Nopiorita
B. Tujuan
Diharapkan setelah pertemuan ini, dapat memberikan tambahan wawasan
bagi petani terutama petani tanaman karet di kabupaten Muaro Jambi tentang
pengendalian hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman karet .
Hama dan Penyakit Tanaman Karet
3. Penyakit Batang
Busuk pada batang, menyerang sistem percabangan lambat laun cabang daun
akan turun dan akibatnya percabangan itu akan patah.
4. Jamur Upas
Bagian tanaman yang diserang akan mengeluarkan cairan latek berwarna coklat
kehitaman yang meleleh dipermukaan batang tanaman. Lambat laut kulit
tanaman yang terserang akan membusuk dan berubah menjadi hitam,
mengering, dan terkelupas. Bagian kayu di bawah kulit menjadi rusak dan
menghitam. Pada serangan lanjut, tajuk percabangan akan mati dan mudah patah
oleh hembusan angin.
Penyebabnya adalah jamur Corticium salmonicolor
Pengendalian
*) Oleskan atau lumaskan fungisida Fylomac 90 0,5%,
Calixin MR, Dowco 262, atau bubur bordo pada
bagian batang yang terserang hingga 30 cm keatas
dan kebawahnya
*) Kalau pengobatan dengan cara pelumasan sangat
lambat, maka ditempuh cara pengobatan dengan penyemprotan.
*) Bila percabangan sudah terkena serangan lanjut, maka pengendaliannya
dilakukan dengan cara mengupas kulit yang busuk. Kemudian, kulit batang
yang tersisa dilumas dengan Calixin MR. Secukupnya.
Gejala lain ialah terjadinya pecah-pecah pada kulit dan pembengkakan / tonjolan
pada batang . Pengerokan kulit yang kering sampai batas 3-4 mm dari kambium
dengan memakai pisau sadap atau alat pengerok.
Kulit yang dikerok dioles dengan bahan perangsang pertumbuhan kulit NoBB
atau Antico F-96 sekali sebulan dengan 3 ulangan. Pengolesan NoBB harus diikuti
dengan penyemprotan pestisida Matador 25 EC pada bagian yang dioles sekali
seminggu untuk mencegah masuknya kumbang penggerek.
Penyadapan dapat dilanjutkan di bawah kulit yang kering atau di panel lainnya
yang sehat dengan intensitas rendah (1/2S d/3 atau 1/2S d/4).
Hindari penggunaan Ethepon pada pohon yang kena kekeringan alur sadap.
Pohon yang mengalami kekeringan alur sadap perlu diberikan pupuk ekstra
untuk mempercepat pemulihan kulit.
Semut Rangrang
Faktor Yang Mempengaruhi Hama Dan Penyakit Tanaman Karet
Masalah hama yang berkaitan dengan tinggi rendahnya populasi serangan hama
disuatu tempat disebabkan oleh dua faktor. Yaitu faktor eksternal dan internal.
1. Faktor Eksternal
a. Suhu / Temperatur Suhu optimum 26 C -31C dan suhu maksimum untuk
pertumbuhan serangga berkisar 38C - 45C.
b. Kelembaban Kelembaban optimum sebesar 73-100%.
c. Cahaya
d. Curah Hujan
e. Makanan (Nutrusi)
f. Air
2. Faktor Internal
a. Fekunditas (kemampuan untuk bertelur imago betina)
b. Siklus hidup
c. Kecepatan Repoduksi
d. Musuh Alami
e. Kompetitor.
Terima Kasih