Anda di halaman 1dari 7

E-DIMAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 11(2), 132-138

ISSN 2087-3565 (Print) dan ISSN 2528-5041 (Online)


Available Online at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas

Dampak Positif Kegiatan Program Pengembangan Kewirausahaan sebagai


Upaya Meningkatkan Daya Minat Kewirausahaan bagi Mahasiswa
Muhammad Sholeh1, Muhammad Yusuf2
1,2
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
1
muhash@akprind.ac.id

Received: 21 Juli 2018; Revised: 13 Februari 2020; Accepted: 22 Mei 2020

Abstract
One effort to foster entrepreneurial spirit for students is through the development
program for Entrepreneurship (PPK). PPK program aims to improve young
entrepreneurs, especially students who have the skills and skills and open
opportunities to grow new business units based on science and technology and
build networks between business actors, especially beginner and SME
entrepreneurs. The method implemented is to provide insight into entrepreneurship
science by providing training and assistance to business actors. The
implementation of PPK is designed by dividing into 3 stages: 1. The initial phase
includes preparation, socialization of identifications that arise in conducting
business and the selection of business actors who receive assistance. 2. The
assistance phase includes training, education and preparation of activities in
business planning, selection of planned business activities carried out in
collaboration with SMEs. 3. Implementation phase of the activity involving
students both individually and in groups of students starting a new business.
Keywords: students; entrepreneurship; business; community service.

Abstrak
Salah satu upaya untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa adalah
melalui program pengembangan bagi Kewirausahaan (PPK). Program PPK ini
bertujuan untuk meningkatkan pelaku wirausaha muda khususnya mahasiswa yang
mempunyai keterampilan dan kecakapan serta membuka peluang untuk
menumbuhkan unit bisnis baru berbasis sains dan teknologi dan membangun
jejaring antar pelaku usaha terutama pelaku bisnis pemula dan pelaku UKM.
Metode yang dilaksanakan adalah memberikan wawasan tentang ilmu
kewirausahaan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pada pelaku
usaha. Pelaksanaan PPK dirancang dengan membagi menjadi 3 tahapan yaitu :1.
Tahap awal meliputi persiapan, sosialisasi identifikasi yang muncul dalam
melakukan usaha dan pemilihan pelaku usaha yang mendapatkan pendampingan 2.
Tahap pendampingan meliputi pelatihan, pendidikan dan penyusunan kegiatan
dalam perencanaan bisnis , penyeleksian rencana kegiatan bisnis yang dilakukan
dengan bekerja sama dengan pelaku UKM. 3. Tahap Pelaksanaan kegiatan dengan
melibatkan mahasiswa baik secara individu maupun kelompok mahasiswa yang
memulai bisnis (start-up business) baru.
Kata Kunci: mahasiswa; wirausaha; bisnis; PPM.

132
Dampak Positif Kegiatan Program Pengembangan
Kewirausahaan sebagai Upaya Meningkatkan Daya
Minat Kewirausahaan bagi Mahasiswa
Muhammad Sholeh, Muhammad Yusuf

A. PENDAHULUAN mempunyai pengalaman berwirausaha.


Persaingan dunia kerja pada era Dosen pendamping memberikan pembinaan
globalisasi ini sangat ketat, persaingan tidak kepada tenant melalui pendampingan usaha,
hanya antar lulusan dalam negeri tetapi juga memberikan pelatihan manajemen usaha dan
dengan lulusan luar negeri. Apalagi pada kegiatan lainnya yang relevan dan bertujuan
tahun 2015 ini sudah diberlakukan menghasilkan wirausaha dari kalangan
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana mahasiswa secara mandiri dengan berbasis
tujuan yang ingin dicapai adalah aliran bebas Sain dan teknologi.
tenaga kerja terlatih, jasa, barang dan aliran Target dari kegiatan ini diantaranya
investasi yang lebih bebas. Sebagai kawasan mahasiswa sebagai pelaku usaha mampu
yang mempunyai penduduk besar, penduduk meningkatkan keterampilan terutama dalam
di negara yang termasuk dalam kawasan menciptakan hasil produk atau usaha yang
ASEAN mempunyai kebebasan untuk masuk sesuai dengan disiplin ilmu yang ditempuh.
ke suatu negara tanpa hambatan yang berarti. Dalam upaya menciptakan pelaku usaha baru
Setiap warga negara di negara lain yang dapat mandiri serta berbasis iptek,
mempunyai kemudahan untuk memilih diharapkan mahasiswa pelaku usaha harus
lokasi pekerjaan yang dianggap mempunyai linear dengan program studi yang diampu
kepuasan bagi dirinya. mahasiswa.
Perguruan tinggi baik negeri atau Program kewirausahaan dilaksanakan
swasta selain dituntut menguasai keilmuan berupa pelatihan dan workshop dengan tema
sesuai bidangnya, juga dituntut dapat kewirausahaan, memberikan kesempatan
menguasai teknologi terkini serta memiliki kepada mahasiswa untuk melaksanakan
soft skill yang baik sehingga mampu magang atau kunjungan studi banding pada
bersaing dengan lulusan dari perguruan perusahaan dan memberikan fasilitas kepada
tinggi lain baik dalam maupun luar negeri. mahasiswa dalam melakukan usaha .
Untuk dapat memenangkan persaingan Pelatihan dilaksanakan untuk memberikan
mendapatkan pekerjaan, lulusan hendaknya pengetahuan dalam menjalankan proses
mampu menciptakan lapangan pekerjaan kewirausahaan, memberi motivasi dan
bagi orang lain, hal ini bisa dicapai apabila mendorong mahasiswa untuk tumbuh
perguruan tinggi tersebut membekali menjadi wirausahawan , meningkatkan
mahasiswa dengan jiwa wirausaha. Kualitas pemahaman mengenai pengelolaan
lulusan juga ditentukan dari ketersediaan manajemen seperti organisasi, pengelolaan
sarana dan prasarana yang dapat digunakan keuangan, produksi dan pemasaran) serta
oleh mahasiswa untuk mengembangkan jiwa membuat perencanaan bisnis atau studi
wirausaha. kelayakan dalam mengembangkan usaha.
Direktorat Riset dan Pengabdian Kegiatan pada pelaku usaha dalam
Masyarakat (DRPM), melaksanakan suatu bentuk magang dan kunjungan pada
program kewirausahaan yang ditujukan pada perusahaan atau pelaku UKM dilaksanakan
mahasiswa dengan tujuan menumbuhkan untuk memberikan pengalaman praktis dalam
pelaku usaha dari kalangan anak muda dan menjalankan kewirausahaan kepada
usaha baru dari kalangan kampus, melalui mahasiswa dengan melihat proses bisnis di
program terintegrasi dengan kreasi metode suatu perusahaan atau unit usaha, serta dapat
yang diserahkan sepenuhnya dalam berperan aktif dalam usaha unit usaha dengan
pengelolaan di masing-masing perguruan melakukan magang (DRPM, 2017).
tinggi melalui Program Pengembangan bagi
Kewirausahaan. Dalam program ini setiap B. PELAKSANAAN DAN METODE
perguruan tinggi mempunyai peluang untuk Salah program pengabdian pada
mengelola program kewirausahaan dengan masyarakat dari DRPM adalah kegiatan
melibatkan dosen pendamping yang Ipteks bagi Kewirausahaan. Kegiatan

133
E-DIMAS
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
VOLUME 11 NOMOR 02 JUNI 2020

kewirausahaan ini sudah dilaksanakan di tulisan tersebut mengupas peranan perguruan


beberapa perguruan tinggi, hasil penelusuran tinggi, khususnya mengoptimalkan peran
pustaka yang berkaitan dengan pelaksanaan mahasiswa dalam mendukung kegiatan
program kewirausahaan dan program wirausaha pada sektor pariwisata .
meningkatkan minat kewirausahaan pada Mulai tahun 2016, tim kewirausahaan
mahasiswa diantaranya: Institut Sains & Teknologi APKPRIND
Siri, Buhaerah, & Arafah (2015), Yogyakarta mendapatkan hibah dari DRPM
dalam makalah seminar memaparkan untuk melaksanakan program PPM. Jenis
pelaksanaan program IbK di Universitas kegiatan wirausaha yang dilakukan dalam
Muhammadiyah Pare Pare. Tujuan Program pelaksanaan PPM difokuskan pada kegiatan
IbK di Universitas Muhammadiyah Pare Pare wirausaha pada bidang sains dan teknologi
adalah terciptanya mahasiswa dan alumni seperti kegiatan pelatihan bidang robotika,
dalam melakukan kegiatan wirausaha baru teknologi informasi dan komunikasi,
dan mandiri yang berbasis pada ipteks ; otomotif dengan membuka service dan
menciptakan metode dalam pelaksanaan inovasi bisnis lainnya yang mudah dan
pelatihan kewirausahaan yang selaras untuk fleksibel (Yusuf, 2016).
mahasiswa yang baru membuka peluang Pelaksanaan program pengembangan
dalam berwirausaha; memberikan wirausaha mahasiswa melalui PPK,
pendampingan berwirausaha pada unit usaha dilakukan melalui kegiatan:
yang dirintis mahasiswa; meningkatnya Tahap Persiapan
keterampilan manajemen usaha dan Tahap ini dipergunakan untuk
manajemen keuangan;. persiapan kegiatan, tahapan-tahapan yang
Shodikin, Sutardi, Muhajir, & dilakukan yaitu sosialisasi program,
Sumarno (2017), kegiatan wirausaha menjadi recruitment tenant, serta penyiapan panduan
salah satu unsur penting dalam pembangunan kegiatan wirausaha dan sarana dan prasarana
perekonomian di suatu negara. Pelaksanaan unit usaha IST AKPRIND.
Iptek bagi Kewirausahaan yang dilaksanakan Tahap Pelaksanaan
di Universitas Islam Darul Ulum merupakan 1. Workshop Kewirausahaan
suatu program yang bertujuan menghasilkan Pelaksanaan workshop kewirausahaan
wirausaha baru mandiri berbasis ipteks. bertujuan meningkatkan pemahaman
Sasaran program ini adalah mahasiswa dan mahasiswa dalam melakukan usaha bisnis
alumni Universitas Islam Darul Ulum dengan memberikan pelatihan, workshop,
sebagai tenant sebanyak 20 orang. Program diskusi mengenai permasalahan yang terjadi
ini dikelola oleh tim IbK yang bekerja sama di dunia usaha. Permasalahan yang menjadi
dengan narasumber, perusahaan dan institusi diskusi menyangkut aspek manajerial,
terkait di luar kampus. Metode PALS operasional, etika moral bisnis yang menjadi
(Participatory Action Learning System) bahasan atau topik yang sedang populer saat
dipilih sebagai pendekatan program ini dalam ini.
konteks pemberdayaan potensi 2. Program Mahasiswa Wirausaha
entrepreneurship. Proses pelaksanaan penentuan
Rachmasari (2017) menyatakan salah kelompok mahasiswa yang mendapatkan
satu sektor industri yang mampu pendanaan dilakukan secara ketat. Masing-
menciptakan peluang lapangan kerja bagi masing tim harus membuat proposal dan
masyarakat adalah industry pada sektor menyampaikan gagasan dalam melakukan
pariwisata. Perguruan tinggi sebagai salah kewirausahaan. Kegiatan ini diawali dengan
satu pihak yang mempunyai kompetensi adanya penawaran kompetisi kewirausahaan
dalam memberikan pembekalan ada sektor mahasiswa yang dapat diikuti mahasiswa
industri berkewajiban untuk memberikan yang berminat dengan membuat proposal.
pendampingan pada pelaku usaha. Dalam
134
Dampak Positif Kegiatan Program Pengembangan
Kewirausahaan sebagai Upaya Meningkatkan Daya
Minat Kewirausahaan bagi Mahasiswa
Muhammad Sholeh, Muhammad Yusuf

Metode yang Diterapkan dalam pembangunan. Pengembangan UKM perlu


Pembinaan Tenant mendapatkan perhatian yang khusus dari
1. Menumbuh kembangkan iklim dan pemerintah, perguruan tinggi maupun
budaya kewirausahaan, khususnya di masyarakat agar dapat berkembang lebih
kalangan mahasiswa dengan kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya.
menyelenggarakan seminar Perguruan Tinggi sebagai lembaga
kewirausahaan. pendidikan yang menghasilkan lulusan
Kegiatan ini meliputi pendampingan mempunyai kewajiban tidak hanya
kewirausahaan (Gambar 1) dan seminar menghasilkan lulusan yang berkualitas tetapi
kewirausahaan (Gambar 2). juga harus berperan dalam pemberdayaan
masyaraka, seperti dalam pemberdayaan
pelaku UKM. Pemberdayaan dan
pengembangan UKM yang dilakukan
perguruan tinggi dapat dilakukan :
pengembangan dan menerapkan teknologi
praktis dan ilmu pengetahuan dalam
mengemas atau menghasilkan produk dapat
dimanfaatkan sesuai dengan situasi dan
tuntutan perkembangan pasar di masyarakat,
2) pemberian bantuan keahlian dalam
Gambar 1. Pendampingan Kegiatan mengidentifikasi masalah serta mencari
Kewirausahaan alternatif pemecahan nya dengan metode-
metode ilmiah, 3) pembinaan UKM
dilakukan secara langsung melalui pelatihan
kewirausahaan, pendampingan dalam upaya
promosi dan target promosi, fasilitas
penguatan modal serta 4) action research
seperti secara bersama mengembangkan
kegiatan yang dapat berbentuk pelatihan
yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
pelaku UKM dan masyarakat.
Gambar 2. Pelaksanaan Seminar 4. Terciptanya unit bisnis baru berbasis
2. Pendampingan kepada mahasiswa yang IPTEKS yang dikelola oleh mahasiswa
mempunyai ide/jenis kegiatan secara berkelompok.
kewirausahaan yang akan dilakukan.
Aktivitas ini dilakukan dengan C. HASIL DAN PEMBAHASAN
memberi kesempatan kepada mahasiswa Jenis kegiatan wirausaha yang
mengajukan ide dan proposal untuk dilakukan dalam pelaksanaan PPK
mengikuti program pendampingan difokuskan pada kegiatan wirausaha yang
kewirausahaan, berbasis pada sains dan teknologi. Beberapa
3. Memperkuat hubungan kemitraan dengan jenis kegiatan yang dilaksanakan yaitu
UKM yang selama ini telah terjalin. kewirausahaan pada bidang otomotif,
Dalam pembangunan ekonomi kewirausahaan pada bidang robotika,
nasional, peran UKM (Usaha Kecil dan kewirausahaan pada bidang informatika
Menengah) mempunyai peran yang sangat (bank sampah yang dikelola mahasiswa
penting dan strategis . Peran UKM berperan Teknik lingkungan), kegiatan usaha pada
dalam membuka peluang kerja terutama bidang Kimia dengan memanfaatkan
dalam penyerapan tenaga kerja informal serta teknologi tepat guna. Hasil Pelaksanaan PPK
pendistribusian hasil-hasil dalam diuraikan sebagai berikut.

