Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN PROGRAM
WIRAUSAHA MERDEKA KAMPUS MERDEKA UNIVERSITAS
PADJAJARAN

Nama Mahasiswa : Herwin Ega Julianto


NPM : 3402200282
Prodi Asal : Manajemen
PT Asal : Universitas Galuh

WIRAUSAHA MERDEKA KAMPUS MERDEKA


UNIVERSITAS PADJAJARAN
TAHUN 2O23
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM WIRAUSAHA MERDEKA KAMPUS MERDEKA
UNIVERSITAS PADJADJARAN (WMK UNPAD) TAHUN 2023

Nama Mahasiswa Herwin Ega Julianto


NIM 34022200282
Program Studi Asal Manajemen
Perguruan Tinggi Asal Universitas Galuh
Nomer HP 085794628014
Email herwinega07@gmail.com

Nama Dosen Pendamping Sandi Jaya Saputra S.I.KOM.


NIP
Nomer HP +62 813-2224-9585
Email

Nama Tim Usaha


Tingkat Usaha (V) Startup
(beri tanda “V”) ( ) Scaleup
Bidang Usaha ( ) Makanan-Minuman
(beri tanda “V”) ( ) Produksi/Budidaya
(V) Industri Kreatif/Pariwisata
( ) Jasa dan Perdagangan
( ) Teknologi Terapan
Metode Pembelajaran ( ) Full Offline
(beri tanda “V”) ( ) Full Online
(V) Hybrid

Menyetujui, Bandung 14 Desember 2023


Dosen Pendamping, Peserta Program,

SANDI JAYA SAPUTRA, S.I.Kom, M.Sn. HERWIN EGA JULIANTO


NIP. - NPM. 3402200282

Mengetahui,
Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni
Universitas Padjadjaran,

Dr. Eng. BOY YOSEPH CAHYA SUNAN SAKTI SYAH ALAM, S.T., M.T
NIP. 19731023199802100
RINGKASAN EKSEKUTIF

Program Wirausaha Merdeka di Unpad bertujuan untuk mengembangkan jiwa


kewirausahaan mahasiswa. Dilaksanakan di kampus Unpad, program ini berlangsung
selama enam bulan, dimulai dari 14 agustus - Desember. Metode pelaksanaannya
mencakup tahap pelatihan, mentoring, dan dukungan sumber daya.
Tahap pertama melibatkan pelatihan intensif dalam kewirausahaan, membekali
mahasiswa dengan pengetahuan praktis dan keterampilan yang dibutuhkan. Pihak
yang terlibat mencakup dosen, praktisi bisnis, dan pakar industri yang memberikan
wawasan berharga. Output dari tahap ini adalah pemahaman mendalam tentang
konsep bisnis dan mahasiswa mendapatkan bimbingan secara individu melalui tahap
mentoring. Pihak yang terlibat melibatkan mentor dari dunia bisnis yang memberikan
panduan khusus sesuai dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa. Outputnya
adalah perencanaan bisnis yang matang dan strategi pengembangan yang
terpersonalisasi.
Tahap terakhir melibatkan dukungan sumber daya, seperti akses ke modal, ruang
kerja, dan jaringan bisnis. Mahasiswa diarahkan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh dalam menjalankan usaha mereka sendiri. Outputnya
mencakup peluncuran bisnis yang berhasil dan perkembangan berkelanjutan.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Wirausaha Merdeka Universitas Padjajaran merupakan respons
terhadap fenomena permasalahan umum yang dihadapi oleh mahasiswa,
terutama terkait kurangnya peluang dan pengalaman wirausaha di luar
lingkungan perkuliahan. Dalam banyak kasus, mahasiswa dihadapkan pada
tantangan seperti kurangnya pemahaman tentang dunia bisnis, minimnya
dukungan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, dan kekurangan
pengalaman praktis dalam berwirausaha.

Isu-isu ini menciptakan kebutuhan akan suatu inisiatif yang dapat


memberikan mahasiswa pengalaman nyata dalam dunia kewirausahaan.
Program Wirausaha Merdeka hadir untuk mengisi kesenjangan tersebut
dengan memberikan peluang kepada mahasiswa untuk belajar dan
mengembangkan diri di luar kelas perkuliahan. Dengan berkolaborasi dengan
Universitas Padjajaran, program ini bertujuan memantik minat dan semangat
wirausaha, menanamkan mindset dan kompetensi dasar di bidang
kewirausahaan, serta mendorong peningkatan pengalaman dan kemampuan
daya kerja mahasiswa.

Mahasiswa memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat relevan dalam


Program Wirausaha Merdeka Universitas Padjajaran mengingat fenomena
umum di atas. Dalam konteks tersebut, mahasiswa menjadi ujung tombak
dalam menanggapi tantangan kurangnya kesempatan dan pengalaman
wirausaha di kalangan mereka. Kedudukan mahasiswa sebagai agen
perubahan menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang
lebih dinamis di lingkungan kampus.

Program Wirausaha Merdeka menjadi penting karena tidak hanya


memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga memberikan platform praktis
untuk mengembangkan keterampilan dan wawasan kewirausahaan.
Mahasiswa, dengan perannya sebagai peserta aktif program, dapat merespons
langsung fenomena kurangnya pemahaman bisnis dan kurangnya pengalaman
praktis di kalangan mereka.

Dalam upaya pengembangan dan merespon permasalahan, Program


Wirausaha Merdeka berperan sebagai fasilitator, penyedia sumber daya, dan
penghubung antara dunia akademis dan dunia bisnis. Program ini
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep bisnis dan
memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan tersebut
dalam situasi nyata.
Mahasiswa, sebagai peserta aktif dalam program, memegang peran strategis
dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berkembangnya jiwa
kewirausahaan. Dengan aktif terlibat dalam kegiatan program, mahasiswa
dapat memberikan masukan berharga, mengidentifikasi permasalahan yang
spesifik, dan berkontribusi pada pengembangan solusi yang efektif.

Oleh karena itu, kedudukan dan fungsi mahasiswa dalam Program Wirausaha
Merdeka memiliki relevansi yang kuat dengan fenomena kurangnya peluang
dan pengalaman wirausaha. Mahasiswa menjadi elemen kunci yang dapat
membawa perubahan positif dalam merespon tantangan tersebut, dan
Program Wirausaha Merdeka adalah wadah yang strategis untuk membentuk,
mendukung, dan membimbing mahasiswa menuju pencerahan
kewirausahaan.

B. Tujuan dan Manfaat


● Kepentingan Mahasiswa
a. Memberikan mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk
mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing
b. Membentuk dan menanamkan mindset dan kompetensi dasar di
bidang kewirausahaan bagi mahasiswa
c. Menumbuhkembangkan wirausaha baru kreatif dan inovatif
d. Membantu mahasiswa dalam menentukan keunikan usaha dengan
menemukan celah pasar yang tepat untuk meningkatkan peluang
keberhasilan usaha
e. Workshop pengembangan usaha oleh praktisi dan pengusaha muda
f. Jejaring mahasiswa berwirausaha dari seluruh Indonesia yang
tergabung dalam rangkaian Program Wirausaha Merdeka
g. Meningkatkan kapasitas berwirausaha mahasiswa Indonesia dalam
menjalankan dan mengembangkan usaha
h. Menambah pengetahuan di bidang entrepreneurship dan
meningkatkan kemampuan
i. Mengembangkan wawasan dan mengasah keterampilan berpikir
dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa
dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
j. Memberi manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa
kewirausahaan, soft skills, dan manajerial dalam berinovasi dan
berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan wirausaha di
Perguruan Tinggi
● Kepentingan kepentingan Program Dosen
a. Peningkatan kompetensi dan daya kerja mahasiswa terutama dalam
pengembangan wirausaha mahasiswa
b. Perguruan Tinggi mendapatkan gambaran dan pengalaman praktis
bagaimana menerapkan metode pembelajaran dan pendampingan
yang terbaik bagi mahasiswanya
c. Membantu pencapaian (IKU-1) yaitu aspek peningkatan kualitas
lulusan dalam kesiapan kerja lulusan untuk mendapatkan pekerjaan
yang layak/berwirausaha setelah menyelesaikan studi di Perguruan
Tinggi
d. Membantu pencapaian (IKU-2) yaitu aspek peningkatan kualitas
mahasiswa berupa dukungan dan apresiasi terhadap mahasiswa untuk
bisa belajar dan berprestasi dalam kegiatan di luar kampus
● Kepentingan Masyarakat
a. Menangani permasalahan pengangguran yang menghasilkan
pengangguran intelektual dari kalangan sarjana
b. Membantu mengurangi potensi tingkat pengangguran terdidik dari
Perguruan Tinggi
c. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata Perguruan Tinggi dan
mahasiswa dalam pembangunan nasional
d. Membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan Perguruan
Tinggi
C. Lokasi dan waktu
Uraikan lokasi dan dasar pertimbangan penentuan lokasi.
Waktu pelaksanaan PROGRAM WMK UNPAD: Senin, 14 Agustus 2023 -
Desember 2023

