Anda di halaman 1dari 12

Contoh

kepemimpinan
persepsi individu terhadap
kepemimpinan akan berpengaruh pada
strategis kesmas
perilaku mereka dalam
bekerja(Ristiyanti,2016).
muhamad rifal alfani, 20213101015
2

Era Revolusi Industri 4.0, merupakan periode perkembangan baru ketika


teknologi fisik, teknologi digital dan teknologi biologis masing-masing
telah mencapai perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Perkembangan industri 4.0 dan hadirnya pemimpin muda saat ini peran
kunci dalam perkembangan industri 4.0. Banyak kejutan yang telah
dilakukan pemimpin muda di era 4.0 Mereka bertumbuh dengan inovasi

Kepemimpin dan akan berkembang dengan jaringan relasi yang baik. Standar baru
kepemimpinan milenial akan mulai diterapkan di berbagai bidang
pekerjaan.

4.0
Pemimpin 4.0 yang fokus pada pendekatan “people oriented” dengan
komunikasi dua arah (feedback), fleksibilitas, nilai, dan etika(Kartono,
K. 2010).
3

Karakteristik Gaya
Kepemimpinan Di Era 4.0
4

 Pemimpin di era milenial harus bisa memanfaatkan kemajuan

Digital mindset teknologi untuk menghadirkan proses kerja yang efisien dan
efektif di lingkungan kerjanya
5

 Pemimpin di era milenial harus bisa menjadi observer dan


pendengar aktif yang baik bagi anggota timnya. Mereka akan
sangat menghargai dan termotivasi jika diberikan kesempatan

Active Listener
untuk berbicara, berekspresi, dan diakomodasi ide-idenya oleh
perusahaan. Jangan terburu-buru untuk menghakimi kinerja
dan Observer buruk mereka tanpa kita tahu alasan sebenarnya. Untuk
menjadi observer dan active listener yang baik, tidak ada
salahnya jika pendekatan dilakukan via media sosial milik
mereka.
6

 Pemimpin harus berani berbeda, baik dari cara berpikir, kebijakan,


maupun penampilannya. Tentu berbedanya untuk kebaikan tim
Brave To Be dan perusahaan, misalnya membebaskan pakaian kerja tim yang
semula berseragam menjadi pakaian semi formal agar menambah
Different semangat bekerja mereka karena tampil keren di hadapan teman
kantornya.
7

 Pemimpin milenial wajib memiliki sikap positive thinking dan


semangat tinggi dalam mengejar goals-nya. Kondisi persaingan
kerja di era globalisasi harus memicu pemimpin untuk
meningkatkan soft skills misalnya kemampuan bernegosiasi,
Pantang menginspirasi, dan critical thinking, dan hardskills-nya seperti
Menyarah membuat desain grafis dan berbahasa asing. Wajib bagi pemimpin
untuk menjadi sosok yang unbeatable yang memiliki kemampuan
bangkit dari kegagalan dengan cepat dan pantang menyerah dalam
menggapai tujuannya
8

 Pemimpin milenial wajib memiliki sikap positive thinking dan


semangat tinggi dalam mengejar goals-nya. Kondisi persaingan
kerja di era globalisasi harus memicu pemimpin untuk
meningkatkan soft skills misalnya kemampuan bernegosiasi,

Agile menginspirasi, dan critical thinking, dan hardskills-nya seperti


membuat desain grafis dan berbahasa asing. Wajib bagi pemimpin
untuk menjadi sosok yang unbeatable yang memiliki kemampuan
bangkit dari kegagalan dengan cepat dan pantang menyerah dalam
menggapai tujuannya
9

 Kemampuan mereka mengakses teknologi informasi yang


Hakikat lebihbaik dari generasi sebelumnya. Media sosialmenjadi
bagian kehidupan mereka sehari-hari. Internet pun menjadi
Kepemimpinan sumber informasi dan pengetahuan bagi mereka. Apapun

di Era 4.0 kebutuhan informasi yang mereka perlukan, sebagian besar


mereka peroleh dari internet dan media sosial.
10

 Generasi milenial lebih memiliki keberanian dalam berinovasi.


Mereka lebih termotivasi menciptakan startup atau merintis

Hakikat usaha dan bisnis baru. Karena itu merupakan bagian dari
tantangan yang membuat adrenalin mereka mengalir.
Kepemimpinan  Generasi milenial lebih menyukai independensi dan
di Era 4.0 kemandirian. Independensi ini merupakan kebutuhan
yang lahir dari gaya hidup yang ingin lebih bebas dan mandiri
dalam melakukan sesuatu.
11

 Generasi milenial lebih menyukai sesuatu yang instan.


Mungkin ciri ini bisa dipersepsikan secara positif atau negatif.
Positifnya, generasi ini menyukai sesuatu yang praktis dan
Hakikat simpel. Negatifnya, generasi ini mungkin memiliki daya tahan

Kepemimpinan
yang lebih rendah terhadap tekanan dan stres karena terbiasa
melakukan sesuatu dengan cepat dan instan sehingga kurang
di Era 4.0 sabar jika hasil yang diperoleh tidak muncul seketika
12

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai