PELAKSANAAN PROGRAM
WIRAUSAHA MERDEKA KAMPUS MERDEKA UNIVERSITAS
PADJAJARAN
Mengetahui,
Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni
Universitas Padjadjaran,
Dr. Eng. BOY YOSEPH CAHYA SUNAN SAKTI SYAH ALAM, S.T., M.T
NIP. 19731023199802100
RINGKASAN EKSEKUTIF
A. Latar Belakang
Program Wirausaha Merdeka Universitas Padjajaran merupakan respons
terhadap fenomena permasalahan umum yang dihadapi oleh mahasiswa,
terutama terkait kurangnya peluang dan pengalaman wirausaha di luar
lingkungan perkuliahan. Dalam banyak kasus, mahasiswa dihadapkan pada
tantangan seperti kurangnya pemahaman tentang dunia bisnis, minimnya
dukungan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, dan kekurangan
pengalaman praktis dalam berwirausaha.
Oleh karena itu, kedudukan dan fungsi mahasiswa dalam Program Wirausaha
Merdeka memiliki relevansi yang kuat dengan fenomena kurangnya peluang
dan pengalaman wirausaha. Mahasiswa menjadi elemen kunci yang dapat
membawa perubahan positif dalam merespon tantangan tersebut, dan
Program Wirausaha Merdeka adalah wadah yang strategis untuk membentuk,
mendukung, dan membimbing mahasiswa menuju pencerahan
kewirausahaan.
e. Visi Misi :
Visi
● Menjadi penyedia jasa Photobooth terbaik dan terpercaya di
Indonesia.
Misi
● Menyediakan layanan Photobooth yang unik dan menarik.
● Memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan.
● Menjadi mitra yang terpercaya bagi pelanggan.
2. Peran
Photography : Albarra Ikhwan
Bussiness Development : Eltha Theana & Euman Suratman
Tim kreatif : Herwin Ega Julianto & Adhi Triana
Sosial Media Marketing : Alija Putri Isfahani & Fathin Fadhillah
Strengths
● Kualitas foto yang bagus. Kami menggunakan kamera profesional dan
perangkat lunak editing foto yang berkualitas tinggi untuk menghasilkan foto
yang bagus.
● Konsep yang unik. Kami menawarkan konsep Photobooth yang unik dan
menarik, yang dapat disesuaikan dengan tema acara.
● Lokasi yang strategis. Kami berlokasi di tempat-tempat strategis, seperti
event yang ramai pengunjung atau di pintu masuk venue acara/kegiatan.
● Pemasaran yang efektif. Kami menggunakan berbagai strategi pemasaran
yang efektif, seperti media sosial, iklan online, dan word of mouth.
Weaknesses
● Biaya operasional yang tinggi. Biaya operasional Photobooth relatif tinggi,
seperti biaya sewa lokasi, biaya tenaga kerja, dan biaya bahan baku.
● Ketersediaan tenaga kerja yang terbatas. Tenaga kerja yang ahli di bidang
fotografi dan editing foto masih terbatas, sehingga dapat menjadi tantangan
untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
● Kesulitan dalam mengelola stok. Stok foto dan perlengkapan Photobooth
harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan stok.
Opportunities
● Tren pernikahan dan acara-acara lainnya yang semakin meningkat.
Pernikahan dan acara-acara lainnya seperti pesta ulang tahun, reuni, dan acara
perusahaan, merupakan peluang yang besar bagi usaha Photobooth.
● Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumentasi.
Masyarakat semakin sadar akan pentingnya dokumentasi untuk
mengabadikan momen-momen penting.
● Pengembangan teknologi yang semakin pesat. Perkembangan teknologi,
seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), dapat membuka
peluang baru bagi usaha Photobooth.
Threats
● Pesaing yang semakin banyak. Usaha Photobooth semakin banyak
bermunculan, sehingga persaingan semakin ketat.
● Perubahan tren. Tren fotografi dan editing foto dapat berubah seiring dengan
perkembangan zaman.
● Kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah, seperti regulasi tentang usaha
jasa fotografi, dapat mempengaruhi usaha Photobooth.
Berdasarkan analisis SWOT di atas, usaha Photobooth memiliki peluang yang besar
untuk berkembang, namun juga perlu mengatasi tantangan yang ada. Strategi yang
terencana dengan baik dan respon cepat terhadap perubahan pasar dapat membantu
usaha Photobooth mengoptimalkan potensi dan mengatasi risiko yang mungkin
muncul.
Kegiatan WMK dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu Pre-Immersion, Immersion, dan Post
Immersion. Pada tahap pre-immersion, diisi dengan pembelajaran pengetahuan dan
kemampuan dasar wirausaha
1. Pre-Immersion
a. Pembuatan Team Charter
Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di Graha Sanusi Unpad dan
merupakan kegiatan pembukaan dari kegiatan Wirausaha Merdeka.
Merupakan tahap awal yang dilakukan program Wirausaha Merdeka
Unpad, dengan pembentukan kelompok bisnis serta pengembangan
chemistry dan pengembangan rencana dan tujuan yang akan
dilakukan selama program berlangsung. memiliki tujuan dalam
pengembangan kerjasama tim usaha yang efektif.
c. Rejection Project
Merupakan Project pertama yang diberikan oleh Porgram Wirausaha
Merdeka, yang dimana project tersebut berupa melakukan 21 aksi
penawaran kreatif dalam 3 hari dengan menikmati hasil prosesnya
yang bisa diterima/apresiasi, ditolak sebagai bentuk pengembangan
mental wirausaha untuk bisa kreatif, berani dan percaya diri dalam
melakukan sesuatu, dan siap untuk segala hasil yang dilakukan mau
itu diterima atau ditolak dengan tetap mengevaluasi dari hasil yang
sudah dilakukan.
2. Immersion
Pada tahap Immersion, mahasiswa diharapkan untuk terjun langsung untuk melihat
proses bisnis secara nyata dengan melakukan onboarding di UMKM. Di tahap ini,
mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi dalam menyusun model bisnis dan
membuat prototype yang tervalidasi. Tahap Immersion dibagi menjadi 4 minggu
dengan tiap minggunya mahasiswa
melakukan kunjungan ke UMKM yang telah disediakan oleh pihak WMK.
3. Post-Immersion
a. Demoday 1
Demoday 1, dilaksanakan di Lapangan Alfax Unpad yang dilaksanak
mulai dari 7 November - 10 November 2023
b. Demoday 2
Pelaksanaan Demoday 2, di Lapangan UKM Barat Universitas
Padjadjaran, Kampus Jatinangor Dilaksanakan dari tanggal 26
November 2023 - 1 Desember 2023.
c. Demoday 3
Demoday 3 ini, dilaksanakan di Paris Van Java (PVJ) dilaksanakan
selama 3 hari, mulai dari tanggal 15 Desember sampai 17 Desember 2
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Simpulan
Program Wirausaha Merdeka di Unpad berhasil memberikan kontribusi signifikan
terhadap pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Wirausaha Merdeka UNPAD
menawarkan beberapa poin pembelajaran kunci, termasuk pengembangan
keterampilan wirausaha, pemahaman mendalam tentang manajemen bisnis,
penerapan inovasi dalam berbisnis, serta membangun jaringan dan kolaborasi yang
kuat dalam dunia wirausaha.
2. Rekomendasi
Perkuat keterampilan tim melalui pelatihan yang menyeluruh, tingkatkan komunikasi
internal untuk memfasilitasi pertukaran ide dan pemecahan masalah yang lebih
efektif. Lakukan evaluasi kinerja secara berkala dan dorong kolaborasi antar tim
guna meningkatkan sinergi. Terapkan kebijakan yang mendukung keseimbangan
kerja-hidup dan fasilitasi umpan balik serta evaluasi untuk memastikan perbaikan
berkelanjutan dalam program Wirausaha Merdeka UNPAD.
LAMPIRAN
https://drive.google.com/drive/folders/1fok-Q1XL8uyeI9dYQmhj2NczRDtzgWam