NO.BP : 1810211034 KELAS : AGRO B TUGAS CROP MODELING
PEMBAHASAN LAYANAN KONSULTASI PADI INDONESIA
1. PADI INDIVIDU NON-HIBRIDA Setelah melakukan wawancara petani tentang pertanian yang dijalankannya maka dapat kita ketahui bahwa hasil gabah untuk 0,5 hektare lahan menghasilkan 1,7 ton gabah kering panen dan 2,3 ton,4,0 t/ha kadar air 14 %. Oleh karena itu LKP memberikan solusi bahwa gunakanlah benih yang baru bersertifikat setiap pertanaman musim hujan dan gunakan populasi tanaman yang lebih tinggi pada cara tanam pindah melalui system tegel 20 cm x 20 cm atau legowo serta gunakanlah pupuk sesuai dengan lampiran berikut : 2. PADI INDIVIDU HIBRIDA Setelah melakukan wawancara petani tentang pertanian yang dijalankannya maka dapat kita ketahui bahwa hasil gabah untuk 0,5 hektare lahan menghasilkan 2 ton gabah kering panen dan 2,9 ton,5,1 t/ha kadar air 14 %. Oleh karena itu LKP memberikan solusi bahwa gunakanlah benih yang baru bersertifikat setiap pertanaman musim hujan dan rekomendasi pupuk pada lampiran berikut : 3. PADI KELOMPOK TANI NON-HIBRIDA Hasil gabah untuk satu hectare varietas 1: 10 ton gabah kering panen,sedangkan varietas 2:2,9 ton gabah kering panen. Untuk hasil yang dapat divcapai untuk 1 ha varietas 1:10 ton 8,7 t/ha (14% MC),sedangkan varietas 2:9 ton 7,8 t/ha (14% MC). Oleh karena itu LKP memberikan solusi bahwa gunakanlah system tanam legowo dan tutup persemaian dengan jarring/net agar terhindar dari hama. Dan rekomendasi pupuk sebagai berikut : 4. PADI KELOMPOK TANI HIBRIDA Hasil gabah untuk satu hectare varietas 1: 10 ton gabah kering panen,hasil yang dapat dicapai untuk 1 ha ; 10,2 ton 8,9 t/ha (kadar air 14%) Oleh karena itu LKP memberikan solusi bahwa gunakanlah populasi tanamn yang lebig tinggi pada cara tanam pindah melalui system tegal 20 cm x 20 cm atau legowo dan jangan gunakan insektisidadalam waktu 30HST tanaman akan dapat tumbuh baik kembalibila terserang hama daun,tanpa pentemprotan akah memelihara musuh alami yang menguntungkan. Dan rekomendasi pupuk sebagai berikut :