Anda di halaman 1dari 13

LogoType

Patogen tular benih pada tanaman wortel dan pengendaliann


ya

Rizky satria
1810211034

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Sejarah singkat wortel
Wortel/carrots (Daucus carota L.) bukan ta
naman asli Indonesia, berasal dari negeri y
ang beriklim sedang (sub-tropis) yaitu bera
sal dari Asia Timur Dekat dan Asia Tengah.
Ditemukan tumbuh liar sekitar 6.500 tahun
yang lalu. Rintisan budidaya wortel pada m
ulanya terjadi di daerah sekitar Laut Tenga
h, menyebar luas ke kawasan Eropa, Afrik
a, Asia dan akhirnya ke seluruh bagian du
nia yang telah terkenal daerah pertanianny
a.
2
Dalam taksonomi tumbuhan, wortel diklasifikasikan sebagai berikut: LogoType

Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)

Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

Sub-Divisi : Angiospermae

Klas : Dicotyledonae

Ordo : Umbelliferales

Famili : Umbelliferae (Apiaceae)

Genus : Daucus

Spesies : Daucus carrota L.


http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Patogen pada wortel
Bercak Cercospora
Nama penyakit: bercak daun cercospora
Patogen: Cercospora sp.

klasifikasi
Kingdom: Fungi
Phylum: Ascomycota
Class: Dothideomycetes
Order: Capnodiales
Family: Mycosphaerellaceae
Genus: Cercospora
Spesies: Cercospora sp
Cercospora sp.

Karakteristik:
Cendawan ini memiliki konidium berwarna
putih bening berbentuk gada terbalik dan
bersekat. Jamur ini merusak klorofil daun
sehingga menyebabkan proses asimilasi
berjalan tidak sempurna
Daur penyakit
◎ Inokulum: konodia
◎ Penetrasi: secara langsung, melalui lu
bang alami
◎ Infeksi: toksin
◎ Invasi: interseluler dan intraseluler
◎ Reproduksi: konidia
◎ Penyebaran: angin, percikan air, terba
wa serangga Parasit

6
Pengendalian:

(1) disinfeksi benih dengan larutan fungisida yang


mengandung tembaga klorida satu permil selama 5 menit;
(2) pergiliran tanaman dengan jenis lain yang tidak sefamili;
(3) pembersihan sisa-sisa tanaman dari sekitar kebun;
(4) penyemprotan fungisida seperti Dithane M-45 0,2%.
Busuk Lunak
Patogen : Bakteri Erwina Cartovora

Kingdom: Bacteria

Phylum: Proteobacteria

Class: Gammaproteobacteria

Order: Enterobacteriales

Family: Enterobacteriaceae

Genus: Erwinia

Species: E. carotovora

8
Busuk Lunak
Patogen : Bakteri Erwina Cartovora

Erwinia carotovora adalah patogen tanaman yang dapat


meyebabkan kematian sel melalui perusakan dinding sel
tanaman dengan membuat sel secara osmosis mudah pecah.
Hal ini bisa terjadi akibat produksi PCWDE seperti enzim pectic
ekstrasellular dan sellulase yang menghancurkan pektin dan
sellulase. Organisme ini dapat menyebabkan penyakit busuk
lunak pada banyak tanaman dan sayuran yang dapat dikenali
dengan bau busuk dan bagian luar yang lembek.

9
• Bakteri dapat menyerang bermacam-
macam tanaman pertanian maupun hasil-
• hasilnya, khusnya tanaman hortikultura.
• Bakteri dapat mempertahankan diri dalam
• tanah dan dalam sisa-sisa tanaman lapang.
• Pada umumnya iinfeksi terjadi
• melalui luka atau lentisel. Infeksi dapat
• terjadi melalui luka-luka karena gigitan
Daur Hidup
• serangga atau karena alat-alat pertanian.
• Larva dan Imago lalat buah dapat menulark
an bakteri, karena serangga ini membuat lu
ka dan mengandung bakteri dalam tubuhny
a.
• Di dalam simpanan dan pengangkutan infek
-si terjadi melalui luka karena gesekan, dan
• sentuhan antara bagian tanaman yang seha
t dengan yang sakit.

10
Teknik pengendalian

Di Indonesia pengetahuan mengenai penyakit busuk lunak masih


sangat terbatas, sehingga anjuran yang mantap untuk mengendallikan
penyakit tersebut belum dapat diberikan. Untuk sementara Machmud
(1984)
memberikan anjuran sebagai berikut
Sanitasi. Menjaga Kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman sakit
sebelum penanaman.
Menanam dengan jarak yang tidak terlalu rapat untuk
menghindarkan kelembaban yang terlalu tinggi, terutama
di musim hujan.
Pada waktu memelihara tanaman diusahakan untuk sejauh
mungkin menghindari terjadinya luka yang tidak perlu,
khususnya pada waktu menyerang.

11
Pengendalian pasca panen dilakukan dengan

– Mencucui tanaman dengna air yang mengandung chlorin


– Mengurangi terjadinya luka pada waktu penyimpanan dan
pengangkutan
– Menyimpan dalam ruangan yang cukup kering, mempunyai
ventilasi yang cukup, sejuk dan difumigasinya sebalumnya.

Untuk mencuci tanaman dapat juga di pakai boraks 7,5% (Anom, 1979)
� THANK YOU


✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂😉😋
😒😭😸💣
👶😸 🐟🍒🍔💣 📌📖🔨🎃🎈🎨🏈🏰🌏🔌🔑
any questions…..?

13

Anda mungkin juga menyukai