SKRIPSI
KESYA SINABUTAR
0084595871
2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak luput dari kekurangan
dan keterbatasan, Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan oleh penulis guna perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan yang
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang
pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental siswa.
Terima kasih.
Penulis,
Kesya Sinabutar
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Studi tentang “Media Sosial dan Kesehatan Mental Remaja” oleh Twenge,
Campbell, & Martin (2018) menggali dampak penggunaan media sosial yang
meningkat terhadap kesehatan mental remaja di Amerika Serikat. Temuan
menunjukkan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan di media sosial
berkorelasi dengan peningkatan gejala depresi dan risiko bunuh diri di kalangan
siswa. Hal ini menyoroti pentingnya memahami bagaimana interaksi intensif
dengan media sosial dapat memengaruhi kesejahteraan mental remaja, terutama
dalam konteks perbandingan sosial dan keterbukaan terhadap konten yang
merugikan.
2.1.1 Pengaruh
2.1.2 Media
2.1.3 Sosial
Dalam konsep KBBI media sosial adalah laman atau aplikasi yang
memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat
dalam jaringan sosial.
2.1.5 Kesehatan
2.1.6 Mental
2.1.7 Siswa
Dalam KBBI, siswa berarti seorang anak yang sedang belajar dan
bersekolah dan salah satu komponen dalam pengajaran, di samping faktor
guru, tujuan, dan metode pengajaran.
Tidak
aruh media sosial terhadap adanya pengaruh
kesehatan media
mental yang sosialoleh
dimiliki terhadap
siswakesehatan
XI MIPA mental yang
1 di SMA dimiliki
Negeri oleh siswa XI MIPA 1
1 Sumbul
METODOLOGI PENELITIAN
3.3 1 Populasi
3.3.2 Sampel
NO NAMA SISWA
1 ALAN GARCIA SINAGA
2 ALIEF JOHANNES SIANTURI
3 AMSAL RONY BERKAT SINAGA
4 ANGGITA AFRIYANI LINGGA
5 AUREL JOANA MANIK
6 BONAR SIHAB MARLINDUNG TURNIP
7 CHELSY GEBY PINEM
8 CHOKYE ADRIANTAMA SITANGGANG
9 CYSHANDRI PUTRI AGATHA HARIANJA
10 FRANKLIN PARULIAN TAMPUBOLON
11 GILBERT PANDIANGAN
12 GRACE FEBIOLIVIA SIHOMBING
13 ICHA B.YANTI DONGORAN
14 IMANUEL HONG JUNIOR MALAU
15 JONA VEBRIAN GULTOM
16 JOSHUA MARISI TRISADI PURBA
17 JUDELA BERLIANA PASARIBU
18 KASIMA ANDRE SINAGA
19 KESYA SINABUTAR
20 KRISTIAN EBEL PANDAPOTAN SIMBOLON
21 LILIS MALAU
22 MARIA ROSITA SIMANULLANG
23 NENCY GITA PRIMA HUTASOIT
24 NOVELA TRI DERIANY
25 OCTO GABRIEL LUMBANG TOBING
26 RACHEL KRISNA PASARIBU
27 RIAN BERLANDO SIMANJORANG
28 RIANY LEVANY LIMBONG
29 RIBKA ULI TAMPUBOLON
30 RIRIS TAMA ULI MATANARI
31 SOLYA ASEPTY MATONDANG
32 SRY AYU SAMOSIR
33 TRI GENADA MUNTHE
34 VITRI DALIMUNTE
35 YESI AHISTA BOANGMANALU
36 YULIANA SITUMORANG
PEMBAHASAN
Selain itu, interaksi dengan teman-teman dan rekan sebaya melalui media
sosial juga dapat meningkatkan koneksi sosial siswa, yang merupakan faktor
penting dalam kesehatan mental. Dengan memiliki jaringan sosial yang kuat,
siswa dapat merasa lebih didukung dan termotivasi dalam menghadapi tantangan
dan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49789/1/Skripsi
%20Nada%20Bikriyah%20%28watermark%29.pdf
https://wnj.westscience-press.com/index.php/jpkws/article/view/180/88
http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/view/
2038/1591
LAMPIRAN
NISN : 0084595871