Anda di halaman 1dari 39

Program Kerja Ekstrakulikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1

Caringin Bogor

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Indonesia sebagai negara berkembang semakin dituntut untuk mampu mengikuti dan
mengimabangi arus globalisasi dunia..Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Perkembangan IPTEK menuntut pada
peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing dengan negara-
negara lainnya pada era globalisasi. Peningkatan kualitas dan mutu sumber daya manusia
dapat tidak dapat dilakukan secara instan, tapi harus dapat diperoleh dari proses belajar yang
berkesinambungan dan berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, pendidikan
tentu saja mempunyai andil yang sangat besar dalam proses pembentukan karakter calon
generasi penerus bangsa.Masa muda adalah masa yang sarat dengan daya imajinasi,  masa
yang sarat akan daya kreasi, dan masa yang penuh dengan semangat untuk berbuat dan
mencoba hal-hal baru. Sikap ini akan tumbuh jika dilakukan serangkaian proses kegiatan
kepada siswa yang meliputi pengamatan, penilaian, serta penumbuhan rasa memiliki, dan
keterlibatan siswa dalam segala aktivitas di luar sekolah
Proses pendidikan tidak cukup apabila hanya dilakukan pada proses pembelajaran di
sekolah. Proses pendidikan di sekolah dapat ditunjang dengan adanya kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler secara berimbang, serasi dan proporsional  agar terwujud siswa yang beriman
dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, dan kreatif serta memiliki sikap, perilaku,
pola pikir, dan kepribadian yang kokoh. Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu
ditingkatkan intensitas pembinaan kegiatan kesiswaan melalui ekstrakurikuler sebagai
aktualisasi dan optimasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh siswa dari
proses pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran atau bidang studi.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah ajang pembentukan bakat dan ajang kreativitas
peserta didik. Kegiatan ekstrakulikuler merupakan salah satu sarana penyaluran kreatifitas
peserta didik  sebagai upaya untuk mencegah agar peserta didik terjerumus pada pergaulan
yang tidak baik seperti narkoba dan perkelahian pelajar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan
agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya di berbagai bidang
diluar akademik. Manfaat kegiatan ini untuk wadah penyaluran hobi, minat, dan bakat para
siswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, dan
meningkatkan rasa percaya diri. Akan lebih baik bila mampu memberikan prestasi gemilang
di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah.
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan
serangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah
itu sendiri mempunyai arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang
menurut kaidah penalaran yang logis, sistematis, rasional dan ada koherensi antar bagian-
bagiannya.
Kegiatan ilmiah berupa penulisan, diskusi, penelitian, percobaan hingga penemuan
merupakan satu dari beberapa kegiatan yang dekat dengan aktivitas seorang pelajar. Aktivitas
tersebut selain mampu menghasilkan suatu karya, juga mampu membentuk perilaku dan cara
berpikir yang kritis serta sistematis. Mengolah ketajaman akal dalam mencari alternatif
penyelesaian suatu persoalan. Sejalan dengan itu semua, maka akan memberikan dampak
positif bagi perkembangan diri pelajar. Semua itu bisa dijadikan pertimbangan dibentuknya
suatu kelompok pelajar yang merumuskan kegiatan-kegiatannya dengan berpedoman pada
prinsip ilmiah, berproses secara ilmiah hingga menghasilkan suatu karya ilmiah.
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka
bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi
pada masa kini maupun masa mendatang.
Agar kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dapat dilaksanakan
secara tertib, rapi, menyeluruh dan professional maka perlu adanya perencanaan atau
program ekstrakurikuler karya ilmiah remaja. Dengan tersusunnya program ini diharapkan 
kepala sekolah, pembina OSIS, guru pembimbing dan tenaga kependidikan lainnya, pengurus
komite sekolah dan anggotanya, dan seluruh siswa lebih memahami tentang pengertian,
tujuan, jenis dan bentuk kegiatan, dan cara pengelolaan pengembangan diri melalui
ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di SMA Negri 1 Caringin.

B.       Dasar Hukum


1.      Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2.      Peraturan Pemerintah Republik Indonseia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006, tentang Pembinaan Prestasi
Peserta Didik.
4.      Peraturan Menteri Pendidikan nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan.
5.      Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Caringin tentang Penetapan PembinaEkstrakurikuler tahun
ajaran 2013/2014.
6.      Program Kerja Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 1 Caringin tahun ajaran 2013/2014.

C.      Tujuan
Secara umum, ekstrakulikuler Kelompok Ilmah remaja (KIR) di SMAN 1 Caringin
memiliki tujuan untuk meningkatkan kreatifitas, pengalaman, dan disipin, serta daya juang
siswadalam menguasai dan mengimbangi perkembangan IPTEK untuk dapat bersaing pada
era globalisasi.
Selain itu, Kelompok Ilmiah Remaja(KIR) di SMA Negeri 1 Caringin juga memiliki
tujuan khusus, yaitu sebagai berikut:
1.      Mengoptimalkan peran sekolah sebagai institusi pendidikan dan pengembangan bakat siswa.
2.      Memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, mengenal hubungan antara berbagai
mata pelajaran,  menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia
seutuhnya.
3.      Merangsang ketertarikan siswa untuk telibat dalam aktualisasi sikap-sikap ilmiah, proses-
proses ilmiah dan pembuatan produk ilmiah
4.      Meningkatkan kemampuan dan kreatifitas siswa dalam bidang ilmiah
5.      Meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam usaha mengadaptaptasi, menggunakan, dan
memanfaatkan, serta mengikuti perkembangan IPTEK
6.      Meningkatkan kesadaran, disiplin, dan daya juang untuk memiliki dan menguasai IPTEK
7.      Merangsang siswa untuk mengimplementasikan metode, teknik, serta prosedur ilmiah
8.      Mengembangkan sikap ilmiah, kejujuran, dan memecahkan gejala alam yang ditemui secara
ilmiah

D.      Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari adanya ekstrakulikuer Kelompok Ilmiah
Remaja (KIR) di SMA Negeri 1 Caringin adalah sebagai berikut:
1.         Manfaat untuk Siswa
-       Membangkitkan rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
-       Meningkatkan kemampuan berpikir terhadap fenomena-fenomena alam.
-       Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan berkreasi dan daya kritis.
-       Menambah wawasan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi.
-       Meningkatkan keterampilan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
-       Meningkatkan minat membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan
teknologi.
-       Memperluas wawasan dan kemampuan komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat, dan
presentasi ilmiah.
-       Memperkenalkan cara-cara berorganisasi secara formal.
-       Sebagai wahana untuk menempa kedewasaan sikap dan kepribadian.
2.         Manfaat untuk Guru
-       Menambah wawasan ilmu pengetahuan secara luas.
-       Menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
-       Meningkatkan minat membaca dan rasa keingintahuan tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
-       Mengenal perkembangan sikap dan kepribadian siswa lebih mendalam.
-       Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.
3.        Manfaat untuk Sekolah
-       Memberikan nilai tambah dan keunggulan kompetitif bagi sekolah.
-       Meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan dan pengembangan sekolah.
-       Memeperluas hubungan kerjasama dengan instansi lainnya.
-       Meningkatkan situasi dan kondisi sekolah yang kondusif dalam belajar.
-       Menambah fungsi sekolah sebagai tempat pengembangan riset atau penelitian
4.        Manfaat untuk Masyarakat
-       Meningkatkan sikap berdaya kritis dan terbuka terhadap permasalahan yang terjadi di
lingkungannnya
-       Membantu memberikan alternatif penyelesaian beberapa persoalan sosial budaya, seperti
kenakalan remaja, dekadensi moral, dan lain-lain melalui kegiatan penelitian
-       Membangun dan meningkatkan kesadaran bahwa kemajuan bangsa dapat dicapai melalui
penguasaanb ilmu pengetahuan dan teknologi
-       Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan
E.       Sasaran
Sasaran dari diadakannya kegiatan ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
adalah:
1.            Membentuk  karakter disiplin dan tanggung jawab.
2.            Membentuk kepribadian yang humanistis dan peduli terhadap lingkungan alam dan
lingkungan sosial.
3.            Menumbuhkan kreativitas dan motivasi untuk berprestasi.
4.            Menumbuhkan kerjasamadan kebersamaan.
5.            Menumbuhkan sikap kritis pada siswa.
6.            Membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
7.            Menciptakan suasana yang disukai dan menggembirakan peserta didik.

F.       Bidang Pengembangan


Adapun rencana pengembangan dalam bidang ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah
Remaja (KIR) di SMA Negeri 1 Caringin adalah sebagai berikut :
1.         Ilmu Alam
2.         Ilmu Sosial
3.         Teknologi Informasi dan Komunikasi
4.         Bahasa dan Sastra

G.      Peserta
Peserta yang menjadi anggota ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah
siswa-siswi SMA Negeri 1 Caringin dan warga sekolah yang  mempunyai minat dan bakat
pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A.      Waktu dan Tempat Kegiatan


Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah
Remaja (KIR) bersifat fleksibel. Namun kegaiatn rutin untuk kelas X, dilaksanakan setiap
hari Rabu pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB. Sedangkan untuk kelas XI dan XII, dilaksanakan
setiap hari Rabu pukul 13.00 s.d 16.00, bertempat di kampus SMA Negeri 1 Caringin.

B.       Biaya Kegiatan


Untuk membiayai pelaksanaan pelatihan dan pembinaan ekstrakurikuler KIR di SMA
Negeri 1 Caringin berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) SMA
Negeri 1 Caringin sebagai pihak penanggung jawab program ekstrakurikuler KIR. Sedangkan
untuk membiayai perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan, berasal dari pengumpulan
uang kas dari peserta didik dan biaya mandiri dari peserta didik yang bersangkutan dan juga
dari fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah.
Adapun perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1.         Perangkat robotik
2.         Perangkat komputer
3.         Peralatan pembuatan kompos
4.         Perlengkapan dan peralatan pembuatan sabun cair
5.         Pelengkapan majalah dinding
6.         Peralatan redaksi dan peliputan
7.         Dan sebagainya

C.      Pengurus Ekstrakulikuler KIR


1.         Pembina                                            : Yuliani Taufik, S.Pd
2.         Ketua                                                            : Muhammad Nuh
3.         Wakil Ketua                                      : Siti Dewi Rindiyani
4.         Sekertaris                                          : Siti Nurhasanah
   Ika Rostika
5.         Bendahara                                         : Siti Mariyam
  Selvina
6.         Koor. Divisi Ilmu Alam                    : Annastasya Desiani Setiawan
7.         Koor. Divisi Ilmu Sosial                   : Abdul Aziz Hafikri
  Dwi Resti Utami
8.         Koor. Divisi TIK                              : Imam Zulfikar Ali Mahdi
  Diamora
9.         Koor. Divisi Seni dan Sastra                        : Siti Nurasyifa R. A.
  Tri Utami Suciati
10.     Hubungan Masyarakat                      : AgustianAwaludin
  Baby Panca Masayu
11.     Anggota                                            :Seluruh anggota ekskul KIR
D.      Perincian Tugas
1.      Pembina :
a.       Bertanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan ekstrakurikuler KIR.
b.      Mengontrol kehadiran peserta didik anggota ekstrakurikuler KIR agar pelaksanaan kegiatan
berjalan dengan baik.
c.       Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang selama 1 tahun dan
mengkoordinasikannya dengan seluruh anggota ekstrakurikuler KIR.
d.      Menentukan target-target yang akan dicapai dalam satu tahun.
e.       Menentukan jadwal kegiatan yang bersifat tidak rutin.
f.       Mengadakan evaluasi internal melaporkannya kepada wakasek kesiswaan.
g.      Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan bidangnya.
h.      Mengenal peserta didik dan menjaga hubungan emosional dan keakraban dengan peserta
didik anggota dalam kepengurusan dan kegiatan ekstrakulkuler KIR sesuai dengan norma dan
kaidah yang berlaku.
i.        Bertanggung jawab penuh terhadap anak didiknya.
j.        Koordinasi dengan kesiswaan dalam hal pengadaan perlengkapan yang dibutuhkan oleh
anggota ekstrakurikuler KIR.

2.      Ketua  :
a.       Bertanggung jawab atas semua kegiatan, baik latihan yang bersifat rutin ataupun latihan
berkala.
b.      Bersama-sama pengurus dan anggota menyusun program kerja ekstrakurikuler KIR.
c.       Menyusun jadwal latihan rutin bersama pengurus dan anggota ekstrakurikuler KIR lainnya.

3.      Wakil Ketua :


a.       Membantu ketua dalam penyusunan dan pelaksanaan program kerja yang telah
direncanakan.
b.      Menggantikan tugas ketua apabila ketua berhalangan hadir.

4.      Sekretaris :
a.       Membuat catatan-catatan mengenani jalan nya rapat dan atau kejadian-kejadian yang perlu
penanganan khusus/ temuan-temuan khusus.
b.      Menyusun konsep surat-surat  yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler KIR.
c.       Membantu ketua dalam mengkoordinir anggota ekstrakurikuler KIR.
d.      Membuat program kerja, proposal dan laporan evaluasi dari setiap kegiatan yang
dilaksanakan oleh ekstrakurikuler KIR.
e.       Mendata kehadiran peserta ekstrakurikuler KIR setiap pelaksanaan kegiatan baik latihan
rutin, atau kegiatan berkala.

5.      Bendahara  :
a.       Bersama-samadengan ketua menyusun program keuangan.
b.      Mengkoordinir dan mengumpulkan uang kas ekstrakurikuler KIR.
c.       Mengatur penggunaan keuangan sesuai dengan mata anggaran yang telah ditetapkan.
d.      Membuat laporan penggunaan keuangan kepada Pembina setelah dikonsultasikan dengan
Ketua dan Pelatih.

6.      Koordinator Divisi :


a.       Mengkoordinir anggota divisi
b.      Menampung ide, saran dan kritik terhadap rencana kegiatan
c.       Bertanggungjawab atas pelaksanaan rencana dan program kerja divisinya

7.      Anggota :
a.       Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan latihan rutin dan kegiatan berkala.
b.      Melaksanakan kegiatan latihan rutin dan kegiatan berkala.

