Anda di halaman 1dari 3

1

KACANG HIJAU (Vigna radiate L.)

DESKRIPSI
 Kacang hijau merupakan tanaman berbentuk semak yang
tumbuh tegak, batang kacang hijau berbentuk bulat dan
berbuku-buku.
 Ukuran batang kecil, berbulu dan berwarna hijau kecoklatan
atau kemerahan.
 Tanaman bercabang banyak, daunnya tumbuh majemuk dan
terdiri dari tiga helai anak daun tiap tangkai.
 Helai daun berbentuk oval dengan bagian ujung lancip dan
berwarna hijau muda hingga hijau tua.
 Letak daun berseling, tangkai daun lebih panjang daripada
daunnya sendiri.

AGROEKOLOGI
 Kacang hijau adalah tanaman tropis dataran rendah yang dapat
dibudidayakan pada ketinggian 5 – 700 m dpl
Ketinggian diatas 750 m dpl
 Suhu udara optimal antara 25 – 27o C.
 Kelembaban udara 50 – 89%
 Memerlukan sinar matahari lebih dari 10 jam/hari
 Curah hujan 50 - 200 mm/bulan baik untuk budidaya
 Curah hujan tinggi tanaman mudah rebah dan terserang
penyakit
 Jenis tanah tanah liat berlempung / lempung yang
mengandung bahan organik tinggi
 Tanah sawah menjelang penanaman padi pada musim kemarau.
 PH optimal 5.8 - 6.5
PH < 5.8 diberikan pengapuran

Budidaya Kacang Hijau (Vigna radiate L.) Denny Indra Praja Balai Penyuluhan Kec. Kwanyar
2

Budidaya kacang hijau


1. Pemilihan benih
 Tanaman kacang hijau berumur pendek, ± 60 hari sejak
tanam
 Kebutuhan benih 15 - 25 kg/ha
 Benih kacang hijau mudah diserang hama penggerek biji
sehingga berlubang dan tidak dapat tumbuh jika ditanam
 Penanaman dilakukan disela – sela waktu tanam padi antar
musim kering dengan musim hujan

2. PENYIAPAN LAHAN DAN CARA TANAM


 Lahan diolah hingga cukup gembur untuk pertumbuhan
tanaman yang optimal
 Lahan sebaiknya terbebas dari gulma
 Jarak tanam 40 cm x 20 cm atau 30 cm x 20 cm
 Lubang tanam tidak perlu terlalu dalam cukup 3 – 4 cm
dengan 3 - 5 butir / lubang
 U/ proteksi Insektisida karbofuran dapat diberikan
bersamaan saat penanaman

3. PEMELIHARAAN
 Jika dalam 1 minggu tidak ada kecambah yang muncul
dilakukan penyulaman
 Penyiangan minimal dilakukan 2x umur 2 minggu
dan 4 minggu
 Dapat menyuplai Nitrogen dari udara
 Pemupukan urea : 50 – 100 kg /ha
SP-36 : 100 kg /ha
KCl : 50 – 75 kg/ha
(diberikan seluruhnya pada saat tanam)

Budidaya Kacang Hijau (Vigna radiate L.) Denny Indra Praja Balai Penyuluhan Kec. Kwanyar
3

Lanjutan

3. PEMELIHARAAN
 HAMA DAN PENYAKIT
 Hama yang menyerang pad umumnya sama dengan yang
menyerang kacang – kacangan:
 Lalat kacang (Ophiomya phaseoli) , ulat jengkal ,
penggerek polong (Heliothis sp, etiella zinckenella) ,
penusuk pengisap (Nezara viridula)
 Penyakit yang menyerang
Bercak daun (Cercospora sp) , embun tepung (Erysiphe
polygoni) , kudis (Elsinoe iwatae) , karat dan berbagai
serangan virus
 Penggunaan : Varietas tahan , sanitasi lapang dan rotasi
tanaman lebih bermanfaat dari pada penggunaan pestisida
mengingatkan umur tanaman hanya 2.5 – 3 bulan.

4. PANEN DAN PASCA PANEN


 Kacang hijau dipanen secara bertahap menurut kondisi
polong, biasanya 3 – 4 x panen
 Panen saat polong mulai berubah berwarna dari hijau
menjadi kecoklatan
 Panen sebaiknya dilakukan pagi hari agar polong tidak
pecah dilapangan
 Panen pertama dilakukan 55 hari stlh tanam
 Panen terakhir tanaman dipotong pada bagian
pangkal batang seperti cara panen kedelai
 Brangkasan beserta polong yang menempel diangkut untuk
dikeringkan
 Pengeringan untuk menurunkan kadar air ±14 - 16% ,
Pembijian segera dilakukan
 Untuk penyimpanan sementara (kadar air 14%)
 Untuk penyimpanan lama dan keperluan benih (kadar air 9%)

Budidaya Kacang Hijau (Vigna radiate L.) Denny Indra Praja Balai Penyuluhan Kec. Kwanyar

Anda mungkin juga menyukai