Anda di halaman 1dari 12

PEMANFAATAN PEKARANGAN

MEMBERIKAN
BANYAK MANFAAT

OLEH :
GUFRON SYALEH, S.PI
PP PERTANIAN AHLI MUDA
2022
Pengetian
Pekarangan merupakan bagian yang kosong yang tak terpisahkan
dari rumah tempat tinggal. Pekarangan sering juga disebut sebagai
lumbung hidup, warung hidup dan apotik hidup.

Pemanfaat pekarangan merupakan suatu cara mengelolah dengan


berbagai jenis tanaman, ternak maupun ikan secara terus menerus untuk
pemenuhan gizi keluarga.
Fungsi pekarangan adalah untuk menghasilkan
:
 bahan makanan sebagai hasil tambahan
selain sawah dan tegal
 sayur dan buah-buahan
 unggas, ternak kecil dan ikan
 rempah-rempah, bumbu
 obat-obatan herbal
 uang

Secara umu, pekarangan dapat memberikan sumbangan


pendapatan antara 7% - 45% .
•Teknik konvensional

Beberapa teknik budidaya pada pekarangan:

1. Tenik Budidaya Konvensional


Teknik ini sering dilakukan pada pekarangan dengan luasan
yang besar dengan menggunakan cara yang lazim dilakukan
oleh petani di ladang, yaitu dengan membuat bedengan sebagai
media penanaman tanaman.
2. Teknik vertikultur

 Teknik ini biasa dilakukan pada


pekarangan dengan luasan yang sempit.
 Dengan Teknik ini bagian vertical dari
pekarangan juga dimanfaatkan dengan
menggunakan pot-pot gantung yang
mengisi penuh ruang vertical sehingga
panen pada satuan luas dapat
dilipatgandakan.
Kelebihan Teknik vertikultur adalah : Vertikultur (lanjutan)
 Tanaman lebih banyak karena di susun ke atas
 Meminimalisir kehilangan banyak pupuk
 Relatif tidak ada gulma
 Dapat menggunakan bahan-bahan bekas pakai
 Media tanam tanah dapat disterilisasi, meminimalisir
serangan hama dan penyakit tanaman
 Dapat dipindah-pindah menyesuaikan bangunan konstruksi
vertikultur
 Memiliki nilai estetika

Kelemahan Teknik vertikultur adalah :


•memerlukan biaya investasi awal yang relatif tinggi.
•jarak tanam yang terlalu rapat rentan akan serangan
cendawan.
3. Hidroponik

Cara budidaya tanaman dengan


memanfaatkan air tanpa menggunakan
tanah dengan memperhatikan nutrisi
tanaman.
Kebutuhan air dengan system hidroponik lebih
sedikit bila dibandingkan dengan budidaya secara
konvensional maupun vertikultur.
Keuntungan sistem hidroponik, antara lain :

 Tidak membutuhkan tanah


 Relatif tidak memerlukan banyak ruang, horizontal/vertikal
 Efisien dalam penggunaan nutrisi dan air
 Larutan bersirkulasi dalam sistem, relatif tidak menghasilkan polusi
nutrisi ke lingkungan
 Relatif bersih, dan mudah dalam pemanenan
 Tidak perlu rotasi dan kontinuitas produksi relatif terjaga
 Tidak membutuhkan banyak tenaga kerja
 Pengendalian gulma dan hama relatif lebih ringan
 Perawatan lebih praktis
Kelemahan system hidroponik:

 Biaya investasi awal yang relatif tinggi


 Jika sumber penyakit masuk ke dalam sistem ,
penyebarannya relatif lebih cepat
 Pada model instalasi tertentu hanya cocok untuk
tanaman tertentu
 Pada model tertentu membutuhkan listrik
Berbagai program telah dikucurkan pemerintah untuk
pemenuhan dan keberagaman konsumsi pangan keluarga.
Salah satunya adalah dengan pemanfaatan pekarangan.

Pekarangan sumber pangan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai