Anda di halaman 1dari 12

PERKENALAN

• Assalamualaikum wr wb
• Perkenalkan nama saya Fawwaz Zinedine Zidane dengan nim 19410192
• Pada kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar
besarnya kepada dosen pembimbing selaku narasumber pada sdang seminar
proposal skripsi hari ini, RABU 12 APRIL 2023.
• Kepada yang terhormat Ibu DR. SITI MAHMUDAH M.SI dan juga kepada
yang terhormat bapak AGUS IQBAL HAWABI M,PSI.
• Disini saya akan mempresentasikan proposal skripsi yang berjudul
• ‘PENGARUH SELF CONFIDENCE TERHADAP ENTERPRENEUR PADA
GENERASI MILENIAL STUDI KASUS ENTERPRENEUR DI KOTA
MALANG DAN JABODETABEK”
LATAR BELAKANG
• Adapun hal yang melatar belakangi penelitian pada proposal
skripsi terbagi menjadi tiga point utama yaitu GENERASI
MILENIAL, ENTERPRENEUR, DAN SELF CONFIDENCE.
• Dewasa ini, teknologi merupakan aspek penting didalam
kehidupan. Perkembangan teknologi yang begitu pesat tentunya
memiliki peran yang amat penting bagi sebuah negara. Bagi
negara Indonesia dengan berkembangnya teknologi yang kian
tahun semakin meningkat menandakan bahwa masyarakat
mampu mengikuti alur dari perkembangan teknologi itu sendiri.
Karena teknologi sudah sangat melekat pada masyakat
dikehidupan sehari-hari.
Untuk menjadi sebuah negara maju, tidaklah lepas dari
peran Generasi muda didalam negara itu sendiri. Saat ini
generasi muda yang umum didengar dan dijumpai ialah
generasi milenial, dimana pada generasi milenial ini
memiliki peran yang sangat penting bagi pembangunan
negara Indonesia. Peran tersebut dikatakan penting karena
pola pikir dari generasi milenial yang sangat luas, terbuka,
kreatif dan tentunya juga sangat inovatif.
Upaya pemerintah dalam menjadikan negara Indonesia
menjadi negara maju yakni menghasilkan seorang
wirausaha muda atau yang disebut dengan entrepreneur
untuk mengoptimalkan dan mendukung berbagai sektor
dalam pemerintahnya salah satunya yaitu sektor ekonomi.
Menjadi seorang entrepreneur mencerminkan berbagai hal dan sebuah
value yang tentunya positif. Generasi milenial yang menjadi seorang
enterprenur tentunya harus memiliki sebuah kepercayaan diri didalam
membangun serta mengelola usahanya atau bisnisnya. Surya di dalam
luthfia tahun 2013 mengatakan bahwa kepercayaan diri atau self
confidence merupakan bagian penting dari perkembangan kepribadian
yang menentukan atau mendorong cara seseorang bertindak dan
berperilaku. Jadi pada dasarnya kepercaayan diri merupakan sikap
seseorang yang dapat menerima kenyataaan, mengembangkan kesadaran
diri, berpikir positif, mandiri , serta mampu memiliki dan mencapai
apapun yang di inginkannya dan hal tersebut merupakan aspek terpenting
yang patut ada pada seorang entrepreneur.
RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang dibahas pada proposal skirpsi ini yang
pertama Bagaimana tingkat self confidence pada pada generasi milenial di
Kota Malang ? KEDUA, Bagaimana tingkat enterpreneur pada generasi
milenial di Kota Malang ? DAN YANG KETIGA Apakah terdapat pengaruh
self confidence terhadap entrepreneur generasi milenial di Kota malang ?

TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian proposal skripsi ini yaitu pertama
Mengetahui tingkat self confidence pada pada generasi milenial di Kota
Malang. kedua Mengetahui tingkat enterpreneur pada generasi milenial di
Kota Malang. Dan yang ketiga Mengetahui tingkat apakah terdapat
pengaruh self confidence terhadap entrerpreneur generasi milenial di Kota
Malang
MANFAAT PENELITIAN
Selanjutnya manfaat penelitian dari proposal skripsi terbagi menjadi dua manfaat yaitu
satu Manfaat teoritis, 2. Manfaat praktis.
Pada manfaat teoritis penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan
wawasan terkait enterpreneur Milenial dan Self Confidence yang masuk dalam ilmu
psikologi sosial serta dapat menjadi referensi dan acuan bagi penelitian selanjutnya.
Pada manfaat praktis sendiri juga dibagi kedalam dua yaitu manfaat bagi peneliti bahwa
Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai acuan
untuk para enterprenuer milenial dalam melakukan usaha bisnisnya
Dan manfaat bagi masyarakat Memberikan gambaran, saran dan motivasi pada
enterpreneur, menjadi acuan dan pembelajaran dalam pengembangan sebuah usaha,
dan terakhir agar generasi milenial pada era 4.0 memiliki jiwa enterpreneurship dalam
menunjang dan mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.
KAJIAN PUSTAKA
DEFINISI ENTERPRENEUR

Entrepreneur sudah eksis sejak dulu. Kata entrepreneur merupakaan kata yang
berasal dari kata prancis yaitu enterprende yang artinya sesuatu seperti berlari.
Seiring waktu berjalan kata entrepreneur sendiri memiliki berbagai pemahaman
dan pandangan dari beberapa tokoh ahli. Kizner 1985 mengatakan bahwa
entrepreneur adalah individu yang melihat peluang untuk mendapatkan
keuntungan dan mengambil sebuah tindakan untuk memenuhi kebutuhan pasar
yang saat ini belum terpenuhi. Enterprenur berperan penting dalam sektor
ekonomi sebuah negara dimana Rusmijaya tahun 2012 mengemukakan bahwa
''Enterpreneur dipandang sebagai pelaku strategis transformasi ekonomi bagi
negara Indonesia untuk meningkatkan peringkat. Sebuah peringkat dari negara
berpenghasilan menengah ke bawah menjadi negara berpenghasilan menengah
ke atas.
Proses Entrepreneur

Menjadi enterprenur diperlukan usaha dan upaya agar dapat dikatakan sebagai
entrepreneur sukse. Usaha dan upaya tersebut adalah sebuah PROSES. Proses ini
ditemukan dalam pengalaman banyak yang dimiliki seorang pengusaha, melalui
rangkaian langkah-langkah (entrepreneurial ladder). Langkah tersebut mulai dari tidak
berpikir untuk mencoba, kemudian mulai berpikir untuk memulai usaha kecil-kecilan,
mulai mengambil tindakan untuk memulai usaha, hingga akhirnya memiliki usaha
untuk dijalankan. Dimana PROSES menjadi enterprenur menurut Baron tahun 2014
menggunakan studi entrepreneur proses tersebut terbagi kedalam 3 tahap. Yang pertama
yaitu
1. Pra pelunucuran, dimana pada tahap ini mengidentifikasikan peluang bisnis
2. Peluncuran, pada tahap ini pengumpulan sumber daya yang diperlukan untuk
memulai bisnis dalam jangka waktu (12-18 bulan) dan
3. tahap ketiga yaitu pasca peluncuran, pada tahap ini memiliki fase manajemen
operasional untuk mengembangkan dan memeliharanya.
Ciri-ciri Entrepreneur

Seorang enterprener tentunya memiliki sebuah ciri-ciri untuk mudah di kenal dan
dipahami. Ciri-ciri yang menjadi khas dari seorang entrepreneur tentunya akan
mencerminkan SELF CONFIDENCE. Menurut mardiyanto tahun 2004 ciri-ciri
entrepreneur yaitu : Memiliki sifat percaya diri, mandiri, individualistis, optimis
Mampu mengambil resiko dan menyukai tantangan mengincar kesuksesan,
mengincar keuntungan, gigih dan berani, memiliki tekad yang tinggi, suka bekerja
keras, aktif dan proaktif Berperilaku seperti seorang pemimpin Memiliki daya
inovasi dan kreativitas Memiliki kesadaran dan cara pandang Memiliki keyakinan .
Dengan kata lain, Entrepreneur memiliki ciri-ciri yang khas, seperti kreatif dan
inovatif, berani mengambil risiko, berorientasi pada hasil dan pelanggan, fleksibel,
mandiri, serta terus belajar. Hal-hal ini menjadi kunci keberhasilan dalam
mengembangkan bisnis atau usaha baru
Kompetensi Entrepreneur

Seorang entrepreneur tentunya harus memenuhi kompetensi dasar. Dimana


kompetensi dasar tersebut harus memiliki sebuah keterampilan yang khusus dan
berbeda dengan pekerja biasa saja. Keterampilan tersebut meliputi kemampuan
dalam memimpin, berkomunikasi, berinovasi, memotivasi diri sendiri dan orang
lain, serta mengambil risiko dengan bijak. Menurut Suryana tahun 2013,
kompetensi entrepreneur terdiri dari enam aspek, yaitu inisiatif dan proaktif,
orientasi hasil dan orientasi pelanggan, berpikir kreatif dan inovatif, risk-taking
dan ketahanan dalam menghadapi kegagalan, networking dan kemampuan
interpersonal, dan yang terakhir yaitu kemampuan manajerial. Sehubungan dengan
hal itu sebagai entrepreneur membutuhkan kombinasi keterampilan, karakteristik,
dan pengetahuan yang kuat. Dengan memahami dan mengembangkan kompetensi
entrepreneur yang tepat, seseorang dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam
memulai dan mengembangkan bisnis mereka sendiri.
Komponen Entrepreneur

Komponen entrepreneur adalah serangkaian keterampilan, sifat, dan


pengetahuan yang dimiliki oleh seorang individu untuk menjadi seorang
wirausaha yang sukses. komponen-komponen yang harus dimiliki oleh
seorang entrepreneur antara lain yaitu, inovatif, berorientasi pada peluang,
berorientasi pada resiko, mandiri, berfokus pada pencapaian tujuan, dan
memiliki keterampilan interpersonal. Berdasarkan pendapat Hisrich dan
Peters (2002) mengemukakan bahwa entrepreneur adalah orang yang
mempunyai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan
mengorganisasikan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan
tertentu. Kombinasi yang tepat dari semua komponen ini akan membantu
seorang entrepreneur untuk meraih kesuksesan dalam bisnisnya
Enterprenuer dalam Persfektif Psikologi dan Islam

Enterpreneurship dalam Islam berarti kewirausahaan sebagai segala kegiatan usaha


yang dilakukan untuk kepentingan bisnis guna menghasilkan barang atau jasa
dengan cara yang tidak bertentangan dengan syariah. Implikasi enterpreneur
seperti itu menimbulkan pertanyaan yang ingin dijawab oleh psikologi tentang jenis
perilaku manusia yang diperlukan untuk mewujudkan peluang bisnis potensial
secara perspektif islam. Yang pertama Enterpreneurship dianggap jihad fii
sabilillah, Enterpreneur dianggap perbuatan yang baik , Enterpreneur dianggap
perbuatan yang baik , Enterpreneur dianggap perbuatan yang baik , Membantu
mengembangkan kiarun ummah (masyarakat terbaik, efisien dan maju.
Enterpreneurship juga dapat membantu mengembangkan umat Islam sebagai
masyarakat yang lebih baik, 18 efisien, dan maju. Oleh karena itu, enterpreneurship
dalam perspektif Islam sangat penting untuk dipelajari dan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai