Anda di halaman 1dari 11

UPAYA PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN PROMOSI

MINAT MASYARAKAT UNTUK MENGGUNAKAN TRANSPORTASI


UMUM TEMAN BUS DI PROVINSI BALI

Oleh :
Gusti Nyoman Tri Purnami Wati
20180043192
VI A1s

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS NGURAH RAI
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Transportasi umum memiliki peranan penting dalam pembangunan perekonomian,
untuk menuju keberlanjutan transportasi umum memerlukan penanganan serius.
Transportasi merupakan elemen penting dalam perekonomian karena berkaitan dengan
distribusi barang, jasa dan tenaga kerja, serta merupakan inti dari pergerakan ekonomi di
Provinsi Bali, berbagai karakteristik dan tingkat pelayanan yang diberikan mewarnai
perkembangan sistem transportasi umum kota yang seharusnya berorietasi kepada
kenyamanan dan keamanan sehingga dapat bersaing dengan transportasi pribadi.
Provinsi Bali sebagai kota yang menjadi tujuan wisata mempunyai arus lalu lintas dan
mobilitas masyarakat yang tinggi terutama pada saat pagi hari yang merupakan mulainya
aktivitas dan sore hari di saat mengakhiri aktivitasnya menyebabkan kendaraan-kendaraan
tersendat, dan juga banyak kendaraan umum yang mengangkut penumpang melebihi
kapasitas yang diijinkan. Hal ini memerlukan pelayanan transportasi yang memadai, baik
jumlah dan kemudahannya.
Transportasi umum perkotaan adalah salah satu tulang punggung ekonomi perkotaan
dimana kota yang baik dan sehat dapat ditandai dengan melihat kondisi sistem transportasi
umum perkotaannya. Hal ini disebabkan karena, transportasi tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan umat manusia selama hal ini dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Sektor transportasi harus mampu memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat dalam
segala kegiatan di semua lokasi yang berbeda dan tersebar dengan karakteristik yang
berbeda pula. Dengan adanya transportasi umum yang aman, cepat dam murah, selain
mencerminkan keteraturan kota, juga mencerminkan kelancaran kegiatan perekonomian
kota.
Saat ini pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan alat transportasi umum yaitu “Teman
Bus” ini dilakukan pemerintah guna meminimalisir terjadinya kemacetan arus lalu lintas
dan memperkecil penggunaan transportasi pribadi. Transportasi umum ini dikeluarkan
oleh pemerintah guna untuk memberikan rasa nyaman, aman dan mengurangi terjadinya
kemacetan arus lalu lintas yang telah dijumapai di berbagai sudut kota.
Teman Bus merupakan implementasi program Buy the Servis dari Kementrian
Republik Indonesia untuk pengembangan angkutan umum di Kawasan perkotaan berbasis
jalan yang menggunakan teknologi telematika yang andal dan berbasis non tunai untuk
meningkatkan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan mobilisasi masyarakat.
Tujuan utama Teman Bus adalah memberikan transportasi ekonomis, mudah, andal dan
nyaman bagi masyarakat Provinsi Bali. Untuk itu Teman Bus memiliki standar minimal
yang ditetapkan oleh pemerintah.
Namun berdasarkan pengamatan setiap busa yang lewat tidak pernah terisi penuh
penumpang, bahkan tidak jarang ada yang kosong. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh
minat penggunaan transportasi umum masyarakat yang masih rendah. Pemerintah ingin
terus berupaya dalam meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi
umum. Permerintah harus mencarikan solusi yang tepat guna untuk menarik minat
masyarakat dalam hal penggunaan transportasi umum.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana upaya promosi pemerintah dalam meningkatkan minat masyarakat untuk
menggunakan Teman Bus di Provinsi Bali yang efektif dan komunikatif ?