E.       Bentuk dan Jenis Kegiatan


Kegiatan ekstrakulikuler KIR pada prinsipnya harus tidak mengganggu kegiatan
akademik dan diharapkan menuju pada profesionalisme. Kegiatan yang dilakukan merupakan
bentuk pembinaan dan pengembangan potensi dan kemampuan siswa dalam bidang  IPTEK.
Adapun yang menjadi dasar acuan dari pembuatan program kerja ekstrakulikuler KIR masa
bhakti 2012/2013 adalah Visi dan Misi SMA Negeri 1 Caringin, terutama pada poin
meningkatkan prestasi akademik dan non akademik, meningkatkan kemampuan penguasaan
IPTEK.
Adapun jenis kegiatan dari Kelompok Ilmiah remaja (KIR) SMA Negeri 1 Caringin
adalah sebagai berikut:

1.    Kegiatan Intern


Kegiatan  yang  telah deprogramkan dan direncanakan oleh Kelompok Ilmiah remaja (KIR)
SMA Negeri 1 Caringin, baik itu kegiatan yang bersifat rutin seperti latihan mingguan. Jenis
materi latihan bersifat fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana yang telah
disepakati. Selain kegiatan rutin, juga ada kegiatan berkala yang diselenggarakan dalam
tempo satu tahun dalam waktu tertentu.

a.         Program Kerja Organisasi


-       Pengenalan ekstrakulikuler KIR
-       Rekruitmen anggota baru
-       Pelantikan calon anggota ekstrakulikuler KIR SMAN 1 Caringin
-       Penyusunan program kerja tahunan
-       Pembentukan kepanitiaan kegiatan
-       Buka Bersama

b.        Program Kerja Divisi Ilmu Alam


-       Kegiatan P4LH
-       Pemisahan sampah
-       Daur ulang sampah
-       Pembuatan kompos
-       Pelatihan dan penulisan karya ilmiah remaja
-       Penelitian ilmiah
-       Lintas alam

c.         Program Kerja Divisi Ilmu Sosial


-       Persentasi proposal dan hasil penelitian
-       Debat
-       Melakukan observasi/ penelitian lapangan
-       Bakti sosial

d.        Program Kerja Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi


-       Pembuatan robotik
-       Pelatihan aplikasi komputer
-       Pembuatan film
-       Pembuatan desain
e.         Divisi Seni dan Sastra
-       Pembuatan majalah dinding
-       Pengisian rubrik majalah dinding
-       Jurnalistik (peliputan)
-       Pembuatan kerajinan tangan
-       Dance

2.    Kegiatan Ekstern


Kegiatan ekstern yang bersifat partispan dengan mengikuti kegiatan yang bersifat undangan
yang diselenggarakan oleh Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor dan Sekolah atau
Organisasi lainnya. Kegiatan tersebut meliputi persiapan  dan pelatihan dan keikutsertaan
dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN).

BAB III
PENUTUP

Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) merupakan salah satu bidang


ekstrakurikuler dan pengembangan diri yang ada di SMA Negeri 1 Caringin. Tujuan
dibentuknya ekstrakurikuler KIR itu sendiri adalah sebagai suatu wadah untuk menampung,
mengapresiasikan, mengembangkan dan menyalurkan segala potensi dan kemampuan yang
dimiliki oleh peserta didik sebagai usaha untuk meningkatkan kreatifitas, pengalaman, dan
disipin, serta daya juang siswadalam menguasai dan mengimbangi perkembangan IPTEK
untuk dapat bersaing pada era globalisasi.
Oleh karena itu, program kegiatan ekstrakurikuler KIR yang telah disusun dan
direncanakan diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan
penyusunan program kerja mendatang. Besar harapan kami agar program kerja yang telah
disusun dan direncanakan ini mendapatkan dukungan dari segi materi ataupun non materi
dari berbagai pihak sehingga program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan dengan
baik sesuai dengan hasil  yang diharapkan.
Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan petunjuk-Nya, serta selalu
memberikan kelancaran dalam setiap pelaksanaan program yang telah disusun dan
direncanakan ini sehingga dapat terlaksana serta berjalan dengan baik dan lancar serta
memberi manfaat pada kita semua..Amien.

Program Kerja Ekstrakulikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1


Caringin Bogor

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Indonesia sebagai negara berkembang semakin dituntut untuk mampu mengikuti dan
mengimabangi arus globalisasi dunia..Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Perkembangan IPTEK menuntut pada
peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing dengan negara-
negara lainnya pada era globalisasi. Peningkatan kualitas dan mutu sumber daya manusia
dapat tidak dapat dilakukan secara instan, tapi harus dapat diperoleh dari proses belajar yang
berkesinambungan dan berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, pendidikan
tentu saja mempunyai andil yang sangat besar dalam proses pembentukan karakter calon
generasi penerus bangsa.Masa muda adalah masa yang sarat dengan daya imajinasi,  masa
yang sarat akan daya kreasi, dan masa yang penuh dengan semangat untuk berbuat dan
mencoba hal-hal baru. Sikap ini akan tumbuh jika dilakukan serangkaian proses kegiatan
kepada siswa yang meliputi pengamatan, penilaian, serta penumbuhan rasa memiliki, dan
keterlibatan siswa dalam segala aktivitas di luar sekolah
Proses pendidikan tidak cukup apabila hanya dilakukan pada proses pembelajaran di
sekolah. Proses pendidikan di sekolah dapat ditunjang dengan adanya kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler secara berimbang, serasi dan proporsional  agar terwujud siswa yang beriman
dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, dan kreatif serta memiliki sikap, perilaku,
pola pikir, dan kepribadian yang kokoh. Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu
ditingkatkan intensitas pembinaan kegiatan kesiswaan melalui ekstrakurikuler sebagai
aktualisasi dan optimasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh siswa dari
proses pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran atau bidang studi.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah ajang pembentukan bakat dan ajang kreativitas
peserta didik. Kegiatan ekstrakulikuler merupakan salah satu sarana penyaluran kreatifitas
peserta didik  sebagai upaya untuk mencegah agar peserta didik terjerumus pada pergaulan
yang tidak baik seperti narkoba dan perkelahian pelajar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan
agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya di berbagai bidang
diluar akademik. Manfaat kegiatan ini untuk wadah penyaluran hobi, minat, dan bakat para
siswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, dan
meningkatkan rasa percaya diri. Akan lebih baik bila mampu memberikan prestasi gemilang
di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah.
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan
serangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah
itu sendiri mempunyai arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang
menurut kaidah penalaran yang logis, sistematis, rasional dan ada koherensi antar bagian-
bagiannya.
Kegiatan ilmiah berupa penulisan, diskusi, penelitian, percobaan hingga penemuan
merupakan satu dari beberapa kegiatan yang dekat dengan aktivitas seorang pelajar. Aktivitas
tersebut selain mampu menghasilkan suatu karya, juga mampu membentuk perilaku dan cara
berpikir yang kritis serta sistematis. Mengolah ketajaman akal dalam mencari alternatif
penyelesaian suatu persoalan. Sejalan dengan itu semua, maka akan memberikan dampak
positif bagi perkembangan diri pelajar. Semua itu bisa dijadikan pertimbangan dibentuknya
suatu kelompok pelajar yang merumuskan kegiatan-kegiatannya dengan berpedoman pada
prinsip ilmiah, berproses secara ilmiah hingga menghasilkan suatu karya ilmiah.
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka
bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi
pada masa kini maupun masa mendatang.
Agar kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dapat dilaksanakan
secara tertib, rapi, menyeluruh dan professional maka perlu adanya perencanaan atau
program ekstrakurikuler karya ilmiah remaja. Dengan tersusunnya program ini diharapkan 
kepala sekolah, pembina OSIS, guru pembimbing dan tenaga kependidikan lainnya, pengurus
komite sekolah dan anggotanya, dan seluruh siswa lebih memahami tentang pengertian,
tujuan, jenis dan bentuk kegiatan, dan cara pengelolaan pengembangan diri melalui
ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di SMA Negri 1 Caringin.

B.       Dasar Hukum


1.      Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2.      Peraturan Pemerintah Republik Indonseia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006, tentang Pembinaan Prestasi
Peserta Didik.
4.      Peraturan Menteri Pendidikan nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan.
5.      Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Caringin tentang Penetapan PembinaEkstrakurikuler tahun
ajaran 2013/2014.
6.      Program Kerja Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 1 Caringin tahun ajaran 2013/2014.

C.      Tujuan
Secara umum, ekstrakulikuler Kelompok Ilmah remaja (KIR) di SMAN 1 Caringin
memiliki tujuan untuk meningkatkan kreatifitas, pengalaman, dan disipin, serta daya juang
siswadalam menguasai dan mengimbangi perkembangan IPTEK untuk dapat bersaing pada
era globalisasi.
Selain itu, Kelompok Ilmiah Remaja(KIR) di SMA Negeri 1 Caringin juga memiliki
tujuan khusus, yaitu sebagai berikut:
1.      Mengoptimalkan peran sekolah sebagai institusi pendidikan dan pengembangan bakat siswa.
2.      Memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, mengenal hubungan antara berbagai
mata pelajaran,  menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia
seutuhnya.
3.      Merangsang ketertarikan siswa untuk telibat dalam aktualisasi sikap-sikap ilmiah, proses-
proses ilmiah dan pembuatan produk ilmiah
4.      Meningkatkan kemampuan dan kreatifitas siswa dalam bidang ilmiah
5.      Meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam usaha mengadaptaptasi, menggunakan, dan
memanfaatkan, serta mengikuti perkembangan IPTEK
6.      Meningkatkan kesadaran, disiplin, dan daya juang untuk memiliki dan menguasai IPTEK
7.      Merangsang siswa untuk mengimplementasikan metode, teknik, serta prosedur ilmiah
8.      Mengembangkan sikap ilmiah, kejujuran, dan memecahkan gejala alam yang ditemui secara
ilmiah

D.      Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari adanya ekstrakulikuer Kelompok Ilmiah
Remaja (KIR) di SMA Negeri 1 Caringin adalah sebagai berikut:
1.         Manfaat untuk Siswa
-       Membangkitkan rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
-       Meningkatkan kemampuan berpikir terhadap fenomena-fenomena alam.
-       Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan berkreasi dan daya kritis.
-       Menambah wawasan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi.
-       Meningkatkan keterampilan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
-       Meningkatkan minat membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan
teknologi.
-       Memperluas wawasan dan kemampuan komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat, dan
presentasi ilmiah.
-       Memperkenalkan cara-cara berorganisasi secara formal.
-       Sebagai wahana untuk menempa kedewasaan sikap dan kepribadian.
2.         Manfaat untuk Guru
-       Menambah wawasan ilmu pengetahuan secara luas.
-       Menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
-       Meningkatkan minat membaca dan rasa keingintahuan tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
-       Mengenal perkembangan sikap dan kepribadian siswa lebih mendalam.
-       Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.
3.        Manfaat untuk Sekolah
-       Memberikan nilai tambah dan keunggulan kompetitif bagi sekolah.
-       Meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan dan pengembangan sekolah.
-       Memeperluas hubungan kerjasama dengan instansi lainnya.
-       Meningkatkan situasi dan kondisi sekolah yang kondusif dalam belajar.
-       Menambah fungsi sekolah sebagai tempat pengembangan riset atau penelitian
4.        Manfaat untuk Masyarakat
-       Meningkatkan sikap berdaya kritis dan terbuka terhadap permasalahan yang terjadi di
lingkungannnya
-       Membantu memberikan alternatif penyelesaian beberapa persoalan sosial budaya, seperti
kenakalan remaja, dekadensi moral, dan lain-lain melalui kegiatan penelitian
-       Membangun dan meningkatkan kesadaran bahwa kemajuan bangsa dapat dicapai melalui
penguasaanb ilmu pengetahuan dan teknologi
-       Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan
E.       Sasaran
Sasaran dari diadakannya kegiatan ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
adalah:
1.            Membentuk  karakter disiplin dan tanggung jawab.
2.            Membentuk kepribadian yang humanistis dan peduli terhadap lingkungan alam dan
lingkungan sosial.
3.            Menumbuhkan kreativitas dan motivasi untuk berprestasi.
4.            Menumbuhkan kerjasamadan kebersamaan.
5.            Menumbuhkan sikap kritis pada siswa.
6.            Membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
7.            Menciptakan suasana yang disukai dan menggembirakan peserta didik.

F.       Bidang Pengembangan


Adapun rencana pengembangan dalam bidang ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah
Remaja (KIR) di SMA Negeri 1 Caringin adalah sebagai berikut :
1.         Ilmu Alam
2.         Ilmu Sosial
3.         Teknologi Informasi dan Komunikasi
4.         Bahasa dan Sastra

G.      Peserta
Peserta yang menjadi anggota ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah
siswa-siswi SMA Negeri 1 Caringin dan warga sekolah yang  mempunyai minat dan bakat
pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A.      Waktu dan Tempat Kegiatan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah
Remaja (KIR) bersifat fleksibel. Namun kegaiatn rutin untuk kelas X, dilaksanakan setiap
hari Rabu pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB. Sedangkan untuk kelas XI dan XII, dilaksanakan
setiap hari Rabu pukul 13.00 s.d 16.00, bertempat di kampus SMA Negeri 1 Caringin.

B.       Biaya Kegiatan


Untuk membiayai pelaksanaan pelatihan dan pembinaan ekstrakurikuler KIR di SMA
Negeri 1 Caringin berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) SMA
Negeri 1 Caringin sebagai pihak penanggung jawab program ekstrakurikuler KIR. Sedangkan
untuk membiayai perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan, berasal dari pengumpulan
uang kas dari peserta didik dan biaya mandiri dari peserta didik yang bersangkutan dan juga
dari fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah.
Adapun perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1.         Perangkat robotik
2.         Perangkat komputer
3.         Peralatan pembuatan kompos
4.         Perlengkapan dan peralatan pembuatan sabun cair
5.         Pelengkapan majalah dinding
6.         Peralatan redaksi dan peliputan
7.         Dan sebagainya

C.      Pengurus Ekstrakulikuler KIR


1.         Pembina                                            : Yuliani Taufik, S.Pd
2.         Ketua                                                            : Muhammad Nuh
3.         Wakil Ketua                                      : Siti Dewi Rindiyani
4.         Sekertaris                                          : Siti Nurhasanah
   Ika Rostika
5.         Bendahara                                         : Siti Mariyam
  Selvina
6.         Koor. Divisi Ilmu Alam                    : Annastasya Desiani Setiawan
7.         Koor. Divisi Ilmu Sosial                   : Abdul Aziz Hafikri
  Dwi Resti Utami
8.         Koor. Divisi TIK                              : Imam Zulfikar Ali Mahdi
  Diamora
9.         Koor. Divisi Seni dan Sastra                        : Siti Nurasyifa R. A.
  Tri Utami Suciati
10.     Hubungan Masyarakat                      : AgustianAwaludin
  Baby Panca Masayu
11.     Anggota                                            :Seluruh anggota ekskul KIR

