HORTI
BAWANG MERAH
TANAM
Lama simpan bibit ideal adalah 3 bulan, perkiraan
tumbuh 4 - 7 Hari.
PANEN 54 - 65
Menyesuaikan kebutuhan pasar dan kondisi tanaman
SUPER BASMI GULMA
SAMPAI AKAR
CEPAT Herbisida sistemik mengendalikan
125 EW
Bekerja secara kontak selektif purna tumbuh untuk
mengendalikan gulma pada tanaman bawang merah.
Aplikasi usia 25 HST atau gulma berdaun 3 sampai 5 helai.
Nitrogen (N) : 15 %
Nutri-comp D adalah
daun dan Nutri-comp B
adalah pupuk buah
pupuk lengkap yang
mengandung unsur
makro dan mikro, efektif
untuk tanaman pada fase
pertumbuhan vegetatif
(D DAUN) pembungaan
dan buah vase generati
(B MERAH)
Komposisi Nutri-Comp B
maks 0,5%
maks 0,5%
maks 0,5%
maks 0,001%
maks 0,25%
Komposisi Nutri-Comp D
maks 0,5%
maks 0,5%
maks 0,5%
maks 0,001%
maks 0,25%
PENGENDALIAN HAMA TANAM
DOSIS /
SASARAN PRODUK
KONSENTRASI
Hama Thrips Nimfa thrips Bekas hisapan thrips Gejala serangan hama thrips
EMAZO 75 EC dengan bahan aktif emamectin benzoat 75g/l dengan kemurnian tinggi
90% yang bekerja secara kontak. Dipadukan dengan SIDASAT 75 SP dengan bahan
aktif asefat 75 % yang bekerja secara sistemik. Plus MIXSIDA 400 SC sebagai perata,
penembus dan perekat.
Waktu Aplikasi : Aplikasikan pagi hari sebelum matahari terbit atau maksimal jam 7
pagi, gunakan dosis EMAZO 75 EC 0,5 Liter / hektar + SIDASAT 75 SP 0,75 Kg/
Hektar + MIXSIDA 400 SC 100 ml/hektar
Merek : SIDAMETHRIN 50 EC
Bahan Aktif : Sipermetrin 50 g/l
Konsentrasi : 2 - 4 ml/liter
Hama sasaran : Ulat Grayak
Cara Kerja : Racun kontak dan lambung
Merek : SIDADOR 30 EC
Bahan Aktif : Lamda sihalotrin 30 g/l
Konsentrasi : 1 - 2 ml/liter
Hama sasaran : Ulat Grayak
Cara Kerja : Racun kontak dan lambung
PENGENDALIAN PENYAKIT MOLER
Gejala :
1. Daun menguning dan cenderung terpelintir
2. Pada bagian pangkal tanaman terlihat jamur berwarna putih
3. Tanaman mudah di cabut karena umbi membusuk
Pengendalian :
1. Aplikasikan kapur pertanian saat pengolahan lahan
2. Gunakan pupuk organik yang benar-benar telah matang
3. Mencabut tanaman yang terinfeksi dan membakarnya
4. Taburkan kapur bangunan pada bekas cabutan untuk mematikan jamur.
5. Aplikasikan SIDAZEB 80 WP dengan cara di kocorkan pada pangkal tanaman
PENGENDALIAN PENYAKIT TROTOL
Pengendalian :
1. Aplikasikan fungisida SIDAZEB 80 WP dan SATGAZ 75 WP secara bergantian
dengan cara aplikasi semprot ataupun kocoran.
2. Tambahkan unsur mikro untuk mempercepat penyembuhan
3. Aplikasikan fungisida yang berbahan aktif Klorotalonil ataupun Difekonazol
DOSIS /
SASARAN PRODUK
KONSENTRASI
TANAM
penanaman dilakukan sore hari, satu lubang satu bibit.
