Oleh:
Ailen 112019009
Pembimbing:
Populasi Target
Kriteria Inklusi
• Mahasiswa kepaniteraan Fakultas Kedokteran Angkatan 2019 di Universitas Kristen Krida
Wacana
• Mahasiswa aktif kepaniteraan pada periode Agustus 2021
• Responden yang bersedia menjadi subjek penelitian (informed consent) dan mengisi kuesioner
secara online (google form) secara lengkap.
Kriteria Eksklusi
• Responden yang tidak mengisi kuesioner dengan lengkap.
• Mahasiswa kepaniteraan yang sedang tidak aktif atau yang sedang mengambil cuti
kepaniteraan
Sampling
• Teknik sampling yang digunakan adalah dengan non probability sampling, dengan metode
snowball sampling
Besar Sampel
Keterangan
• N = Jumlah sampel
• Alpha = kesalahan tipe satu ditetapkan 5%
• Zα = Nilai standar alpha 1,64
• Zβ = Nilai standar beta 20% = 0,84
• r = Koefisien korelasi minimal yang dianggap bermakna, nilainya 0,3.
𝑛=
[ ( 𝑧 𝛼+ 𝑧 𝛽 ) ] 2 +3= [ ( 1,64 +0,84 ) ] 2 +3=67,2 dibulatkan men jadi 68
0,5 ln ¿ ( 1+𝑟 ) 0,5 ln ¿ ( 1+0,3 )
¿ ( 1− 𝑟 ) ¿ ( 1 − 0,3 )
Untuk menjaga kemungkinan subjek penelitian drop out, maka perhitungan ditambah
10%, sehingga 68 + 6,8 = 76,8, dibulatkan menjadi 79 responden. Maka peneliti akan
mengambil 79 responden untuk diteliti.
Instrumen Penelitian
• Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soft copy kuesioner yang
disebarkan secara daring dalam bentuk google form yang diisi oleh mahasiswa
kepaniteraan fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan UKRIDA angkatan 2019 untuk
memperoleh data primer.
Variabel Penelitian
• Variabel bebas : durasi penggunaan media sosial (ordinal)
• Variabel terikat : kualitas tidur (ordinal)
Analisis Data
• Analisis bivariat merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel, baik berupa
komparatif, asosiasi, maupun korelasi. Untuk mengetahui hubungan variabel bebas dan terikat dalam
penelitian ini, analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-square dengan tingkat
kemaknaan ∝ = 5% dan tingkat kepercayaan 95%.
Variabel Definisi Oprasional Parameter Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Durasi Penggunaan Media Lama responden mengakses media online Jenis Media Sosial Kuesioner Media Sosial (Total Mengisi Jarang menggunakan Ordinal
Sosial (daring) yang dimanfaatkan sebagai sarana skor = 16) Kuesioner Skor ≤ 6
pergaulan sosial secara online di internet. Durasi Penggunaan
SS (sangat setuju) = 4 Sering menggunakan
Anderson 2017 menyatakan durasi Pengaruh Media Sosial SR (Sering) =3 Skor = 6-11
pengunaan media sosial > 6 jam/hari JR (Jarang) =2
cenderung mengarah ke pengunaan media T (Tidak) =1 Sangat sering
sosial yang bermaslah yang memiliki menggunakan
dampak ke kiualitas tidur. Skor ≥ 11
Kualitas Tidur Ukuran dimana responden dapat Lamanya waktu yang Kualitas Tidur Subjektif Kuesioner PSQI Terdapat 7 komponen Ordinal
kemudahan dalam memulai tidur dan diperlukan untuk tertidur Sangat Baik = 4
Cukup Baik = 3 (Pittsburgh
untuk mempertahankan tidur, Cukup buruk=2 Sleep Quality
digambarkan dengan lama waktu tidur, Durasi tidur Sangat buruk=1
Index)
selama 1 bulan terakhir. Durasi tidur
Frekuensi bangun dari tidur >7jam = 1
6-7 jam = 2
malam
Ahli psikolog modern mengatakan tidur 5-6 jam = 3
<5 jam = 4
yang baik ditandai dengan rasa nyenyak,
Rasa cukup tidur
tidak ada gangguan, waktu tidur minimal 6 Latensi Tidur
2 = <15 menit = 1
– 8 jam/hari. 16-30 mnt = 2
31-60 mnt = 3
>60 mnt = 4
Kualitas tidur yang baik yakni 6 – 8 jam,
nyenyak, tidur lebih awal, bangun awal, Efisiensi tidur
>85% = 1
rasa segar saat bangun tidur. 75-84% = 2
65-74% = 3
<65% = 4
Kualitas tidur buruk yakni tidur kurang dari
6 jam, bangun terlalu cepat, merasa tidak Gangguan tidur
nyaman saat tidur. Tidak pernah = 1
1x Seminggu = 2
2x seminggu = 3
> 3 seminggu = 4
Pengunaan obat tidur
0 =1
1-2 = 2
3-4 = 3
5-6 = 4
Disfungsi Siang hari
0=1
<1 = 2
1-2 = 3
>3 = 4
Manajemen Data
1. Pengumpulan Data
Data subyek berupa nama, usia, NIM, jenis media sosial, durasi penggunaan media
sosial,pengaruh media sosial, durasi tidur, kualitas tidur.
