FUNGISIDA
AMISTAR TOP 325SC Azoksistrobin 200 gr/l & Difenokonazol
Bactocyn 150 AL Tembaga hidroksida 150 g/l
Copcide 77WP Tembaga hidroksida 77%
Daconil 75 WP Klorotalonil 75 %
Dithane M45 80 Mancozeb 80%
Nativo 75 WG Ebukonazol 50 % + Trifloksistrobin 25
Prevathon 50SC Klorantraniliprol 50g/l
Ridomil Gold MZ 4/64WGMankozeb 64 % + Mefenoksam 4 %
Score 250 EC Difenokozanol 250 g/l
TRIVIA 73 WP Fluopikolid 6%, Propineb 66.7%
INSEKTISIDA
Abacel 18EC Abamectin
Avidor 25 WP Imidakloprid 25 WP System
BESVIDOR 25 WP imidakloprid 25 %
Curacron 500 EC Profenofos 500 g/l
Demolish 18 EC Abamectin 18g/l
Diazinon 600 EC diazinon 600 g/l
Ethrel 480SL etefon 480 g/l
KURATERBANG 3,3 GR Karbofuran 3,3 %
MOVENTO ENERGY 240 SImidakloprid 120 g/l
Plenum 50 WG 50% pymetrozine/kg
Regent 50 SC Fipronil 50 g/l
Sidametrin 50EC Sipermetrin 50 g/l
VIRTAKO 300 SC Klorantraniliprol 100 g/l, tiametoksam
Furadan 3GR
Sistemik, protektif, kuratif, dan preventif + ZPT Penyakit seperti bercak daun dan hawar d
Sistemik Padi : Bakteri daun, bercak d Bakterisida dan Fungisida, pengendalian te
Kontak, Protektif+ bakter2g/l – 4g/l atau 28gr – 56gr pemengendalikan serangan jamur dan bakte
Kontak mengendalikan penyakit embun bulu, berc
kontak, Protektif TIDA 10gr ini dalam 5-10 liter air sangat bagus dan cocok untuk digunakan p
Sistemik + ZPT Kopi: penyakit karat daun, pesemua jenis bercak, antraknosa, semua jen
Sistemik, Racun Kontak 1ml – 3ml atau 15ml – 45ml pe Hama Sasaran:
Fungisida Ulat
ridomil Grayak,
juga dapatUlat daun, Ula
mengendalika
Sistemik & kontak 1-5 gr/liter Fungisida ridomil juga dapat mengendalika
Sistemik, Protektif dan ku0,5ml – 1ml atau 7ml – 15ml mencegah serangan cendawan dengan ca
Kontak, Protektif Anti Bercak Daun dan Busuk. mengendalik
a wereng coklat ( nilaparvata lugens ) pada semua tanaman hias, pohon buah, pohon bunga, padi sawah,
u daun, trips dan penghisap daun), kapas (wereng kapas), kedelai (kutu kebul, penghisap daun, penghisap
h dan Keriting Daun . serangga: kutu daun, ulat grayak, thrips, sundep, kutu loncat
utu Thrips, Kutu daun dan Tungau selain itu juga mampu menangani yang namanya Wereg Cokelat dan u
at tanaman hidrop
rataan warna , aplikasi ethrel 480SL pada tanaman cabai dan tomat yang telah berwarna kemerahan atau
wan engkuk, cacing, dan hewan tanah lainnya, Paling efektif untuk mengendalikan hama uret stadia larva
endalikan KUTU KEBUL
kan bahan yang sangat selektif dan hanya bereaksi terhadap golongan hama penghisap
Thrips parvispinus, kutu daun Myzus persicae (Penyemprotan vol tinggi : 0,5-1 ml/l)
merupakan racunvolume
(Penyemprotan kontak tinggi
dan lambung yang bekerja pada sistem saraf serangga dan mengganggu fungsi ne
: 200 ml/ha)
lsu, penggerek batang (Penyemprotan volume tinggi: 112,5 ml/ha)
a Penggerek Batang, Jontrot, Cacing, Uret pada akar tanaman Cabai, Tomat, Kubis, Kentang, Kacang panja
sida / akarsida pada hama-hama yang mempunyai perisai, lapisan kulit yang tebal dan lapisan lilin
upuk pelengkap
yuburkan cair dengan
dau sehingga dapatkandungan: N 7,5%
mempertinggi dan Phospat 2% Kalium
memperbesar 3 %pembungaan
proses serta kandungan lainnya yangsehi
dan pembuahan be
untuk memupuk berbagai jenis tanaman
-300 ml/hektar selain itu dapat meningkatkan jumlah rumpun, butir dan berat gabah kering. sedangkan u
a solanacearum, tanaman padi seperti kresek akibat bakteri Xanthomonas sp, bercak daun akibat Cerosp
omonas sp, padi), Bercak daun dan antraknosa (cabai), embun tepung (oidium tingitanium, jeruk). untuk p
el, tomat, timun dan tembakau.
au anti air sehingga tidak akan hilang apabila terkena air hujan. Selain itu, fungisida ini sangat efektif untuk
pembuluh kayu, bulai, karat, bidang sadap, gosong palsu, hawar, rebah semai, cacar daun dan sigatoka.
n jeruk
an tomat dan kentang
hingga menghambat atau mencegah cendawan melakukan penetrasi ke semua bagian tanaman (secara kh
buah, kangker batang, penyakit karat, embun bulu, penyakit lanas pada tanaman apel, anggrek, bawang
berwarna kemerahan atau kecoklatan 5% hingga 30% akan menyeragamkan warna dan membantu prose
kan hama uret stadia larva pada tebu. Efektif untuk mengendalikan hama penting pada pertanaman ceng
bis, Kentang, Kacang panjang, Buncis, dan Semangka. FURADAN 3GR merupakan jenis Insektisida + Nemati
andungan
gaan lainnya yangsehingga
dan pembuahan berupa Fe, Mn,diZn,
dapat Cu, Co,
panen B, Mo,
dengan Mg.
hasil SPGRO
yang digunakan untuk mempercepat per
memuaskan
gabah kering. sedangkan untuk penyakit seprti busuk batang dan blas diberikan dengan dosis 250-300ml/
bercak daun akibat Cerospora sp, busuk leher akibat Helminthosporium sp, blas akibat Pyricularia sp. dan
ngitanium, jeruk). untuk penyakit bercak daun, antraknosa, embun tepung, busuk buah, hawar daun pad
ida ini sangat efektif untuk mengendalikan jamur seperti: bercak daun, bercak ungu, busuk daun, busuk b
cacar daun dan sigatoka.
bagian tanaman (secara khusus sifatnya sebagai pengendalian preventif). daun tanaman yang tiba-tiba la
an apel, anggrek, bawang daun, bawang merah, cabai, coklat, durian, jagung, kacang panjang, kedelai, ke
n jenis Insektisida + Nematisida yang bersifat racun sistemik yang mampu mengendalikan hama yang men
n untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, serta berguna untuk mempercepat pembesaran buah. Pup
dengan dosis 250-300ml/hektar. penyemprotan dilakukan cukup satu musim tanaman diaplikasikan 2 ka
akibat Pyricularia sp. dan masih byk jenis bakteri dan jamur lainnya
suk buah, hawar daun pada tanaman jeruk, padi cabai dan kakao
n tanaman yang tiba-tiba layu dan rontok, terdapat bercak kecoklatan pada lapisan kambium, dan batang
acang panjang, kedelai, kentang, ketimun, kubis, krisan, lada, melon, padi, semangka, tembakau dan tom
pat pembesaran buah. Pupuk Pelengkap Khusus Mempercepat Pertumbuhan Dan Pembesaran Buah
anaman diaplikasikan 2 kali yaitu saat padi bunting sekitar umur 40-45 HST dan disaat tanaman berbunga
san kambium, dan batang tanamanmengeluarkan semacam getah dari retakan pada kulit batang tanama
angka, tembakau dan tomat.
pada kulit batang tanaman. Difenokonazol adalah termasuk golongan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
SC dapat mengendalikan penyakit bercak kering dan hawar daun pada tanaman tomat dengan dosis 50-1