Program Wirausaha Merdeka Unpad dilaksanakan selama 20 minggu yang


dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu Pre-Immersion(4 minggu), Immersion (10
minggu), dan Post-Immersion (6 minggu)

Program WMK ini menggunakan metode Hybrid, sehingga yang memilih


daring bisa join melalui zoom, sedangkan yang memilih luring bisa hadir di
Graha Sanusi Unpad Bandung

● Pendaftaran (Juli 2023)


a. Mendaftar Program WMK pada portal Kemendikbud (sampai
10 Juli 2023)
b. Mendaftar Program Entrepreneur Luhung Online
Course/ELOC (sampai 11-18 Juli 2023)
● Online Course (Agustus 2023)
a. Mahasiswa yang dinyatakan lolos Program WMK mengikuti
rangkaian Immersion Program
b. Mahasiswa yang mendaftar melalui Program ELOC akan
mengikuti pembelajaran kewirausahaan secara online
● Unpadpreneur Boothcamp
a. Interpersonal Skill
b. Collaborative Skill
c. Business Planning Skill
1. Kategori Pemula
2. Kategori Lanjutan
3. Kategori Inovasi Rantai Nilai
4. Kategori Spin Off Inovasi
d. Pitching
● Pengumuman
● Pencairan Dana
● Pelaksanaan Bisnis
● Monitoring & Evaluasi
a. Laporan Akhir
b. Inkubasi
BAB II
DESAIN PELAKSANAAN PROGRAM WMK UNPAD MAHASISWA

1. Metode Umum dalam Pelaksanaan PROGRAM WMK UNPAD


Metode pembelajaran yang diterapkan oleh WMK unpad terdapat 3
yaitu online, offline, hybrid dengan pendekatan berbasis proyek sebagai
dalam pembaruan dari pembelajaran. Melibatkan manusia dalam
penggabungan antara interaksi daring dan kegiatan proyek langsung
menciptakan suatu ekosistem pembelajaran yang memadukan teori dengan
praktik. Dengan demikian, mahasiswa secara aktif terlibat dalam proyek
proyek praktis yang mendukung pengembangan keterampilan dan
pemahaman pembelajaran yang lebih menyeluruh, meningkatkan
keterlibatan, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia
nyata dengan keterampilan yang relevan.

2. Profil Tim Usaha dan Peran Anda

1. Profil Tim Usaha


a. Nama Usaha :
b. Deskripsi Usaha : Photobooth FOTOCOPYN adalah usaha jasa
fotografi yang menyediakan layanan Photobooth untuk berbagai
acara. Kami menawarkan konsep Photobooth yang unik dan menarik,
dengan berbagai pilihan dekorasi, properti, dan aksesoris yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
c. Jenis Usaha : Jasa Fotografi
d. Logo usaha :

e. Visi Misi :
Visi
● Menjadi penyedia jasa Photobooth terbaik dan terpercaya di
Indonesia.
Misi
● Menyediakan layanan Photobooth yang unik dan menarik.
● Memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan.
● Menjadi mitra yang terpercaya bagi pelanggan.

2. Peran
Photography : Albarra Ikhwan
Bussiness Development : Eltha Theana & Euman Suratman
Tim kreatif : Herwin Ega Julianto & Adhi Triana
Sosial Media Marketing : Alija Putri Isfahani & Fathin Fadhillah

3. Desain Tahapan Kegiatan PROGRAM WMK UNPAD Mahasiswa


Program Wirausaha Merdeka Unpad Tahun 2023 menetapkan tahapan
pelaksanaan program (gambar 1) yang tahapannya dibagi 3 bagian yaitu:

Gambar 1. Desain Rancangan RPS Wmk Unpad


1. Pre-immersion phase
Pada tahapan ini dilakukan proses pembelajaran pengetahuan dasar
terkait keahlian dan kompetensi wirausaha. Pada tahapan ini diharapkan
Mahasiswa mampu memiliki pengetahuan dasar kewirausahaan, pemecahan
masalah kompleks dan peningkatan mindset wirausaha serta memvalidasi ide
bisnisnya. Pada tahapan ini dijelaskan secara detail terkait tahapan
pelaksanaan, materi yang akan disampaikan untuk mencapai target di atas
serta metode pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Immersion phase
Pada tahapan ini wirausaha merdeka unpad melakukan kerja sama
dengan UMKM dan industri untuk memfasilitasi secara langsung mahasiswa
belajar dan mendapatkan pengalaman secara nyata (onboarding). Pada
tahapan ini diharapkan Mahasiswa mampu membuat model bisnis dan
melakukan prototyping. Tahapan ini menjelaskan model kerja sama yang
akan dilakukan, penjelasan terkait proses mentoring oleh UMKM/Industri,
tahapan pelaksanaan serta outcome yang akan dicapai dari pelaksanaan
onboarding.
3. Post-Immersion phase
Pada tahapan post immersion mahasiswa akan kembali mendapatkan
pendampingan secara intensif sehingga Mahasiswa mampu melakukan proses
dan tahapan validasi produk dan kelayakan usaha. Mahasiswa mampu
menjelaskan model pendampingan yang akan dilakukan, tahapan
pendampingan yang akan dilakukan dan strategi pencapaian target bahwa
mahasiswa telah memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM-PROGRAM WMK UNPAD
MAHASISWA

3.1 Analisis Usaha

Dalam mengembangkan usaha Photobooth, tentunya terdapat analisis untuk


pertimbangan pengembangan dan proses bisnis yang dilakukan. Berikut
pertimbangan tersebut, dianalisis berdasarkan Strengths, Weaknesses, Opportunities,
Threats (SWOT).

Strengths
● Kualitas foto yang bagus. Kami menggunakan kamera profesional dan
perangkat lunak editing foto yang berkualitas tinggi untuk menghasilkan foto
yang bagus.
● Konsep yang unik. Kami menawarkan konsep Photobooth yang unik dan
menarik, yang dapat disesuaikan dengan tema acara.
● Lokasi yang strategis. Kami berlokasi di tempat-tempat strategis, seperti
event yang ramai pengunjung atau di pintu masuk venue acara/kegiatan.
● Pemasaran yang efektif. Kami menggunakan berbagai strategi pemasaran
yang efektif, seperti media sosial, iklan online, dan word of mouth.

Weaknesses
● Biaya operasional yang tinggi. Biaya operasional Photobooth relatif tinggi,
seperti biaya sewa lokasi, biaya tenaga kerja, dan biaya bahan baku.
● Ketersediaan tenaga kerja yang terbatas. Tenaga kerja yang ahli di bidang
fotografi dan editing foto masih terbatas, sehingga dapat menjadi tantangan
untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
● Kesulitan dalam mengelola stok. Stok foto dan perlengkapan Photobooth
harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan stok.

Opportunities
● Tren pernikahan dan acara-acara lainnya yang semakin meningkat.
Pernikahan dan acara-acara lainnya seperti pesta ulang tahun, reuni, dan acara
perusahaan, merupakan peluang yang besar bagi usaha Photobooth.
● Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumentasi.
Masyarakat semakin sadar akan pentingnya dokumentasi untuk
mengabadikan momen-momen penting.
● Pengembangan teknologi yang semakin pesat. Perkembangan teknologi,
seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), dapat membuka
peluang baru bagi usaha Photobooth.

Threats
● Pesaing yang semakin banyak. Usaha Photobooth semakin banyak
bermunculan, sehingga persaingan semakin ketat.
● Perubahan tren. Tren fotografi dan editing foto dapat berubah seiring dengan
perkembangan zaman.
● Kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah, seperti regulasi tentang usaha
jasa fotografi, dapat mempengaruhi usaha Photobooth.

Berdasarkan analisis SWOT di atas, usaha Photobooth memiliki peluang yang besar
untuk berkembang, namun juga perlu mengatasi tantangan yang ada. Strategi yang
terencana dengan baik dan respon cepat terhadap perubahan pasar dapat membantu
usaha Photobooth mengoptimalkan potensi dan mengatasi risiko yang mungkin
muncul.

Strategi Pengembangan Usaha

Berdasarkan analisis SWOT di atas, berikut adalah strategi pengembangan usaha


Photobooth yang dapat dilakukan:

● Meningkatkan kualitas foto dan layanan. Kami akan terus meningkatkan


kualitas foto dan layanan Photobooth, agar dapat memenuhi kebutuhan dan
kepuasan pelanggan.
● Memperluas pasar. Kami akan memperluas pasar Photobooth, dengan
menargetkan segmen pasar yang lebih luas, seperti perusahaan, instansi
pemerintah, dan organisasi lainnya.
● Melakukan inovasi. Kami akan terus berinovasi, untuk mengembangkan
konsep dan layanan Photobooth yang lebih kreatif dan menarik.
● Dengan strategi-strategi tersebut, kami berharap usaha Photobooth dapat terus
berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

3.2 Pelaksanaan Kegiatan Program Wirausaha Merdeka Unpad

Kegiatan WMK dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu Pre-Immersion, Immersion, dan Post
Immersion. Pada tahap pre-immersion, diisi dengan pembelajaran pengetahuan dan
kemampuan dasar wirausaha

1. Pre-Immersion
a. Pembuatan Team Charter
Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di Graha Sanusi Unpad dan
merupakan kegiatan pembukaan dari kegiatan Wirausaha Merdeka.
Merupakan tahap awal yang dilakukan program Wirausaha Merdeka
Unpad, dengan pembentukan kelompok bisnis serta pengembangan
chemistry dan pengembangan rencana dan tujuan yang akan
dilakukan selama program berlangsung. memiliki tujuan dalam
pengembangan kerjasama tim usaha yang efektif.

b. Seminar Fundamental Wirausaha bersama A.M Nasrulloh


Kegiatan seminar tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pembuat
team charter di Graha Sanusi, pada kegiatan pembuka Program
Wirausaha Merdeka Universitas Padjadjaran. Seminar ini, menjadi
suatu pengenalan terhadap fundamental menjadi seorang wirausaha.
output dari kegiatan ini adalah untuk memberikan dorongan semangat
menjadi wirausaha dan mempersiapkan hal apa saja untuk menjadi
seorang Wirausaha.

c. Rejection Project
Merupakan Project pertama yang diberikan oleh Porgram Wirausaha
Merdeka, yang dimana project tersebut berupa melakukan 21 aksi
penawaran kreatif dalam 3 hari dengan menikmati hasil prosesnya
yang bisa diterima/apresiasi, ditolak sebagai bentuk pengembangan
mental wirausaha untuk bisa kreatif, berani dan percaya diri dalam
melakukan sesuatu, dan siap untuk segala hasil yang dilakukan mau
itu diterima atau ditolak dengan tetap mengevaluasi dari hasil yang
sudah dilakukan.

d. Seminar Entrepreneur Skils, mindset oleh Prakarsa Data Motekar


Seminar ini dilaksanakan di Balai Santika, Universitas Padjadjaran
Kampus Jatinangor. Seminar tersebut menjelaskan skill - skill yang
perlu diasah dan dimiliki oleh seorang wirausaha mulai dari mengenal
karakter entrepreneur, pengembangan komunikasi dan pengembangan
penikiran dan mindset seora wirausaha, serta masih banyak lagi.

e. My Sucess Mode, My Life Design, dan Movie Inspiration


Merupakan Project kedua dan Assignment pertama yang diberikan
oleh Program Wirausaha Merdeka Unpad. berdasarkan project dan
assignment yang diberikan memiliki output untuk bisa memiliki
banyak gambaran dan inspirasi untuk mendorong motivasi dan
pembentukan diri sebagai wirausaha muda.

f. Seminar terkait pengembangan dan gambaran terhadap bisnis digital


dan bisnis F&B
Seminar tersebut memberikan gambaran dan inspirasi dari para
wirausaha yang sudah berhasil dalam merintisnya bisnisnya
berdasarkan beberapa bidang bisnis seperti dari F&B Oleh Pak Rizky
Ananda (CEO PT Miun Sinergi Nusantara) dan berdasarkan bidang
digital bersama Pak Aditya Pratama Ghifary (Founder & CEO
Cerebrum)

g. Make Money Without Money Project


Projek ini memberikan kita kreativitas untuk bisa melakukan suatu
kegiatan usaha yang bisa menghasilkan uang tetapi dengan tidak
menggunakan modal.

h. Seminar Design Thinking


Seminar ini dinarasumberi oleh Dr.Dwi Purnomo dari The Local
Enablers. Pada Seminar ini kita diberikan suatu gambaran jelas dalam
melakukan kerangka berfikir terutama dalam design thinking, dan
melakukan kegiatan dalam merangkai suatu proses perencanaan bisnis
yang efektif menggunakan kanvas yang diberikan oleh The Local
Enablers.

i. Validate Your Idea Project


Project ini mendorong kita untuk melakukan analisis terhadap ide
bisnis kita dengan menggunakan value proposition canvas.

2. Immersion
Pada tahap Immersion, mahasiswa diharapkan untuk terjun langsung untuk melihat
proses bisnis secara nyata dengan melakukan onboarding di UMKM. Di tahap ini,
mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi dalam menyusun model bisnis dan
membuat prototype yang tervalidasi. Tahap Immersion dibagi menjadi 4 minggu
dengan tiap minggunya mahasiswa
melakukan kunjungan ke UMKM yang telah disediakan oleh pihak WMK.

a. Melakukan kunjungan ke RentalAja


Melakukan office tour dan insight pengembangan bisnis Rental

b. Melakukan kunjungan ke cyberlabs


Melakukan office tour dan insight pengembangan bisnis web
developer

3. Post-Immersion
a. Demoday 1
Demoday 1, dilaksanakan di Lapangan Alfax Unpad yang dilaksanak
mulai dari 7 November - 10 November 2023
b. Demoday 2
Pelaksanaan Demoday 2, di Lapangan UKM Barat Universitas
Padjadjaran, Kampus Jatinangor Dilaksanakan dari tanggal 26
November 2023 - 1 Desember 2023.

c. Demoday 3
Demoday 3 ini, dilaksanakan di Paris Van Java (PVJ) dilaksanakan
selama 3 hari, mulai dari tanggal 15 Desember sampai 17 Desember 2
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Simpulan
Program Wirausaha Merdeka di Unpad berhasil memberikan kontribusi signifikan
terhadap pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Wirausaha Merdeka UNPAD
menawarkan beberapa poin pembelajaran kunci, termasuk pengembangan
keterampilan wirausaha, pemahaman mendalam tentang manajemen bisnis,
penerapan inovasi dalam berbisnis, serta membangun jaringan dan kolaborasi yang
kuat dalam dunia wirausaha.

2. Rekomendasi
Perkuat keterampilan tim melalui pelatihan yang menyeluruh, tingkatkan komunikasi
internal untuk memfasilitasi pertukaran ide dan pemecahan masalah yang lebih
efektif. Lakukan evaluasi kinerja secara berkala dan dorong kolaborasi antar tim
guna meningkatkan sinergi. Terapkan kebijakan yang mendukung keseimbangan
kerja-hidup dan fasilitasi umpan balik serta evaluasi untuk memastikan perbaikan
berkelanjutan dalam program Wirausaha Merdeka UNPAD.
LAMPIRAN

https://drive.google.com/drive/folders/1fok-Q1XL8uyeI9dYQmhj2NczRDtzgWam

Anda mungkin juga menyukai