Anda di halaman 1dari 7

P a g e | 343

Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)


Volume 1 No. 4 2018

Peran Mata Kuliah Kewirausahaan dalam Menumbuh-


kembangkan Jiwa Enterpreneur Mahasiswa PPKn
Ahmad Taufik, Akmal
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Universitas Negeri Padang
E-mail: ahmadtaufik9943@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mata kuliah kewirausahaan dalam
menumbuhkan jiwa enterpreneur Mahasiswa Prodi PPKn UNP. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Informan yaitu 30 mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah
kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan mata kuliah kewirausahaan berperan dalam
menumbuhkan wawasan berwirausaha, menumbuhkan mental dan semangat berwirausaha,
serta meningkatkan motivasi mahasiswa dalam berwirausaha. Dari temuan penelitian yang
dilakukan ditemukan kendala-kendala dalam menumbuhkembangkan jiwa enterpreneur.
Kendala yang dihadapi dalam mata kuliah kewirausahaan untuk menumbuhkembangkan
jiwa enterpreneur yaitu pertama, masih kurangnya antusias mahasiswa akan pentingnya
mata kuliah kewirausahaan. Kedua, masih kurangnya praktek langsung dalam mata kuliah
kewirausahaan. Ketiga, kesulitan mahasiswa dalam memulai wirausaha. Upaya yang
dilakukan dalam mata kuliah kewirausahaan untuk menumbuhkembangkan jiwa
enterpreneur yaitu pertama, menunjang semua proses perkuliahan. Kedua, langsung
mempraktekkan teori yang dipelajari dengan turun langsung kelapangan.
Kata Kunci: Kewirausahaan, mahasiswa, PPKn

ABSTRACT

This study aims to determine the role of entrepreneurship courses in growing the
entrepreneurial spirit of PPKn UNP Study Program Student Entrepreneurs. This was
motivated by the teaching of entrepreneurship courses in the PPKn study program. Students
who take entrepreneurship courses are increasing every year. The research approach is
qualitative research. Data collection techniques are observation, interviews, and
documentation. Informants are 30 students who have taken entrepreneurship courses. The
role of entrepreneurship courses in developing the spirit of PPKn student entrepreneurs.
First, foster entrepreneurial insight. Second, foster mental and entrepreneurial spirit. Third,
increase student motivation in entrepreneurship. From the findings of the research conducted
found obstacles in developing entrepreneurial spirit. The obstacles faced in entrepreneurship
courses to foster entrepreneurship are first, there is still a lack of student enthusiasm about
the importance of entrepreneurship courses. Second, there is still a lack of direct practice in
entrepreneurship courses. Third, the difficulties of students in starting entrepreneurship.
344 | peran mata kuliah..

Efforts carried out in entrepreneurship courses to foster entrepreneurial spirit are first,
completing lectures to completion. Second, directly practice the theory being learned by going
straight down into spaciousness.
Keywords : entrepreneurship, student, PPKn
This work is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. ©2019
by author.

