Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yuliantika Wahyu Setyaputri

NPM : 150510180071
Kelas : F – Teknologi Perlindungan Tanaman

EVALUASI I

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gulma, dan aspek2 penting dalam pengertian
gulma sehingga suatu tumbuhan disebut gulma.
Jawab :
Gulma merupakan tumbuhan yang keberadaannya tidak diinginkan karena dapat
menimbulkan gangguan dan kerusakan bagi tanaman budidaya maupun aktivitas
manusia dalam mengelola usaha taninya.
Suatu tumbuhan disebut gulma karena tumbuhan tersebut salah tempat, tidak
diusahakan, tidak dikehendaki dan tidak diinginkan keberadaannya, merugikan,
menganggu, tidak enak dipandang mata, mempunyai nilai negatif lebih besar daripada
nilai positifnya, serta tumbuhan tersebut belum diketahui manfaatnya.

2. Jelaskan bagaimana peran ilmu gulma dalam ketahanan pangan di Indonesia.


Jawab :
Peran ilmu gulma dalam ketahanan pangan di Indonesia sangat penting, karena kita
jadi mengetahui jenis-jenis gulma, klasifikasi gulma, serta cara pengendalian gulma.
Dengan begitu, kita dapat mengurangi pertumbuhan gulma pada lahan pertanian,
karena pertumbuhan gulma dalam kegiatan budidaya tanaman pada suatu lahan dapat
mengganggu perkembangan dari tanaman utama dan mengakibatkan kerugian secara
ekonomi. Kerugian yang diakibatkan oleh kompetisi antara gulma dengan tanaman
budidaya dapat mencapai sekitar 95%. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap
ketersediaan pangan di Indonesia. Maka dari itu, dengan mempelajari ilmu gulma kita
dapat melakukan pengendalian terhadap gulma secara lebih efektif dan efisien guna
mempertahankan ketersediaan pangan di Indonesia.
3. Mengapa perhatian petani terhadap gulma tidak sebesar perhatiannya terhadap hama
dan penyakit.
Jawab :
Perhatian petani terhadap gulma, tidak sebesar perhatiannya terhadap hama dan
penyakit karena gejala kerusakan yang diakibatkan oleh hama dan penyakit lebih
terlihat jelas, baik berupa kerusakan fisik seperti daun berlubang ataupun kerusakan
fisiologis seperti layu, daun menguning, dan lain sebagainya. Sedangkan kerugian
yang ditimbulkan oleh gulma tidak terlihat jelas, karena hanya berupa tanaman kerdil
yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya. Padahal, tanaman kerdil ini dapat
mengakibatkan timbulnya persaingan dengan tanaman budidaya dan dapat
menurunkan hasil produksi tanaman.

4. Mengapa kerugian kuantitas hasil akibat gulma pada tiap-tiap komoditi pertanian
berbeda bahkan pada satu komoditi pun dapat berbeda-beda, Jelaskan.
Jawab :
Karena, kerugian yang ditimbulkan oleh gulma terhadap suatu tanaman pokok sangat
beragam, tergantung dari beberapa aspek, yakni jenis tanaman yang dibudidayakan,
iklim, jenis gulma, lamanya terjadi persaingan, sifat dan umur tanaman pokok, teknik
budidaya yang diterapkan, serta faktor lingkungan khususnya kesuburan tanah dan
curah hujan.

5. Sebutkan klasifikasi gulma menurut morphologinya, siklus hidup dan tempat


tumbuhnya berikut masing-masing contoh 2 jenis gulma yang termasuk dalam
penggolongan tersebut.
Jawab :
Klasifikasi Gulma
1) Menurut Morphologi
a. Golongan Rumput (grasses) famili (suku) poaceae (Gramineae)
Contoh :
 Cynodon dactylon (L.) Pers. (kakawatan, gigirintingan suket
grinting)
 Eleusine indica (L..) Gaena (rumput kelulang, cerulang jukut
jampang)
b. Golongan Teki
Contoh :
 Cyperus rotundus L (teki)
 Cyperus kyllingia Endl. (jukut pendul bodas, teki, teki bodot,
teki pendul)

c. Golongan Daun Lebar (Broadleaves / herbaceous)


Contoh :
 Ageratum conyzoides L. (bebadotan, wedusan)
 Amaranthus spinosus L. (bayam duri, bayem eri, senggang
cucuk)

2) Menurut Siklus Hidup


a. Gulma Setahun / Semusim (Annual weed)
Contoh :
 Echinochloa colonum (L.) link
 Limnocharis flava (L.) buch

b. Gulma Dua Tahun (Biennial weed)


Contoh :
 Daucus carota (wortel liar wild carrot)
 Teraxacum spp. (dandelion)

c. Gulma Tahunan (Perennial weed)


Contoh :
 Paspalum conjugatum Bergins
 Cyperus brevifolus (rottb) hassk

3) Menurut Tempat Tumbuh


a. Gulma Darat (Terrestrial weed)
Contoh :
 Imperata cylindrica (L.) beauv
 Axonopus compressus (SW.) beauv
b. Gulma Air (Aquatic weed)
Contoh :
 Monocharia vaginalis (Burm. F. ) presl
 Pistia stratiotes L.

c. Gulma Semi Akuatik (Semi aquatic weed)


Contoh :
 Cynodon dactylon (L.) pers (kakawatan, gigirintingan suket
grinting)
 Panicum repens

d. Gulma aerial (Aerial weed)


Contoh :
 Striga asiatica (L.) O.K (sebagai parasit pada tanaman jagung
dan sebagainya)

6. Jelaskan bagaimana cara melakuan analisa vegetasi gulma dengan metode kuadrat.
Jawab :
Analisa vegetasi gulma dengan metode kuadrat merupakan bentuk contoh atau sampel
dapat berupa segiempat atau lingkaran yang menggambarkan luas area tertentu.
Luasnya bisa bervariasi sesuai dengan bentuk vegetasi atau ditentukan dahulu
luasminimumnya. Untuk analisa vegetasi dengan menggunakan metode kuadrat ini
dilakukan perhitungan terhadap variabel-variabel kerapatan, kerimbunan, dan
frekuensi. Metode kuadrat dilakukan dengan melakukan pengamatan pada suatu areal
dalam satuan kuadrat (m2, cm2) dan bentuk petak contoh dapat berupa segi empat,
segi panjang atau lingkaran. Metode kuadrat ini cocok digunakan pada vegetasi
rendah dan semak.

7. Jelaskan secara singkat salah satu topik diskusi MK Tekperlintan pada minggu lalu,
Apa yang menarik dari topik diskusi tersebut.
Jawab :
Topik diskusi Mata Kuliah Teknologi Perlindungan Tanaman pada minggu lalu yaitu
penyampaian materi yang dilakukan dengan presentasi serta diskusi tentang berbagai
macam jenis gulma pada suatu tanaman. Hal yang menariknya adalah pada mata
kuliah ini kita dapat mengetahui dan mempelajari gulma yang terdapat pada suatu
tanaman dan dapat mengetahui cara yang efektif, efisien, serta ramah lingkungan
dalam mengendalikan gulma pada suatu tanaman.

Anda mungkin juga menyukai