JURNAL NERS
Research & Learning in Nursing Science
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners
Abstrak
Salah satu dampak dari lama penggunaan media sosial adalah terjadinya gangguan tidur (insomnia). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia
pada Mahasiswa di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Tahun 2020.Jenis
penelitian ini adalahsurvey analitik dengan rancangan desain rancangan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 1262 orang dengan sampel sebanyak 93mahasiswa yang diambil dengan teknik
simple random sampling.Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.Penelitian ini
menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square.Hasil penelitian didapatkan sebagian besar
mahasiswa menggunakan media sosial > 5 jam yaitu 64,5%, kejadian insomnia terbanyak pada kategori
insomnia sedang yaitu 30,1%. Terdapat hubungan lama penggunaan media sisial denggan kejadian insomnia
pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tahun 2020 dengan p
value 0,000. Diharapkan kepada Mahasiswa diharapkan untuk mengontrol tingkat penggunaan situs jejaring
sosial sehingga dapat meminimalisir penggunaan yang berlebihan yang dapat mengurangi jumlah jam tidur
yang akan berdampak negatif dan Mahasiswa diharapkan tidak berlebihan dalam menyikapi kemajuan
teknologi yang dapat menyebabkan kecanduan jejaring sosial
Kata Kunci: Media Sosial, Insomnia
@Jurnal Ners Prodi Sarjana Keperawatan & Profesi Ners FIK UP 2020
Corresponding author :
Address : Jl. Tuanku Tambusai No. 23 Bangkinang
Email : hidayat22131120@gmail.co
Phone : 081365317266
Mander dalam rilis penelitian oleh Global Web Selain itu, infrastruktur TI juga digunakan
Index (GWI) pada tahun 2015 juga menguatkan untuk mendukung Sistem Informasi Manajemen
dengan mengatakan bahwa media sosial yang (SIM) Universitas. Seluruh civitas akademika dan
paling sering diakses oleh masyarakat Indonesia staf Universitas dapat menggunakan layanan akses
secara spesifik adalah situssitus media sosial jaringan di dalam kampus secara gratis baik
seperti Facebook, Twitter, Path, Google+, Line, melalui jaringan kabel dengan terminal PC
Whatssapp, Pinterest, LinkedIn, Instagram, dan maupun jaringan tanpa kabel (wireless) yang telah
Skype. (Restuti, 2016) tersedia di dalam kampus. Penyediaan fasilitas
Berdasarkan laporan We Are Social (2018) jaringan tanpa kabel atau wi-fi ditujukan bagi
terdapat beberapa fakta bahwa jumlah pengguna mereka yang memiliki laptop, smarrtphone,
media sosial di dunia telah mencapai 4,021 miliar maupun i-pad.Adapun jumlah Mahasiswa di
orang yang artinya sudah lebih separuh jumlah Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai adalah
manusia di dunia. Sedangkan di Indonesia sebagai Berikut:
memiliki penggunaan media sosial sekitar 143.26
juta orang sepanjang tahun 2018 yaitu sekitar Tabel 1.1 Jumlah Mahasiswa Ilmu Kesehatan
54.68% penduduk Indonesia dengan mayoritas Universitas Pahlawan Tuanku
penggunanya sebanyak 72.41% dari kalangan Tambusai
remaja. No Nama prodi Jumlah Siswa
Durasi akses media sosial masyarakat Indonesia 1 D3 Keperawatan 73
sendiri terbilang cukup tinggi perharinya. 2 D3 Kebidanan 61
Berdasarkan survey Global Web Index (GWI) 3 D4 Kebidanan 239
pada Januari 2015, pengguna internet mengakses 4 S1 Keperawatan 520
5 S1 Kesehatan Masyarakat 105
melalui tablet atau PC yaitu 5 jam 6 menit, sedang
6 S1 Gizi 194
melalui mobile phone mencapai 3 jam 52 menit 7 Prodi Ners 70
per hari. Pengguna media sosial mengakses akun Jumah 1262
mereka melalui berbagai media durasinya Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa
mencapai 2 jam 52 menit perhari. (Restuti, 2016) jumlah mahasiswa di Fakultas Ilmu Kesehatan
Keuntungan dari penggunaan media sosial pada tertinggi berada pada prodi S1
kalangan remaja yaitu tempat mencari informasi Keperawatan.Berdasarkan survei awal yang saya
yang bermanfaat, media komunikasi yang mudah, lakukan pada 10 orang mahasiswa Fakultas Ilmu
memperluas jaringan pertemanan, tempat berbagi Kesehatan, 9 orang mahasiswa yang menggunakan
foto, informasi, tempat promosi yang baik dan sosial media> 5 jam, seperti mengupdate status di
murah. Selain dampak positif, media sosial juga facebook, instagram, whatshapp dan youtube.
memiliki dampak negatif seperti kecanduan Hanyan 1 orangmahasiswa yang sering
internet misal sosial media, mengganggu kegiatan menggunakan media sosial < 5 jam yang
belajar remaja, insomnia (gangguan tidur), digunakan untuk mencari informasi yang berguna
hacking, spamming, cracking, merusak untuk perkuliahan.
kemampuan interaksi sosial, timbulnya sikap Berdasarkan fenomena yang terjadi dikalangan
hedonisme dan konsumtif, mengakses pornografi mahasiswa mengenai penggunaan media sosial dan
(Chang & Hung, 2012). kejadian insomnia, maka peneliti tertarik untuk
Di Kampus Universitas apashlswan Tuanku meneliti “hubungan lama penggunaan media sosial
Tambusai telah menyediakan layanan Teknologi dengan kejadian insomnia pada Mahasiswa di
Informasi (TI) untuk memudahkan civitas Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Tahun
akademika (mahasiswa dan dosen) mengakses 2020.
seluruh spektrum sumber daya informasi dan Rumusan Masalah
pengetahuan berbasis elektronik baik yang Berdasarkan latarbelakang di atas, maka
disediakan oleh Universitas maupun yang tersedia peneliti ingin mengangkat masalah “ Apakah ada
secara global untuk mendukung proses hubungan lama penggunaan media sosial dengan
pembelajaran dan penelitian sebagai program kejadian insomnia pada Mahasiswa di Fakultas
utama Universitas. Hal ini menunjang mahasiswa, Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku
dosen dan para staff yang bekerja di setiap bidang Tambusai Tahun 2020?
kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tmbusai
dalam kegiatannya.
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari Durasi penggunaan media sosial dapat
60 responden yang menggunakan media sosial > 5 mempengaruhi tingkat kejadian insomnia, yaitu
jam, terdapat 29 responden (48,3%) yang semakin tinggi durasi penggunaan media sosial
mengalami insomnia berat, sedangkan dari 33 semakin tinggi tingkat kejadian insomnia pada
responden yang menggunakan media sosial < 5 remaja. Fenomena insomnia yang terjadi pada
jam/hariterdapat 11 responden (33,3%) tidak mahasiswa yang dikarenakan penggunaan media
mengalami insomnia. Berdasarkan uji statistik sosial tidak lepas dari sarana-sarana penunjang
diperoleh nilai p value= 0,002 (p < 0,05), dengan aktivitas tersebut seperti komputer, laptop, tablet,
derajat kemaknaan (α = 0,05). Ini berarti terdapat dan telepon seluler atau yang lebih populer di
hubungan yang signifikan antara lamanya kalangan remaja dengan sebutan gadget, dimana
penggunaan media sosial dengan kejadian gadget tersebut merupakan alat yang dapat
insomnia pada Mahasiswa Fakultas Ilmu memaparkan cahaya yang apabila semakin lama
Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku penggunaan media sosial melalui gadget tersebut
Tambusai tahun 2020 maka akan semakin mengganggu pengaturan dari
hormon melatonin sehingga dapat menyebabkan
PEMBAHASAN insomnia bagi penggunanya (Yudha, 2018)
Hubungan Lama Penggunaan Media Sisial Insomnia adalah ketidak mampuan memenuhi
Denggan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa kebutuhan tidur, baik secara kualitas maupun
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan kuantitas.Insomnia adalah gejala yang dialami oleh
Tuanku Tambusai Tahun 2020 orang yang mengalami kesulitan kronis untuk
Berdasarkan hasil penelitiandapat dilihat bahwa tidur, sering terbangun dari tidur, dan tidur singkat
dari 60 responden yang menggunakan media sosial atau tidur nonrestoratif.Penderita insomnia
> 5 jam, terdapat 29 responden (48,3%) yang
mengalami insomnia berat, sedangkan dari 33 mengalami ngantuk yang berlebihan di siang
responden yang menggunakan media sosial < 5 hari dan kuantitas dan kualitas tidurnya tidak
jam/hariterdapat 11 responden (33,3%) tidak cukup.Insomnia merupakan ganggguan tidur yang
mengalami insomnia. Berdasarkan uji statistik paling sering dikeluhkan.Penelitian yang dilakukan
diperoleh nilai p value= 0,002 (p < 0,05), dengan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kurang
derajat kemaknaan (α = 0,05). Ini berarti terdapat lebih 1/3 dari orang dewasa pernah menderita
hubungan yang signifikan antara lamanya insomnia setiap tahunnya.Gangguan tidur ini dapat
penggunaan media sosial dengan kejadian mempengaruhi pekerjaan, aktifitas sosial dan
insomnia pada Mahasiswa Fakultas Ilmu status kesehatan penderitanya. (Qimy, 2014)
Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Penyebab terjadinya insomnia lebih
Tambusai tahun 2020 dominannya durasi penggunaan media sosial
Menurut asumsi peneliti responden yang dalam jangka waktu sedang pada mahasiswa
menggunakan media sosial yang lama (> 5 jam) dikarenakan mahasiswa harus menyesuaikan
tetapi tidak mengalami insomnia diisebabkan waktu mereka antara durasi penggunaan
karena ada 29 responden aktif melakukan kegiatan mediasosial dengan aktivitas akademik di kampus,
di siang hari seperti mengerjakan pekerjaan keinginan untuk bersosialisasi dan mengenal
kampus sehingga responden merasa lelah dan tidak sesama, maupun mengerjakan tugas-tugas kuliah
terjadi insomnia pada mahasiswa. Sedangkan dan aktivitas organisasi (Rahmat, 2016)
responden yang menggunakan media sosial < 5 Insomnia memiliki dampak negatif bagi
jam tetapi mengalami insomnia karena 23 kesehatan baik dari segi fisik maupun psikologis
responden memiliki kebiasaan tidur yang tidak mahasiswa, dampak dari terjadinya insomnia, yaitu
konsisten, 41 memiliki waktu tidur pada siang hari mengantuk di siang hari/kelelahan.Selain itu,
yang cukup lama sehingga menjadi kebiasaan. insomnia juga dapat menyebabkan
Menurut peneliti remaja mengalami insomnia ketidakteraturan menejemen waktu, gangguan
ringan karena mengerjakan tugas rumah di malam konsentrasi, dan penurunan kualitas hidup (Beni,
hari, chatting dengan teman di media sosial pada 2016).
malam hari, browsing dan downloading hal-hal Hartati (2012) mengatakam insomnia memiliki
yang berkaitan dengan hobi dan kesenangan, serta dampak negatif bagi kesehatan baik dari segi fisik
aktivitas bermain game online pada malam hari. maupun psikologis remaja, seperti mudah
Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)
88 | HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI TAHUN 2020