1.3 Tujuan Penelitian


Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
minat masyarakat dalam hal penggunaan transportasi umum yaitu Teman Bus di Provinsi
Bali melalui promosi yang gencar dilakukan.
BAB II
METODE PENELITIAN

2.1 Metodelogi
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif. Menurut
Moleong (2005:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan dengan caea deskripsi
dalam bentuk kata-kata dan Bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Sehingga dapat digunakan untuk
menjawab permasalahan bagaimana melakukan promosi Teman Bus yang efektif dan
komunikatif terhadap masyarakat di Provinsi Bali. Dengan menggunakan metode
kualitatif mampu untuk menuju tujuan yang akan dicapai oleh pemerintah Provinsi
Bali.
2.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pengumpulan data primer, metode pengumpulan data sekunder dan metode observasi
sebagai berikut :
2.2.1 Data Primer
Data primer, data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Data primer
ini dikumpulkan dengan 3 cara, yaitu :
a) Metode Wawancara
Pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan percakapan kepada
beberapa masyarakat dengan maksud tertentu. Dengan cara ini dipergunakan
untuk mengadakan komunikasi kepada masyarakat guna memperoleh data-data
yang diperlukan secara langsung melalui serangkaian pemberian pertanyaan
dengan pihak-pihak terkait. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan
menggunakan semi terstruktur.

b) Metode Observasi
Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan secara langsung ke
lapangan. Kejadian ini dicatat dan didokumentasikan sebagai data penelitian
yang bertujuan untuk mendapatkan data yang asli dan mengetahui keadaan
pengadaan survey secara terinci.
c) Metode Dokumentasi
Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen dan rekaman
berupa surat kabar, buku harian, naskah pribadi, foto-foto, catatan khusus dan
lain sebagainya. Melalui teknik dokumentasi ini peneliti mengumpulkan data-
data yang benar-benar diperlukan sesuai tempat atau lokasi penelitian tersebut.

2.2.2 Data Sekunder


Data yang selama ini digunakan baik dalam bentuk yang melalui publikasi lisan
antar personil atau berupa informasi yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan
tersebut.
a) Metode Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan selama penelitian kemudian diolah dan dianalisis
sehingga mendapatkan suatu kesimpulan tentang obyek-obyek penelitian.
Dalam menganalisis data yang telah dikumpulkan penulis menggunakan
metode analisis data SWOT. Analisis SWOT merupakan salah satu metode
untuk mencari faktr internal dan factor eksternal yaitu Strenghts, Weakness,
Opportunities dan Threats. Metode ini sering digunakan untuk mengetahui
masalah-masalah apa yang ada, baik secara internal maupun eksternal sehingga
dapat memudahkan dan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.

2.3 Analisis Data


Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana
data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT.

2.3.1 Kelemahan Dan Kelebihan Produk (SWOT)


Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal perusahaan berupa kekuatan
(strengths) dan kelemahan (weaknesses), serta kondisi eksternal perusahaan yang
meliputi peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang berpengaruh terhadap
Teman Bus, maka selanjutnya diidentifikasikan faktor-faktor kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancamannya. Hasil analisistersebut digunakan untuk
menetapkan posisi perusahaan dan digunakan untuk merumuskan alternatif strategi
usaha dengan menggunakan metode SWOT.
a) Strength ( Kekuatan )
1. Memiliki fasilitas-fasilitas yang terkini.
2. Memiliki armada yang memadai.
3. Terdapat pelayanan yang baik dan professional.
4. Memiliki tenaga kerja yang telah di seleksi dan professional.
5. Mengutamakan kebersihan dan kenyamanan armada.

b) Weakness ( Kelemahan )
1. Kurang luasnya promosi dan pengenalan mengenai Teman Bus.
2. Terdapat konsumen yang bingung terhadan sistem dari Teman Bus.
3. Terbatasnya armada untuk daerah luar kota Denpasar.
4. Terlalu lamanya waktu konsumen untuk menunggu kedatangan Teman Bus.

