Disusun oleh:
KELAS H
2021
Peran Perguruan Tinggi Menuju Ke Entrepreneur University
Dapat kita ketahui definisi dari Entrepreneur University merupakan sebuah lembaga atau
university yang memiliki jiwa entrepreneurship (kewirausahaan) dimana dalam sebuah
universitas yang mempunyai jiwa kewirausahaan mempunyai aktivitas yang dilakukan secara
berorientasi profit tanpa harus menghilangkan fungsinya sebagai sebuah lembaga pendidikan.
Kewirausahaan saat ini dilihat sebagai solusi terbaik yang diyakinkan dapat membantu
perekonomian negara dimana dapat dikembangkan menjadi entrepreneur university untuk
mewujudkan peran pendidikan dalam mempersiapkan warga negara yang dapat beradaptasi
dengan adanya perubahan yang akan dihadapi. Terdapat juga adanya kunci sebuah Implementasi
Entrepreneurship University yaitu perihal menguatkan manajemen pada lembaga inti,
meningkatkan pada perangkat tambahan pada lembaga tersebut, serta kegiatan untuk membuat
sesuatu menjadi lebih beragam dengan standar pembiayaan.
Peran entrepreneur dalam menentukan kemajuan suatu bangsa/negara telah dibuktikan oleh
beberapa negara maju seperti amerika, jepang, plus tetangga terdekat kita yaitu singapura dan
malaysia. Di amerika sampai saat ini sudah lebih dari 12 persen penduduknya menjadi
entrepreneur, dalam setiap 11 detik lahir entrepreneur baru dan Data menunjukkan 1 dari 12
orang Amerika terlibat langsung dalam kegiatan entrepreneur. Itulah yang menjadikan amerika
sebagai negara adikuasa dan super power. Selanjutnya Jepang lebih dari 10 persen penduduknya
sebagai wirausaha dan lebih dari 240 perusahaan jepang skala kecil, menengah dan besar
bercokol di bumi kita ini. Padahal jepang mempunyai luas wilayah yang sangat kecil dan sumber
daya alam yang kurang mendukung (kurang subur) namun dengan semangat dan jiwa
entrepreneurshipnya menjadikan jepang sebagai negara terkaya di Asia.
Kita semua tahu bahwa saat ini banyak perguruan tinggi yang sudah menjalin kemitraan dengan
pihak perbankan sebagai salah satu sarana yang memudahkan aktivitas pendidikan di perguruan
tinggi, terutama untuk kelancaran proses administrasi keuangan. Kemitraan yang dijalin antara
perguruan tinggi dengan perbankan menjadikan timbulnya kepercayaan antar mitra, sehingga
kepercayaan tersebut dapat dijadikan sebagai modal dasar untuk ikut terlibat dalam
pemberdayaan entrepreneurship.
Untuk mengawal kegiatan pendidikan enterpreneur dapat berjalan dengan ideal, maka lembaga
pendidikan memainkan peran penting untuk membentuk sebuah karakter enterpreneurship serta
mendorong tumbuhnya motivasi kewirausahaan pada insan akademik sehingga kedepannya
mempunyai keberanian untuk mendirikan bisnis baru. Lembaga pendidikan seperti universitas,
institut, sekolah tinggi dan lain-lain pun bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan
entrepreneurship sehingga mampu untuk melihat peluang bisnis dan memberikan motivasi serta
keberanian menghadapi resiko bisnis melalui kegiatan pendidikan yang terarah, terukur, dan
berkesinambungan sebagai bentuk penguatan.
Penting sepertinya kita mencontoh salah satu perguruan tinggi di amerika yaitu MIT
(Massachusetts Institute Technology) dimana dalam kurun waktu tahun 1980-1996 ditengah
pengangguran terdidik yang semakin meluas dan kondisi ekonomi, sosial politik yang kurang
stabil, MIT merubah arah kebijakan perguruan tingginya dari High Learning Institute and
Research University menjadi Entrepreneurial University. Meskipun banyak pro kontra terhadap
kebijakan tersebut namun selama kurun waktu diatas (16 tahun) MIT mampu membuktikan
lahirnya 4 ribu perusahaan dari tangan alumni-alumninya dengan menyedot 1.1 juta tenaga kerja
dan omset sebesar 232 miliar dolar per tahun. Sungguh prestasi yang amat sangat spektakuler
sehingga merubah kondisi amerika menjadi negara super power. Kebijakan inilah yang
selanjutnya ditiru dan diikuti oleh banyak perguruan tinggi sukses didunia ini.