TANAMAN

HORTIKULTURA
OBAT
Rafli Maulana Mawardi
19024010145
 TABLE OF CONTENTS
01 02 03
SENTRA
PENGERTIAN MANFAT PENANAMAN
Menjelaskan Berisi tentang Letak pusat
tentang manfaat dari penanaman
pengertian temulawak temulawak
temulawak
04
SYARAT 05 06
PERTUMBUHA HAMA DAN PANEN DAN
N PENYAKIT PASCAPANEN
Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan dari
syarat-syarat hama dan masa panen
pertumbuhan penyakit pada hingga
temulawak temulawak pascapanen
SEJARAH
SINGKAT
Temulawak merupakan tanaman obat berupa
tumbuhan rumpun berbatang semu. Di daerah
Jawa Barat temulawak disebut sebagai koneng
gede sedangkan di Madura disebut sebagai
temu lobak. Kawasan Indo-Malaysia merupakan
tempat dari mana temulawak ini menyebar ke
seluruh dunia. Saat ini tanaman ini selain di Asia
Tenggara dapat ditemui pula di Cina, IndoCina,
Bardabos, India, Jepang, Korea, di Amerika
Serikat dan Beberapa negara Eropa.
 01

PENGERTIAN
Apa sih temulawak itu?
 KLASIFIKASI DESKRIPSI
Tanaman terna berbatang semu dengan tinggi
Divisi : Spermatophyta
hingga lebih dari 1m tetapi kurang dari 2m,
Sub divisi : Angiospermae
berwarna hijau atau coklat gelap. Akar rimpang
Kelas : Monocotyledonae
terbentuk dengan sempurna dan bercabang
Ordo : Zingiberales
kuat, berwarna hijau gelap. Tiap batang
Keluarga : Zingiberaceae
mempunyai daun 2 – 9 helai dengan bentuk
Genus : Curcuma
bundar memanjang sampai bangun lanset,
Spesies : Curcuma xanthorrhiza ROXB.
warna daun hijau atau coklat keunguan terang
sampai gelap, panjang daun 31 – 84cm dan
lebar 10 – 18cm, panjang tangkai daun
termasuk helaian 43 – 80cm.
 LANJUTAN LANJUTAN
Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang
Perbungaan lateral, tangkai ramping dan sisik
8 – 13mm, mahkota bunga berbentuk tabung
berbentuk garis, panjang tangkai 9 – 23cm dan
dengan panjang keseluruhan 4.5cm, helaian
lebar 4 – 6cm, berdaun pelindung banyak yang
bunga berbentuk bundar memanjang berwarna
panjangnya melebihi atau sebanding dengan
putih dengan ujung yang berwarna merah dadu
mahkota bunga.
atau merah, panjang 1.25 – 2cm dan lebar 1cm.
02

MANFAAT
Apa sih manfaat
temulawak?
PENJELASAN

Manfaat dari Temulawak :

Di Indonesia satu-satunya bagian yang

dimanfaatkan adalah rimpang temulawak
untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini
mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1,6-
2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak
asiri dan dipercaya dapat meningkatkan
kerja ginjal serta anti inflamasi. Manfaat
lain dari rimpang tanaman ini adalah
sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu
makan, anti kolesterol, anti inflamasi,
anemia, anti oksidan, pencegah kanker,
dan anti mikroba.
 03
SENTRA
PENANAMAN
Dimana sih lokasinya?
 PENJELASAN

LOKASI
Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa,
kemudian menyebar ke beberapa tempat di
kawasan wilayah biogeografi Malaysia. Saat ini,
sebagian besar budidaya temu lawak berada di
Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di
China, Indochina, Barbados, India, Jepang,
Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara
Eropa.
LANJUTAN
Tanaman ini ditanam secara konvensional
dalam skala kecil tanpa memanfaatkan teknik
budidaya yang standard, karena itu sulit
menentukan dimana sentra penanaman
temulawak di Indonesia. Hampir di setiap
daerah pedesaan terutama di dataran sedang
dan tinggi, dapat ditemukan temulawak
terutama di lahan yang teduh.
04
SYARAT
PERTUMBUHA
N
Apa saja sih syaratnya?
 OUR TEAM

IKLIM MEDIA KETINGGIAN

1. Secara alami temulawak Perakaran temulawak dapat Temulawak dapat tumbuh
tumbuh dengan baik di beradaptasi dengan baik pada pada ketinggian tempat 5-
lahan-lahan yang teduh berbagai jenis tanah baik 1.000 m/dpl dengan
dan terlindung dari tanah berkapur, berpasir, ketinggian tempat optimum
teriknya sinar matahari. agak berpasir maupun tanah- adalah 750 m/dpl. Kandungan
2. Suhu udara yang baik tanah berat yang berliat. pati tertinggi di dalam
untuk budidaya tanaman Namun demikian untuk rimpang diperoleh pada
ini antara 19-30 oC memproduksi rimpang yang tanaman yang ditanam pada
3. Tanaman ini memerlukan optimal diperlukan tanah yang ketinggian 240 m/dpl.
curah hujan tahunan subur, gembur dan Temulawak cocok ditanam di
antara 1.000-4.000 berdrainase baik. dataran sedang.
mm/tahun.
 05
HAMA DAN
PENYAKIT
Apa saja sih hama dan
penyakitnya?
HAMA DAN PENYAKIT PADA TEMULAWAK

01 02
ULAT JENGKAL ULAT
(Chrysodeixis (Agrotis
TANAHypsilon
chalcites Esp.) Hufn.)

