Anda di halaman 1dari 3

Nama : Romadhona Dyah Ayu Pramesti

NIM : 2330111720014
Kelas : B PGSD PPG Prajabatan Gel.1 2023
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia
Dosen Pengampu : Dr. Metroyadi, SH., M.Pd

01.01.2-T4-4 RUANG KOLABORASI

Tugas 4.2 Rumusan Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia

1. Apa relevansi Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan
perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada peserta
didik dalam Pendidikan Abad ke-21?

Relevansi Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia sangatlah penting.
Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi yang menjadi panduan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai entitas Pancasila melambangkan jati diri
bangsa Indonesia, nilai-nilai yang dipegang dengan teguh dan tujuan bangsa dalam mencapai
keadilan sosial. Pancasila juga menjadi identitas bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila
tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, seperti dalam beragamnya
suku, agama, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia. Dalam konteks ini, Pancasila
menjadi pengikat bagi semua elemen masyarakat Indonesia, mempersatukan perbedaan dan
menghargai keberagaman.

Dalam pendidikan Pancasila memiliki peran yang penting untuk membentuk profil pelajar
Pancasila. Profil pelajar Pancasila ini mencakup pemahaman, penghayatan, dan pengalaman
nilai-nilai yang ada pada Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan yang berpusat
kepada peserta didik pada abad 21 harus dapat mengembangkan profil pelajar Pancasila
sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman sesuai pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Dalam
konteks ini, pendidikan abad 21 harus mampu menintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan
perkembangan zaman, teknologi dan tantangan global yang dihadapi. Dengan demikian
profil pelajar Pancasila pada abad 21 mencakup pemahaman yang mendalam terhadap nilai-
nilai Pancasila, pengembangan karakter, kepedulia terhadap lingkungan, kemampuan
berpikir kritis, kolaboratif dan kreatif serta keterampilan teknologi yang baik. Profil pelajar
Pancasila ini diharapkan mampu menghadapi perubahan dan tantangan dalam masyarakat
yang kompleks dan terhubung secara global.

2. Bagaimana mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada
peserta didik dalam pendidikan abad ke-21?

Dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak kepada peserta
didik dalam pendidikan abad 21 dapat dilakukan dengan cara memberitahukan bagaiman
profil pelajar Pancasila itu, menerapkan dan menitikberatkan sikap sesuai dengan profil
pelajar Pancasila dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, menciptakan lingkungan belajar
yang baik bagi peserta didik, memberikan pembelajaran yang menjadikan peserta didik
menjadi pusat belajar, dan memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik
sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Membiasakan pada awal dan akhir pembelajaran
dengan doa dan saling menyapa. Memberikan tontonan film atau cerita inspiratif dalam
kegiatan pembelajaran. Guru memberikan nasihat dan cerita inspirasi dalam membangkitkan
semangat. Melatih peserta didik untuk pembiasaan positif seperti gotong royong, buang
sampah pada tempatnya sebagai bentuk tanggung jawab, piket dan sebagainya. Selain itu
dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila yang berpihak kepada peserta didik pada abad
21 dapat diwujudkan sebagai berikut:

a. Beriman, bertakwa Kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Sebagai pelajar Indonesia haruslah memiliki hubungan yang baik dengan sang Pencipta
dalam hal beribadah, akhlak pribadi, akhlak kepada sesama, akhlak kepada alam dan
akhlak kepada negara.
b. Berkebhinekaan Global
Sebagai pelajar Indonesia haruslah dapat mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa,
kearifan lokal dan identitas bangsa. Namun tetap memiliki wawasan dan keterampilan
global yang mampu terbuka terhadap budaya lain.
c. Bergotong Royong
Sebagai pelajar Indonesia haruslah memiliki budaya berkolaborasi, peduli dan berbagi
secara sukarela untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama.
d. Mandiri
Sebagai pelajar Indonesia haruslah memiliki kemampuan mandiri untuk bertanggung
jawab terhadap proses pembelajaran yang dijalani, sadar dengan kemampuan diri
sendiri, mampu mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan dan pikiran dalam
mencapai tujuan.
e. Bernalar Kritis
Sebagai pelajar Indonesia haruslah mampu menunjukkan secara objektif dalam
memproses informasi dan dapat memberikan alternatif dalam memecahkan masalah.
f. Kreatif
Sebagai pelajar Indonesia haruslah kreatif dalam menghasilkan sesuatu yang bermakna,
bermanfaat dan berdampak positif.

Anda mungkin juga menyukai