D.      Perincian Tugas


1.      Pembina :
a.       Bertanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan ekstrakurikuler KIR.
b.      Mengontrol kehadiran peserta didik anggota ekstrakurikuler KIR agar pelaksanaan kegiatan
berjalan dengan baik.
c.       Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang selama 1 tahun dan
mengkoordinasikannya dengan seluruh anggota ekstrakurikuler KIR.
d.      Menentukan target-target yang akan dicapai dalam satu tahun.
e.       Menentukan jadwal kegiatan yang bersifat tidak rutin.
f.       Mengadakan evaluasi internal melaporkannya kepada wakasek kesiswaan.
g.      Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan bidangnya.
h.      Mengenal peserta didik dan menjaga hubungan emosional dan keakraban dengan peserta
didik anggota dalam kepengurusan dan kegiatan ekstrakulkuler KIR sesuai dengan norma dan
kaidah yang berlaku.
i.        Bertanggung jawab penuh terhadap anak didiknya.
j.        Koordinasi dengan kesiswaan dalam hal pengadaan perlengkapan yang dibutuhkan oleh
anggota ekstrakurikuler KIR.

2.      Ketua  :
a.       Bertanggung jawab atas semua kegiatan, baik latihan yang bersifat rutin ataupun latihan
berkala.
b.      Bersama-sama pengurus dan anggota menyusun program kerja ekstrakurikuler KIR.
c.       Menyusun jadwal latihan rutin bersama pengurus dan anggota ekstrakurikuler KIR lainnya.
3.      Wakil Ketua :
a.       Membantu ketua dalam penyusunan dan pelaksanaan program kerja yang telah
direncanakan.
b.      Menggantikan tugas ketua apabila ketua berhalangan hadir.

4.      Sekretaris :
a.       Membuat catatan-catatan mengenani jalan nya rapat dan atau kejadian-kejadian yang perlu
penanganan khusus/ temuan-temuan khusus.
b.      Menyusun konsep surat-surat  yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler KIR.
c.       Membantu ketua dalam mengkoordinir anggota ekstrakurikuler KIR.
d.      Membuat program kerja, proposal dan laporan evaluasi dari setiap kegiatan yang
dilaksanakan oleh ekstrakurikuler KIR.
e.       Mendata kehadiran peserta ekstrakurikuler KIR setiap pelaksanaan kegiatan baik latihan
rutin, atau kegiatan berkala.

5.      Bendahara  :
a.       Bersama-samadengan ketua menyusun program keuangan.
b.      Mengkoordinir dan mengumpulkan uang kas ekstrakurikuler KIR.
c.       Mengatur penggunaan keuangan sesuai dengan mata anggaran yang telah ditetapkan.
d.      Membuat laporan penggunaan keuangan kepada Pembina setelah dikonsultasikan dengan
Ketua dan Pelatih.

6.      Koordinator Divisi :


a.       Mengkoordinir anggota divisi
b.      Menampung ide, saran dan kritik terhadap rencana kegiatan
c.       Bertanggungjawab atas pelaksanaan rencana dan program kerja divisinya

7.      Anggota :
a.       Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan latihan rutin dan kegiatan berkala.
b.      Melaksanakan kegiatan latihan rutin dan kegiatan berkala.

E.       Bentuk dan Jenis Kegiatan


Kegiatan ekstrakulikuler KIR pada prinsipnya harus tidak mengganggu kegiatan
akademik dan diharapkan menuju pada profesionalisme. Kegiatan yang dilakukan merupakan
bentuk pembinaan dan pengembangan potensi dan kemampuan siswa dalam bidang  IPTEK.
Adapun yang menjadi dasar acuan dari pembuatan program kerja ekstrakulikuler KIR masa
bhakti 2012/2013 adalah Visi dan Misi SMA Negeri 1 Caringin, terutama pada poin
meningkatkan prestasi akademik dan non akademik, meningkatkan kemampuan penguasaan
IPTEK.
Adapun jenis kegiatan dari Kelompok Ilmiah remaja (KIR) SMA Negeri 1 Caringin
adalah sebagai berikut:

1.    Kegiatan Intern


Kegiatan  yang  telah deprogramkan dan direncanakan oleh Kelompok Ilmiah remaja (KIR)
SMA Negeri 1 Caringin, baik itu kegiatan yang bersifat rutin seperti latihan mingguan. Jenis
materi latihan bersifat fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana yang telah
disepakati. Selain kegiatan rutin, juga ada kegiatan berkala yang diselenggarakan dalam
tempo satu tahun dalam waktu tertentu.

a.         Program Kerja Organisasi


-       Pengenalan ekstrakulikuler KIR
-       Rekruitmen anggota baru
-       Pelantikan calon anggota ekstrakulikuler KIR SMAN 1 Caringin
-       Penyusunan program kerja tahunan
-       Pembentukan kepanitiaan kegiatan
-       Buka Bersama

b.        Program Kerja Divisi Ilmu Alam


-       Kegiatan P4LH
-       Pemisahan sampah
-       Daur ulang sampah
-       Pembuatan kompos
-       Pelatihan dan penulisan karya ilmiah remaja
-       Penelitian ilmiah
-       Lintas alam
c.         Program Kerja Divisi Ilmu Sosial
-       Persentasi proposal dan hasil penelitian
-       Debat
-       Melakukan observasi/ penelitian lapangan
-       Bakti sosial

d.        Program Kerja Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi


-       Pembuatan robotik
-       Pelatihan aplikasi komputer
-       Pembuatan film
-       Pembuatan desain

e.         Divisi Seni dan Sastra


-       Pembuatan majalah dinding
-       Pengisian rubrik majalah dinding
-       Jurnalistik (peliputan)
-       Pembuatan kerajinan tangan
-       Dance

2.    Kegiatan Ekstern


Kegiatan ekstern yang bersifat partispan dengan mengikuti kegiatan yang bersifat undangan
yang diselenggarakan oleh Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor dan Sekolah atau
Organisasi lainnya. Kegiatan tersebut meliputi persiapan  dan pelatihan dan keikutsertaan
dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN).

BAB III
PENUTUP
Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) merupakan salah satu bidang
ekstrakurikuler dan pengembangan diri yang ada di SMA Negeri 1 Caringin. Tujuan
dibentuknya ekstrakurikuler KIR itu sendiri adalah sebagai suatu wadah untuk menampung,
mengapresiasikan, mengembangkan dan menyalurkan segala potensi dan kemampuan yang
dimiliki oleh peserta didik sebagai usaha untuk meningkatkan kreatifitas, pengalaman, dan
disipin, serta daya juang siswadalam menguasai dan mengimbangi perkembangan IPTEK
untuk dapat bersaing pada era globalisasi.
Oleh karena itu, program kegiatan ekstrakurikuler KIR yang telah disusun dan
direncanakan diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan
penyusunan program kerja mendatang. Besar harapan kami agar program kerja yang telah
disusun dan direncanakan ini mendapatkan dukungan dari segi materi ataupun non materi
dari berbagai pihak sehingga program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan dengan
baik sesuai dengan hasil  yang diharapkan.
Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan petunjuk-Nya, serta selalu
memberikan kelancaran dalam setiap pelaksanaan program yang telah disusun dan
direncanakan ini sehingga dapat terlaksana serta berjalan dengan baik dan lancar serta
memberi manfaat pada kita semua..Amien.