PENDAHULUAN Selain beberapa program tersebut


Data resmi Badan Pusat pendidikan kewirausahaan juga
Statistik (BPS) tahun 2018 di Indonesia disampaikan melalui kegiatan
menunjukkan bahwa penduduk diatas perkuliahan yaitu dalam bentuk mata
15 tahun yang bekerja berdasarkan kuliah kewirausahaan. Mata kuliah
tingkat pendidikan secara berurutan kewirausahaan diberikan di berbagai
adalah SD 2,67 %, SMP 5,18%, SMA program studi baik yang berbasis
7,19%, SMK 8,92%, Diploma I/II/III ekonomi maupun program studi lain.
7.92%, Universitas 6,31%. Berdasarkan Berikut data mahasiswa yang
data tersebut, lulusan SMK lebih mengambil mata kuliah
mendominasi. Oleh karena itu kewirausahaan.
pendidikan diharapkan mampu Kewirausahaan berasal dari
menyiapkan sumber daya manusi istilah enterpreneurship yang berasal
(SDM) yang komfetitif dan mampu dari kata enterpreneur yang artinya
bersaing menyongsong perkembangan suatu kemampuan (ability) dalam
ekonomi global. berfikir kreatif dan berprilaku inovatif
Sementara dari data BPS pada yang dijadikan dasar, sumber daya,
Februari 2019 mencatat jumlah tenaga penggerak tujuan, siasat kiat
pengangguran sarjana atau lulusan dan proses dalam mengahadapi
universitas mencapai 6,24% dari tantangan hidup. Entrpreneur adalah
semua total pengangguran. Lembaga seseorang yang memiliki kombinasi
pendidikan mempunyai tanggung unsur elemen internal yang meliputi
jawab yang besar untuk mengatasi kombinasi inovasi, visi, misi,
kondisi tersebut. Salah satu upaya komunikasi, optimisme, dorongan
yang dilakukan lembaga pendidikan semangat dan kemampuan untuk
saat ini yaitu melalui pendidikan memanfaatkan peluang usaha.
kewirausahaan. Pendidikan Pendapat lain mengatakan
kewirausahaan diharapkan dapat kewirausahaan (enterpreneurship)
mengenalkan menumbuhkan jiwa muncul apabila seseorang berani
kewirausahaan di kalangan mengembangkan ide-ide usaha atau
mahasiswa prodi PPKn. Pendidikan ide-ide barunya. Proses
Kewirausahaan di perguruan tinggi kewirausahaan meliputi semua fungsi,
dikemas dengan beragam program. aktivitas dan tindakan yang
Program-program seperti pemberian berhubungan dengan perolehan
dana pinjaman (Program Mahasiswa peluang dan penciptaan organisasi
Wirausaha). Program kreatifitas usaha. Oleh sebab itu wirausaha
mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K), adalah orang yang memperoleh
seminar, serta pelatihan wirausaha.
P a g e | 345
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 1 No. 4 2018
peluang dan menciptakan suatu masyarakat dan berani mencoba untuk
organisasi untuk mengejar peluang itu memulai usaha. Program studi
Pemerintah tidak dapat Pendidikan Pancasila dan
sepenuhnya mampu menyediakan Kewarganegaraan juga memberikan
lapangan kerja bagi para sarjana yang mata kuliah kewirausahaan.
menganggur dengan program- Penelitian terdahulu yang
programnya. Para sarjana tidak bisa menjadi acuan yaitu Eriawaty (2016)
ditampung semua di dunia kerja dengan Peran mata kuliah
disebabkan oleh banyak kendala kewirausahaan dalam menumbuhkan
misalnya pendanaan dan sistem jiwa wirausaha mahasiswa Pendidikan
birokrasi yang belum stabil. Hal ini Ekonomi. Peneliti tersebut
membuat iklim dengan nuansa mengatakan bahwa pendidikan
wirausaha yang baik adalah solusi kewirausahaan di perguruan tinggi
agar para sarjana yang menganggur dapat dilakukan melalui pendidikan,
bisa tergugah keinginannya untuk penelitian maupun pengabdian
berwirausaha. Bisa juga dengan masyarakat. Mata kuliah
mendorong jiwa wirausaha melalui kewirausahaan merupakan upaya
berbagai lembaga yang ada khususnya yang dilakukan dalam menumbuhkan
kementrian Pendidikan dan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Selain
Kebudayaan. Tentunya dengan itu, Hermina (2011) meneliti tentang
memasukkan kurikulum wirausaha pengaruh mata kuliah kewirausahaan
pada perguruan tinggi. terhadap minat mahasiswa menjadi
Tabel 1. wirausaha pada program studi
Daftar mahasiswa PPKn yang mengambil Administrasi Bisnis. Responden
mata kuliah Kewirausahaan tahun 2014-2016
mengakui selain mendapatkan ilmu
No tahun masuk Jumlah dari mata kuliah kewirausahaan,
1 2014 39 proses pembelajaran ini melalui
2 2015 55
3 2016 74
penanaman tentang nilai-nilai,
Total Populasi 168 pemahaman, jiwa, sikap dan perilaku
juga menumbuhkan pemikiran dan
Pemahaman kewirausahaan karakteristik wirausaha dan hal ini
harus dimiliki mahasiswa. Karena mendukung minat mereka menjadi
mahasiswa sebagai generasi penerus wirausaha.
bangsa harus bisa menjadi tonggak METODE PENELITIAN
kokoh berdirinya negara. Pendidikan Penelitian dilaksanakan di Prodi
yang ditempuh memang mampu Pendidikan Pancasila dan
menghasilkan tidak hanya sekedar Kewarganegaraan (PPKn) Jurusan
teori akan tetapi mampu Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial
mengaplikasikan dengan menciptakan Universitas Negeri Padang. Penelitian
lapangan kerja baru. Bukan malahan dilakukan dengan metode wawancara
sebaliknya malah menambah angka menggunakan pertanyaan sebagai
pengangguran yang ada. Mahasiswa instrumen utama dalam
diharapkan mampu bekerja secara menumpulkan data primer. Data
profesional. Jadi seorang mahasiswa primer diperoleh dari informan yaitu
dituntut untuk berpikir secara kreatif mahasiswa Prodi PPKn UNP yang
terhadap peluang usaha yang ada di telah mengambil mata kuliah
346 | peran mata kuliah..

kewirausahaan di tahun 2016-2018. 2019.1.1). Selain itu, dasar


Jumlah keseluruhan 168 mahasiswa. penyelenggaraan mata kuliah
Peneliti menggunakan metode kewirausahaan ini karena Kementrian
purposive sampling untuk menentukan Pendidikan Nasional sendiri
siapa yang menjadi informan mengarusutamakan pendidikan
penelitian. Untuk mendapatkan kewirausahaan sejak tahun 1997. Pada
informasi yang relevan, maka peneliti tahun 1997 Direktorat Penelitian dan
meminta informan untuk menjawab Pengabdian kepada masyarakat,
pertanyaan wawancara yang diajukan DITLITABMAS merealisasikan PBKT
guna mendapatkan informasi tentang yaitu program Pengembangan Budaya
variabel-variabel yang diteliti. Kewirausahaan di Perguruan Tinggi
(DITLITABMAS,2011:ii). Jiwa
Alat pengumpulan data dalam
enterpreneurship yang dimiliki
penelitian ini adalah peneliti sendiri,
seseorang memang tidak muncul
alat perekam dalam wawancara, buku
dengan sendirinya. Muncul dan
catatan dan pulpen untuk mencatat hal
berkembangnya jiwa kewirausahaan
yang dianggap perlu untuk dicatat dan
ini tentunya berbeda antara satu
alat dokumentasi seperti kamera
dengan yang lainnya. Hasil penelitian
untuk mengabadikan sesuatu. untuk
yang dilakukan oleh peneliti tentang
menguji keabsahan data peneliti
tema kewirausahaan pada mahasiswa
menggunakan teknik trianggulasi
dapat dikatakan bahwa adanya mata
sumber dan melakukan member
kuliah kewirausahaan ini sangatlah
check. Kemudian teknik analisis data
penting.
dalam penelitian ini adalah
pengumpulan data, reduksi data, Berdasarkan analisis yang
penyajian data serta penarikan dilakukan oleh peneliti terhadap data
kesimpulan (Lexy J. Moleong, yang diperoleh selama observasi dan
2013:248). wawancara maka diperoleh data
HASIL DAN PEMBAHASAN bahwa perkuliahan kewirausahaan ini
berkontribusi dalam
Mata kuliah kewirausahaan menumbuhkembangkan jiwa
memberikan pengetahuan dasar enterpreneurship mahasiswa sebagai
tentang berwirausaha serta berikut:
membangun sikap mental wirausaha
yakni percaya diri, sadar akan jati Peran mata kuliah kewirausahaan
dalam menumbuhkembangkan jiwa
dirinya, bermotivasi untuk meraih
enterpreneur mahasiswa PPKn
sebuah cita-cita, pantang menyerah,
mampu bekerja keras, kreatif, inovatif, Peran mata kuliah kewirushaan
berani mengambil resiko dengan dalam menumbuhkembangkan jiwa
perhitungan, berprilaku pemimpin enterpreneur mahasiswa PPKn yang
dan memiliki visi kedepan, tanggap pertama yaitu pertama dapat
terhadap saran dan kritik, memiliki menumbuhkan wawasan
kemampuan empati dan keterampilan berwirausaha. Menurut Anwar
sosial, guna meningkatkan kecakapan (2014:68-69) pentingnya berwirausaha
dan keterampilan para mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja
khususnya sense of business. (http: sendiri dan membuka peluang bagi
portal2.unp.ac.id/id/hal/kurikulum)( orang lain dengan cara berwirausaha.
P a g e | 347
