Anda di halaman 1dari 3

BUILDING RESILIENT YOUTH GENERATION THROUGH ORGANIZATION

Seberapa Penting Sih Organisasi Di Era Saat Ini?

Gen Z lebih baik pilih organisasi atau kerja (freelance)?

Diagram (organisasi-kepemimpinan-karakter)

Organisasi merupakan alat dan wadah yang digunakan pemimpin untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatannya agar mampu mencapai tujuan yang diinginkan.

Karakter merupakan watak, tabiat, akhlak, dan kepribadian seseorang yang terbentuk dari
hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakininya dan digunakannya sebagai landasan
untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak (Puskur, 2010)

Karakter adalah ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung nilai,
kemampuan, dan kapasitas moral dalam menghadapai berbagai macam situasi kehidupan.

Teori Lickona : Karakter muncul karena 3 yaitu pembiasaan, mendidik pengetahuan &
kesadaran, menanamkan rasa & keyakinan.

Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang untuk memimpin dan mempengaruhi


orang lain agar mau bekerja sama dengan tujuan untuk mencapai goals organisasi yang telah
ditetapkan.

Organisasi memiliki peran penting sebagai wadah pengembangan karakter dan


kepemimpinan bagi individu. Melalui organisasi, individu dapat belajar dan mempraktekkan
keterampilan kepemimpinan, seperti kemampuan berkomunikasi, mengambil keputusan, dan
memimpin tim. Selain itu, organisasi juga dapat membantu individu mengembangkan
karakter yang positif, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama.

Organisasi juga dapat memberikan kesempatan bagi individu untuk memperluas jaringan
sosial mereka, memperoleh pengalaman baru, dan meningkatkan keterampilan dalam bidang
tertentu. Dalam organisasi, individu dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat
dan tujuan yang sama, sehingga dapat memperkuat motivasi dan semangat dalam mencapai
tujuan bersama.

Secara keseluruhan, organisasi dapat menjadi wadah yang sangat berharga bagi individu
dalam pengembangan karakter dan kepemimpinan. Oleh karena itu, penting bagi individu
untuk terlibat dalam organisasi yang relevan dengan minat dan tujuan mereka, dan
memanfaatkan kesempatan yang ada untuk memperkuat keterampilan dan karakter mereka.

Organisasi memiliki peran yang sangat penting dalam membantu pengembangan


keterampilan, karakter, dan visi pemuda. Organisasi dapat memberikan kesempatan bagi
pemuda untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan
mereka, seperti pelatihan, seminar, dan workshop.
Selain itu, organisasi juga dapat membantu pemuda dalam membangun karakter yang kuat
dan positif melalui nilai-nilai yang ditanamkan dalam kegiatan organisasi. Dengan menjadi
bagian dari organisasi, pemuda dapat belajar tentang kerjasama, kepemimpinan, tanggung
jawab, dan etika yang akan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Terakhir, organisasi juga dapat membantu pemuda dalam menentukan visi dan tujuan mereka
untuk masa depan. Dengan menyediakan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang
yang berpengalaman dan berkompeten dalam bidang tertentu, organisasi dapat membantu
pemuda dalam menemukan passion mereka dan merencanakan karir yang sesuai dengan
minat dan bakat mereka.

Dalam kesimpulannya, organisasi dapat menjadi wadah yang sangat bermanfaat bagi pemuda
dalam pengembangan keterampilan, karakter, dan visi mereka. Oleh karena itu, penting bagi
pemuda untuk terlibat dalam organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka untuk
memperluas pengetahuan dan pengalaman mereka serta membangun jaringan yang berguna
untuk masa depan.

Pemuda merupakan aset penting bagi masa depan suatu bangsa. Oleh karena itu, organisasi
yang membantu mengembangkan pemuda menjadi sangat penting. Ada beberapa strategi dan
praktik terbaik yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan ini.
Pertama, organisasi harus memberikan kesempatan bagi pemuda untuk memimpin dan
mengambil tanggung jawab. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan
kepemimpinan dan memberikan kesempatan untuk memimpin proyek atau acara. Dengan
demikian, pemuda dapat belajar mengambil keputusan dan bekerja dalam tim.

Kedua, organisasi harus memberikan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pemuda
untuk berbicara dan berbagi ide. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan forum diskusi
dan pertemuan reguler. Dalam lingkungan yang aman, pemuda dapat merasa lebih percaya
diri untuk berbicara dan berkontribusi pada organisasi.

Ketiga, organisasi harus memberikan kesempatan bagi pemuda untuk terlibat dalam proyek-
proyek sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan terlibat dalam proyek-proyek ini,
pemuda dapat belajar tentang tanggung jawab sosial dan membantu meningkatkan
keterampilan mereka dalam berkomunikasi dan bekerja dalam tim.

Dalam rangka mengembangkan pemuda melalui organisasi, strategi dan praktik terbaik harus
selalu diterapkan. Dengan memberikan kesempatan bagi pemuda untuk memimpin, berbicara,
dan terlibat dalam proyek-proyek sosial, organisasi dapat membantu mengembangkan
pemuda menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berpengaruh

Tantangan yang dihadapi organisasi kepemudaan di masa yang akan datang tidaklah ringan.
Salah satu tantangan itu adalah kemampuan untuk melakukan revitalisasi pembangunan
kepemudaan. Untuk menghadapi tantangan ini, semangat saja tidak cukup, tetapi diperlukan
organisasi kepemudaan yang berkarakter kerakyatan dan kebangsaan. Organisasi
kepemudaan tidak bisa lagi hidup dalam lingkungan yang eksklusif yang jauh dari kehidupan
nyata masyarakat agar organisasi kepemudaan dapat beradaptasi pada arus globalisasi dan
kemajuan teknologi informasi yang semakin deras, maupun arus demokrasi di Indonesia yang
berkembang pesat dalam 10 tahunan terakhir. saat ini  banyak  permasalahan sosial seperti
kemiskinan dan pengangguran maupun permasalahan pelayanan dasar (terutama pendidikan
dan kesehatan) belum sepenuhnya mendapatkan solusi. revitalisasi pembangunan
kepemudaan  agar organisasi kepemudaan dapat menggerakkan seluruh potensi kepemudaan
untuk berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial ekonomi
masyarakat.

Tantangan lainnya adalah tingkat perbedaan pendapat yang tinggi, egoisme, profesionalitas,
dan manajemen waktu.

Contoh sukses yaitu Mahfud MD (kerja keras, berani ambil resiko, haus akan informasi)
Senat Mahasiswa, Badan Perwakilan Mahasiswa, dan pers mahasiswa, dan organisasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai