Anda di halaman 1dari 4

1.

Mencintai kebenaran dan beriman pada Tuhan Yang Maha Esa


Pemimpin yang mencintai kebenaran berarti selalu berpihak pada
obyektivitas, sehingga dalam mengambil keputusan selalu didasarkan
pada kepentingan kelompok/organisasi dan terarah pada pencapaian
tujuan.
2. Dapat dipercaya dan mampu mempercayai orang lain
Sifat adil dan jujur akan menumbuhkan kepercayaan orang-orang yang
dipimpin pada pemimpinnya. Pemimpin yang dipercaya dan yang mampu
mempercayai orang lain akan berkembang menjadi percaya diri. Setiap
pemimpin harus selalu yakin bahwa dirinya memiliki kemampuan
memimpin.
3. Mampu bekerja sama dengan orang lain
Pemimpin yang mampu menempatkan diri sebagai anggota atau bagian
kelompoknya, bukan berdiri di luar kelompok, akan selalu ikut merasakan
suka duka, senang susah, dan tidak puas. Untuk mampu bekerja sama
berarti seorang pemimpin harus bersedia mengurangi dan bahkan
meninggalkan kepentingan-kepentingan pribadi dan menaruh perhatikan
pada kepentingan bersama.
1. Mencintai kebenaran dan beriman pada Tuhan Yang Maha Esa
Pemimpin yang mencintai kebenaran berarti selalu berpihak pada
obyektivitas, sehingga dalam mengambil keputusan selalu didasarkan
pada kepentingan kelompok/organisasi dan terarah pada pencapaian
tujuan.
2. Dapat dipercaya dan mampu mempercayai orang lain
Sifat adil dan jujur akan menumbuhkan kepercayaan orang-orang yang
dipimpin pada pemimpinnya. Pemimpin yang dipercaya dan yang mampu
mempercayai orang lain akan berkembang menjadi percaya diri. Setiap
pemimpin harus selalu yakin bahwa dirinya memiliki kemampuan
memimpin.
3. Mampu bekerja sama dengan orang lain
Pemimpin yang mampu menempatkan diri sebagai anggota atau bagian
kelompoknya, bukan berdiri di luar kelompok, akan selalu ikut merasakan
suka duka, senang susah, dan tidak puas. Untuk mampu bekerja sama
berarti seorang pemimpin harus bersedia mengurangi dan bahkan
meninggalkan kepentingan-kepentingan pribadi dan menaruh perhatikan
pada kepentingan bersama.
1. Mencintai kebenaran dan beriman pada Tuhan Yang Maha Esa
Pemimpin yang mencintai kebenaran berarti selalu berpihak pada
obyektivitas, sehingga dalam mengambil keputusan selalu didasarkan
pada kepentingan kelompok/organisasi dan terarah pada pencapaian
tujuan.
2. Dapat dipercaya dan mampu mempercayai orang lain
Sifat adil dan jujur akan menumbuhkan kepercayaan orang-orang yang
dipimpin pada pemimpinnya. Pemimpin yang dipercaya dan yang mampu
mempercayai orang lain akan berkembang menjadi percaya diri. Setiap
pemimpin harus selalu yakin bahwa dirinya memiliki kemampuan
memimpin.
3. Mampu bekerja sama dengan orang lain
Pemimpin yang mampu menempatkan diri sebagai anggota atau bagian
kelompoknya, bukan berdiri di luar kelompok, akan selalu ikut merasakan
suka duka, senang susah, dan tidak puas. Untuk mampu bekerja sama
berarti seorang pemimpin harus bersedia mengurangi dan bahkan
meninggalkan kepentingan-kepentingan pribadi dan menaruh perhatikan
pada kepentingan bersama.
1. Mencintai kebenaran dan beriman pada Tuhan Yang Maha Esa
Pemimpin yang mencintai kebenaran berarti selalu berpihak pada
obyektivitas, sehingga dalam mengambil keputusan selalu didasarkan
pada kepentingan kelompok/organisasi dan terarah pada pencapaian
tujuan.
2. Dapat dipercaya dan mampu mempercayai orang lain
Sifat adil dan jujur akan menumbuhkan kepercayaan orang-orang yang
dipimpin pada pemimpinnya. Pemimpin yang dipercaya dan yang mampu
mempercayai orang lain akan berkembang menjadi percaya diri. Setiap
pemimpin harus selalu yakin bahwa dirinya memiliki kemampuan
memimpin.
3. Mampu bekerja sama dengan orang lain
Pemimpin yang mampu menempatkan diri sebagai anggota atau bagian
kelompoknya, bukan berdiri di luar kelompok, akan selalu ikut merasakan
suka duka, senang susah, dan tidak puas. Untuk mampu bekerja sama
berarti seorang pemimpin harus bersedia mengurangi dan bahkan
meninggalkan kepentingan-kepentingan pribadi dan menaruh perhatikan
pada kepentingan bersama.
RESUME MATERI KELOMPOK 7
Nama : Zulfatur Royidah
NIM : 19510051
Sub Bab : Analisis Kepemimpinan Berdasarkan Ciri-Ciri
1. Pengetahuan Umum Yang Luas
Tugas tugas kepemimpinan apalagi pada tingkat puncak memangmenuntut kehadiran
generalisasi dengan pengetahuan ilmiah yag luas yangmemungkinkannya berpikir dan bertindak
dengan pendekatan yang holistik dan integralistik , suatu hal yang tidak mudah bagi sesorang
yang berangkat dari pengetahuan yang spesifikasi yang biasanya tercermin dalam persepsi dan
pendekatan yang inkrementalistik dan atomistik memang tetap diperlukan.
2. Kemampuan Untuk Bertumbuh Dan Berkembang
Pentingnya kemampuan bertumbuh dan berkembang lebih jelas lagiterlihat apabila diingat
bahwa setiap organisasi bergerak dalam suatulingkungan yang dinamik dan selalu berubah ,
bahkan perubahan ini sering berlangsung dengan sangat cepat. Baik sebagai akibat
perkembangan pesatdibidang ilmu pengetahuan dan teknologi maupun karena tuntutan
masyarakatyang sering terjadi.
3. Sifat Inkuisitif
Sifat inkuisitif atau rasa ingin tahu merupakan suatu sikap yangmencerminkan 2 hal,
yaitu:Pertama : tidak merasa puas dengan tingkat ilmupengetahuan yang telahdimiliki.Kedua :
Kemauan dan keinginan untuk mencari dan menemukan hal-hal baru , dengan demikian dapat
dikatakan bahwa sifat yanginkuisitif merupakan kelanjutan dari atau manifestasi darikemampuan
bertumbuh dan berkembang.
4. Kemampuan Analitik
Kemampuan analitik harus tercermin pada Kemampuan diagnostik dan prognosa yang tepat
sehingga tindakan yang diambil dalam bentuk keputusanyang merupakan inti kepemimpinan ,
benar benar menghilangkan sumber permasalahan dan tidak sekedar mengatasi gejala gejala
yang nampak dengansegera.
5. Daya Ingat Yang Kuat
Tanpa mengurangi peranan penting tang dapat dimainkan berbagai alat bantu yang semakin lama
semakin canggih itu , berkat penemuan dan perkembangan pesat dibidang teknologi ,hakikat
daya yang kuat sebagai salahsatu ciri pemimpin yang efektif tidak akan berkurang.
6. Kapasitas Itegratif
Guna lebih menjamin bergeraknya organisasi sebagai suatu totalitaslah peranan pimpinan selaku
integrator menjadi sangat pimpinanlah yangmempunyai pandangan yang holistik mengenai
organiasi ,sedangkan para pelaksana kegiatan operasional akan memiliki pandangan yang parsial
dan bahkan mungkin sangant bersifat mikro.
7. Keterampilan Berkomunikasi Secara Efektif
Fungsi dari komunikasi ialah sebagai wahana penyampaian informasiyang diperlukan oleh
berbagai pihak untuk memperlancar jalannya proses pengambilan keputusan,seperti dimaklumi
proses pengambil keputusan sukar berlangsung dengan lancar dan efektif tanpa tersedianya
berbagai jenis informasi ,terutama dalam usaha mencari dan menemukan serta menganalisa
berbagai alternatif yang mungkin ditempuh dalam memiliki salah satu diantaranya yang
ditempuh.
8. Keterampilan Mendidik
Setiap Pimpinan adalah seorang pendidik yang berarti secara luas tidakterbatas hanya pada cara
– cara mendidik yang ditempuh secara formal,tujuannya untuk meningkatkan kemampuan
bawahan serta mengubah sikap dan perilakunya.dan meningkatkan dedikasinya kepada
organisasi.
9. Rasionalitas
Setiap pejabat pimpinan harus mampu berpikir dan bertindak secararasional , tidak hanya
menyelenggarakan berbagai fungsi kepemipinannya, akantetapi dalam menentukan sikap dan
perilakunya dalam berinteraksi dengan berbagai pihak,baik didalam maupun diluar organisasi.
10. Objektivitas
Seriap pejabat pimpinan dituntut berperan sebagai bapak dan penasehat bagi bawahannya bahwa
para pejabat pimpinan menjadi tempat bertanya bagi para anggota organisasi , tidak hanya
menyangkut soal organisasitetapi juga diluar organisasi,bahkan bersifat pribadi.
11. Pragmatisme
Pragmatis pada dasarnya berarti berpikir dan bertindak secararealistik,berpikir dan bertindak
secara pragmatik sama sekali tidak berartitidak boleh mempunyai ciri-ciri yang tinggi,bersifat
fatalistik menganut paham deterministik atau bersifat pasrah.
12. Kemampuan Menentukan Skala Prioritas
Bahwa suatu organisasi tidak mungkin melakukan semua kegiatan yangseyogyanya dilaksanakan
dengan intensitas yang sama,berarti selalu adakeharusan untuk menentukan skala prioritas
tertentu ,menentukan skala perioritas tidak hanya dituntut oleh keterbatasan kemampuan

Anda mungkin juga menyukai