Anda di halaman 1dari 7

No Nama Bahan Formula Jenis/ Organisme sasaran Dosis/ Mekanisme Cara penggunaan Alat

dagang aktif si Bentuk konsentrasi kontak aplikasi


1 Lava Parakuat SL Herbisida/ Gulma berdaun lebar 1,5-2,5 l/ha Herbisida Penyemprotan volume Sprayer
diklorida (Soluble Cair -Clidemia hirta kontak tinggi pada saat gulma
276 g/l Liquid) -Mikania micrantha (racun sedang tumbuh aktif.
Gulma berdaun kontak) Penyemprotan dilakukan
sempit pada pagi hari, diperkirakan
-Setaria plicata hujan tidak turun 6 jam
-Ischaemum setelah penyemprotan
timorense
2 Dangke Metomill WP Insektisida Bawang merah 600 l/ha Insektisida Penyemprotan volume Sprayer
40% (Wetabl / Tepung Ulat grayak: sistemik tinggi
e Spodoptera exigua racun Saat populasi atau intensitas
Powder) Kedelai 300-500 kontak dan serangan hama telah
Hama penggerek l/ha lambung mencapai ambang
polong: Etiella pengendaliannya sesuai
zinckenella anjuran setempat
Ulat grayak:
Spodoptera litura
Cabai 300-1000
Spodoptera litura l/ha
Ulat buah cabai:
Helicoverpa
armigera 500-1000
Kakao l/ha
Penghisap buah:
Helopeltis antonii 300-1000
Kacang panjang l/ha
Penggerek polong:
Maruca testulalis 300-1000
Tomat l/ha
Perusak buah:
Heliothis armigera 300-700
Kacang hijau l/ha
Penggulung daun:
Lamprosema indicata
Penghisap daun:
Empoasca sp. 300-700
Kubis l/ha
Perusak daun:
Plutella xylostella
Ulat krop:
Cracidolomia
binotalis 500-1000
Kelapa sawit l;ha
Ulat kantong: Metisa
plana
Ulat api: Setothosea
asigna
3 Viligon Imidaklor WP Insektisida Bawang merah 2 g/l Insektisida Penyemprotan volume Sprayer
rid 10% (Wetabl / Tepung Ulat grayak: sistemik tinggi
e Spodoptera litura racun
Powder) Padi kontak dan
Wereng coklat: lambung
Nilaparvata lugens
4 Metind Metomil SP Insektisida Bawang merah 2-3 g/l Insektisida Penyemprotan dilakukan Sprayer
o 40 SP 40% (Soluble /Tepung Ulat grayak: sistemik pada saat populasi/
Powder) Spodoptera exigua racun intensitas serangan hama
Cabai 2-3 g/l kontak dan telah mencapao ambang
Ulat grayak: lambung pengendaliannya sesuai
Spodoptera litura dengan rekomendasi
Kedelai 1,5-2 g/l setempat
Penggulung daun:
Lamprosema indicata
Ulat jengkal: Plusia
chalcites
Pengisap polong:
Riptortus linearis
Penggerek polong:
Etiella zinckenella
Kentang 3-4 g/l
Penggorok daun:
Liriomyza
huidobrensis

5 Furadan Karbofur GR Insektisida Padi sawah Insektisida/


3 GR an 3% (Granule / Penggerek batang dan 5-10 g/m2 nematisida Penaburan di persemaian
) nematisida lalat daun 17 kg/ha sistemik Penaburan pada tanah
/ Butiran Wereng hijau 17 kg/ha Penaburan pada tanah
Ganjur 17 kg/ha Penaburan pada tanah
Padi gogo 17 kg/ha Penaburan pada tanah
Lundi/uret
Kentang 2-4 Penaburan pada tanah atau
Nematoda bintil akar g/lubang dilubang tanam
(60-100
kg/ha)
Tomat 2-4
Nematoda bintil akar g/lubang
(60-100
kg/ha)
Kapas 1,5-2
Lundi/uret g/lubang
(60-75
kg/ha)
Tembakau Penaburam di persemaian
Perusak daun 10-15 g/m2 atau di lubang tanam
Ulat grayak 10-15 g/m2
Nematoda bintil akar 2g/lubang
(30-40
kg/ha)
Cengkeh 100g/tanam Penaburan pada tanah di
Penggerek batang an sekeliling tanaman dengan
jarak 20-30 cm dari batang
Jeruk 34 kg/ha Dicampur dengan tanah
Nematoda sedalam 10-15 cm
Lada 30-50 Penaburan pada lubang
Nematoda bintil akar g/tanaman tanam
6 Acrobat WP Dimeto Fungisida/ Kentang 0,5-0,625 Fungisida Penyemprotan volume Sprayer
(Wetable morf Tepung Busuk buah g/l sistemik tinggi. Pada umut 21-70 hari
Powder) 50% Phytophthora setelah tanam, apabila
infestans ditemukan gejala serangan
Tomat 0.,5-1 g/l dan kelembaban >90%
Busuk daun dengan interval 7-14 hari
Phytophthora tergantung serangan
infestans penyakit.
Tembakau 1-1,25 g/l
Lanas Phytophthora
nicotianae
Cabai 2-4 g/l
Bercak daun
Cercospora capsici
Semangka 0,25-0,5 g/l
Embun bulu
Pseudoperonospora
cubensis
Penyakit antraknosa
Colletotrichum sp.
Jagung Sebagai Setelah benih dibasahi
Bulai perlakuan dengan air, campurkan
Peronosclerospora benih: secara merata
maydis 1,25-2,5
g/kg benih
Lampiran Foto Produk Pestisida

N Pestisida No Pestisida
o
1 4

2 5
3 6

Anda mungkin juga menyukai