Anda di halaman 1dari 3

PEMBINAAN MORAL DAN KARAKTER

MELALUI ORGANISASI DI MA A-TTANWIR


Apabila kita lihat dari perkembangan zaman sekarang, dunia tampak semakin
tua, manusia semakin cerdas, pengetahuan semakin luas, dan teknologi pun semakin
canggih. Namun di balik semua itu, apakah kehidupan kini menjadi lebih baik?
Tampaknya tidak, kehidupan manusia pada saat ini menjadi semakin mundur. Hal
tersebut disebabkan karena pesatnya perkembangan zaman yang menuntut manusia
untuk menghadapi era globalisasi. Era globalisasi ini membawa dampak terhadap suatu
negara baik itu positif maupun negatif. Salah satunya dalam bidang teknologi informasi.
Kecanggihan teknologi didukung dengan banyaknya alat komunikasi seperti handphone
TV radio dan media-media lainnya yang membuat kita mudah untuk mengakses
informasi dalam hitungan menit bahkan detik. Kemudahan tersebut dapat berdampak
positif bagi pelajar terutama dalam mencari informasi-informasi terkait dengan
pendidikan mereka. Sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan para pelajar.

Namun kemajuan teknologi juga dapat berdampak negatif terutama dalam


pengendalian informasi yang tak terbatas. Hal tersebut berakibat pada masuknya
pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma dan karakter pelajar Indonesia.
Jika kita amati akhir-akhir ini banyak kasus di media sosial yang mencerminkan
penurunan kualitas moral pelajar Indonesia seperti kasus bullying tawuran antar pelajar
penggunaan bahasa kasar, kurangnya rasa hormat kepada orang tua dan hal-hal lainnya
yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Semua ini
menunjukkan bahwa kondisi moral bangsa terutama dari generasi muda khususnya
pelajar telah mengalami penurunan atau degradasi moral. Degradasi moral terjadi
karena kurangnya proses sosialisasi pengawasan dan perhatian orang tua serta tingkat
pendidikan yang rendah. Jika kondisi ini terus dibiarkan akan menyebabkan hilangnya
nilai-nilai luhur bangsa Indonesia hilangnya nilai-nilai ini berujung pada muncul dan
menyebarnya konflik di tengah masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
yaitu dengan adanya pembinaan moral dan karakter generasi muda khususnya pelajar
melalui organisasi yang ada di sekolah. Organisasi menjadi salah satu alternatif untuk
mengatasi permasalahan moral saat ini. organisasi memiliki peran dan tanggung jawab
sosial dalam mengantisipasi serta membantu menyelesaikan peran dan tanggung jawab
sosial dalam mengantisipasi serta membantu menyelesaikan permasalahan moralitas.
Sehingga digunakan sebagai alternatif dalam upaya pembinaan moral dan karakter
pelajar.

Pembinaan moral merupakan proses yang dilakukan seseorang dalam upaya


membina, mendidik, serta mengatur akhlak atau perilaku seseorang. Akhlak atau
perilaku seseorang dapat dibentuk dan dibina Salah satunya melalui sekolah. Dalam
pembinaan siswa disekolah, banyak tempat atau wadah untuk menampung siswa agar
mereka dapat memiliki kemampuan kecerdasan dan keterampilan. Salah satu wadah
siswa yaitu kegiatan organisasi.

Kegiatan organisasi merupakan bagian kegiatan dari pendidikan yang


mempunyai tujuan yang akan dicapai. Kegiatan organisasi yang beragam tersebut
dibutuhkan untuk membantu mengembangkan kreativitas, menambah wawasan
pengetahuan,, pengalaman, serta mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan
lainnya.Bentuk organisasi yang terdapat di MA AT-TANWIR adalah : PPM, KIR,
PMR, ASSKAR, ALC, PASUSKA dan lain sebagainya. pelajar yang mengikuti
organisasi dapat mempengaruhi lingkungan diwujudkan dalam sikap dan perilaku
sehari-hari serta dapat membangun nilai karakter dan kepribadiannya. Dalam
pembahasan ini, kita akan membahas keterkaitan karakter dan moral organisasi di
attanwir khususnya ppm, kir dan pasuska

Persatuan pelajar madrasah (PPM) merupakan sebuah organisasi sekolah untuk


mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan moral dan karakter siswa-siswi yang
selaras dengan visi misi sekolah. Peran ppm dalam hal ini adalah membentuk karakter
peduli sosial dan tanggung jawab yaitu dengan membuat dan melaksanakan program
kerja berbasis kegiatan sosial. Selain itu, ppm juga membantu mengendalikan sikap dan
perilaku siswa-siswi yang kurang baik. Sehingga terciptanya karakter yang sesuai
dengan tata tertib sekolah.

Kelompok ilmiah remaja (KIR) merupakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah


yang bersifat terbuka bagi remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu
pengetahuan dan teknologi pada masa kini maupun mendatang. Dalam organisasi ini
kita akan berkegiatan mempelajari ilmu ilmiah seperti ilmu eksak dan mempraktikkan
eksperimen. Hal tersebut kita dapat meningkatkan keterampilan, memperluas wawasan
dan kemampuan berkomunikasi melalui pengalaman diskusi, debat, dan presentasi
ilmiah. Dalam berdiskusi pastinya kita dapat menciptakan kebersamaan, sehingga dari
situ kita dapat membentuk rasa solidaritas, dan kekeluargaan dalam pertemanan.

Pasukan khusus pramuka (PASUSKA) merupakan kelompok yang melakukan


serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pramuka. Organisasi ini bertujuan untuk
membentuk siswasiswi agar berkepribadian patriotik. Dalam organisasi ini kita juga
dilatih untuk bersikap mandiri, karena kegiatanya identik dengan alam maupun
masyarakat. Sehingga kegiatan tersebut dapat mengembangkan kemampuan
bersosialisasi.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa kegiatan organisasi
dapat dijadikan wadah dalam pembinaan moral dan karakter pelajar melalui kegiatan
kegiatan tambahan diluar jam sekolah. Kegiatan tersebut untuk mengisi waktu senggang
pelajar dengan hal hal baru yang bertujuan untuk memperkaya dan memperluas
wawasan pengetahuan serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan pada diri
pelajar sesuai dengan jenis organisasi yang diminati. Selain itu, organisasi juga berperan
dalam membentuk karakter siswa yang jujur, toleransi, disiplin, kerjakeras, kreatif,
mandiri, dan rasa ingin tahu yang tinggi. Sehingga diharapkan dengan mengikuti
organisasi mampu menjadikan pelajar memiliki moral dan karakter yang baik. Hal
tersebut sesuai dengan tujuan Pendidikan yaitu untuk membuat pelajar menjadi cerdas,
bermoral, dan berkarakter.

Harapan kami, organisasi di MA Attanwir menjadi semakin berkembang dan banyak


diminati oleh siswa siswi di Attanwir

Anda mungkin juga menyukai