DASAR PERLINTAN
Kelayuan pada tanaman terutama pada
bagian daun, tunas atau tanaman secara
keseluruhan, dapat disebabkan karena
hilangnya turgor pada bagian-bagian
tersebut.
Hilangnya turgor tersebut dapat
disebabkan karena adanya gangguan di
dalam berkas pembuluh/pengangkutan
atau adanya kerusakan pada susunan akar,
yang menyebabkan tidak seimbangnya
penguapan dengan pengangkutan air.
Penyakit layu (wilt disease) pada tanaman
dapat disebabkan oleh faktor biotik yaitu
bakteri sehingga disebut layu bakteri
(Pseudomonas solanacearum) atau oleh
jamur/cendawan yang disebut penyakit layu
Fusarium (Fusarium oxysporum). Selain
karena penyakit biotik, kelayuan pada
tanaman juga dapat disebabkan karena faktor
abiotik (kekurangan air).
Berikut adalah karakteristik/ciri-ciri gejala kelayuan pada tanaman,
penyebabnya dan cara menanganinya
Karakteristik
Fusarium oxysporum menghasilkan spora untuk berkembangbiak. Sporanya
ada dua macam, yaitu mikrokonidia dan makrokonidia. Mikrokonidianya
bersel satu, tidak berwarna, bentuk lonjong atau bulat telur.
Makrokonidianya berbentuk bulat sabit, tidak berwarna, bersekat dua atau
tiga. Biasanya di bagian pangkal batang bawah akan terlihat miselium jamur
berwarna putih,
Tanaman yang biasa diserang adalah tomat, cabai, ketimun dan lain-lain
Cendawan biasanya menyerang bagian akar dan batang tanaman,
mengakibatkan rusaknya atau terhambatnya pembuluh kayu, hal ini akan
mengganggu pengangkutan air sehingga mengakibatkan kelayuan secara
keseluruhan pada tanaman.
Toksin dan enzim yang dihasilkan oleh jamur ini dapat mengganggu
fermeabilitas membran plasma sel tanaman dan merusak dinding sel
pembuluh kayu akibatnya fungsi pembuluh kayu menjadi terganggu.
Cendawan ini merupakan patogen tanah (soil inhabitant), dan dapat bertahan
hidup dalam tanah lebih dari 10 tahun tanpa tanaman inang, dalam bentuk
klamidospora.
Tanah yang sudah terinfeksi sukar dibebaskan kembali dari jamur ini
Cendawan masuk ke dalam jaringan akar atau batang melalui luka-luka karena
pemindahan bibit, pembumbunan atau luka karena serangga /nematoda,
juga dapat masuk melalui ujung akar. Jamur berkembang sebentar dalam
jaringan parenkim, lalu menetap dan berkembang dalam berkas pembuluh.
Cendawan dapat disebarkan oleh percikan-percikan air hujan, air irigasi yang
membawa tanah terinfeksi dan benih terinfeksi
Cara pengendalian antara lain: