0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan1 halaman
PRIMAXONE 280sl PLUS adalah herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan hijau tua untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan sempit pada budidaya jagung, kelapa sawit menghasilkan, dan kelapa sawit belum menghasilkan dengan dosis 1-15 l/ha tergantung jenis tanaman dan gulma sasaran. Herbisida ini tidak direkomendasikan untuk penggunaan pada tanaman padi.
PRIMAXONE 280sl PLUS adalah herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan hijau tua untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan sempit pada budidaya jagung, kelapa sawit menghasilkan, dan kelapa sawit belum menghasilkan dengan dosis 1-15 l/ha tergantung jenis tanaman dan gulma sasaran. Herbisida ini tidak direkomendasikan untuk penggunaan pada tanaman padi.
PRIMAXONE 280sl PLUS adalah herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan hijau tua untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan sempit pada budidaya jagung, kelapa sawit menghasilkan, dan kelapa sawit belum menghasilkan dengan dosis 1-15 l/ha tergantung jenis tanaman dan gulma sasaran. Herbisida ini tidak direkomendasikan untuk penggunaan pada tanaman padi.
Ageratum conyzoides dengan volume 400 - 600 l/ha. Synedrella nodiflora Aplikasi dimulai saat gulma Gulma berdaun sempit : tumbuh subur dan tidak turun Herbisida kontak purna tumbuh berbentuk Paspalum conjugatum hujan 4 - 6 jam setelah penyemprotan. larutan dalam air berwarna hijau tua, untuk Kelapa Sawit Gulma berdaun lebar : 1 - 2 l/ha mengendalikan gulma berdaun lebar dan TM (Tanaman Ageratum conyzoides Menghasilkan) Synedrella nodiflora gulma berdaun sempit pada budidaya tanaman Gulma berdaun sempit jagung dan kelapa sawit. Ischaemum timorense
Kelapa Sawit Gulma berdaun lebar : 1 - 2 l/ha
TBM (Tanaman Ageratum conyzoides Belum Mikania micrantha Menghasilkan) Gulma berdaun sempit : “Tidak untuk tanaman padi” Axonopus compressus Ischaemum timorense