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 1 No. 4 2018
Mata kuliah kewirausahaan Kendala-kendala yang dihadapi
memberikan pemahaman tentang dalam mata kuliah kewirausahaan
kewirausahaan kepada mahasiswa untuk menumbuhkembangkan jiwa
PPKn, menumbuhkan motivasi, serta enterpreneur
kemampuan membaca peluang Dari temuan penelitian yang
wirausaha. Kegiatan ini dilaksanakan dilakukan ditemukan kendala-kendala
guna terus mengasah kreatifitas dalam menumbuhkembangkan jiwa
mahasiswa di dalam berwirausaha. enterpreneur. Kendala yang dihadapi
Kedua, menumbuhkan mental dalam mata kuliah kewirausahaan
dan semangat berwirausaha. Menurut. untuk menumbuhkembangkan jiwa
Daryanto (2013:25-26) kewirausahaan enterpreneur yaitu pertama kurangnya
dapat dimulai pada saat kapan dan peralatan pendukung dalam
dimanapun. Wirausahawan dapat perkuliahan kewirausahaan, alat-alat
memulai usahanya pada waktu pembuat produk, dan penunjang
sekolah menengah, atau akademi, sarana dan prasarana. Hal ini akan
setelah lulus, pada saat menganggur di berpengaruh besar dalam proses
rumah atau pada bisnis yang sudah perkuliahan kewirausahaan. Menurut
ada. Mata kuliah kewirausahaan Setiawan (2010:35) membangun jiwa
Dengan dukungan teori, pengelolaan, enterpreneur perlu dilakukan
serta bagaimana mencari keuntungan. khususnya bagi mahasiswa yang
Agar mahasiswa tidak hanya mempunyai potensi dan minat untuk
memahami teori kewirausahaan akan berwirausaha. Kurangnya
tetapi bagaimana cara berwirausaha kelengkapan pendukung perkuliahan
dan sukses kedepannya. Mata kuliah keaktifan mahasiswa dalam kelas
kewirusahaan merupakan matakuliah merupakan kendala dalam
yang melatih mahasiswa untuk perkuliahan kewirausahaan.
berwirausaha. Mata kuliah Kedua, masih dirasakan kurang
kewirausahaan memberikan seimbangnya teori dan praktek.
pemahaman misalnya tentang Walaupun sudah diberikan penugasan
karakteristik enterpreneur kemudian praktek langsung turun kelapangan.
bagaimana cara mengaplikasikannya Untuk itu lebih di maksimalkan lagi
dengan memulai wirausaha langsung. aplikasi kewirausahaan yang telah
Ketiga, meningkatkan motivasi dipelajari di dalam kelas. Menurut
mahasiswa dalam berwirausaha. Daryanto (2013:13) kewirausahaan
Peneliti menemukan bahwa adanya diartikan secara harfiah hal-hal yang
dukungan mata kuliah kewirausahaan menyangkut keberanian seseorang
terhadap segala bentuk kegiatan untuk melakukan kegiatan bisnis
kewirausahaan mahasiswa. Dengan mapun non bisnis secara mandiri. Jadi
dukungan teori, pengelolaan, serta seharusnya harus ada praktek
bagaimana mencari keuntungan. Agar langsung untuk milhat keberanian
mahasiswa tidak hanya memahami mahasiswa dalam mencoba
teori kewirausahaan akan tetapi berwirausaha.
bagaimana cara berwirausaha dan Ketiga, sumber belajar. Sumber
sukses kedepannya. belajar yang monoton dan secara
umum hanya berorientasi kepada
348 | peran mata kuliah..

buku. Hal tersebut membuat Upaya yang dilakukan


mahasiswa kesulitan dalam membuka untukmenumbuhkembangkan jiwa
ataupun memulai berwirausaha. enterpreneur mahasiswa PPKn yaitu
Menurut Daryanto (2013:25-26) dengan memaksimalkan perkuliahan
kewirausahaan dapat dimulai pada kewirausahaan, mengikuti alur
saat kapan dan dimanapun. perkuliahan dengan baik, memulai
Wirausahawan dapat memulai dari hal-hal kecil kemudian
usahanya pada waktu sekolah menyeimbangkan teori yang telah
menengah, atau akademi, setelah dipelajari dengan praktetk di
lulus, pada saat menganggur di rumah lapangan.
atau pada bisnis yang sudah ada. Kedua, langsung
Sebenarnya berwirausaha bisa dimulai mempraktekkan teori yang dipelajari
dimana dan kapan saja akan tetapi dengan turun langsung kelapangan.
disebabkan beberapa faktor misalnya Dengan mempraktekkan langasung
rendahnya motivasi mahasiswa untuk teori pembelajaran yang telah
berwirausaha dan kurangnya modal. dipelajari merupakan cara untuk
Hal ini menjadi kendala mahasiswa menumbuhkembangkan jiwa
untuk memulai berwirausaha. enterpreneur mahasiswa PPKn.
Keempat, waktu. Maksudnya Dengan praktek langsung kelapangan
disini adalah masih adanya sesi pembelajaran kewirausahaan tidak
perkuliahan yang dilaksakan di sore hanya sebatas di kelas akan tetapi
hari. Menurut Daryanto (2013: 7) langsung kepada dunia nyata
karakteristik wirausahawan yang kewirausahaan. Menurut Setiawan
pertama yaitu disiplin, bisa diartikan (2010) menyatakan upaya membangun
tepat waktu, taat aturan yang mahasiswa yang berjiwa enterpreneur
ada,konsisten. Jam perkuliahan ada ini perlu dilakukan dengan melalui
yang dilaksanakan saat fokus dan langkah-langkah sebagai berikut:
konsentrasi mahasiswa sudah mulai a. Membuat sebuah pondasi yang
menurun dimana akan berpengaruh kokoh, dengan menanamkan serta
besar dalam berjalannya proses mengembangkan jiwa enterpreneur
perkuliahan. Bahkan ada jam
terhadap mahasiswa, dimulai dengan
perkuliahan yang di jam yang sama mengembangkan sikap jujur, disiplin,
terdapat waktu shalat. Hal ini menjadi membina daya kreatifitas dan inovasi
kendala dalam berlangsungnya proses yang memungkinkan bersaing dengan
perkuliahan kewirausahaan.
kompetitor bisnis, serta menanamkan
Upaya yang dilakukan dalam mata keberanian dalam mengambil
kuliah kewirausahaan untuk keputusan dan resiko yang mungkin
menumbuhkembangkan jiwa timbul dilandasi dengan rasa percaya
enterpreneur diri.
Pertama, menunjang semua b. Menerapkan mata kuliah yang
proses perkuliahan. Menurut Anwar kewirausahaan yang aplikatif.
(2014:68-69) pentingnya berwirausaha
c. Perlunya pembentukan lembaga
untuk menciptakan lapangan kerja
pengembangan wirausaha untuk
sendiri dan membuka peluang bagi
mahasiswa di lingkungan kampus
orang lain dengan cara berwirausaha.
P a g e | 349
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 1 No. 4 2018
d. Mengelompokkan mahasiswa yang berkumpul dengan teman-teman
berpotensi dan mempunyai karakter seperjuangannya.
untuk menjadi wirausaha DAFTAR PUSTAKA
e. Melakukan pembinaan dan Setiawan, Adang. 2010. Jejak Langkah
pengawasan lebih lanjut. Wirausaha Motivasi, History,
KESIMPULAN Teknis Usaha. Bandung:
Alfabeta.
Mata kuliah kewirausahaan
Daryanto dkk. 2013. Kewirausahaan
dapat membangun jiwa
Penanaman Jiwa
kewirausahaan mahasiswa. Hal ini
Kewirausahaan. Yogyakarta:
disebabkan karena kuliah
Gava Media.
kewirausahaan adalah proses
Eriawaty. 2016. Peran mata kuliah
mendalami kewirausahaan mulai dari
kewirausahaan dalam
kulit sampai kepada intinya.
menjmbuhkembangkan Jiwa
Kewirausahaan diberikan kepada
mahasiswa dalam rangka penunjang Enterpreneur Mahasiswa
penambah kemampuan dan tidak Pendidikan Ekonomi.
Universitas Palangka Raya.
mengganggu tugas dibidang
pendidikan. Mahasiswa yang Moleong, Lexi J. 2005. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung:
berwirausaha berdampak pada
Remaja Rosa
wawasannya menjadi luas. Hal ini
merupakan wadah mendalami http:// www.bps.go.id (Diakses Pada
Tanggal 10 April 2019 Pukul
wirausaha, ekstrakurikuler menambah
10.57 Wib)
banyak pengetahuan atau
pemahaman. Menjadi percaya diri http://portal2.unp.ac.id/id/hal/kuri
karena mata kuliah wirausaha yang kulum (Diakses Pada Tanggal
10 April 2019 Pukul 10.57 Wib)
dipilih menemukan jati dirinya dan
lebih berani atau mengeksplor
disekitarnya.
Mahasiswa yang mengikuti
perkuliahan wirausaha tidak
mengabaikan dan bersikap acuh pada
mata kuliah lain dan tidak
memandang wirausaha ini sebagai hal
yang utama. Beberapa mahasiswa
yang mengikuti kewirausahaan
mendapatkan indeks prestasi diatas
tiga dan kewirausahaan ini tidak
menyebabkan siswa acuh pada
pendidikan formalnya. Mahasiswa
menganggap bahwa wirausaha adalah
bagian dari passion-nya (minat),
responden menjawab bergaul
ditempat lain karena mahasiswa
menganggap bahwa mereka

Anda mungkin juga menyukai