Anda di halaman 1dari 5

URGENSI KONSELING KARIR UNTUK MAHASISWA MEMBENTUK

PERENCANAAN KARIR DAN ADAPTABILITAS KARIR DI ERA DIGITAL

Vita Nuralifa
Prodi Psikologi, Fakultas Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
e-mail: vitanuralifa11@gmail.com

Abstrak

Artikel ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan mengkaji tentang urgensi
konseling karir untuk mahasiswa membentuk perencanaan karir dan adaptabilitas karir
di era digital sehingga dapat membantu mahasiswa melakukan pengambilan keputusan
terhadap karir yang akan dipilih karena masih banyaknya mahasiswa yang belum
memikirkan secara matang mengenai gambaran akan masa depan sebab merasa
khawatir seandainya jurusan yang mereka ambil tidak sesuai dengan profesi yang ada,
kemudian belum maksimal mengeksplorasi terkait karir dan tantangan yang
kemungkinan terjadi di masa depan. Maka dari itu konseling karir sangat berperan
penting untuk mengatasi tantangan ini, konseling karir akan membantu mahasiswa
membuat perencanaan karir dengan menawarkan pengembangan keahlian,
keterampilan, minat, bakat, nilai melalui magang dan program pendidikan lainnya.
Kemudian konseling karir juga membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan
adaptabilitas karir, seperti soft skills dan hard skills dengan penyesuaian teknologi di era
digital.

Kata Kunci: Karir, Konseling Karir, Perencanaan Karir, Adaptabilitas Karir

Abstract

This article uses a literature study method with an assessment of the urgency of career
counseling for students to form career planning and career adaptability in the digital era
so that it can help students make decisions about the career they will choose because
there are still many students who have not thought carefully about the picture of the
future because feel worried that the major they are taking is not in accordance with their
existing profession, and then they have not fully explored the career and challenges that
may occur in the future. Therefore, career counseling plays a very important role in
overcoming this challenge. Career counseling will help students make career plans by
offering development of skills, skills, interests, talents, values ​through internships and
other educational programs. Then career counseling also helps students develop career
adaptability skills, such as soft skills and hard skills by adapting to technology in the
digital era.

Keywords: Career, Career Counseling, Career Planning, Career Adaptability


PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan teknologi, mahasiswa dituntut untuk lebih aktif
mengambil suatu tindakan yang tegas untuk mencapai tujuan hidupnya terutama
karirnya. Perkembangan teknologi memunculkan berbagai perubahan-perubahan
inovasi setiap tahunnya, sehingga diperlukan strategi dan upaya yang tepat untuk
mendukung hal tersebut. Karir adalah aspek penting berupa sikap dan perilaku yang
berkembangan dan menjadi lebih maju dalam kedudukan atau posisi pekerjaan. Karir
membutuhkan manajemen diri pribadi pemahaman tentang seseorang dan
lingkungannya, dan hubungan antara seseorang dan lingkungannya (Mirza et al., 2021).
Hal ini tentunya individu akan lebih mampu berinteraksi dan dapat berkolaborasi
dengan orang lain sehingga mereka dapat menyatukan value yang dimilikinya dengan
value orang lain pada suatu organisasi. Terdapat konseling karir atau dapat disebut
bimbingan karir yang mampu membantu mahasiswa membentuk perencanaan karir dan
adaptabilitas karir di era digital. Bimbingan karir merupakan suatu bantuan diberikan
kepada siswa agar siswa menyiapkan diri dalam merencanakan karirnya untuk
mengambil keputusan yang sesuai dan tepat dengan potensi yang dimilikinya agar bisa
menjalani hidup yang disesuaikan dengan tuntutan dari perkembangan IPTEK pada
masa yang akan datang (Afdal, 2019). Dengan begitu konseling karir berperan penting
dalam membantu mahasiswa membuat perencanaan karir dan adaptabilitas karir dengan
penyesuaian teknologi di era digital.

Perencanaan karir merupakan proses seorang individu menentukan sasaran karier


dengan jalan ataupun arah yang tepat agar individu tersebut tidak salah dalam memilih
(Nasution, 2019). Menentukan karir tentunya merupakan hal yang tidak mudah dan
butuhkan arahan yang tepat sehingga individu tidak akan salah memilih, dengan adanya
konseling karir dapat membantu seseorang dalam kesiapan untuk melihat berbagai
bidang yang dikuasainya dan memilih salah satunya untuk menjadi menjadi karir
kedepannya. Menurut Yusuf, 2009 (dalam Nasution,2019) terdapat 5 aspek dalam
perencanaan karir, yaitu meliputi:
1) Pemahaman karir,
2) Mencari Informasi,
3) Sikap,
4) Perencanaan dan pengambilan keputusan,
5) Keterampilan karir

Dengan melibatkan konseling karir akan membuat 5 aspek dalam perencanaan karir
dapat terealisasikan dengan baik. Mahasiswa dapat melakukan pemahaman tentang karir
dengan mengeksplorasi dan mengevaluasi opsi-opsi keahlian, keterampilan, minat,
bakat yang sesuai, karena dengan mahasiswa mengetahui kelemahan dan kekuatan yang
dimilikinya, maka akan menjadi langkah penting untuk mengambil keputusan karir
yang baik, setelah itu mahasiswa dapat mencari informasi yang sesuai dengan peluang
pekerjaan, permintaan pasar kerja dan tren industri yang ada, kemudian mulai
menyikapi perencanaan dan mengambil keputusan sesuai dengan tujuan karir yang
ingin dicapai dan pertimbangan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan untuk
tetap menjaga kesehatan mental.

Untuk mewujudkan adaptabilitas karir tentunya diperlukan perencanaan karir yang


sesuai. Kesiapan individu terhadap pemilihan karirnya dikenal dengan career
adaptability. Teori adaptabilitas karir menurut Savickas, 1997 (dalam Fachrurazi, 2020)
didefinisikan sebagai kesiapan individu untuk mengatasi tugas yang terprediksi pada
pekerjaan, serta mampu mengatasi situasi yang tidak terduga yang mungkin muncul
sebagai perubahan dalam kondisi kerjanya. Menurut Savickas dan Profeli, 2012 (dalam
Pratama, 2022) career adaptability memiliki empat aspek yaitu kepedulian karir,
pengendalian karir, keingintahuan karir, dan keyakinan karir. Hal ini tentunya akan
sangat membantu mahasiswa untuk bersiap diri untuk beradaptasi dengan perubahan
yang ada sehingga dapat bekerja secara maksimal dan dapat mengarah keterampilan di
tengah berkembangnya teknologi.

Hasil riset di negara-negara berkembang, para lulusan perguruan tinggi membutuhkan


kesadaran diri, arahan, keterampilan pengambilan keputusan, informasi dan bimbingan,
manajemen emosional, dan keterampilan mencari pekerjaan (Keshf & Khanum, 2021).
Namun kenyataannya banyak mahasiswa yang belum memikirkan secara matang
gambaran akan masa depan karena merasa khawatir jurusan yang mereka ambil tidak
sesuai dengan profesi yang ada. Selain itu mahasiswa masih belum maksimal
mengeksplorasi pengambilan keputusan terhadap karir dan belum sepenuhnya yakin
dapat mengatasi tantangan yang kemungkinan terjadi di masa depan. Maka dari itu hal
tersebut menjadi urgensi konseling karir untuk membentuk perencanaan karir dan
adaptabilitas karir mahasiswa di era digital.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka peneliti melakukan kajian studi literatur untuk
mengetahui bagaimana urgensi konseling karir untuk mahasiswa membentuk
perencanaan karir dan adaptabilitas karir di era digital sehingga dapat memberikan
informasi untuk mahasiswa dalam melakukan keputusan karir.

METODE
Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan metode studi kepustakaan
(Rahmat et al., 2018; Rahmat et al., 2018; Kuswatun et al., 2021; Wangsanata et al.,
2021), dimana peneliti berusaha memahami dan menjelajahi kajian secara teoritis
dengan menggunakan beberapa referensi jurnal. Menurut Yusuf, 2009 (dalam
Nasution,2019) terdapat 5 aspek dalam perencanaan karir, yaitu meliputi Pemahaman
karir, Mencari Informasi, Sikap, Perencanaan dan pengambilan keputusan,
Keterampilan karir. Kemudian Menurut Savickas dan Profeli, 2012 (dalam Pratama,
2022) career adaptability memiliki empat aspek yaitu kepedulian karir, pengendalian
karir, keingintahuan karir, dan keyakinan karir.

PEMBAHASAN
Perkembangan teknologi yang memunculkan berbagai perubahan inovasi membuat
mahasiswa memerlukan strategi dan upaya yang tepat untuk mendukung karir mereka
kedepannya. Konseling karir oleh ahli profesional di bidang karir sangat penting dan
dibutuhkan mahasiswa untuk perencanaan karir dan adaptabilitas karir terutama di era
digital. Tingkat keinginan untuk mengeksplorasi segala hal akan meningkat pada
mahasiswa. Hal ini membuat banyak mahasiswa yang mulai merasa khawatir akan
pengambilan keputusan yang sesuai dan tepat dengan potensi yang dimilikinya sehingga
tidak akan menyesal di kemudian hari dan mampu menjalani dunia kerja secara efektif
di tengah berkembangnya teknologi. Jika mahasiswa berlarut-larut dengan eksplorasi
diri tanpa tahu ujungnya seperti apa, maka eksplorasi tersebut akan memakan waktu
yang sangat lama dan bahkan bisa menyebabkan mahasiswa hanya berputar-putar
ditempat tanpa tahu jawaban atas eksplorasinya sehingga berdampak pada proses
perencanaan karir dan adaptabilitas karir.

Dengan melibatkan konseling karir dapat membuat 5 aspek dalam perencanaan karir
terealisasikan dengan menyesuaikan tren dan kebutuhan pasar kerja digital. Salah satu
penerapannya yaitu konseling karir akan menawarkan pengembangan keahlian,
keterampilan, minat, bakat, nilai melalui magang dan program pendidikan lainnya.
Selain itu konseling karir juga dapat membantu mahasiswa untuk melakukan
perencanaan karir ketika menghadapi perubahan tujuan pribadi, atau terdapat pergantian
keterampilan dan minat mereka seiring dengan perkembangan teknologi sehingga
mahasiswa dapat menjadi seseorang yang future-oriented dan memiliki personal
flexibility dan resiliensi untuk menghadapi hal yang mungkin saja terjadi tiba-tiba di
kemudian hari atau dimasa depan. Kemudian konseling karir juga dapat membuat 4
aspek adaptabilitas karir terealisasikan dengan membantu mahasiswa mengembangkan
keterampilan adaptabilitas karir, seperti kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis,
kecerdasan emosional, literasi keuangan, manajemen waktu dan manajemen stres.

KESIMPULAN
Tingkat keinginan untuk mengeksplorasi yang tinggi membuat banyak mahasiswa yang
mulai merasa khawatir akan pengambilan keputusan yang sesuai dan tepat dengan
potensi yang dimilikinya sehingga tidak akan menyesal di kemudian hari dan mampu
menjalani dunia kerja secara efektif di tengah berkembangnya teknologi. Maka dari itu
konseling karir oleh ahli profesional di bidang karir sangat penting dan dibutuhkan
mahasiswa untuk membantu perencanaan karir dan adaptabilitas karir terutama di era
digital. Mahasiswa akan mendapatkan dukungan dan bimbingan untuk mengolah
pengembangan keahlian, keterampilan, minat, bakat, nilai yang sudah mahasiswa
eksplor dan menawarkan peluang yang dapat dilakukan mahasiswa untuk meningkatkan
dan mengembangkan keterampilan adaptabilitas karir, seperti soft skills dan hard skills
dengan penyesuaian teknologi di era digital.

Diharapkan adanya kesadaran dan dukungan dari kampus untuk melakukan konseling
karir demi membuat mahasiswa lebih berkembang dan mampu menyesuaikan diri
dengan perkembangan teknologi terkait dunia kerja.
Daftar Pustaka

Afdal, A. (2019). Kompetensi Bimbingan Karir Kolaboratif Konselor SMA Negeri di


Kota Payakumbuh Sumatera Barat. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia),
4(2), 100.
Fachrurrazi, Muhammad. (2020). Adaptabilitas Karir dalam Perspektif Teori
Perkembangan Karir Mark L. Savickas. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Undiksha, 11(1). DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjbk.v11i1.27362
Keshf, Z., & Khanum, S. (2021). Career Guidance and Counseling Needs in a
Developing Country’s Context: A Qualitative Study. SAGE Open, 11(3).
https://doi.org/10.1177/21582440211040119
Kuswatun, E., Nurjannah, N., & Depriansya, D. (2021). Konseling Islam dengan
Pendekatan Cognitive Behavioural Therapy (CBT) untuk Mengatasi Kenakalan
Remaja [Islamic Counseling with Cognitive Behavioural Therapy (CBT)
Aprroach to Overcome Juvenile Delinquency]. Journal of Contemporary
Islamic Counseling, 1(1).
Mirza, R., Lubis, A. F., Siagian, S. F., & Simamora, S. S. (2021). Jurnal Ilmiah
Bimbingan Konseling Undiksha. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Undiksha, 12(1), 21–30. https://doi.org/10.23887/XXXXXX-XX-0000-00
Nasution, H. (2019). Perencanaan karir mahasiswa setelah wisuda pascasarjana.
Consilium: Berkala Kajian Konseling Dan Ilmu Keagamaan, 6(1), 1–8.
Pratama, Sandy & Cipto Hadi. (2022). Hardiness Sebagai Prediktor Career Adaptability
Mahasiswa dalam Menentukan Kesuksesan Karir. Psiko Buletin: Buletin
Ilmiah Psikologi, 3(3).

Anda mungkin juga menyukai