Penyusunan Program Kerja KIR MTs. Bahrul Ulum Karangharjo Silo


Jember
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan petunjuk
sehingga kami bisa menyelesaikan penyusunan program kerja pengembangan diri KIR MTs. Bahrul
Ulum Karangharjo Silo Jember.

Penyusunan program kerja ini dimaksudkan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan


pengembangan diri Karya Ilmiah Remaja yang diselenggarakan seminggu sekali sehingga yang
dirasakan kekurangan segera dapat diatasi.

Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan penghargaan tinggi dan penyusun


mengucapkan terima kasih kepada:

1)      Yth. Aisiyah TSA, S. Ag. selaku kepala Madrasah sekaligus kepala penanggung jawab dalam kegiatan
pengembangan diri.

2)      Yth. Hadinoto Suprayitno S.Pd selaku kaur kesiswaan dan coordinator pengembangan diri yang
selalu memberikan arahan dan nasehat kepada Pembina maupun pelatih Karya Ilmiah Remaja (KIR)

3)      Dan kepada seluruh pihak secara langsung maupun secara tidak langsung yang ikut andil dan peduli
dalam kegiatan pengembangan diri Karya Ilmiah Remaja (KIR) MTs. Bahrul Ulum Karangharjo Silo
Jember.

Pada akhirnya penyusun masih mengakui masih banyak kekurangan dalam program kerja ini,
demikian halnya dalam pelaksanaan nanti. Saran-saran positif kearah perbaikan dan
penyempurnaan selalu terbuka bagi siapapun, tentunya ke arah yang lebih baik akan kami terima
dengan tangan terbuka.

Semoga program kerja pengembangan Karya Ilmiah Remaja (KIR) MTs. Bahrul Ulum
Karangharjo Silo Jember benar-benar akan memberikan manfaat yang besar. amin

Karangharjo, 07 Januari 2013

Mengetahui,
Kepala sekolah Pembina

Aisiyah TSA, S. Ag. Muhammad Irham Maulana

PROGRAM KERJA

KARYA ILMIAH REMAJA ( KIR )

MTs. Bahrul Ulum Karangharjo Silo Jember

1.        Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan mutu pembinaan siswa sangat dirasakan perlunya pelaksanaan
kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler secara berimbang, serasi dan proporsional  agar terwujud
siswa yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, dan kreatif serta memiliki
sikap, perilaku, pola pikir, dan kepribadian yang kokoh.

Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan intensitas pembinaan kegiatan


kesiswaan melalui ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan optimasi dari ilmu pengetahuan dan
teknologi yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran atau bidang
studi.

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi media untuk membina siswa agar
mempunyai kemampuan untuk meneliti adalah ekstrakurikuler karya ilmiah remaja. Dalam
ekstrakurikuler karya ilmiah remaja tersebut siswa selalu berlatih mengembangkan kompetensi diri
dengan mengadakan kegiatan penelitian, dan pengembangan berpikir ilmiah yang akhirnya dibuat
suatu laporan penelitian yang disebut dengan karya ilmiah.

Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian
kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri
mempunyai arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang menurut kaidah
penalaran yang logis, sistematis, rasional dan ada koherensi antarbagian-bagiannya. Sebagai suatu
kegiatan ekstrakurikuler di tingkatan SLTP, SMU, SMK, Madrasah bahkan Pondok Pesantren,
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka bagi para
remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini
maupun masa mendatang.

Karya ilmiah mempunyai ciri khas yaitu: kebenarannya, metode kajiannya dan tata cara
penulisannya bersifat keilmuan.

Bentuk, format penulisan karya ilmiah sangat beragam, namun isi kajiannya berada pada
ruang lingkup pengetahuan ilmiah, langkah mengerjakannya menggunakan metode ilmiah.

Agar kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja dapat dilaksanakan secara tertib, rapi,
menyeluruh dan professional maka perlu adanya perencanaan atau program ekstrakurikuler karya
ilmiah remaja. Dengan tersusunnya program ini diharapkan  kepala sekolah, pembina OSIS, guru
pembimbing dan tenaga kependidikan lainnya, pengurus komite sekolah dan anggotanya, dan
seluruh siswa lebih memahami tentang pengertian, tujuan, jenis dan bentuk kegiatan, dan cara
pengelolaan pengembangan diri melalui ekstrakurikuler karya ilmiah remaja di sekolah

2.        Landasan Hukum

1.      Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2.      Peraturan Pemerintah Republik Indonseia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.

3.        Tujuan

Kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja bertujuan agar:

1)     Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan, mengenal hubungan antara berbagai
mata pelajaran,  menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia
seutuhnya dalam arti:

a.       Beriman dan bertaqwa terhadap Alloh SWT


b.      Berbudi pekerti luhur

c.       Memiliki pengetahuan dan keterampilan

d.      Sehat jasmani dan rohani

e.       Berkepribadian yang mantap dan mandiri

f.        Memiliki rasa tanggung jawab bermasyarakat dan berbangsa

2)     Siswa dapat mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan
keadaan dan kebutuhan hidup serta lingkungan.

3)     Siswa lebih telibat dalam aktualisasi sikap-sikap ilmiah, proses-proses ilmiah dan pembuatan produk
ilmiah

4.        Sasaran

Sasaran program kegiatan ekstrakurikuler adalah:

1)  Siswa MTs Bahrul Ulum Karangharjo Silo Jember  kelas VII

2)  Siswa MTs Bahrul Ulum Karangharjo Silo Jember  kelas VIII

5.        Program Kegiatan

BULAN
NO KEGIATAN
8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7

1 Orientasi kepada siswa


sasaran, koordinasi dengan
waka kesiswaan

2 Pendaftaran tim/kelompok
peneliti atau pembuat karya
ilmiah remaja

3 Pembinaan metode/cara
mendapatkan ide dan
permasalahan

4 Pembinaan metodologi
penulisan laporan
ilmiah/karya tulis

5 Pembinaan dalam penelitian


dan pengembangan teknologi
tepat guna

6 Membimbing siswa dalam


penyusunan karya
ilmiah/karya tulis ilmiah

7 Mengadakan latihan
presentasi hasil karya ilmiah
siswa

8 Mengikuti lomba karya


tulis/karya ilmiah remaja,
teknologi tepat guna, tingkat
kabupaten,

9 Koordinasi dengan intansi-


intansi yang terkait dengan
penelitian siswa

6.        Fasilitas yang dibutuhkan

No Fasilitas Keterangan

1 Tempat/Ruang pertemuan Sesuai kebutuhan

2 Laboratorium Komputer Sesuai kebutuhan

3 Buku landasan teori penelitian Sesuai kebutuhan

7.        Target kegiatan per semester


No Uraian

1 Pengiriman makalah ke media cetak

2 Pengiriman delegasi lomba tingkat kabupaten

8.        Penutup

Demikian program Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja ini disusun sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan baik dari segi
materi maupun nonmateri.

Akhirnya kami berharap semoga apa yang telah direncanakan ini dapat terlaksana serta
berjalan dengan baik dan lancar serta memberi manfaat pada kita semua.

