Disusun Oleh:
Adinda Kartika Dewi Pambudi (XI IPS 1/11461)
Hieronima Gatanabella Kriswartanto (XI IPS 1/11513)
SMA N 1 KALASAN
BOGEM, TAMANMARTANI, KALASAN, SLEMAN, YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah. Atas rahmat-Nya dan karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan judul “Pengaruh Media Sosial Terhadap Mot
ivasi Belajar Siswa Kelas X IPS 1 SMA N 1 Kalasan Tahun Ajaran 2022/2023”
Penyusunan proposal penelitian ini untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia semester
2 Tahun Ajaran 2023/2024. Penyusunan proposal ini dapat selesai dengan lacar karena tidak l
epas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, maka dari itu penulis mengucapkan terimaka
sih kepada:
1. Ibu Sri Endang Sugiyanti, S.Pd. selaku guru pengampu mata Pelajaran Bahasa Indone
sia dan yang membimbing dalam tugas proposal penelitian ini.
2. Rekan kerja kelomok ini yang telah bekerjasama dalam proses penyelesaian proposal
penelitian ini.
3. Keluarga yang telah membimbing dan mendukung proses proposal penelitian ini.
Penyusunan proposal penelitian ini jauh dari kata sempurna. Karena keterbatasan wak
tu dan kemampuan, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan. Semo
ga proposal penelitian ini dapat berguna bagi kami dan pihak lain.
Penulis
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X
IPS 1 SMA N 1 KALASAN TAHUN AJARAN 2022/2023
ABSTRAK:
Penelitian ini merupakan hasil penelitian mengenai tentang pengaruh media sosial ter
hadap motivasi belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Kalasan Tahun Ajaran 2022/2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan media sosial pada siswa kelas
X IPS 1 SMA Negeri 1 Kalasan Tahun Ajaran 2022/2023, untuk mengetahui tingkat motivasi
belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Kalasan Tahun Ajaran 2022/2023, dan untuk meng
etahui pengaruh media sosial terhadap motivasi belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 K
alasan Tahun Ajaran 2022/2023.
Teknik pengumpulan data disajikan dalam bentuk kuantitatif dengan penyebaran kues
ioner (angket). Adapun teknik analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif, yan
g disajikan dalam bentuk tabel. Skala pengukuran variabel yang digunakan yaitu dengan Skal
a Likert.
Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan adanya hubungan antara media so
sial dan motivasi belajar. Pengaruh media sosial terhadap motivasi belajar di kelas X IPS 1 S
MA Negeri 1 Kalasan sebesar 63,9%. Angka ini menunjukkan bahwa pengaruh media sosial t
erhadap motivasi belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Kalasan menunjukkan angka pos
itif yang masuk dalam kategori baik. Jadi sekitar 36,1% lagi, motivasi belajar siswa kelas X I
PS 1 SMA Negeri 1 Kalasan dipengaruhi oleh hal lain.
COVER......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
ABSTRAK...............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A.Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah...............................................................................................................3
C. Batasan Masalah....................................................................................................................3
D. Rumusan Masalah.................................................................................................................3
E. Tujuan....................................................................................................................................3
F. Manfaar..................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................5
A. Landasan Teori......................................................................................................................5
B. Penelitian Terdahulu..............................................................................................................9
BAB III....................................................................................................................................11
METODOLOGI PENELITIAN...........................................................................................11
A. Lokasi dan Waktu Penelitian...............................................................................................11
B. Variabel Penelitian...............................................................................................................11
C. Populasi dan Sampel............................................................................................................12
D. Teknik Pengumpulan Data..................................................................................................12
E. Skala Pengukuran Variabel..................................................................................................13
F. Teknik Analisis Data............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1
Faktor lain yang menyebabkan menurunnya motivasi belajar yaitu
materi yang diberikan dianggap sebagai hal yang membosankan dan sulit.
Selain itu, Guru menyajikan pembelajarannya dengan cara yang kurang
menarik. Hal ini membuat siswa tidak termotivasi belajar.
2
B. Identifikasi Masalah
Berdasarakan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Menurunnya motivasi belajar siswa mengakibatkan hasil belajar menur
un
2. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menurunkan motivasi
belajar
3. Media sosial sudah umum dan sering digunakan oleh siswa
4. Media sosial membuat mayoritas siswa kecanduan sehingga berpengar
uh terhadap intensitas belajar siswa
C. Batasan Masalah
Agar dalam penelitian mempunyai arah yang jelas dan tidak menyimpa
ng dari pokok permasalahan, makar uang linkup permasalahan perlu dibatasi y
aitu:
Pengaruh seringnya siswa dalam menggunakan media sosial terhadap motivasi
belajar siswa kelas X IPS 1 SMA N 1 Kalasan Tahun Ajaran 2022/2023.
D. Rumusan Masalah
Dari Batasan masalah di atas, maka dapat disimpulkan beberapa pertan
yaan sebagai rumusan masalah yang akan dibahas, yaitu:
1. Bagaimana tingkat penggunaan media sosial pada siswa kelas X IPS 1
di SMAN 1 Kalasan Tahun Ajaran 2022/2023?
2. Bagaimana tingkat motivasi belajar siswa kelas X IPS 1 SMAN 1 Kala
san Tahun Ajaran 2022/2023?
3. Bagaimana pengaruh penggunaan media sosial terhadap motivasi belaj
ar siswa kelas X IPS 1 si SMAN 1 Kalasan Tahun Ajaran 2022/2023?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui tingkat penggunaan media sosial pada siswa kelas
X IPS 1 di SMAN 1 Kalasan Tahun Ajaran 2022/2023.
2. Untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa kelas X IPS 1 SMAN
1 Kalasan Tahun Ajaran 2022/2023.
3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap motiva
si belajar siswa kelas X IPS 1 si SMAN 1 Kalasan Tahun Ajaran 2022/
2023.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik
3
a. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh pen
ggunaan media sosial terhadap motivasi belajar siswa.
b. Sebagai informasi atau dasar pijakan untuk penelitian pada wak
tu yang akan data.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk membangun
motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran di kelas.
b. Bagi pendidik
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pendidik untuk mena
mbah pengetahuan dan dapat memberikan masukan untuk meni
ngkatkan motivasi belajar siswa.
c. Bagi orang tua
Kegunaan dari penelitian ini untuk orang tua yaitu agar orang t
ua mengetahui bahwa penting dalam menambah motivasi bela
jar anak baik di rumah maupun di sekolah.
d. Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pad
a masyarakat luas tentang pentingnya menambah motivasi belaj
ar pada siswa sekolah.
e. Bagi peneliti
Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman tentang
adanya pengaruh media sosial terhadap motivasi belajar siswa s
ekolah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
A. Landasan Teori
1. Media Sosial
a. Pengertian Media Sosial
Media Sosial adalah platform digital yang memfasilitasi
penggunanya untuk berkomunikasi atau membagikan konten be
rupa tulisan, foto, video, dan merupakan platform digital yang
menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi set
iap penggunanya (Wikipedia).
Menurut Michael Cross (2013), media sosial adalah seb
uah istilah yang menggambarkan bermacam-macam teknologi
yang digunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam suatu ko
laborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi
pesan yang berbasis web. Dikarenakan internet selalu mengala
mi perkembangan, maka berbagai macam teknologi dan fitur ya
ng tersedia bagi pengguna pun selalu mengalami perubahan. Ha
l ini menjadikan media sosial lebih hypernym dibandingkan seb
uah referensi khusus terhadap berbagai penggunaan atau rancan
gan.
Menurut Shoelhi (2015:125) media sosial adalah sesuat
u yang ditopang oleh internet ini sangat penting bagi kehidupan
umat manusia masa kini karena ia mempromosikan kondisi inte
rkonektivitas dari masyarakat secara kebudayaan berbeda-beda.
Media sosial ini juga memungkinkan masyarakat untuk berkom
unikasi dan terlibat dalam arus informasi yang mudah diakses
melalui jaringan internet. Pengguna internet dan media sosial m
akin populer di mana-mana dan komunikasi yang terjadi dalam
konteks online memajukan dialog interaktif yang mampu mem
bangun saling pengertian antara kebudayaan yang berbeda di te
ngah masyarakat internasional.
(Asnawir, 2016:314) media sosial adalah sebuah
media komunikasi yang memeberikan cara baru dalam menyam
paikan dan mempublikasikan pesan, relatif lebih cepat, murah,
dan efektif dibandingkan konvensioanal. Beberapa pendapat ter
5
sebut, dapat disimpulkan media sosial adalah bersifat nonlinear
dan penciptaan harapan baru terhadap konten informasi yang se
cara langsung memengaruhi cara masyarakat dalam memanfaat
kan media.
6
apatkan, media sosial sangat berguna untuk berbagi informa
si selain dipakai menjalin komunikasi dengan orang lain.
2. Saranan Berbagi Hal
Dalam hal ini seperti dokumentasi, administrasi dan integra
si yang bisa dilakukan oleh pengguna media sosial. Pada da
sarnya aplikasi media sosial memang dijadikan sebagai tem
pat menyimpan berbagai produk seperti konten, memudahk
an bagi masyarakat menerima informasi, mengolah hingga
kemudian menyebarkan.
2. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata latin, yaitu ”movere” yang art
inya dorongan atau daya penggerak. Menurut Fillmore H. Stand
ford dalam buku Mangkunegara (2017:93) mengatakan bahwa
“motivation as an energizing condition of the organism that ser
vices to direct that organism toward the goal of a certain cl
ass” (motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakka manusi
a ke arah suatu tujuan tertentu). Menurut Sardiman (2018:73),
motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan d
i dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dem
i mencapai suatu tujuan.
