KULIAH UMUM

MANAJEMEN TALENTA

“Gen Z dan Prospek Karir Masa Depan (Karir Profesional dan

Entrepreneur)”

DOSEN PENGAMPU :

TAUFIQURRAHMAN, SE., M. Sc., M. Phil

DISUSUN OLEH :

ARI KURNIAWAN (2002126064)

MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS RIAU

2022
 “Gen Z dan Prospek Karir Masa Depan

(Karir Profesi dan Entrepreneur)”

Kegiatan ini merupakan kegiatan kuliah umum yang di selenggarakan oleh

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universaitas Riau dengan menggunakan media
Zoom Meeting. Kuliah umum ini memiliki tema yaitu “Gen Z dan prospek karir
masa depan (karir profesi dan entrepreneur)”. Dimana kegiatan ini diisi oleh
pemateri-pemateri yang sangat luar biasa dan berpengalaman. Kegiatan ini terbuka
untuk umum, bagi para peserta yang mengikuti kuliah umum ini akan mendapat
free E-Sertifikat nantinya setelah kuliah umum tersebut selesai.

Adapun tata tertib acara tersebut, seperti :

1. Pembukaan

2. Pembacaan doa

3. Kata sambutan

4. Penyampaian materi narasumber

5. Sesi tanya jawab

6. Sesi foto bersama

7. Penutup

Penyampaian materi oleh bapak Nurhadi Irbath, ST, CLC., LCCC

Bapak Nurhadi Irbath merupakan entrepreneur di bidang people

development dan engineering services. Beliau mengatakan jika ingin mencapai
suatu tujuan atau goal, kita harus action plan yang cukup baik. Didalam prospek
karir, kita harus memilih untuk menjadi entrepreneur atau menjadi intrapreneur.
Entrepreneur sendiri merupakan pemilik dari suatu bisnis atau usaha, sedangkan
intrapreneur merupakan karyawan atau bergabung dengan sebuah perusahaan.

Dari kedua pilhan tersebut memiliki plus dan minusnya masing-masing.

Contohnya seperti pada entrepreneur memiliki nilai plus dan minusnya. Nilai
plusnya ialah membuka peluang menjadi pemilik dan juga bebas dalam berkreasi
mau usaha apa saja, sedangakan minusnya ialah tidak ada atau kurangnya modal
dan belum ada pengalaman sama sekali. Kunci sukses menjadi entrepreneur ialah
ambition dan humality, sedangan kunci sukses intrapreneur ialah deliver results
quik dan managing stakeholders.

Tantangan talenta saat ini dan masa depan yaitu, technology (automation,
big data, artificial intelligent, 3D printing, dan virtual reality), sosio culture
(migration, urbanisasion, pop, culture, diversity, mid class supremacy), workforce
(flexible, mobile, multi talent, multi tasking, health and safety issues), environment
(renewable energi, substainability, clean ait & water, nuclear waste).

Pemetaan tantangan pada masa depan

1. Perkembangan kecerdasan buatan diperkirakan mendefiniskan ulang

kemampuan kerja dan kompetensi.

2. kecepatan perubahan yang terjadi dan penyesuaian regulasi, salah satunya

disebbkan oleh interaksi kepetingan.

3. Kecepatan Perubahan membutuhkan kecepatan belajar, atau pengulangan

untuk mempercepat pemahaman.

4. Kemungkinan tenaga kerja bersaing tanpa batas wilayah, termasuk dengan

tenaga kerja global.

5. Pergeseran cara interaksi karena teknologi , ketegangan social karena proses

bersosial yang berubah dan mendorong krisis identitas.

6. Kompetensi yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan

Aktivitas Kampus merdeka

1. Program magang

Menjalani aktivitas sebagai trainee diorganisasi mitra

2. Studi Independen

Mengikuti short course untuk menyelesaikan project yang berdampak

ekonomi dan sosial

3. Kampus mengajar
 Kegiatan mengajar di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kemampuan
literasi dan numerasi

4. Pertukaran Mahasiswa

Mengambil kelas diperguruan tinggi lain di Indonesia

5. Indonesian International Student Mobility Award

Program mobilitas internasional mahasiswa Indonesia untuk mengikuti

proses pembelajaran di perguruan tinggi terbaik luar negeri

6. Wirausaha mereka

Mengembangkan bisnis dengan didampingi oleh mentor

7. Praktisi mengajar

Praktisi industri bersama dengan perguruan tinggi menghadirkan

pembelajaran praktis kepada mahasiswa

8. Indonesian Internastional Student Mobility Award VO

Program mobilitas International Mahasiswa Inodonesia untuk mengikuti

proses pembelajaran di perguruan tinggi terbaik di luar Negeri

Terdapat beberapa pertanyaan yang di ajukan dalam sesi tanya jawab

1. Mohon penjelasan atau uraian narasumber tentang perkembangan

perguruan tinggi (persaingan antar lembaga dan dosen) ke depan 5
sampai 10 tahun lagi jumlah fisik bangunan pt, kuliah digital, dan
lembaga kompetensi/sertifikasi!

(pertanyaan dari Bapak Jahrizal harun)

2. Bagaimana jika ingin berkarir menjadi intrapreneur tapi belum

mimiliki softskill dan hardskill, kira-kira langkah awal apa yang harus
dipersiapkan untuk berkarir di bidang tersebut dimasa depan?

(pertanyaan dari Maya Tesalonika)

 Infornasi pesan dan kesan dari kegiatan tersebut

Pesan saya sebagai mahasiswa yang mengikuti kuliah umum tersebut

sebagai peserta ialah kita harus mempersiapkan segala yang dibutuhkan
seperti mengasah kemampuan atau skill yang dimikili, belajar dengan lebih
giat lagi, serta mempersiapkan plan yang sangat baik untuk kedepannya
demi menggapai karir yang diinginkan. Tidak ada yang instan dalam
mewujudkan sebuah keinginan untuk mencapai karir yang baik dimasa yang
akan datang.

Kesan saya dalam kuliah umum tersebut ialah saya sangat terkesan
dengan materi-materi yang telah diberikan oleh pemateri. Materi yang di
berikan dalam kuliah umum tersebut sangat bermanfaat bagi pesertanya
untuk menciptakan karir yang begitu baik di masa yang akan datang.

Kesimpulan :

Kesimpulan saya dalam kuliah umum tersebut adalah jika kita ingin
mencapai suatu tujuan atau goal, kita harus mempunyai action plan yang
cukup baik. Didalam prospek karir, kita harus memilih untuk menjadi
entrepreneur atau menjadi intrapreneur. Dalam generasi Z ini, kita harus
merasa mampu dalam hal softskill dan hardskill, dan cukup siap. Gen Z
harus mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai kegiatan
positif yang dapat membantu, tetapi tetap butuh mentoring, dengan harapan
tidak membuat bingung diri sendiri. Mentoring yang diharapkan adalah
membebaskan dan memberi kesempatan untuk melakukan kesalahan, tetapi
tetap stand by dan berjaga-jaga agar kesalahan itu tidak terlalu fatal dan bkin
pengalaman belajar itu menjadi terkesan.