                                                                               Karangharjo, 07 Januari 2013

Mengetahui,

Kepala sekolah Pembina

Aisiyah TSA, S.Ag Muhammad Irham Maulana


Penyusunan Program Kerja KIR MTs. Bahrul Ulum Karangharjo Silo
Jember

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan petunjuk
sehingga kami bisa menyelesaikan penyusunan program kerja pengembangan diri KIR MTs. Bahrul
Ulum Karangharjo Silo Jember.

Penyusunan program kerja ini dimaksudkan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan


pengembangan diri Karya Ilmiah Remaja yang diselenggarakan seminggu sekali sehingga yang
dirasakan kekurangan segera dapat diatasi.

Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan penghargaan tinggi dan penyusun


mengucapkan terima kasih kepada:

1)      Yth. Aisiyah TSA, S. Ag. selaku kepala Madrasah sekaligus kepala penanggung jawab dalam kegiatan
pengembangan diri.

2)      Yth. Hadinoto Suprayitno S.Pd selaku kaur kesiswaan dan coordinator pengembangan diri yang
selalu memberikan arahan dan nasehat kepada Pembina maupun pelatih Karya Ilmiah Remaja (KIR)

3)      Dan kepada seluruh pihak secara langsung maupun secara tidak langsung yang ikut andil dan peduli
dalam kegiatan pengembangan diri Karya Ilmiah Remaja (KIR) MTs. Bahrul Ulum Karangharjo Silo
Jember.

Pada akhirnya penyusun masih mengakui masih banyak kekurangan dalam program kerja ini,
demikian halnya dalam pelaksanaan nanti. Saran-saran positif kearah perbaikan dan
penyempurnaan selalu terbuka bagi siapapun, tentunya ke arah yang lebih baik akan kami terima
dengan tangan terbuka.

Semoga program kerja pengembangan Karya Ilmiah Remaja (KIR) MTs. Bahrul Ulum
Karangharjo Silo Jember benar-benar akan memberikan manfaat yang besar. amin

Karangharjo, 07 Januari 2013

Mengetahui,

Kepala sekolah Pembina

Aisiyah TSA, S. Ag. Muhammad Irham Maulana


PROGRAM KERJA

KARYA ILMIAH REMAJA ( KIR )

MTs. Bahrul Ulum Karangharjo Silo Jember

1.        Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan mutu pembinaan siswa sangat dirasakan perlunya pelaksanaan
kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler secara berimbang, serasi dan proporsional  agar terwujud
siswa yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, dan kreatif serta memiliki
sikap, perilaku, pola pikir, dan kepribadian yang kokoh.

Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan intensitas pembinaan kegiatan


kesiswaan melalui ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan optimasi dari ilmu pengetahuan dan
teknologi yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran atau bidang
studi.

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi media untuk membina siswa agar
mempunyai kemampuan untuk meneliti adalah ekstrakurikuler karya ilmiah remaja. Dalam
ekstrakurikuler karya ilmiah remaja tersebut siswa selalu berlatih mengembangkan kompetensi diri
dengan mengadakan kegiatan penelitian, dan pengembangan berpikir ilmiah yang akhirnya dibuat
suatu laporan penelitian yang disebut dengan karya ilmiah.

Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian
kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri
mempunyai arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang menurut kaidah
penalaran yang logis, sistematis, rasional dan ada koherensi antarbagian-bagiannya. Sebagai suatu
kegiatan ekstrakurikuler di tingkatan SLTP, SMU, SMK, Madrasah bahkan Pondok Pesantren,
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka bagi para
remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini
maupun masa mendatang.

Karya ilmiah mempunyai ciri khas yaitu: kebenarannya, metode kajiannya dan tata cara
penulisannya bersifat keilmuan.
Bentuk, format penulisan karya ilmiah sangat beragam, namun isi kajiannya berada pada
ruang lingkup pengetahuan ilmiah, langkah mengerjakannya menggunakan metode ilmiah.

Agar kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja dapat dilaksanakan secara tertib, rapi,
menyeluruh dan professional maka perlu adanya perencanaan atau program ekstrakurikuler karya
ilmiah remaja. Dengan tersusunnya program ini diharapkan  kepala sekolah, pembina OSIS, guru
pembimbing dan tenaga kependidikan lainnya, pengurus komite sekolah dan anggotanya, dan
seluruh siswa lebih memahami tentang pengertian, tujuan, jenis dan bentuk kegiatan, dan cara
pengelolaan pengembangan diri melalui ekstrakurikuler karya ilmiah remaja di sekolah

2.        Landasan Hukum

1.      Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2.      Peraturan Pemerintah Republik Indonseia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.

3.        Tujuan

Kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja bertujuan agar:

1)     Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan, mengenal hubungan antara berbagai
mata pelajaran,  menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia
seutuhnya dalam arti:

a.       Beriman dan bertaqwa terhadap Alloh SWT

b.      Berbudi pekerti luhur

c.       Memiliki pengetahuan dan keterampilan

d.      Sehat jasmani dan rohani

e.       Berkepribadian yang mantap dan mandiri

f.        Memiliki rasa tanggung jawab bermasyarakat dan berbangsa


2)     Siswa dapat mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan
keadaan dan kebutuhan hidup serta lingkungan.

3)     Siswa lebih telibat dalam aktualisasi sikap-sikap ilmiah, proses-proses ilmiah dan pembuatan produk
ilmiah

4.        Sasaran

Sasaran program kegiatan ekstrakurikuler adalah:

1)  Siswa MTs Bahrul Ulum Karangharjo Silo Jember  kelas VII

2)  Siswa MTs Bahrul Ulum Karangharjo Silo Jember  kelas VIII

5.        Program Kegiatan

BULAN
NO KEGIATAN
8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7

1 Orientasi kepada siswa


sasaran, koordinasi dengan
waka kesiswaan

2 Pendaftaran tim/kelompok
peneliti atau pembuat karya
ilmiah remaja

3 Pembinaan metode/cara
mendapatkan ide dan
permasalahan

4 Pembinaan metodologi
penulisan laporan
ilmiah/karya tulis

5 Pembinaan dalam penelitian


dan pengembangan teknologi
tepat guna
6 Membimbing siswa dalam
penyusunan karya
ilmiah/karya tulis ilmiah

7 Mengadakan latihan
presentasi hasil karya ilmiah
siswa

8 Mengikuti lomba karya


tulis/karya ilmiah remaja,
teknologi tepat guna, tingkat
kabupaten,

9 Koordinasi dengan intansi-


intansi yang terkait dengan
penelitian siswa

6.        Fasilitas yang dibutuhkan

No Fasilitas Keterangan

1 Tempat/Ruang pertemuan Sesuai kebutuhan

2 Laboratorium Komputer Sesuai kebutuhan

3 Buku landasan teori penelitian Sesuai kebutuhan

7.        Target kegiatan per semester

No Uraian

1 Pengiriman makalah ke media cetak

2 Pengiriman delegasi lomba tingkat kabupaten


8.        Penutup

Demikian program Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja ini disusun sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan baik dari segi
materi maupun nonmateri.

Akhirnya kami berharap semoga apa yang telah direncanakan ini dapat terlaksana serta
berjalan dengan baik dan lancar serta memberi manfaat pada kita semua.

Pembinaan anggota KIR di SMP DOROWATI dibagi dalam 4 tahap

tahap 1  (kelas 7 semester 1) : Pengenalan KIR dan Pembinaan awal

tahap 2  (Kelas 7 semester 2) : Workshop Pengenalan Metode ilmiah

                                              dan penelitian sederhana

tahap 3  (Kelas 8 semester 1) : Workshop pembuatan karya ilmiah dan presentasi

tahap 4  (Kelas 8 semester 2): Penelitian mandiri

Pengertian Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam
belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah
bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan
kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh
kurikulum. Berdasarkan definisi tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah
yang terkait dengan tugas belajar suatu mata pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler.

 Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh


seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

 Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh


peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

Fungsi Kegiatan Esktrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki fungsi:


 Fungsi pengembangan, kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung
perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan
potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan
kepemimpinan.  

 fungsi sosial, bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan


kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik, dengan memberikan
kesempatan untuk memperluas pengalaman sosial, praktek keterampilan sosial,
dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
 Fungsi rekreatif, bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rileks,
menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan
peserta didik.
 Fungsi persiapan karir, bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik.

Tujuan Ekstrakurikuler

 Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan


psikomotor peserta didik.
 Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan minat peserta didik
dalam upaya pembinaan pribadi menuju manusia seutuhnya.

Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler

 Bersifat individual, dikembangkan sesuai dengan potensi, bakat, dan minat peserta
didik masing-masing.
 Bersifat pilihan, dikembangkan sesuai dengan minat dan diikuti oleh peserta didik
secara sukarela.
 Keterlibatan aktif, menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan
minat dan pilihan masing-masing.
 Menyenangkan, bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana yang
menggembirakan bagi peserta didik.
 Membangun etos kerja, dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat peserta
didik untuk berusaha dan bekerja dengan baik dan.
 Kemanfaatan sosial, dikembangkan dan dilaksanakan dengan tidak melupakan
kepentingan masyarakat.

Jenis Kegiatan Kurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013 dikelompokkan:


1. Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh
seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Dalam
Kurikulum 2013, Kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib
dari sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah atas (SMA/SMK).
Pelaksananannya dapat bekerja sama dengan organisasi Kepramukaan
setempat/terdekat.
2. Ekstrakurikuler pilihan merupakan kegiatan yang antara lain UKS, dan PMR. Selain
itu, kegiatan ini dapat juga dalam bentuk kelompok atau klub yang dikembangkan
atau berkenaan dengan konten suatu mata pelajaran, misalnya klub olahraga seperti
klub sepak bola atau klub bola voli.

Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler dapat berbentuk.

1. Krida; meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa


2. (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar BenderaPusaka
(Paskibraka), dan lainnya;
3. Karya ilmiah; meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan
dan kemampuan akademik, penelitian, dan lainnya;
4. Latihan/olah bakat/prestasi; meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya,
cinta alam, jurnalistik, teater,keagamaan, dan lainnya; atau
5. Jenis lainnya.

Jadwal kegiatan ekstrakurikuler di Satuan Pendidikan

Penjadwalan waktu kegiatan ekstrakurikuler harus dirancang pada awal tahun atau semester
dan di bawah bimbingan kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan
peserta didik. Jadwal kegiatan diatur sedemikian rupa sehingga tidak menghambat
pelaksanaan kegiatan kurikuler yang dapat menganggu peserta didik dalam mengikuti
kegiatan kurikuler.

Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan di luar jam pelajaran kurikuler yang terencana setiap hari,
atau waktu tertentu (blok waktu). Kegiatan ekstrakurikuler seperti OSIS, klub olahraga, atau
seni mungkin saja dilakukan setiap hari setelah jam pelajaran usai. Sementara itu kegiatan
lain seperti Klub Pencinta Alam, Panjat Gunung, dan kegiatan lain yang memerlukan waktu
panjang dapat direncanakan sebagai kegiatan dengan waktu tertentu (blok waktu).
Khusus Kepramukaan, kegiatan yang dilakukan di luar sekolah atau terkait dengan berbagai
satuan pendidikan lainnya, seperti Jambore Pramuka, ditentukan oleh pengelola/pembina
Kepramukaan dan diatur agar tidak bersamaan dengan waktu belajar kurikuler rutin.

Penilaian Kegiatan Ekstrakurikuler

Penilaian diberikan terhadap kinerja peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kriteria
keberhasilan ditentukan oleh proses dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan
ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaian dilakukan secara kualitatif.

Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai memuaskan pada kegiatan ekstrakurikuler
wajib pada setiap semester. Nilai yang diperoleh pada kegiatan ekstrakurikuler wajib
Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas. Nilai di bawah memuaskan dalam dua
semester atau satu tahun memberikan sanksi bahwa peserta didik tersebut harus mengikuti
program khusus yang diselenggarakan bagi mereka.

Pihak Yang Terlibat Kegiatan Ekstrakurikuler

A. Satuan Pendidikan

Kepala sekolah, dewan guru, guru pembina ekstrakurikuler, dan tenaga kependidikan
bersama-sama mengembangkan ragam kegiatan ekstrakurikuler; melaksanakan supervisi dan
pembinaan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, serta evaluasi terhadap program
ekstrakurikuler.

B. Komite Sekolah/Madrasah

Sebagai mitra sekolah yang mewakili orang tua peserta didik memberikan usulan
dalam pengembangan ragam kegiatan dan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler.

C. Orang tua

Memberikan kepedulian dan komitmen penuh terhadap suksesnya kegiatan


ekstrakurikuler pada satuan pendidikan
 

Evaluasi Program Ekstrakurikuler


Program ekstrakurikuler merupakan program yang dinamis. Satuan pendidikan dapat
menambah atau mengurangi ragam kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan hasil evaluasi yang
dilakukan pada setiap semester.
Satuan pendidikan melakukan revisi “Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler” yang
berlaku di satuan pendidikan untuk tahun ajaran berikutnya berdasarkan hasil evaluasi
tersebut dan mendiseminasikannya kepada peserta didik dan pemangku kepentingan lainnya.

KIR (Karya Ilmiah Remaja) adalah ekstrakulikuler yang berada di M.A KHAIRUDDIN yang
bertujuan meningkatkan daya cipta para pelajar yang mengikuti ekstra tersebut.

ekstrakulikuler ini melakukan serangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang
disebut karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri mempunyai arti sebagai suatu karya yang
dihasilkan melalui cara berpikir yang menurut kaidah penalaran yang logis, sistematis,
rasional dan ada koherensi antar bagian-bagiannya.

Adapun beberapa manfaat dalam mengikuti ekstrakulikuler KIR, antara lain:

a. Membangkitkan rasa ingin tahu terhadap fenomen alam yang berhubungan dengan iptek;

b. Meningkatkan daya nalar terhadap fenomen-fenomena alam;

c. Meningkatkan data kreasi dan daya kreatif serta daya kritis;

d. Menambah wawasan terhadap iptek;

e. Meningkatkan keterampilan menguasai iptek;

f. Meningkatkan minat baca terhadap iptek;

g. Memperluas wawasan komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat dan presentasi


ilmiah;

h. Mengenal cara-cara berorganisasi;

i. Sebagai wahana untuk menempa kematangan sikap dan kepribadian;

j. Mengenal sifat-sifat ilmiah, jujur, optimis, terbuka, pemberani, toleransi, kreatif, kritis, dan
skeptis;

k. Sebagai ajang uji coba prestasi dan prestise;

l. Membuka kesempatan untuk mendapatkan prioritas melanjutkan sekolah ke jenjang yang


lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai