperlukan pengarahuan yang lebih berhasil persyaratan utamanya yaitu

untuk menjalankan usahanya, harus dimiliki adalah jiwa dan

pengetahuan tersebut di dapatkan watak kewirausahaan.Jiwa dan

melalui pendidikan watak tersebut dipengaruhi oleh

kewirausahaan.Pendidikan keterampilan, kemampuan, dan

bertujuan meningkatkan konpetensi.Kompetensi itu sendiri

pengertahuan kewirausahaan ditentukan oleh pengetahuan dan

mahasiswa yaitu melalui sikap, pengalaman usaha.Seorang

pengetahuan dan keterampilan guna wirausaha harus mampu

mengarasi kompleksitas yang berinteraksi dan

tertanam dalam tugas-tugas berinovasi.Kemampuan kreatif dan

kewirausahaan.Bahkan pendidikan inovatif tersebut secara riil

meningkatkan keberhasilan tercermin dalam kemampuan dan

kewirausahaan mahasiswa melalui kemauan untuk memulai usaha

penyediann pengalaman (start uo), kemampuan untuk

penguasaan, model peran, persuasi mengerjakan sesuatu yang baru

social dan dukungan dengan (creative), kemampuan dan

melibatkan mereka dalam kegiatan kemauan mencari peluang

belajar, pengembangan berencana (opportunity) dan kemampuan dan

bisnis, dan menjalankan usaha kecil keberanian menanggung resiko (risk

atau simulasi nyata, Fiet (2000). bearing).Kemampuan yang diambil


dimiliki oleh seorang wirausaha terdahulu temukan bahwa Faktor

tersebut diperoleh melalui pendidikan kewirausahan dapat

pendidikan kewirausaha.Pendidikan memengaruhi minat berwirausaha

kewirausahaan dapat memberikan mahasiswa karena dapat

pengetahuan lebih untuk memberikan pengetahuan,

berwirausaha. . hal ini sesuai keberanian untuk memulai usaha.

dengan hasil penelitian, masing- e. Motivasi

masing informan menganggap Faktor motivasi berpengaruh

bahwa pendidikan kewirausahaan dengan timbulnya minat seseorang

dapat memengaruhi minat untuk mengambil tindakan atau

berwirausaha mahasiswa. mencapai tujuan. Faktor- motivasi

Sejalan dengan penelitian ini membantu seseorang untuk

terdahulu Hadi Sumarsono (2013) menjadi wirausaha yaitu keinginan

yang berpendapat bahwa pendidikan merasakan pekerjaan bebes,

kewirausahaan juga menumbuhkan keberhasilan diri yang dicapai dan

minat berwirausaha yang tinggi, toleransi akan adanya resiko.

pengerahuan yang di dapat selama Kebebasan dalam bekerja

kuliah merupakan modal dasar yang merupakan sebuah model kerja

digunakan untuk berwirausaha, dimana seseorang melakukan

keterampilan yang didapat selama pekerjaan sedikit tetapi memperoleh

diperkuliahan tertutama dalam mata hasil yang besar.Faktor motivasi ini

kuliah praktek.Jadi, dalam dianggap juga mampu memenagruhi

penelitian ini maupun penelitian


minat berwirausaha seorang orang tua saya itu yang menjadi
alasan saya untuk berwirausaha
mahasiswa.
Sama hal dengan informan
Seperti halnya dengan
yang kedua yang faktor motivasi
informan yang pertama yaitu Ardio
juga dapat memengaruhi minat
Fadil faktor motivasi juga dianggap
berwirausahanya karena termotivasi
bisa memengaruhi minat
untuk membantu ekonomi keluarga
berwirausahanya Karena adanya
sehingga yang membuat mebuatnya
Ardio termotivasi oleh orang tuanya
menjadi seorang wirausaha, dengan
yang seorang wirausaha dan adanya
menjadi seorang wirausaha
juga dorong dari orang tuanya untuk
Samsinar tidak mau membebani
wirausahawan, kemudian dia juga
orang tuanya. Hal tersebut sesuai
difokuskan untuk melanjutkan
denga hasil wawancara Samsinar
usaha tersebut maka dari itu mulai
yang menyebutkan,.(hasil
dari sekarang sudah di ajarkan
wawancara tanggal 29 November
untuk bagaimana cara mengelola
2018)
usaha dengan baik hal tersebut
Faktor motivasi juga
sesuai dengan hasil wawancara karenasaya terlahir dari orang
tua yang tidak mampu,
Ardio Fadil yang menyebutkan, , kemudian saya termotivasi
untuk memcoba sadar diri
(hasil wawancara tanggal 27 sendiri tidak ingin membebani
orang tua tidak mauka jadi
November 2018) parasit untuk keluargaku
makanya buatka usaha sendiri.
Saya juga termotivasi untuk
memulai usaha yang pertama itu Informan yang keempat juga
karena faktor orang tua, yang
kedua itu kerena memang saya mengatakan bahwa Faktor motivasi
itu difekoskukan untuk
melanjutkan usaha dari orang juga dapat memengaruhi minat
berwirausahanya karena dengan karena termotivasi untuk

adanya motivasi untuk berwirausaha mendapatkan penghasilan sendiri

sehingga bisa mendapatkan apa lagi seorang mahasiswa tentu

pengasilan sendiri apa lagi akan termotivasi lebih lagi untuk

menurutnya hidup dikota Makassar menjadi seorang wirausaha karena

ini membutuhkan biaya yang lebih mendapatkan penghasilan sendiri

lagi untuk memenuhi kebutuhannya. bisa membiayai kuliahnya dan tidak

Maka dari itu dirinya termotivasi bergantung lagi kepada orang tua.

untuk mejadi seorang wirausaha. Selain penghasilan seorang

Hal ini sesuai dengan hasil mahasiswa biasanya juga

wawancara Muflian yang termotivasi menjadi wirausawan

mengatakan,(hasil wawancara muda karena melihat orang tuanya

tanggal 07 Desember 2019) atau lingkungannya sehingga

Kalau motivasi bisa jadi karena tertarik juga menjadi seorang


ketika kita menjadi wirausaha
kita bisa punya pengasilan wirausaha. Berdasarkan kegiatan
sendiri, saya juga meliahat
teman berwirausaha bisa punya penelitian yang telah dilakukan oleh
penghasilan sendiri maka dari
situlah timbul motivasiki untuk peneliti menemukan masing-masing
berwirausaha. Sama kehidupan
dimakassar yang membutuhkan informan mengatakan bahwa selain
biaya yang luar biasa.
ke empat faktor tersebut masih ada

Faktor motivasi dianggap faktor lain yang memengaruhi minat

juga dapat memengaruhi minat berwirusahanya yaitu faktor

berwirausaha mahasiswa. Seseorang motivasi.

akan tertarik menjadi wirausaha


Akan tetapi menjadi seorang pertama kesuliatan untuk membagi

wirausaha apa lagi masih berstatus waktunya antara kuliah dengan

mahasiswa merupakan bukan hal menjalankan usaha. Hal ini

yang mudah dilakukan. Seseorang berdasarkan hasil wawancara Ardio

harus pintar pintar membagi waktu Fadil yang mengatakan, (hasil

antara mengelolah usaha dan kuliah wawancara tanggal 27 November

keduanya harus bejalan beringan 2018)

dengan baik.Akan tetapi biasa Sebernarnya tertanggu karena


kalau pergika kuliah kufikir
seseorang tidak lagi memikirkan orang tuaku kerja baru saya
tidak ada apa lagi saya belum
kuliah apa bila usaha yang punya pegawai dan saya rasa
masih sanggupka dan masu
dijalaninya sudah memperoleh mudahka juga jadi belum terlalu
butuhja pangawai.
penghasilan yang lumayang
Sama halnya dengan informan
mengutungkan, mereka lebih fokus
kedua kesulitan membagi waktu
untuk mengelolah usahanya dan
antara kuliah dan usaha membuat
kuliahnya terbengkalai.
kuliah yang dijalani terhambat,
Sama halnya dengan
informan kedua yaitu Samsinar juga
informan pertama yang lebih fokus
pernah befikir untuk berhenti kuliah
menjadi wirausahawan sehingga
dan lebih fokus untuk berwirausaha
kuliahnya tidak berjalan dengan
saja. Apalagi pedapatan yang di
baik, ketika berada di kampus Ardio
dapatkan Selama menjadi wirausaha
lebih memikirkan usahanya apa
sudah bisa membantu perekonomian
lagi Ardio belum mempunyai
keluarnganya, akan tetapi kembali
pengawai sehingga informan
lagi kealasan paling pertama untuk
menjadi wirausaha adalah untuk proses perkuliahan yang begitu

membiayai kuliah sendiri dan tidak padat apa lagi bisnis yang di jalani

membebani orang tua sendiri. Hal masih berpatner dengan teman

ini sesuai dengan hasil wawancara sehingga bisa membagi waktu. Hal

Samsinar yang mengarakan, (hasil ini sesuai denga hasil wawancara

wawancara tanggal 29 November nur Auliah Rahman yang

2018) mengatakan, (hasil wawancara

tanggal 03 Desember 2018)


Pernah juga kak apa lagi lagi
banyak banyaknyana
pemesananku terus tugas juga Selama ini saya masih
agak terbengkali jadi bilangka bisamenyeimbangkan antara
biasa sama mamaku, ma kuliah sama jualan jilbab apa
malasma kuliah jadi biasaka lagi usaha ini saya jalankan
berfikiran betul di kalau orang bersama teman.
kuliah sambil kerja berpengaruh
sekali itu faktor lingkunganta Sebagai seorang wirausaha
bagaimana caranya dukungki
kalau memang bisa di yang masih berstatus sebagai
seimbangkan seimbangi, dan itu
lagi paling kusuka kalau samaka seorang mahasiswa bukan hal yang
temanku biasaki bilang sama
saya awalnu kerja untu apako, mudah untuk membuka usaha
untuk biasayai kuliahnu toh,
bukanko kerja untuk dapat uang kesulitan untuk membagi waktu
tapi untuk selesaikan sarjananu
dapat uangko berpenghasilanko kuliah apa lagi ketiga tugas kuliah
suapaya jadi orang suksesko.
lagi banyak-banyaknya.Seorang
Sedikit berbeda dengan
orang wirausaha harus pintar-pintar
informan ketiga menjadi wirausaha
untuk mengatur manajeman
tidak begitu berpengaruh dengan
waktunnya sendiri sehinggap
proses perkuliahan. Untuk
keduanya dapat berjalan dengan
sementara usaha yang sedang di
baik. Apa lagi tujuan utama untuk
jalani masih bisa seimbang dengan
membuat usaha adalah untuk bisa mengikuti proses perkuliahan

mendapatkan pengasilah sendiri dan dengan baik.

tidak membebani orang tua lagi.


KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan penelitian
Berdasarkan hasil
yang telah dilakukan oleh peneliti
penelitian dan pembahasan,
menemukan informan pertama yaitu
maka dapat ditarik sesimpulan
Ardi Fadil dan informan kedua yaitu
bahwa:
Samsinar kesulitan untuk membangi
1. Faktor pendapatan sangat
waktu antara kuliah dan
memengaruhi minat berwirasuha
menjalankan usaha bahkan sempat
mahasiswa, Berwirausaha dapat
berniat untuk tidak melanjutkan
memberikan pendapat yang
kuliahnya, tetapi sedikit berbeda
dapat digunakan untuk
dengan informan yang tiga yaitu
memenuhi kebutuhan hidupnya,
Nur Auliah Rahman yang
keinginan untuk memperoleh
mengatakan selama menjadi
pendapatan itulah yang dapat
wirausaha proses perkuliahannya
menimbulkan minat
tidak tergantun sama sekali. Jadi
berwirausaha seseorang.
manajemem waktu harus diperlukan
2. Faktor lingkungan keluarga,
sorang wirausaha apa lagi
tidak semua innforman
wirausahawan tersebut masih
penelitian terlahir dari orang tua
bersatus mahasiswa untuk mengatur
yang berwirausaha akan tetap
waktuknya antara menjalankan
dukungan dari masing-masing
usahanya dengan baik dan tetap
orang tua informan untuk
berwirausaha dapat 5. Factor motivasi juga termsuk

memengaruhi minat dari factor factor yang dapat

berwirausaha. memengaruhi minat

3. Faktor lingkungan masyarakat, berwirausaha mahasiswa.

informan pertama yaitu ardio SARAN

Fadil tidak tidak pengaruhi oleh Berdasarkan kesimpulan

lingkungan masyarakat untuk yang telah diperoleh, maka

berwirausah, yang membuatnya dapat disampaikan saran sebagai

menjadi seorang wirausaha berikut:

karena termotivasi dari kedua 1. Mahasiswa seharusnya setelah

orang tuanya yang seorang lulus tidak hanya berorientas

wirausaha, akan tetapi informan untuk mencari kerja, namun

kedua dan ketiga faktor juga berusaha untuk

lingkungan masyarakat dapat menciptakan lapangan pekerjaan

memengaruhi minat agar bisa membantu pemerintah

berwirausanya. dalam mengurangi angka

4. Faktor pendidikan pengangguran

kewirausahaan, masing-masing 2. Pihak orang tua diharapkan

informan berpendapat bahwa senangtiasa mendukung dan

pendidikan kewirausaha memotivasi anaknya untuk

memberikan pengetahuan berwirausaha. Hal ini di

tentang bagaimana menjalankan karenakan orangtua memiliki

usaha dengan baik. peran yang besar dalam


membentuk minat anak dalam Mempengaruhi Minat
Berwirausaha. Jurnal
berwirausaha Manajemen, Vol., No, 1.
Hal, 130-137.
3. Perlu adanya peningkatan bagi
Direktorat Jendral Pendidikan
pihak kampus dalam
Tinggi. 2010.
memeberikan pemahaman dan

pelatihan kepada mahasiswa Hendra. 2010. “Dasar-Dasar


Kewirausahaan”. Jakarta:
agar minat berwirausaha. PT. Glora Aksara Pratama

DAFTAR PUSTAKA Iroantoro, Agus. 2004. Statistik


Konsep Dasar Dan
Aditiya, Rentno Putra. 2012. “ Aplikasinya. Jakarta:
Faktor-faktorMinat Kencana Prenada Media
Berwirausaha Manajeman Group.
Untuk Berwirausaha
(Studi Kasus Manajemen Kadarsih, Retno. 2013. Faktor-
FE Universitas Negeri faktorYang Memengaruhi
Padang). Jurnal Minat Berwirausaha Pada
Manajemen,Vol. Mahasiswa Program Studi
01.No.01.september 2012. Pendidikan Ekonomi
Hal 1-15. FKIP UNS. Jurnal Bisnis,
Vol. 2, No. 2. Hal 95-106.
Arikunto, Suharsimi. 2010. “
prosedur penelitian suatu Kubais. 2018. “ Meneggerakkan
pendekatan praktek”. Jiwa Entrepreneur”.
Jakarta: Rineka Cipta. Yogyakarta: Gosyen
Publishing.
Budi, Retno Lestari dan Trisnadi
Wijaya. 2012. Pengaruh Mopangga, Herwin. 2014. Faktor
Pendidikan Kewirausahaan Determinan Minat
Terhadap Minat Wirausaha Mahasiswa
Berwirausaha Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Dan
STIE, MDP, STMIK, MDP, Bisnis Universitas Negeri
dan STIE MUSI. Jurnal Gorontalo. Jurna
Ilmiah STIE MDP, Vol. 1 Ekonomi Trikonomika,
No. 2 Maret 2012. Hal 112- vol 13, No 01. Juni 2014.
119. Hal 78-90.

Dion, Aditya Mahesa. 2012. Rachman, Abd Abror. 1993.


Analisis Faktor- Pisikologi Pendidikan.
faktorMotivasi Yang Yogyakarta: PT. Tiara
Wacana Yogya.
Suhartini, Yati. 2011. Analisis
Siswandi, Yudi. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang
Faktor Internal Faktor Mempengaruhi Minat
Eksternal Dan Mahasiswa Dalam
Pembelajaran Berwirausaha (Studi Pada
Kewirausahaan Yang Mahasiswa Universitas
Mempengaruhi Minat PGRI Yogyakarta).Jurnal
Mahasiwa Dalam Akmenika UPY, Vol 7
Berwirausaha.Jurnal 2011.
Manajemen dan Bisnis,
vol 13, No 01. April 2013. Sumarsono, Hadi. 2013. Faktor-
Hal 1-17. Faktor Yang
Mempengaruhi Intense
Slameto. 2010. “ Belajar dan Wirausaha Mahasiswa
Faktor-faktor yang Universitas
mempengaruhinya”. Muhammadiyah
Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ponogoro. Jurnal
Ekuilibrium, Vol 11, No
Sugiono. 2013. Metode Penelitian 2. Maret 2013. Hal 62-88.
Kuantitatif Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta. Syam, Agus.2018. “Determinan Of
Entrepreneurship
Suhartini, Lieli dan Hani Sirine. Motivation For Students
2011. Faktor-Faktor Yang At Educational
Berpengaruh Terhahadap Institutional And
Niat Kewirausahaan ( Education Personnel In
Entrepreneurial Indonesia. Journal Of
Intention) Studi Terhadap Entrepreneurship
Mahasiswa Universitas Education.Vol.21.No.2.H
Kristen Satya Wacana al.1-12
Salatiga. Jurnal
Manajemen Yusuf, Muri. 2014. “Metode
Kewirausahaan, Vol. 13, Penelitian Kuantitatif,
No. 2, September 2011. Kualitatif. & Penelitian
Hal.124-134. Gabungan”. Jakarta:
Kencana Prenada Group.

Anda mungkin juga menyukai