Bahan Aktif :
Bahan Aktif : Difenokonazol 255 g/l Mankozeb 70 % + Karbendazim 10 %
Pupuk NPK KEBOMAS memiliki kandungan hara makro komplek yang mampu
meningkatkan hasil panen, kualitas buah dan daya tahan dalam penyimpanan.
Selain itu pupuk ini mengandung nitrat sehingga mudah diserap oleh tanaman .
Aplikasi pupuk ini direkomendasikan pada saat (40-45 HST) untuk memaksimalkan
proses pembentukan buah.
TANAMAN CABAI
BEBAS KUTU
Bahan aktif : Imidakloprid 212 g/l
Gejala awal berupa bercak coklat kehitaman pada permukaan buah, kemudian menjadi
busuk lunak. Serangan berat membuat seluruh bagian buah menjadi keriput dan
mengering.
Cendawan pada buah masuk kedalam ruang biji dan menginfeksi biji, Sejak
awal dipersemaian yang tumbuh dari benih yang sakit. Penyakit akan menyebar lebih
cepat pada buah yang tua, sementara jika serangan pada buah muda, buah akan cepat
gugur (rontok) karena terinfeksi.
310 SC
KENDALIKAN KUTU & ULAT, HASIL PANEN BERLIPAT
325 EC
Bahan aktif: Klorfenapir 325 g/l
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk
pekatan yang dapat diemulsikan untuk
mengendalikan hama kutu daun p ada tanaman Cabai.
KEUNGGULAN SIDAPYR 325 EC
Ÿ Berfungsi ganda sebagai insektisida & akarisida.
Ÿ Konsentrasi bahan aktif tinggi di kelasnya, sehingga hemat
dalam penggunaan nya.
Ÿ Insektisida yang berspektrum luas dalam mengendalikan
hama utama termasuk jenis kutu daun maupun ulat.
Ÿ Sangat efektif dan tuntas mengendalikan hama (ulat)
yang kebal terhadap insektisida.
Ÿ Tidak meracuni pada tunas muda/tanaman pokok
Kutu daun
Cabai 0,25 ml/l 0.125 l/ha
Myzus persicae
HAMA&PENYAKIT
TANAMAN
KENTANG
PENGOLAHAN LAHAN (-12 HST)
Pembalikan tanah dengan kedalaman 20 cm di singkal atau rotari
lanjutkan penaburan pupuk dasar
Jenis dan Takaran pupuk (kg/ha)
Waktu Aplikasi
SIDANIK NPK TIARA ZA KEBOMAS
Dasar 1.000 350 100
Susulan 1 (30 HST) 350 100
Kocor (45 HST) 100
1.000 700 200 100
* Dosis menyesuaikan rekomendasi setempat
merapikan menjadi bedangan dengan ukuran 80 cm X panjang petakan.
membuat garitan kedalaman 5 cm.
TANAM
Bibit kentang yang siap tanam harus melalui proses penyimpanan selama
kurang lebih tiga bulan yang bertujuan untuk mengetahui bibit kentang
tersebut dapat bertunas dengan baik.
TRIPS
(Thrips parvipinus)
Aplikasi mulai umur 7-40 HST menggunakan
SIDAMEC 20 EC : 2 ml/L
SIDATHIAM 310 SC : 1ml/L
SIDAJOS 435 EC : 1 ml/L
TOPDOR 10 WP : 2gr/L
DONE 200 EC : 1ml/L
secara bergantian dengan interval 5-7 HSA
KUTU DAUN
Myzus Persicae
Tanaman yang terserang kutu
daun persik menjadi keriput,
pertumbuhan tanaman kerdil,
warna daun kekuningan,
Kutu daun cabe terpuntir layu dan akhirnya
mati. Kutu daun ini merupakan
vektor lebih dari 150 strain
virus, terutama penyakit virus
Kutu daun kentang Kutu daun tomat CMV dan PVY.
KUTU
KEBUL
(Bemicia tabaci)
BUSUK BUAH
(Colletrotichum capsici)