135
E-DIMAS
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
VOLUME 11 NOMOR 02 JUNI 2020

Jenis dan Kegiatan Kewirausahaan dari SSC adalah penawaran jasa pada jasa
Jenis kegiatan wirausaha mahasiswa pelatihan yaitu pelatihan tentang dasar –dasar
yang mendapatkan pendampingan dan sistem informasi, pemrograman, pembuatan
berjalan disajikan pada tabel 1. basis data dan lainnya Gambar 3
Tabel 1 Kegiatan Kewirausahaan yang memperlihatkan suasana kegiatan
dijalankan mahasiswa kewirausahaan pada bidang ICT.
No Kegiatan Kewirausahaan
1 Kopi Celup Asli Pegunungan
Menoreh
2 Pengembangan Usaha Depo Produk
Air Murni
3 “EGB” Eco Green Bag, Inovasi
Pengurangan Limbah Plastik
4 Pengembangan Usaha Barcode
Scanner Berbasis Teknologi Modern
5 Pengembangan Usaha Kasir
KOPMA Berbasis Teknologi
Modern
6 Bengkel Sepeda Motor
7 Toko Aero modeller
8 Robotic Course Kids
9 Pelatihan SSC (Software House,
Short Course and Consultation)
Gambar 3. Pelaksanaan Kegiatan
10 Produk Kosmetik pelembap pada
Kewirausahaan pada Bidang ICT
Kulit Kering dengan bahan yang
2. Pelatihan Robotika
menggunakan Petroleum Jelly dan
Kewirausahaan pada bidang robotika
minyak zaitun Guna
ini dilakukan oleh mahasiswa Teknik Elektro
11 Pengelolaan sampah dengan
yang tergabung pada unit kegiatan
mendirikan bank pengelolaan
mahasiswa Robotika. Kegiatan ini
Sampah berbasis Syariah
memberikan pelatihan pada siswa-siswa
12 Geo comp Consultant Usaha Kursus
SMP maupun SMA yang ingin menekuni
software kebumian dan servis laptop
robotika. Gambar 4 menunjukkan kegiatan
Kegiatan Kewirausahaan
usaha robotika dan aktivitas dalam kegiatan
Pelaksanaan kegiatan kewirausahaan
robotika
yang mendapatkan bantuan bimbingan dari
pelaksanaan program kewirausahaan di
antaranya:
1. Pelatihan Software House, Short Course
and Consultation (SSC)
Kegiatan ini bergerak di bidang
teknologi informasi. Usaha yang ditawarkan
berupa jasa pembuatan aplikasi perkantoran
atau pembuatan pengembangan website bak
untuk website perkantoran, administrasi,
pemerintahan serta aplikasi-aplikasi yang
ditujukan untuk pendidikan, pengembangan
aplikasi berbasis android, atau aplikasi lain Gambar 4. Kegiatan Robotika dan Kegiatan
yang relevan untuk dikerjakan. Usaha lain Usaha Robotika

136
Dampak Positif Kegiatan Program Pengembangan
Kewirausahaan sebagai Upaya Meningkatkan Daya
Minat Kewirausahaan bagi Mahasiswa
Muhammad Sholeh, Muhammad Yusuf

3. Servis Motor
Salah satu kompetensi yang ada pada
mahasiswa Teknik Mesin adalah kemampuan
untuk dapat mengenal sistem kerja dari
mesin otomotif. Pengetahuan dan kompetensi
pada otomotif ini dapat ditingkatkan untuk
membuka bidang usaha bengkel motor.
Upaya tersebut ditempuh dengan adanya
bengkel motor yang dapat menjadi proses
pembelajaran pada bidang otomotif. Bagi
mahasiswa yang sudah mempunyai
kompetensi dan dinilai mampu melakukan
perawatan mesin motor akan diberi
kesempatan untuk melakukan kegiatan
bengkel gratis yang diperuntukkan pada
masyarakat. Suasana kegiatan usaha bengkel
di kampus digambarkan pada gambar 5.

Gambar 6. Poster Kegiatan Koperasi

D. PENUTUP
Simpulan
Proses pendidikan di perguruan tinggi
tentunya tidak hanya membekali mahasiswa
dengan ilmu pengetahuan atau teknologi
tetapi juga memberikan pengetahuan yang
Gambar 5. Kegiatan Usaha Bengkel Motor terkait dengan kewirausahaan. Perguruan
4. Koperasi mahasiswa tinggi sudah seharusnya menciptakan
Koperasi mahasiswa merupakan atmosfer yang dapat mendorong sikap
kegiatan usaha/toko yang menjual peralatan mandiri bagi civitas akademika. Upaya untuk
alat tulis yang dikelola mahasiswa. menumbuhkan minat mahasiswa dalam
Pengelolaan koperasi ini dikelola mahasiswa berwirausaha yang dilaksanakan dalam
yang tergabung dalam Kopma (Koperasi program PPM DIKTI adalah dengan
mahasiswa). Dalam merintis usaha koperasi mengoptimalkan pengetahuan yang dimiliki
ini, pengelolaan menggunakan peralatan selama proses perkuliahan. Dengan
elektronika. Dengan menggunakan peralatan berwirausaha pada bidang ilmu yang
elektronika ini, proses pencatatan dan ditekuni, diharapkan mahasiswa tetap dapat
pembuatan laporan sudah ter komputerisasi. fokus dalam berwirausaha.
Gambar 6 memperlihatkan poster kegiatan Saran
koperasi dan aktivitas dalam pengelolaan Upaya menumbuhkan jiwa
koperasi. kewirausahaan bagi mahasiswa setiap tahun
tentunya mempunyai tantangan dan
hambatan yang berbeda. Agar minta
kewirausahaan mahasiswa tumbuh, perlu
adanya integrasi kegiatan kewirausahaan

137
E-DIMAS
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
VOLUME 11 NOMOR 02 JUNI 2020

dalam kurikulum dan memberikan Menunjang Industri Pariwisata.


penghargaan berupa sks bagi mahasiswa Seminar dan Call For Paper Fakultas
yang berani dan berhasil dalam membuka Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
usaha terutama yang sesuai dengan disiplin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ilmu mahasiswa. (pp. 194-2014). Sidoarjo: Universitas
Ucapan Terimakasih Muhammadiyah Sidoarjo.
Dalam kesempatan ini kami Shodikin, A., Sutardi, Muhajir, A., &
sampaikan ucapan terima kasih kepada Sumarno, W. K. 2017. Iptek Bagi
Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Kewirausahaan di Universitas Islam
yang telah memberikan pendanaan dalam Darul Ulum. Seminar Nasional Sistem
program pengembangan kewirausahaan, Informasi 2017, 14 September 2017
LPPM IST AKPRIND Yogyakarta yang (pp. 316-321). Malang: UNMER
memberikan arahan dan bimbingan serta tim Malang.
PPM yang selalu berusaha memberikan yang Siri, M., Buhaerah, & Arafah, A. 2015. IbK
terbaik untuk kegiatan ini Pengembangan Kewirausahaan Bagi
Mahasiswa dan Alumni Di Universitas
E. DAFTAR PUSTAKA Muhammadiyah Parepare. Prosiding
DRPM. 2017. Panduan Pelaksanaan Seminar Nasional 2016 Universitas
Penelitian dan Pengabdian Kepada Colro Aminoto Palopo (pp. 611-620).
Masyarakat. Jakarta: Direktorat Riset Palopo: Universitas Colro Aminoto
dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), Palopo.
Direktorat Jenderal Penguatan Riset Yusuf, M. 2016. Ipteks Bagi Kewirausahaan
dan Pengembangan Kemetrerian Riset, IST AKPRIND. Yogyakarta: LPPM IST
Teknologi dan Pendidikan Tinggi. AKPRIND.
Rachmasari, D. 2017. Potensi Pemberdayaan
Kewirausahaan Mahasiswa Untuk

138

Anda mungkin juga menyukai