2. Penyajian Data
Data yang diperoleh berupa nama, usia, NIM, jenis media sosial, durasi penggunaan media
sosial, pengaruh media sosial, durasi tidur, kualitas tidur yang akan disunting, kemudian
disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular.
3. Analisis Data
Data yang diperoleh akan dikumpulkan, diolah, disajikan lalu dianalisis menggunakan
perangkat lunak komputer dalam bentuk bivariat
4. Analisis Bivariat
Untuk mengetahui Hubungan Durasi Penggunaan Sosial Media dengan Kualitas Tidur
maka dapat dipakai analisis bivariat. Untuk mengetahui hubungan variabel bebas dan
terikat dalam penelitian ini, analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik
Chi-square.
Manajemen Data
5. Interpretasi Data
Data diinterpretasikan secara analitik antara variabel-variabel yang sudah ditentukan.
6. Pelaporan Data
Data disusun dalam bentuk laporan penelitian. Selanjutnya akan di presentasikan di
hadapan Staf Pengajar Program Pendidikan Ilmu Kesehatan Komunitas Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Krida Wacana.
7. Etika Penelitian
Pada penelitian ini, semua data yang didapatkan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya
digunakan untuk kepentingan penelitian.
BAB IV
Hasil Penelitian
Karakteristik Responden
Umur Anak Frekuensi %
20 - 25 51 64,5
25 - 30 28 35,4
Diatas 30 tahun 0 0,0
Jumlah 79 100
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Mahasiswa
Kualitas Tidur
Kualitas Tidur Frekuensi %
Baik 43 54,4
Tidak Baik 36 45,6
Jumlah 79 100
Tabel 4.5 Hubungan Durasi Penggunaan Media sosial dengan Kualitas Tidur
Bab V
Pembahasan
Umur Frekuensi %
20 - 25 51 64,5
25 - 30 28 35,4
Diatas 30 tahun 0 0,0
Jumlah 79 100
Mayoritas pengguna internet di Indonesia berdasarkan usia saat ini didominasi oleh usia berkisar 19-34
tahun dengan jumlah 49,52% pengguna
Usia tersebut sedang berada pada tahap intimacy yang berarti individu sedang mengembangkan diri
dengan menjalin relasi sosial yang lebih luas baik secara langsung ataupun tidak langsung
Media Sosial Frekuensi %
Facebook 5 6,3
Instagram 33 41,8
Tiktok 17 21,5
Youtube 24 30,4
Jumlah 79 100
• Berdasarkan tabel 4.2 diketahui hasil bahwa dari 79 orang, paling banyak ada 33
orang/responden atau 41,8% yang sering menggunakan media sosial nya diplatform
Instagram kemudian disusul Youtube sebanyak 24 orang atau 30,4%. Dan
selanjutnya adalah tiktok 17 orang dan ternyata dikalangan mahasiswa kepaniteraan
FKIK ukrida facebook sudah tidak diminati
• Menurut Hotsuite, pengguna internet dan media sosial di Indonesia untuk tahun
2020 masing-masing sebanyak 175,4 juta jiwa dan 160 juta jiwa. Mengenai durasi
penggunaan media sosial rata-rata dalam sehari menghabiskan waktu sebanyak 3
jam 4 menit. Platform yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah youtube
(88%), whatsapp (84%), facebook (82%), instagram (79%), twitter (56%), dan
tiktok (25%)
Saat Kapan Frekuensi %
Pagi 13 16,5
Siang 27 34,2
Malam 18 22,8
Lainnya 21 26,6
Jumlah 79 100
• Berdasarkan tabel 4.3 diketahui hasil bahwa dari 79 orang, paling banyak ada 27
orang/responden atau 34,2% yang sering menggunakan media sosial nya pada siang
hari kemudian disusul lainnya sebanyak 21 orang atau 26,6%. Dan selanjutnya
adalah malam hari 18 orang dan ternyata dikalangan mahasiswa kepaniteraan FKIK
ukrida pada pagi hari jarang yang menggunakan media sosial.
• Berbeda halnya dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Andi Saputra tahun
2018, yang menunjukkan hasil bahwa sebagian besar mahasiswa yang menjadi
responden menghabiskan waktu untuk mengakses konten media sosial sebagai
berikut : 1 – 3 jam perhari (39,39%), 4 – 6 jam perhari (32,32%), 7 – 12 jam
perhari (20,20%), dan lebih dari 12 jam perhari (4,04%).
• Berdasarkan tabel 4.5 diketahui hasil bahwa ada 30 orang yang tidur > 7jam, ada
22 orang yang tidur 6 – 7 jam, ada 15 responden tidur 5 – 6 jam, dan 12 responden
tidur kurang dari 5 jam.
• Kualitas tidur merupakan gambaran dari kepuasan tidur individu. Hal ini ditandai
dengan kenyamanan, kesehatan, kepuasan, dan tidak adanya gangguan tidur, yang
mempengaruhi tingkat kualitas tidur yang dialami individu dalam hal
keseimbangan fisik dan psikologis. Psikolog modern percaya bahwa tidur yang
baik ditandai dengan perasaan istirahat selama tidur dan tidak ada gangguan tidur.
Tidur paling tidak 6 jam, tidak mengalami mimpi buruk, dan merasa segar saat
bangun tidur.
Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial dengan Kualitas Tidur
• Berdasarkan tabel di atas didapatkan hasil bahwa hanya ada 5 orang yang jarang
menggunakan media sosial, kemudian ada 54 orang yang sering menggunakan
media sosial dan ada 20 orang yang sangat sering menggunakan media sosial.
Sebagai contoh ada 5 responden yang jarang menggunakan sosmed dimana
memiliki kualitas tidurnya baik. Berdasarkan tabel di atas Nilai Asymp. Sig pada
Pearson Chi square menunjukan angka 0.00, yang artinya nilai tersebut kurang dari
batas kritis α sebesar 0.05, sehingga keputusannya adalah tolak H 0 yaitu terdapat
hubungan antara Durasi menggunakan sosmed dengan Kualitas Tidur.
• Namun berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Andi Saputra, dari
99 responden yang berasal dari tiga universitas di kota Padang mendapatkan hasil
bahwa sebagian besar responden mengalokasikan waktunya untuk mengakses
media sosial pada malam hari dengan persentase sebanyak 75%, lalu sebagian
lainnya memilih pada siang hari dengan persentase sebanyak 16,67% dan pagi hari
dengan persentase sebanyak 8,33%
• Dari hasil penelitian ini dapat dipahami bahwa banyak konsumen sosial media
mengaksesnya pada malam hari. Sedangkan malam hari adalah waktu bagi manusia
untuk tidur atau beristirahat.
BAB VI
KESIMPULAN
• Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui Hubungan Durasi
Penggunaan Media Sosial dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Kepanitraan FKIK Ukrida 2019
Periode Agustus 2021. Disimpulkan bahwa:
1. Bagi Mahasiswa
2. Bagi Institusi
• Dapat melakukan penelitian ulang untuk mencari hasil yang berbeda dari
penelitian yang dilakukan pada bulan agustus 2021 , atau dapat meneliti
dengan populasi yang berbeda.