c) Opportunity ( Peluang )
1. Terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk menarik minat konsumen.
2. Memberikan promo-promo khusus untuk menarik minat konsumen.
3. Membangun halte yang nyaman untuk menunggu kedatangan Teman Bus.
4. Menyediakan layanan aplikasi untuk pemesanan Teman Bus.

d) Treath ( Ancaman )
1. Masih kalah efisien dari ojek online saat ini karena masalah waktu.
2. Tidak ada halte khusus dan hanya ada tempat pemberhentian bus biasa hal
ini sering menyebabkan kemacetan di pemberhentian bus di jalan yang
tergolong kecil.
3. Subsidi yang tinggi namun belum dibarengi dengan peningkatan minat
pengguna yang signifikan.
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian


3.1.1 Deskripsi Umum Penelitian
a. Pengenalan Teman Bus di Provinsi Bali
Kementrian Perhubungan (Kemhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan
Darat (Ditjen Hubdat) telah resmi meluncurkan pembelian layanan angkutan
perkotaan berbasis aplikasi melalui skema buy the service (BTS). Layanan yang
dinamakan Teman Bus ini merupakan akronim dari transportasi mudah, andal dan
nyaman bus.
Peluncuran Teman Bus juga merupakan yang ketiga setelah Palembang dan
Solo sebanyak 105 unit bus dikerahkan untuk Bali dan merupakan yang terbanyak.
Teman Bus hadir sebagai penunjang mobilisasi masyarakat Trans Sarbagita yang
sudah ada sebelumnya. Ini semua melihat bagaimana kondisi masyarakat Indonesia
pada umumnya, sejalan dengan peningkatan ekonomu kemudian daya beli
masyarakat kendaraan menjadi tinggi. Fenomena di kota-kota besar sekarang adalah
kemacetan dan salah satu yang dilakukan pemerintah adalag dengan menghadirkan
ketergantungan masyarakat pada angkutan umum. Diharapkan agar dapat
mengintervensi pengembangan angkutan umum perkotaan di Indonesia sehingga
muncul trobosan yang inovatif dan responsive terhadap program bantuan bus
selama ini yang dinilai kurang berhasil.
Adapun layanan Teman Bus di Bali akan melayani empat koridor yakni :
1. Koridor 1 : Terminal Pesiapan – Central Parkir Kuta Badung (PP) dengan
Panjang koridor 58,40 KM.
2. Koridor 2 : GOR Ngurah Rai – Bandar Ngurah Rai dengan Panjang koridor
33,40 KM.
3. Koridor 3 : Pantai Matahari Terbit – Dalung (PP) dengan Panjang koridor
30,34 KM.
4. Koridor 4 : Terminal Ubung – Sentral Monkey Forest dengan Panjang
koridor 61,70 KM.
Hingga Desember mendatang, penggunaan Teman Bus ini masih gratis.
Selanjutnya Ditjen Hubdat akan melakukan kajian kemampuan membayar atau ability
to pay masyarakat sekitar meski subsidi akan tetap diberikan. Pengembangan angkutan
umum massal berbasisi jalan di wilayah perkotaan merupakan program rancangan
Ditjen Hubdat di tahun 2020.
Dengan konsep BTS, program ini di dukung manajemen pengelola yang akan
melaksanakan monitoring dan evaluasi dengan menggunakan sistem operasional
kendaraan yang meliputi berbagai hal. Yakni sistem operasional, sistem pemeliharaan,
sistem pengelolaan keuangan dan sistem SDM yang didukung dengan digitalisasi
secara real time, sehingga bisa menghasilkan ankutan umum yang lebih professional.

b. Fasilitas yang disediakan Teman Bus


Fasilitas Teman Bus dibekali peralatan canggih loT (Internet of Things) seperti
CCTV, reader kartu non tunai, sensor penghitung jumlah penumpang, sensor alarm
pada pengemudi untuk mendeteksi jika ada pelanggaran pada pengemudi, seperti
mengantuk, merokok, tidak menggunakan seatbelt, keluar jalur/trayek maka akan
berbunyi alarm dan informasi ke pusat command center secara real time.

