1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis apa tantangan menghayati Pancasila sebagai Entitas dan
Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak
pada Peserta Didik dalam Pendidikan Abad ke-21.
Dalam pendidikan abad ke 21 di ekosistem sekolah (kelas) hal-hal tersebut dilaksanakan peserta didik pada
kegiatan membiasakan mengucapkan salam terhadap guru ataupun teman ketika bertemu, membaca Al
Qur'an pada jam pertama, berdo’a sebelum dan sesudah belajar, bersikap jujur dan toleransi terhadap
peserta didik yang tidak masuk sekolah, menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, kondusif
sebelum memulai pembelajaran seperti merapihkan meja dan gotong royong membersihkan lingkungan dari
sampah yang berserakan dengan membuang pada tempatnya, dimana gotong royong merupakan kegiatan
secara bersama-sama dalam team dan berkolaborasi untuk menjadikan segala pekerjaan menjadi mudah,
cepat dan ringan.
Selain itu peserta didik bersikap baik dan mencermati informasi yang guru berikan di kelas, bekerjasama
dan bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik memperoleh dan memproses informasi
serta gagasan; menganalisis sekaligus mengevaluasi proses penalaran yang terjadi dalam pikiran;
merefleksikan pemikiran dan proses berpikir itu sendiri; serta mengambil keputusan sebagai hasil dari
proses berpikir. Dengan terus mengevaluasi penalaran dan proses berpikir maka peserta didik dapat
mengasah kemampuan bernalar kritis.
peserta didik menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermanfaat, dan berdampak baik itu berupa gagasan,
karya, atau tindakan. Misalnya memberikan ide yang berbeda dari teman-teman lain dalam suatu proyek,
mampu mengolah informasi atau mencari inspirasi dan melahirkan gagasan baru, serta menyelesaikan
masalah dengan cara atau pendekatan yang berbeda.
Peserta didik bertanggung jawab atas proses dan hasil dari usahanya, tidak bosan dalam menggali potensi
dan kemampuannya, menyadari kekurangan dan emosinya sehingga mampu menempatkan diri sesuai dengan
perubahan atau perkembangan yang terjadi di kelas. Dari hal tersebut, peserta didik dapat mengatur
pikiran, perasaan dan perilakunya.