53
Solihatun Solihatun , Melina Lestari, Sisca Folastri& Devi Ratnasari
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: 9(1) (2020) 52-56
berkaitan dengan pengalaman dan objek, serta deskriptif dan pemeriksaan persyaratan anali-
tujuan, harapan dan keinginan. sis.
Apabila gambaran tentang dirinya, te- Analisis deskriptif dilakukan dengan
rutama diri yang dicita-citakan (ideal self) tidak tujuan melihat kecenderungan distribusi fre-
sesuai kenyataan dirinya, maka akan terjadi kuensi variabel dan menentukan tingkat ke-
kesenjangan antara diri yang harapkan den- tercapaian responden pada masing-masing va-
gan kenyataan dirinya. Semakin besar kesen- riabel. Uji normalitas bertujuan untuk melihat
jangan, semakin besar pula rasa tidak nyaman sebaran data kedua variabel penelitian, apakah
yang ditimbulkan (Sunaryo & Kes, 2004). data berasal dari populasi yang berdistribusi
Dengan kata lain, konsep diri dapat di- normal atau tidak. Pengujian normalitas diper-
definisikan sebagai pemahaman, penilaian lukan untuk menetapkan pemakaian teknik
dan harapan individu terhadap dirinya sen- analisis yang cocok digunakan pada penelitian
diri, meliputi: kondisi fisik, hubungan sosial, ini.
keadaan emosional dan kemampuan intelek- Uji linearitas bertujuan untuk mengeta-
tual. Lebih lanjut, upaya pengembangan karir hui apakah terdapat hubungan linear antara
secara umum bagi siswa adalah untuk mem- variabel bebas dengan variabel terikat dengan
bantu siswa dalam pemahaman dirinya dan pengujian hipotesis, hipotesis dalam penelitian
lingkungan dalam pengambilan keputusan, ini akan dianalisis menggunakan regresi seder-
perencanaan dan pengarahan kegiatan-kegia- hana.
tan menuju karir dan cara hidupnya yang akan
memberikan rasa kepuasan karena sesuai, sele- HASIL
ra dan seimbang dengan dirinya serta dirinya
dengan lingkungannya (Almuin, Solihatun, & Untuk mengetahui ada tidaknya hubun-
Haryono, 2017). gan antara konsep diri terhadap perencanaan
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka arah karir, maka dilakukan uji hipotesis. Ada-
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pun hasil pengujiannya disajikan dalam tabel
kontribusi konsep diri terhadap perencanaan 1 berikut :
arah karir siswa di SMPIT Thariq bin Ziyad Bo-
arding School Bekasi. Tabel 1. Hasil Perhitungan Pengujian Koefe-
. sien Korelasi Variabel Konsep Diri terhadap
METODE PENELITIAN Perencanaan Arah Karir
Model Summary
Penelitian ini menggunakan metode ku-
antitatif dengan pendekatan regresi sederhana Model R R Square
adalah penelitian yang melibatkan tindakan 1 .424 .180
pengumpulan data guna menentukan, apakah
ada hubungan dan tingkat hubungan antara
dua variable atau lebih (Sukardi, 2003). Lebih Tabel di atas menjelaskan bahwa hasil
lanjut, penelitian ini bertujuan untuk menge- yang diperoleh dalam penelitian ini, nilai R
tahui seberapa besar kontribusi antar variabel sebesar 0.424 dan nilai R Square (R2) sebesar
penelitian. Variabel penelitian ini terdiri dari 0.180. Hal tersebut bermakna, terdapat hubun-
dua variabel yaitu konsep diri dan perenca- gan antara konsep diri dengan perencanaan
naan arah karir. arah karir, dan kontribusi konsep diri terhadap
Populasi penelitian ini mencakup se- perencanaan arah karir sebesar 18%.
luruh siswa kelas XII dan IX SMP Thariq bin
Ziyad Boarding School Cikarang Bekasi seba- Tabel 2. Hasil Pengujian signifikasi Koefisien
nyak 108 orang siswa. regresi Variabel Konsep diri terhadap Perenca-
Penarikan sampel penelitian dilakukan naan Arah karir
dengan menggunakan teknik sampling jenuh.
Menurut Sugiyono (2010), sampling jenuh ada- ANOVAᵃ
lah teknik pengambilan sampel apabila semua Variabel Ftabel Fhitung Sig.
populasi digunakan sebagai sampel.
Konsep 23.262 0.000
Data penelitian dianalisis dengan meng-
d i r i - Pe r -
gunakan teknik korelasi dan regresi. Analisis 1 3,94
encanaan
data dilakukan dengan bantuan komputer
arah karir
program SPSS versi 21 dengan langkah analisis
54
Solihatun Solihatun , Melina Lestari, Sisca Folastri& Devi Ratnasari
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: 9(1) (2020) 52-56
Tabel 2 menunjukkan nilai F hitung adalah likinya untuk membuat keputusan karir di-
23.262, sedangkan nilai F tabel adalah 3.94, be- dukung oleh informasi yang kuat mengenai
rarti F hitung > F tabel dengan taraf signifikan- pekerjaan berdasarkan pencarian yang telah
si 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini mem- dilakukan.
buktikan bahwa konsep diri dapat digunakan Selanjutnya menurut Manrihu (1992)
untuk memprediksi besarnya angka-angka menyatakan bahwa faktor-faktor yang mem-
variabel perencanaan arah karir siswa. Dengan pengaruhi perencanaan karir pada pokoknya
demikian, dapat dinyatakan bahwa konsep diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yai-
diri berkontribusi secara signifikan terhadap tu: (1) faktor lingkungan meliputi keluarga,
perencanaan arah karir siswa ras, taraf sosial ekonomi, efek teknologi, dan
pasar kerja, (2) faktor pribadi meliputi bakat,
Tabel 3 Hasil Perhitungan Persamaan Regresi intelegensi, minat, kepribadian (konsep diri,
Variabel X terhadap Y kebutuhan-kebutuhan, cara-cara berhubun-
Coefficients gan dengan orang lain), hasil belajar (pengu-
asaan mata pelajaran di sekolah, ketrampilan-
Unstandard- Sig. ketrampilan kerja), dan kelemahan-kelemahan
Model ized Coeffi- T (sosial, fisik, psikologis).
cients Lebih lanjut, (Hurlock, 2001) mengemu-
B kakan, konsep diri merupakan inti dari pola
(Constant) 92.325 8.283 ,000 perkembangan kepribadian seseorang yang
akan mempengaruhi berbagai bentuk sifat. Jika
Konsep diri 0.344 4.823 ,000 konsep diri positif, anak akan mengembang-
kan sifat-sifat seperti kepercayaan diri, harga
Tabel di atas menunjukkan bahwa t diri dan kemampuan untuk melihat dirinya se-
hitung sebesar 4.823 dengan nilai signifikansi cara realitas, sehingga akan menumbuhkan pe-
sebesar 0.000, jika dibandingkan dengan Sig. nyesuaian sosial yang baik. Sebaliknya apabila
Alpha, maka nilai Signifikansi lebih kecil dari konsep diri negatif, anak akan mengembang-
Sig.Alpha (0.000 < 0.05) dan nilai t hitung ber- kan perasaan tidak mampu dan rendah diri.
nilai negative (4.823). hal ini berarti konsep Mereka merasa ragu dan kurang percaya diri,
diri berkontribusi positif yang signifikansi sehingga menumbuhkan penyesuaian pribadi
terhadap perencanaan arah karir siswa sebe- dan sosial yang buruk pula.
sar 92.325%. artinya, semakin baik konsep diri Seorang siswa dalam mempersiapkan
maka semakin tinggi perencanaan arah karir karirnya di masa depan akan dihadapkan
siswa. dengan sejumlah pilihan alternatif, baik yang
berkaitan dengan pemilihan jenis studi lanjut
PEMBAHASAN atau pemilihan rencana pekerjaan (Afriwinan-
da, 2012). Hal ini membuat kebanyakan siswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengalami kesulitan dan kebingungan dalam
konsep diri berkontribusi secara signifikan ter- menentukan pilihan karirnya di masa depan.
hadap perencanaan arah karir siswa. Hal terse- Salah satunya adalah kesulitan dalam pengam-
but dapat dililihat dari rangkaian analisis data bilan keputusan yang berkenaan dengan ren-
yang menunjukkan bahwa kontribusi konsep cana-rencana karir yang akan dipilihnya kelak.
diri terhadap perencanaan arah karir siswa Padahal suatu karir tidak akan dapat berjalan
meskipun ada pengaruh dari variabel lain dengan baik sesuai dengan yang diharapkan
juga. Dengan kata lain, konsep diri merupakan tanpa adanya suatu perencanaan yang dibuat
salah saru faktor yang berkontribusi terhadap untuk menentukan tujuan karir tersebut. Ke-
perencanaan arah karir siswa. sulitan-kesulitan untuk mengambil keputus-
Hal ini sejalan dengan pendapat Super an karir akan dapat dihindari manakala siswa
(dalam Santrock, 2002) bahwa konsep diri in- memiliki konsep diri tentang hal-hal yang ber-
dividu memainkan peran pokok dalam pemi- hubungan dengan dunia karirnya. Siswa yang
lihan karir. Super percaya banyak perubahan memliki konsep diri positif dalam perencanaan
perkembangan dalam konsep diri tentang pe- karir akan mengembangkan diri serta memiliki
kerjaan terjadi pada waktu remaja dan dewasa rasa percaya diri, harga diri dan kemampuan
muda, Super juga mengatakan bahwa individu untuk melihat dirinya secara realitas, sehingga
dikatakan matang atau siap untuk membuat akan menumbuhkan perilaku optimis sehing-
keputusan karir jika pengetahuan yang dimi- ga memperoleh kepuasan dalam perencanaan
55
Solihatun Solihatun , Melina Lestari, Sisca Folastri& Devi Ratnasari
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: 9(1) (2020) 52-56
56