Menurut Majid (2014:308) motivasi adalah energi aktif
yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan pada diri
seseorang yang tampak pada gejala kejiwaan, perasaan, dan jug
a emosi sehingga mendorong individu untuk bertindak at
au melakukan sesuatu dikarenakan adanya tujuan, kebutuhan, a
tau keinginan, yang harus terpuaskan. Berdasarkan kajian teori
motivasi belajar menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan ba
hwa motivasi belajar merupakan dorongan yang timbul baik dar
i dalam maupun dari luar diri siswa, yang mampu menimbulkan
semangat dan kegairahan belajar serta memberikan arah
pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat t
ercapai.
7
b. Fungsi Motivasi Belajar
1. Menurut Sardiman (2016), motivasi belajar memiliki tiga fu
ngsi utama, yaitu :
8
tu bersumber pada suatu kebutuhan, yang beri
sikan suatu keharusan untuk menjadi orang yang
berilmu pengetahuan.
b. Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang muncul
kalau ada ransangan dari luar. Motivasi ekst
rinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfu
ngsinya karena adanya rangsangan dari luar. Kes
impulannya, motivasi ekstrinsik adalah bentuk
motivasi yang akan berfungsi atau aktif apabila
ada rangsangan dari luar. Dalam kegiatan belajar
mengajar motivasi ekstrinsik ini penting karena
di sekolah murid-murid melakukan kegiatan bel
ajar bukan karena didasari oleh kesadaran untuk
memperoleh ilmu pengetahuan melainkan
ingin memperoleh nilai atau prestasi yang baik,
mendapat hadiah.
A. Penelitian Terdahulu
1. Hasil penelitian tugas akhir dengan judul “PERANAN MEDIA SOSIA
L DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDI
K PADA MATA PELAJARAN QUR’AN HADIS KELAS VIII MTS
MADANI ALAUDDIN PAOPAO KABUPATEN GOWA” yang disusu
n oleh Abdul Jalil (2021). Penelitian ini membahas tentang peranan me
dia sosial dalam peningkatan motivasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran Qur’an Hadis Kelas VIII MTs Madani Alauddin Paopao Kab
upaten Gowa. Jenis penelitiannya berupa kualitatif deskriptif berdasark
an studi kasus dengan rumusan masalah. Metode pengumpulan data dil
akukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil peneliti
annya menunjukan peranan media sosial bagi peserta didik kelas VIII p
ada mata pelajaran Qur’an Hadis MTs Madami Alauddin Paopao Kabu
paten Gowa yaitu media sosial whatsApp dan telegram sebagai instrum
en komunikasi dan ruang belajar, serta youtube sebagai instrumen belaj
ar dan sumber belajar. Yang kedua, motivasi belajar peserta didik diide
ntifikasi dengan mengamati usaha dan kesungguhan peserta didik sela
9
ma belajar menggunakan media sosial. Implikasi penelitian hendaknya
pihak sekolah melakukan kajian terkait pemanfaatan teknologi berbasis
internet kearah pencerdasan pelajar.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
10
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20
22/2023, pada bulan Oktober 2022 sampai bulan Desember 2022.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh pe
neliti untuk dipelajari dan kemduian di tarik kesimpulannya (Sugiyono, 2019:6
8). Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu :
a. Variabel Independen
Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan, me
mpengaruhi, atau menjadi penyebab berubahnya variabel dependen. Va
riabel iindependen dalam bahasa Indoneisa disebut sebagai variabel be
bas.Variabel independen (prediktor) disebut juga dengan variabel yang
diduga sebagai sebab. Selain itu disebut juga sebagai variabel yang me
ndahului. Dalam penelitian ini variabel independennya adalah media
sosial.
b. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dip
engaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam bahasa In
donesia disebut sebagai variabel terikat. Variabel dependen disebut jug
a dengan variabel yang diduga sebagai akibat. Dan juga disebut sebaga
i variabel konsekuensi. Dalam penelitian ini variabel dependennya ada
lah motivasi belajar siswa.
11
Sugiyono (2017:81) sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi
sumber data dalam penelitian, dimana populasi merupakan bagian dari
jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam penelit
ian ini yaitu kelas X IPS 1 yang berjumlah 36 siswa.
12
ngukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunak
an skala likert. Menurut Sugiyono (2016) skala likert digunakan untuk mengu
kur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang feno
mena sosial. Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala likert mempu
nyai grafik dari arah positif sampai negatif. Dalam penelitian ini penulis meng
gunakan 3 angka penelitian.
Tabel 3.1
Skala Pengukuran Variabel
Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif
Respon Skor Respon Skor
Ya 5 Ya 1
Kadang-kadang 3 Kadang-kadang 3
Tidak 1 Tidak 5
13
Analisis data dalam penelitian ini menghitung persentase dengan rumu
s sebagai berikut :
(Jumlah bagian)
Persentase (%) = x 100%
(Jumlah total)
DAFTAR PUSTAKA
15