Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

DISUSUN OLEH :

Sinta Rahmanita 1911102413082

S1 KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR


PEMIMPIN KESMAS YANG IDEAL

A. Latar belakang
Era Revolusi industri 4.0 yaitu era yang merupkan periode perkembangan baru
ketika beberapa tekhnologi digital dan tekhnologi biologis masing-masing telah
mencapai perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada bidangnya
masing-masing. Ketiga tekhnologi tersebut merupakan pendorong tekhnologi utama
atau yang paling mendsar untuk rvolusi industri 4.0. Tekhnologi digital memiliki
pengaruh yang cukup besar yang dimungkinkan dapat meningkatkan sebagian besar
inovasi dan kemajuan yang datang dengan gelombang revolusi industry 4.0 .
Tekhnologi ini dapat menghubungkan seluruh dunia secara digital . Salah satu aspek
yang mewujudkan teknologi digital adalah internet of things.
Tujuan dan sasaran dari internet of things adalah untuk membuat kita
berkomunikasi berkomunikasi dengan yang lainnya sehingga tercapai keinginan atau
tujuan bersama . internet of things merupakan pendorong mendasar yang kuat , yang
dapat menemukan , mengidentifikasikan dan dapat melacak serta memantau suatu
subjek dan bahkan dapat memicu peristiwa terkait dalam waktu nyata. Adapun
peranan lainnya, diantaranya yaitu berperan dalam rumah pintar, logistic lalu lintas
,keamanan public, perlindungsn lingkungn , kesehatan pribadi dan bidang lainnya
Menurut G.Lfeman leadership merupakan sebuah kemampuan dalam
membuat aktivitas kelompok dengsn tujuan untuk meraihvisi organisasi dengsn
ektifitad maksimal kerja sama disetiap individu. Selain iu, leadership juga memiliki
pengertian kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam bekerja .
perkembangan industry 4.0 dan hadirnya pemimpin muda berjalan beiringan dan tidsk
terpisahkan . Milenial saat ini peran kunci dalam perkembangan indstri 4.0 dalam
berbagai bidang dalam pekerjaan . Mereka betumbuh dengan inovasi dan akan
berkembang dengan jaringan relasi yang baik. Standar baru kepemimpinan milenial
akan mulai diterapkan diberbagai bidang pekerjaan.
Dinamisi peradaban membuat permasalahan kesehatan yang dihadapi
masyarakat akan semakin kompleks. Meningkatkan jumlah penduduk dan tingginya
prevalensi penyskit akan meningkatkan pula permintaan terhadap pelayanan
kesehatan, Hal ini akan mengakibatkn kompensi dan profesionalisme kerja sangat
dibutuhkan dalam organisasi pelayanan kesehatan . Seorang pemimpin memiliki
karakteristik tertentu untuk mengerti ciri- ciri kepemimpinan seseorsng, harus
dipahami bahwa kepemimpinan mempunyai tiga komponen , yaitu pemimpin,
pengikiut dan situasi. Oleh sebab itu seseorsng dikatakan sebagai pemimpin yang baik
dalam satu situasi dengan pengikut tertentu , belum tentu sebaik itu dalam situasi dan
pengikut lainnya.
Tuntunan masakini mengharuskan organisasi dan orang yang telibat
didalamnya bekerja dengan integritas yang tinggi . Begitu pula dengan organisasi
pelayanan kesehatan yakni puskefektif ,smas .upaya peningkatan kinerja tenaga
kesehatan menuntut peran seorang kepala puskesmas dalam melakukan pendekatan
kepemimpinan yang efektif , keberhasilan puskesmas sangat tergantung pada
kemampuan pemimpinnya.

B. Isi dan Pembahasan

Pemimpin diarea milenial harus bisa memanfaatkan kemajuan tekhnologi


untuk menghadirkan proses kerja yang efesien danefektif di lingkungan kerjanya.
Seperti dilansir DDI dalam penelitiannya 2016 penelitiannya ditahun 2016 mayoritas
millennial leader yang menyukai sebuah perusahaan yang fleksibel terhadap jam kerja
dan tempat dimana mereka bekerja.
Pemimpin diera milenial harus bisa menjadi observer dan pendengar aktif
yang baik bagi anggota timnya. Mereka akan sangat menghargai termotivasi jika
diberikan kesempatan untuk berbicara , berekspresi, dan diakomodasi ide-idenya oleh
perusahaan . jangan terburu- buru untuk menghakimi kinerja buruk mereka tanpa
kita tahu alasan sebenarnya . untuk menjadi observer dan active listener yang baik .
tidak ada salahnya jika pendekatan dilakukan via media sosial milik mereka.
Pemimpin harus berani berbeda baik dari cara berpikir kebijakan maupun
penampilannya . tentu berbedanya untuk bekaikan tim dan perushaan misalnya
membebaskan pakaian kerja timnya yang semula berseragam menjadi pakaian semi
formal agar menambah semangat bekerja mereka karena tampil keren dihadapan
temean kantornya.
Pemimpin yang agile dapat digambarkan sebagai pemimpin yang
cerdasmelihat peluang, cepat dalam beradaptasi dan lincah dalam memfasilitasi
perubahan . pemimpin yang agilemampu mengajak orgsnisasinya untuk dengan cepat
mengakomodasi perubahan .

Anda mungkin juga menyukai