Holtikultura
“Tomat”
Nama Anggota Kelompok
Utin Aysi Ayyusi 2021009050
Farid Muslim 2018009049
Jendesen 2020009012
Tanaman tomat (Lycoper- sicum esculentum Mill.) merupakan salah satu
komoditas hortikultura yang sangat potensial untuk dikembangkan,
karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan potensi ekspor yang
besar. Daerah sentra produksi tomat di Indonesia tersebar di beberapa
propinsi, antara lain Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa
Timur dan Bali (Direktorat Perlindungan Hortikultura, 2004).
Produksi tomat di Indonesia
berkisar antara 10 – 33 ton ha-1.
Dewasa ini budidaya tomat tidak
hanya dikembangkan secara
tradisional tetapi masyarakat tani
sudah mulai mengenal dan
mengembangkan secara intensif
(Pracaya, 1989).
Pada tahun 2016 luas tanaman tomat seluas 6,11
hektar dengan produktivitas mencapai 6,14 ton/hektar,
angka tersebut masih lebih rendah dibanding potensi
hasil yang dapat mencapai 11,12 ton per hektar
(Kecamatan Sedayu, 2017).
4. Pengendalian Kimiawi
Meskipun cendawan ini tergolong resisten terhadap bahan
aktif pestisida, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba
aplikasi fungisida sistemik berbahan aktif benomil,
metalaksil atau propamokarb hidroklorida dengan
dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan. Lakukan
penyemprotan secara rutin minimal tujuh hari sekali.
2. penyakit Bercak Coklat (Alternaria Solani)
Penyakit bercak kering atau bercak coklat pada tanaman tomat
disebabkan oleh patogen Alternaria solani. Alternaria solani adalah jamur
patogen yang menyebabkan penyakit pada tanaman tomat.
Alternaria solani menghasilkan bercak pada daun berpola mata sapi (bulls
eye) yang khas. Juga dapat menyebabkan kerusakan atau busuk batang
dan busuk buah. Berikut ini klasifikasi cendawan Alternaria solani
menurut (Sorauer; 1896)
Kingdom : Jamur
Devisi : Ascomycota
Kelas : Dothideomycetes
Ordo : Pleosporales
Famili : Pleosporaceae
Genus : Alternaria
Jenis : A.solani
Gejala serangan
Gejala serangan
terdapat bercak kecil namun berair, bercak tersebut
berbentuk bulat dan cekung yang semakin melebar,
warnanya coklat, semakin lama berbentuk lingkaran
yang berpusat pada satu titik dan warnyanya semakin
menghitam. Terdapat bercak ungu di dekat tangkai
pada pangkal buah
Cara penularan dan
menginfeksi