Anda di halaman 1dari 3

Noxone

Noxone 297 SL adalah herbisida kontak purna tumbuh yang berbentuk cairan berwarna biru
kehijauan dan mengandung bahan aktif parakuat diklorida 297 g/L. Bekerja secara efektif
untuk mengendalikan aneka jenis gulma, seperti gulma berdaun sempit, gulma berdaun lebar,
dan juga rumput teki pada tanaman jagung, kakao, karet, kelapa sawit, padi sawah, padi
sawah pasang surut, tebu, teh, dan lahan tanpa tanaman.

Cukup semprotkan herbisida noxone pada sela-sela tanaman jagung maka rumput / gulma
akan mati kurang lebih 3 s.d 4 jam setelah penyemprotan jadi tidak perlu lagi menyiangi
gulma / rumput. Namun perlu diperhatikan herbisida ini tidak bekerja secara menyeluruh
sampai ke akar, tapi hanya akan membuat gulma mati pada bagian atasnya saja sehingga
gulma dapat tumbuh kembali dalam waktu yang singkat yakni 1 s.d 2 bulan setelah
penyemprotan.

VIRTAKO

Insektisida VIRTAKO 300 SC adalah salahsatu pestisida berjenis racun serangga atau
insektisda yang diprodusen oleh PT. Syngenta Indonesia yang berbahan aktif
klorantraniliprol dan tiametoksam, insektisida ini bersifat racun kontak dan sistemik.

Insektisida Virtako dapat mengendalikan berbagai jenis hama serangga pada tanaman padi,
seperti sundep (penggerek batang), hama wereng, hama pelipat daun dan hama putih palsu.
Selain hama pada tanaman padi, insektisida VIRTAKO 300 SC juga dapat digunakan untuk
pengendalian hama pada tanaman palawija dan perkebunan, seperti contohnya pada tanaman
padi dapat mengendalikan hama ulat buah dan ulat grayak sedangkan untuk tanaman
perkebunan seperti ditanaman anggur dapat mengendalikan hama kutu daun, hama perusak
batang, ulat grayak dan ulat buah.

Kelebihan insektisida virtako

1. Isektisida dapat digunakan pada jenis tanaman budidaya, seperti tanaman padi,
tanaman sayuran, palawija dan tanaman perkebunan
2. Insektisida VIRTAKO 300 SC memliki dua jenis bahan aktif yaitu bahan aktif
klorantraniliprol dan tiametoksam
3. Sifat racun yang terkandung didalam insektisida VIRTAKO 300 SC bersifat kontak
dan sistemik dengan berbentuk pekatan atau (Selluloid Cencetrate), insektisida inipun
mampu tahan jika disimpan dalam waktu yang lama.
4. Segala jenis hama utama pada tanaman padi dapat dikendalikan dengan insektisida
VIRTAKO 300 SC seperti hama wereng, penggerek batang, hama putih palsu dan
hama jenis serangga lainnya.

REGENT
Regent 50 SC RED adalah insektisida sistemik racun kontak, lambung dan Zat Pengatur
Tumbuh tanaman berbentuk pekatan suspensi berwarna merah yang digunakan untuk
mengendalikan hama pada tanaman kedelai, jagung dan padi serta sebagai ZPT pada Jagung.

Keuntungan:

 Mengatasi hama-hama penting pada fase awal tanaman seperti orong-orong, lalat
bibit, belalang dan semut merah.
 Perakaran kebih banyak
 Tanaman lebih hijau, subur, sehat dan kokoh
 Pertumbuhan tanaman menjadi lebih serempat
 Produksi lebih tinggi

NOMINEE
yaitu herbisida khusus untuk mengendalikan gulma pada tanaman padi sawah.
Keunggulan: Herbisida yang selektif dan sangat efektif untuk budidaya tanaman padi sawah
Manfaat : Herbisida khusus untuk mengendalikan gulma pada tanaman padi sawah.

LINDOMIN
merupakan herbisida purna tumbuh yang diformulasi dalam bentuk larutan yang mudah larut
dalam air. Lindomin berspektrum luas dan termasuk herbisida yang bersifat selektif
khususnya untuk gulma berdaun lebar, gulma berdaun sempit dan teki dipertanaman padi
sawah, tebu, jagung, karet (tanaman menghasilkan), dan kelapa sawit (tanaman belum
menghasilkan).
Keunggulan:
 Efektif dalam pengendalikan gulma daun lebar
 Dapat di campur dengan herbisida lainnya untuk meningkatkan spektrum
pengendalian
 Bekerja secara sistemik, kendalikan gulma sampai ke akarnya
 Relatif aman bagi aplikator dan tidak mengganggu pertumbuhan tanaman utama
 Tidak merusak tanaman pokok bila penyemprotan sesuai aturan.
 memiliki kandungan phenol (zat berbahaya) terendah di dunia. Standar kandungan
phenol menurut FAO adalah maksimum 3 g/kg, kandungan phenol Lindomin 0,1
g/kg. Sehingga relatif lebih aman terhadap penyemprot, karena pada manusia, phenol
dapat merusak kulit, paru-paru dan ginjal.
 Dapat dicampur dengan herbisida lain seperti glifosat dan parakuat untuk
meningkatkan pengendalian pada daun lebar.

Anda mungkin juga menyukai