Anda di halaman 1dari 11

KARYA ILMIAH

Pestisida Nabati Dengan Pemanfaatan


Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)
Disusun oleh :

Emha Dwi Rifqi Rafid


165040201111068
Prajana Luci Sekarsari
165040201111078
Nur Fadillah Aunur Rofiq
165040201111113
RINGKASAN
Pestisida botani atau pestisida nabati merupakan
pestisida alami yang bahannya diambil langsung dari
tanaman atau hasil tanaman. Salah satu jenis tanaman
yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai
pestisida nabati adalah jarak pagar, Tanaman jarak
pagar (Jatropa curcas) merupakan tanaman tahunan
yang tahan kekeringan. Tanaman ini mampu tumbuh
dengan cepat dan kuat pada lahan yang beriklim panas,
tandus, dan berbatu, serta cenderung menghindar dari
wilayah yang basah. Tanaman ini hampir tidak diserang
hama karena sebagian besar bagian tubuhnya beracun.
Latar Belakang
Dalam bidang pertanian para petani memiliki kendala yaitu
hama. Hama adalah organisme yang dianggap merugikan baik
kuantitatif maupun kualitatif yang bisa merugikan petani
secara ekonomi. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan
berbagai cara, salah satunya menggunakan pestisida baik
kimia maupun alami. Pestisida nabati sangat berbeda dari
pestisida sintetis kimia sebab tidak menimbulkan dampak
residu (pestisida nabati sangat mudah terurai secara alami)
dan memiliki spektrum yang spesifik dan efektif untuk hama
tertentu. Selain itu sebagai hasil ekstrak jaringan tumbuhan,
pestisida nabati tentunya dapat dibuat sendiri dengan bahan
yang sudah tersedia di lingkungan sekitar kita, sehingga biaya
yang dikeluarkan pun semakin berkurang.
TUJUAN

A. Menanggulangi kerusakan
ekosistem sawah dengan
penggunaan bahan alami dari
alam sebagai pestisida
B. Mengetahui pembuatan
pestisida nabati yang berasal
dari tanaman jarak pagar
MANFAAT

1. Bagi Penulis
Menambah wawasan mengenai cara
pembuatan pestisida nabati yang tidak
mengganggu ekosistem sawah.
2. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi mengenai
penggunaan pestisida nabati yang aman
dan baik bagi pertumbuhan tanaman
serta tidak mengganggu ekosistem sawah
dengan tanaman jarak pagar.

MASALAH SAAT INI

Banyaknya petani jaman sekarang dalam


penggunaan pestisida kimia dalam
menanggulangi hama menyebabkan
berbagai macam masalah lingkungan,
diantaranya tercemarnya lingkungan
akibat kandungan kimia. Oleh karena itu,
penggunaan pestisida nabati harus
direalisasikan dalam masyarakat, agar
masyarakat tidak bergantung pada
penggunaan pestisida kimia. Maka dari
itu, dibutuhkan pestisida alami yang
GAGASAN

Melihat petani jaman sekarang yang bergantung


terhadap pestisida buatan/kimia, kami membuat
inovasi pestisida nabati dengan menggunakan biji
tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas L.,
Euphorbiaceae). Biji Jarak Pagar mengandung
Reisin dan Alkaloit yang efektif untuk
mengendalikan ulat dan hama penghisap (dalam
bentuk larutan). Senyawa bioaktif tersebut
apabila diaplikasikan ke tanaman yang terinfeksi
organisme pengganggu tidak berpengaruh
terhadap fotisintesa, pertumbuhan atau aspek
fisiologis tanama lainnya, namun berpengaruh
terhadap sistem saraf otot,, keseimbangan
hormon, reproduksi, perilaku berupa penolak,
ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN
Alat penumbuk 0,75 gram biji jarak
pagar
Saringan 12 liter air
Toples 2 sendok makan
minyak
Kain kasa 50 gram detergen
Timbangan Lalat buah
PENGOLAHAN BIJI JARAK PAGAR
SEBAGAI PESTISIDA ALAMI
Kesimpulan

Penciptaan inovasi untuk menghasilkan


pembasmi hama yang tidak merusak
ekosistem sekitar serta dapat
memperkecil biaya yang dikeluarkan.
Pestisida nabati dari ekstrak biji jarak
pagar ini dapat menjadi salah satu
alternatif pembasmi hama. Selain itu
pestisida nabati dari ekstrak biji pagar ini
bersifat ramah lingkungan dan mudah
proses pembuatannya.

Anda mungkin juga menyukai