04 03
JAMUR LALAT
(Mimegrala
RIMPANG
FUSARIUM coerulenfrons
Macquart)
 PENJELASAN
PENYEBAB DAN
PENGENDALIAN
HAMA:
Penyemprotan insektisida Kiltop 500 EC atau
Dimilin 25 WP dengan konsentrasi 0.1-0.2 %.

PENYAKIT:
• Penyebab: F. oxysporum Schlecht dan
Phytium sp. serta bakteri Pseudomonas sp.
Berpotensi untuk menyerang perakaran dan
rimpang temulawak baik di kebun atau
setelah panen.
 PENJELASAN

LANJUTAN
GEJALA:
Fusarium menyebabakan busuk akar rimpang
dengan gejala daum menguning, layu, pucuk
mengering dan tanaman mati. Akar rimpang
menjadi keriput dan berwarna kehitam-hitaman
dan bagian tengahnya membusuk. Jamur
Phytium menyebabkan daun menguning,
pangkal batang dan rimpang busuk, berubah
warna menjadi coklat dan akhirnya keseluruhan
tanaman menjadi busuk.
 PENJELASAN

LANJUTAN
PENGENDALIAN:
melakukan pergiliran tanaman yaitu setelah
panen tidak menanam tanaman yang berasal
dari keluarga Zingiberaceae. Fungisida yang
dapat dipakai adalah Dimazeb 80 WP atau
Dithane M-45 80 WP dengan konsentrasi 0.1 -
0.2 %.
06
PANEN DAN
PASCAPANEN
Bagaimana sih
prosesnya?
 PANEN

01 02
CIRI DAN CARA
Rimpang dipanen Tanah disekitar
UMUR PANEN
dari tanaman yang rumpun digali dan
telah berumur 9- rumpun diangkat
10 bulan. bersama akar dan
rimpangnya.  

04 03
PERKIRAAN HASIL PERIODE
Dilakukan di
PANEN
PANEN musim
Tanaman yang sehat dan kemarau
terpelihara menghasilkan
rimpang segar sebanyak
10-20 ton/hektar.

01
SORTIR DAN
PENCUCIAN
Sortasi pada bahan segar
dilakukan untuk memisahkan
rimpang dari kotoran berupa
tanah, sisa tanaman, dan
gulma.
04
SORTIR
KERING
Selanjutnya lakukan sortasi kering
pada bahan yang telah dikeringkan
dengan cara memisahkan bahan-
bahan dari benda-benda asing
seperti kerikil, tanah atau kotoran-
kotoran lain.
PASCAPANEN
02
PERANJANGA
N N
Jika perlu proses perajangan,
lakukan dengan pisau stainless
steel dan alasi bahan yang
akan dirajang dengan talenan.
05
PENGEMASAN
Setelah bersih, rimpang
yang kering dikumpulkan
dalam wadah kantong
plastik atau karung yang
bersih dan kedap udara
03
PENGERINGA
Pengeringan dapat
dilakukan dengan 2
cara, yaitu dengan
sinar matahari atau
alat pemanas/oven.
06
PENYIMPANA
N
Kondisi gudang harus dijaga agar
tidak lembab dan suhu tidak
melebihi 30oC dan gudang harus
memiliki ventilasi baik dan
lancar, tidak bocor, terhindar
dari kontaminasi, dll.
 THANKS!Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,

including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
 RESOURCES
Did you like the resources on this template? Get them for free at our other websites.

Anonimous. 1994. Hasil Penelitian Dalam Rangka Pemanfaatan Pestisida Nabati. Prosiding
Seminar di Bogor 1 – 2 Desember 1993. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor.
311 Hal.
Anonimous. 1989. Vademekum Bahan Obat Alam. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Jakarta. 411 Hal.
nonimous. 2001. Profil Tanaman Obat di Kabupaten Sumedang. Pemerintah Kabupaten
Sumedang. Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Hal. 37.
Rahmat Rukmana, Ir. 1995. Temulawak: Tanaman rempah dan obat. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta
Sardiantho. 1997. Empat Tanaman Obat untuk Asam Urat. Trubus No. 331 Jakarta,
Februari 2000 Sumber: Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan,
BAPPENAS Editor : Kemal Prihatman