Anda di halaman 1dari 15

1

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA INSEKTISIDA ORGANIK HAMALER BIDANG KEGIATAN : PKM-K

Diusulkan Oleh : 1. MOCH RIZQILLAH SALIM 2. ANDRIS SYAHRUL R. 1031410071-Angkatan 2010 (K. Pelaksana) 1031410062-Angkatan 2010 (Anggota)

3. HANGGA ARI RAHMADIAN 1031410066-Angkatan 2010 (Anggota) 4. KETTY KANIA 5. ZAINUL ARIFIN A. 1031410001-Angkatan 2010 (Anggota) 1031410082-Angkatan 2010 (Anggota)

POLITEKNIK NEGERI MALANG MALANG 2012

3 I . PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam bidang pertanian dan perkebunan pestisida memegang peranan penting. Pestisida adalah substansi kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama. Yang dimaksud hama di sini adalah sangat luas, yaitu serangga, tungau, tumbuhan pengganggu, penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi (jamur), bakteria dan virus, kemudian nematoda (bentuknya seperti cacing dengan ukuran mikroskopis), siput, tikus, burung dan hewan lain yang dianggap merugikan. Bermacam-macam jenis pestisida yang ada saat ini dibuat dari bahan kimia yang selain harganya mahal, dapat menyebabkan pencemaran pada lingkungan pertanian, penurunan produktivitas, keracunan pada hewan, keracunan pada manusia, berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Manusia akan mengalami keracunan, baik akut maupun kronis yang berdampak pada kematian. Oleh karena itu negara berkembang telah mengurangi penggunaan bahan kimia, dan lebih menyukai produk-produk pertanian yang organik/ bebas bahan kimia, serta ramah lingkungan (Ton, 1991). Namun, di Indonesia menerapkan budidaya pertanian yang ramah lingkungan atau organic masih dirasa sulit karena kendalakendala seperti tidak terjangkaunya harga untuk bahan-bahan tambahan organik oleh petani dan budidaya pertanian dengan menggunakan bahan organik membutuhkan penanganan yang lebih serius dan telaten. Penggunaan pestisida kimia yang dibutuhkan para petani saat ini mencapai 60 ml per hari dengan harga sekitar Rp.120.000,- hingga Rp.225.000,- per 100 ml. Harga tersebut sangat mahal bila dibandingkan dengan pestisida organic mengingat berbagai keuntungan yang akan didapatkan dari pestisida organic baik untuk masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu rencana bisnis untuk membuat pestisida organik jenis insektisida dengan harga terjangkau, pemakaian tidak terus menerus, aman dan efektif membunuh hama dapat menjadi terobosan baru mengingat pesaing dalam bidang pestisida organik yang ada saat ini hanya sedikit di Indonesia dan kebanyakan psaing membutuhkan pemakaian pestisida secara rutin setiap hari.

1.2 Perumusan Masalah 1. Belum adanya insektisida organik yang dapat membantu kinerja petani dalam menumpas hama secara efektif. 2. Mahalnya harga insektisida kimia yang ada. 3. Mulai dirasakannya dampak dari penggunaan insektisida kimia bagi kesehatan manusia maupun bagi lingkungan.

1.3 Tujuan 1. Untuk memenuhi kebutuhan akan insektisida organik yang ramah lingkungan. 2. Untuk membantu petani mengatasi mahalnya insektisida kimia dengan insektisida organik. 3. Untuk mengurangi pencemaran akibat insektisida anorganik (kimia). 4. Untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 5. Mengembangkan kreativitas dalam menghasilkan produk yang dapat bermanfaat bagi orang banyak.

1.4 Luaran 1.4.1 Target produk Produk yang akan kami hasilkan adalah insektisida cair organic sebanyak 150botol/minggu, atau 600 botol per bulan dan 4800 botol per tahun. 1.4.2 Target konsumen Konsumen yang ditargetkan adalah petani sayur, petani padi dan masyarakat pemilik kebun, sebanyak 50-100 orang per bulan. Mengingat kebutuhan pada petani akan insektisida yang akan dihasilkan adalah 2 botol per hari. 1.4.3 Target pendapatan Jumlah pendapatan yang ingin kami peroleh setiap bulan adalah Rp.5.110.458,333

1.5 Kegunaan 1. Terpenuhinya kebutuhan pestisida organik bagi para petani. 2. Terbantunya petani dengan harga insektisida organik yang lebih murah (terjangkau) daripada insektisida kimia. 3. Pencemaran lingkungan karena insektisida anorganik dapat dikurang. 4. Diperolehnya hasil panen yang aman dikonsumsi.

II.

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kondisi umum konsumen yang pada umumnya seorang petani, saat ini

sangat membutuhkan insektisida dengan harga yang murah, efektif membunuh hama yang dapat merusak hasil panen, ramah lingkungan dan aman untuk dikonsumsi. Saat ini pada umumnya petani melakukan penyemprotan insektisida pada tanaman mereka sebanyak 2-3 kali sehari dan dilakukan setiap hari, padahal harga insektisida kimia yang mereka gunakan tidaklah murah. Disamping itu, masyarakat umum sebagai konsumen mendambakan makanan yang alami tanpa adanya campuran bahan-bahan kimia dengan harga yang terjangkau. Dengan diproduksinya insektisida organik yang harganya terjangkau, dapat membantu para petani mengatasi mahalnya insektisida kimia dan membantu mewujudkan keinginan para konsumen untuk mengkonsumsi makanan yang sehat alami tanpa campuran bahan kimia, selain itu dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

2.1 Metode Pelaksanaan 2.1.1 Produk Produk yang dihasilkan merupakan pestisida organik jenis insektisida yang dapat membunuh hama secara efektif hingga populasi hama menurun drastis dengan harga yang terjangkau, tidak perlu penggunaan setiap hari seperti insektisida lain dan aman bagi tanaman disekitarnya karena memanfaatkan bahanbahan organik. Merk produk pestisida yang dihasikan adalah Hamaler.

2.1.2 Bahan Baku 1. Gadung Kandungan kimia yang dikandung dalam umbi gadung (Dioscorea composita) adalah dioscorine (racun penyebab kejangj, saponin, amilum, CaC2O4, antidotum, besi, kalsium, lemak, garam fosfat, protein, dan vitamin. Komponen yang merugikan pada gadung yaitu terdapat zat beracun berupa asam sianida (HCN), yang diperkirakan merupakan bahan aktif dalam pengendalian tikus (Republika, 2002). Gadung merupakan kelompok tanaman yang mampu membatasi jumlah keturunan tikus, sehingga memberikan prospek yang baik untuk bahan pengendalian hama tikus. Bahan kimia diosgenin yang terkandung dalam umbi gadung dapat digunakan sebagai obat antifertilitas yang efektif, khususnya untuk hama tikus. Namun demikian, pengujian skala lapang ma5ih diperlukan untuk mengetahui kemampuan aplikasinya (Agris search result 1998). Sifat racun umbi gadung disebabkan oleh kandungan dioskorin, rasanya yang menggigit disebabkan oleh kandungan taninnya. Tumbuhan dari genus yang sama yaitu Dioscorea bulbifera linn juga bersifat toksik terhadap Artemia salina Leach dengan LC50 sebesar 0,7460 ppm (Puspawati,1997). Oleh karena senyawa metabolit sekunder yang terbentuk pada bagian tertentu tumbuhan terdistribusi ke seluruh bagian tumbuhan, maka diduga umbi gadung juga mengandung senyawa yang bersifat toksik. Oleh sebab itu, melalui pendekatan etnobotani bahwa umbi gadung dapat digunakan sebagai insektisida organik. Bahkan umbi gadung mengandung senyawa aktif anti makan yang berguna dalam pengendalian hama (Santi, S.R, 2010). 2. Daun Sirih Daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. 3. Cabai Merah Yang membuat cabai terasa pedas adalah kapsaisin yang tersimpan dalam urat putih cabai, tempat melekatnya biji. Dengan rasa pedas ini dapat mengefektifkan pertumbuhan hama.

4. Daun Sirsak Daun sirsak mengandung bahan aktif Annonain dan Resin . Efektif untuk mengendalikan hama Trip . 5. Daun Pepaya Daun pepaya mengandung bahan aktif Papain, sehingga efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap. 2.2 Proses Produksi 1. Pembelian Bahan Baku Pembelian bahan baku seperti gadung, cabai merah, daun sirih dan daun pepaya dilakukan di pasar terdekat dengan survei harga termurah. Sedangkan untuk daun sirsak dipetik dari rumah anggota dan di sekitar rumah, karena banyak tanaman daun sirsak yang tidak dimanfaatkan. a. Pembuatan Produk

Pembuatan produk pestisida organik dilakukan di salah satu rumah anggota dengan membayar konstribusi listrik, air dan sampah sesuai kegiatan proses produksi yang dilakukan. Pembuatan produk dilakukan sebulan sekali dengan kapasitas produksi 72 botol per bulan. b. Pengemasan Produk

Produk dikemas dalam kemasan botol 500 ml dan disegel rapat dengan tutup botol dan plastic segel.

III. METODE PENDEKATAN 3.1 Calon Konsumen Konsumen yang dituju adalah kalangan petani dengan perincian sebagai berikut : Petani buah dan sayur 80% Petani padi 5% Masyarakat pemilik kebun 15%

3.2 Cakupan Pasar Cangkupan pasar meliputi : Toko/suplier pupuk di kawasan perkebunan sayur, buah dan padi pada awalnya area Batu, Malang, Lawang, Karangploso, Kepanjen dan Gunung Kawi (adapun pasar akan diperluas secara berkala) Kawasan tempat tinggal anggota, keluarga, dan kerabat di berbagai wilayah terutama wilayah yang masih banyak terdapat perkebunan dan sawah.

3.3 Analisa Pesaing Produk pestisida yang ada merupakan pestisida dari bahan-bahan kimia yang dapat merugikan produk tumbuhan yang akan dipanen karena kandungan senyawa kimia pada pestisida akan terkena dan meresap pada buah atau tanamannya sehingga hasil panen masih mengandung senyawa kimia yang bila dikonsumsi dapat menyebabkan berbagai penyakit terutama kanker. Selain itu pestisida organik yang ada sangat sedikit dan berada di luar pulau Jawa dan membutuhkan pemakaian setiap hari.

3.4 Analisa SWOT 1. Analisa Kekuatan Kekuatan produk insektisida yang kami hasilkan adalah aman karena terbuat dari bahan organik, membunuh hama secara efektif hingga populasi hama menurun drastis, tidak perlu penggunaan setiap hari, dan harganya terjangkau. 2. Analisa Kelemahan Bahan baku seperti cabai merah sewaktu-waktu harganya dapat naik drastis sehingga membuat harga produk tidak stabil, namun dapat diatasi dengan mencari bahan baku lainnya yang lebih murah sehingga harga produk tetap stabil. 3. Analisa Peluang Dengan sedikitnya pesaing yang ada di bidang insektisida organik dan adanya berbagai kekuatan dari produk yang dihasilkan juga pengembangan kualitas produk secara terus menerus, produk yang dihasilkan akan mampu bersaing dengan produk yang ada di pasaran.

4. Analisa Ancaman Produk insektisida organik dapat ditiru namun kualitas produk akan terus ditingkatkan. 3.5 Strategi Produk Agar dapat bersaing dengan produk lain dan mendapatkan banyak konsumen dilakukan survei dengan pembagian secara gratis produk pada awal promosi terhadap pengguna, agar pengguna dapat memberi masukan terhadap kekurangan-kekurangan produk dan kualitas produk dapat ditingkatkan.

3.6 Strategi Promosi Promosi akan dilakukan dengan cara sosialisasi produk ke toko-toko dan ke masyarakat khususnya kepada tokoh masyarakat yang berpengaruh di daerah tersebut secara langsung dengan membawa sampel produk yang dapat dicoba. Juga dengan membuat brosur, poster dan iklan di media elektronik maupun media massa. IV. PELAKSANAAN PROGRAM

4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Produksi dilakukan di salah satu rumah anggota yang bertempat tinggal di Jalan Rajawali 1 nomor 1, Ngijo, Karangploso Malang. Sedangkan pemasaran dilakukan awal pada daerah Malang, Batu, Gunung Kawi, Karangploso, Lawang, Kepanjen, dan Pagelaran. Untuk pemasaran selanjutnya akan terus diperluas. Sedangkan untuk waktu produksi menyesuaikan jadwal yang ada, yang akan segera dilakukan setelah disetujuinya program.

10

4.2 Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan

Bulan 1 (Setelah Program disetujui) Minggu ke- 1-4

Bulan 2 Minggu ke1-4

Bulan 3

Survei Alat dan bahan Pembelian alat dan bahan Produksi Promosi dan penjualan Survei manfaat dan kualitas produk pada konsumen Analisa Pengembangan kualitas produk Produksi setelah pengembangan kualitas (diikuti kegiatan penjualan, pengembangan produk secara berkala dan perluasan wilayah promosi setelahnya)

11

4.3 Rencana Biaya 4.3.1 Biaya Investasi


Keterangan Panci Mesin Selep Box Barang Pengaduk Baskom Gayung Drum Penyimpanan (50L) Corong Gelas ukur Plastik Saringan Besar Pisau Kompor + LPG Kain Lap Printer Timbangan Sarung tgn+Masker Jumlah 1 1 1 2 5 2 Harga Satuan 300000 2000000 500000 25000 5000 10000 Total 300000 2000000 500000 50000 25000 20000 Umur Alat 3 th 7 th 7 th 3 th 3th 3 th Biaya penyusutan per bulan 8333.333333 27777.77778 6944.444444 1388.888889 694.4444444 555.5555556

4 2 5 3 5 1 3 1 1 5psg

75000 15000 10000 15000 3000 300000 5000 800000 75000

300000 3 th 30000 3 th 50000 45000 15000 300000 15000 800000 75000 3 th 3 th 3 th 5 th 2 th 4 th 5 th

8333.333333 833.3333333 1388.888889 1250 416.6666667 5000 625 16666.66667 1250 6250

Jumlah Biaya Investasi

75000 1 th Jumlah Penyusutan alat per Rp.4.600.000,- bulan

Rp.87.708,-

4.3.2 Biaya Peralatan Kantor


Harga Satuan(Rp) 15000 15000 3000 100000 5000 4000 Total (Rp) 15000 15000 9000 100000 5000 4000 Usia Barang (th) 2 1 0.5 1 0.2 0.5 Juml Penyusutan 148000 per bulan Penyusutan per Bulan (Rp) 625 1250 1500 8333.33333 2500 666.666667

Keterangan Buku Kas Log Book Bolpoint Kartu Nama Nota Tipe x

Jumlah 1 1 3 1 pack 1 1

Jumlah Biaya

Rp.14.875,-

12

4.3.3 Biaya Operasional 1. Kebutuhan Bahan Baku Produksi per bulan per 600 botol / 300 L
Keterangan Jumlah(kg) Daun sirih 47 Cabai Merah 5.00 Kayu Manis 1.00 Daun Sirsak 38.00 Daun Pepaya 38.00 Gadung 84 Perekat Organik 2 Air 310 L Jumlah Biaya Kebutuhan bahan baku Harga Satuan(Rp0 5000 12000 9000 3000 3000 2500 25000 Total 235000 60000 9000 114000 114000 210000 50000 2000 Rp.794.000,-

2. Biaya Operasi
Keterangan Air LPG Konstribusi sampah Jumlah 3 Harga Satuan 4500 Total 1000 13500 2500 Rp.14.500,-

jumlah biaya operasional

3. Biaya Kemasan
Keterangan Jumlah Botol Kemasan 600 Kebutuhan Tinta Kardus 50 Solasi 1 Stiker Label 600 jumlah biaya kemasan Harga Satuan 1600 Total 960000 10000 1000 50000 10000 10000 300 180000 Rp.1.210.000,-

13

4. Biaya Lain-Lain
Harga Keterangan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp) Biaya Promosi/Brosur 20000 Biaya Pekerja 5 100.000 500000 Biaya Transportasi 10000 Jumlah Biaya Rp.530.000,-

4.4 Penentuan Harga Jual


Jumlah Biaya (Rp) 794000 14500 1210000 87708 14875 530000 Biaya Produksi 2106208 Per Unit Kapasitas Produk 600 600 600 600 600 600

No 1 2 3 4 5 6

Uraian Biaya Bahan baku per bulan Biaya operasional per bulan Biaya Kemasan per bulan Biaya Penyusutan alat per bulan Biaya Penyusutan alat kantor Biaya Lain-Lain

Biaya per unit (Rp) 1323.333333 24.16666667 2016.666667 146.18 24.79166667 883.3333333

Total Biaya Produksi per bulan

Rp.3.510,347

Margin Keuntungan yang Diharapkan 240%, jadi Harga Jual = (Rp.3.510,347 x 240%) + Rp.3.482,569 = Rp.11.935 = Rp.12.000,= Rp.12.000,= Rp.20.000,= 177 Botol

Harga Jual ke Pengecer Harga Jual tertinggi BEP (Titik impas Produksi)

Keuntungan minimum per Bulan = Harga jual pengecer x 600 botol = Rp.5.110.458,333

Keuntungan maksimum per bulan = Harga jual langsung(tertinggi) x 600 botol = Rp. 9.893.791,-

14

4.5

Jumlah Dana yang Diajukan Berdasarkan uraian dana di atas maka besarnya dana yang diajukan untuk

kegiatan PKM-K Pembuatan Insektisida Organik tersebut adalah sebesar Rp.7.000.000,- dengan rincian sebagai berikut : Biaya pembelian alat (investasi) sebesar Rp.4.600.000,Total Biaya produksi (operasional) per bulan, meliputi biaya bahan baku, biaya alat kantor, biaya operasi, biaya kemasan, pembbayaran pekerja dan biaya promosi sebesar Rp. 2.106.208,Biaya kebutuhan tak Terduga sebesar Rp. 293.792,-

4.6

Rencana Pengembalian Modal Pendapatan per bulan = Rp.5.110.458,333

30% untuk pengembalian modal = Rp.1.533.000,60% untuk pengembangan usaha = Rp.3066.000,10% untuk kas =Rp.511.183,-

15

Lampiran

Biodata Ketua Pelaksana Nama : Moch. Rizqillah Salim NIM : 1031410071 Alamat : Jl. Kurma RT/RW 17/03, Balearjo-Pagelaran, Malang Telepon : 08816290595 E-mail : rizqillahs@gmail.com Biodata Anggota Nama NIM Alamat Telepon E-mail Nama NIM Alamat Telepon E-mail Nama NIM Alamat Telepon E-mail Nama NIM Alamat Telepon E-mail

: Andris Syahrul R. : 1031410062 : Ds Jugo Kesamben Blitar : 085735832867 : risadandris@gmail.com : Hangga Ari Rahmadian : 1031410066 : Jl. Berlian A25, Perum Bumi Sooko Permai - Kab. Mojokerto : 085655881422 : hangga_36@yahoo.com : Ketty kania : 1031410001 : Perum Joyogrand Asri B/20, Malang : 085334539995 : kaniasetiawan@gmail.com : Zainul Arifin : 1031410082 : Jalan Rajawali 1 nomor 1, Ngijo, Karangploso Malang. : 08814901694 : zafin_al_harir@ymail.com

Biodata Dosen Pendamping Nama : Zakijah Irfin NIP : 197102271998022001 Alamat : Jl. Pluto No. 9 Dinoyo - Malang Telepon : 085649699250 E-mail : zirfin@hotmail.com

Anda mungkin juga menyukai