3.2 Pembahasan
a. Kondisi Transportasi Umum di Provinsi Bali
Kondisi transportasi di Provinsi Bali khususnya Kota Denpasar, didominasi
dengan kendaraan pribadi dan ojek onlineserta truk-truk besar pembawa barang yang
tidak memiliki jam tertentu untuk lewat, hal ini menyebabkan sering terjadinya
kemacetan di beberapa daerah seperti kota Denpasar.
Pemerintah telah berusaha dan berupaya untuk menekan jumlah kendaraan
pribadi dengan mengeluarkan tarif pajak progresif yang dikenakan biaya tambahan
apabila memiliki kendaraan lebih dari satu pernama. Namun aturan itu kurang berjalan
efektif hal ini dapat dilihat dari jumlah kendaraan yang melintas setiap harinya.
Dengan permasalahan kemacetan semakin parah Kementerian Perhubungan
Republik Indonesia menghadirkan Layanan Teman Bus yang ditujukan untuk dapat
mengurangu kemacetan saat ini.

b. Strategi Pengenalan Layanan Teman Bus


Pada awal diluncurkan Teman Bus ini telah diinformasikan kepada masyarakat
agar masyarakat dapat mengenal transportasi umum Teman Bus yang dikatakan
menjadi pengganti Bus Sarbagita yang sebelumnya. Teman Bus ini diperkenalkan
dengan model dan fasilitas-fasilitas terbaru yang bertujuan untuk memberikan
kenyamanan kepada masyarakat.
Saat peluncuran Teman Bus ini terdapat tarif gratis yang dikenakan ini bertujuan
untuk menarik minat masyarakat agar mencoba sensai menggunakan trasportasi umum
ini dan fasilitas tambahan seperti kursi yang diberikan jarak dan protokol Kesehatan
pada era pandemi Covid 19 yang sedang marak ini.

c. Kendala yang dialami dalam promosi Teman Bus


Ada beberapa kendala yang dialami dalam pelaksanaan promosi Teman Bus di Provinsi
Bali yakni :
1. Terdapat masih adanya masyarakat yang awam dengan layanan trasportasi umum
Teman Bus ini.
2. Masih adanya masyarakat yang ragu untuk mencoba menggunakan layanan ini
3. Transportasi umum ini masih kalah bersaing dengan ojek online.
4. Meski sudak diberikan tarif gratis diawak kepada masyarakat namun hal tersebut
belum menarik minat masyarakat.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Permasalahan yang dihadapi oleh Transportasi umum Teman Bus ini agar dapat
diselesaikan dengan merancang sebuah kajian di dalam strategi-strategi bisnis yang lebih
efektif untuk dapat lebih mempermudah menyampaikan kepada masyarakat luas. Kegiatan
promosi tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antar sebuah perusahaan tetapi
harus bisa mendapatkan target bisnis kedepannya untuk memajukan Teman Bus tersebut.

4.2 Saran
Lebih meningkatkan kegiatan promosi kepada masyarakat luas dengan menghandalkan
teknologi canggih saat ini serta melakukan kegiatan-kegiatan rutin agar dapat menarik
minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum Teman Bus tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Perhubungan Republik Indonesia “Teman Bus Transportasi Ekonomis Mudah


Andal dan Nyaman”,

http://temanbus.com

Kementrian Perhubungan Republik Indonesia “Layanan Teman Bus di Bali Pikat

Masyarakat Gunakan Angkutan Umum”,

http://dephub.go.id/post/read/layanan-teman-bus-di-bali-pikat-masyarakat-gunakan-
angkutan-umum

Wikipedia “Sejarah Teman Bus”,

https://id.wikipedia.org/wiki/Teman_Bus#Sejarah

Anda mungkin juga menyukai