Anda di halaman 1dari 75

Nama : Yunindah silvia

Npm : 01011800011

Mata kuliah : Pestisida dan Aplikasi

Prodi/semester : Agroteknologi/VII (Tujuh)

1. Kutu kebul (Bemisia tabaci) pada tanaman mentimun


 Hama kutu kebul juga menyerang tanaman timun yang sedang ditanam. Hama kutu
kebul berkembang biak dengan cepat baik secara kawin maupun tidak kawin. kutu
kebul dapat memberikan kerusakan secara langsung dan dapat memberikan kerusakan
secara tidak langsung bagi tanaman. Kerusakan secara langsung dapat menimbulkan
gejala keriting daun, klorosis (menguning), belang (mozaik), serta jika serangan sudah
parah dapat menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan tidak produktif.
 Kutu kebul dapat dikendalikan dengan insektisida Wiper 50 EC atau Numectin 20 EC
dengan dosis 0,45 ml/l digunakan pada umur 25 hst – 90 hst dengan interval 7 – 10
hari. Kutu kebul, cabuk atau kutu putih berada dibawah permukaan daun dan batang
tanaman. Semprotkan akarisida dari bawah daun dan seluruh bagian tanaman secara
merata. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari sebelum matahari terik.
 Penyemprotan pestisida yang tepat pada tanaman bertujuan agar penggunaannya tepat
sasaran dan menghindari penggunaan pestisida yang sia-sia. Melakukan penyemprotan
dengan cara dan teknik yang tepat akan menghindari atau setidaknya meminimalisir
kerugian seperti pemborosan, keracunan pada tanaman, dan mencegah timbulnya sifat
resistan hama terhadap pestisida.
2. penyakit busuk daun (Phytophtora infestans) pada tanaman kentang
 Penyebab: jamur Phytopthora infestans. Gejala: timbul bercak-bercak kecil berwarna
hijau kelabu dan agak basah hingga warnanya berubah menjadi coklat sampai hitam
dengan bagian tepi berwarna putih yang merupakan sporangium dan daun
membusuk/mati.
 Penyakit busuk daun dapat di kendalikan dengan fungisida Sirkus 50WP adalah
Fungisida yang bersifat protektif berbentuk tepung yang dapat di suspensikan,
berwarna putih, untuk mengendalikan penyakit busuk daun Phytophthora infestan
pada tanaman kentang dan tanaman lainnya.
 Dosis pemakaian/konsentrasi formulasi : Dosis pemakaian Fungisida Sirkus 50 WP
pada tanaman kentang yang terserang busuk daun Phytophtora infestan sebesar 0,5-1
gram/liter air. Caranya, Sirkus 50 WP disuspensikan terlebih dahulu dengan air.
Penyemprotan dengan volume tinggi untuk tanaman kentang yang mengalami gejala
penyakit. Ulangi penyemprotan setiap 7 hari sekali atau sesuai dengan anjuran
petugas pertanian setempat.
 Penyemprotan fungisida dan bakterisida sebaiknya dilakukan sejak dini, yaitu sejak
sebelum tanaman terinfeksi. Sebab, jika sudah telanjur parah, penyakit jamur dan
bakteri sulit dikendalikan. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari dan semprotkan
secara merata ke seluruh bagian tanaman. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari dan
semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman. Untuk mencegah atau
mengendalikan penyakit yang menyerang akar tanaman, gunakan fungisida atau
bakterisida dengan cara dikocor pada pangkal batang dan area perakaran.
TUGAS

’’PESTISIDA DAN APLIKASI“

Disusun Oleh :

Nama : Yusri Rupito


NPM : 01011800041
Kelas : A. Agroteknologi ( VII )
Dosen Pengapu : Dr. Ir. Chandra Irsan, M.Si

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUSI RAWAS

LUBUKLINGGAU

2021
1. Cendawan busuk batang Helminthosporium sigmoidum merupakan cendawan penyebab
penyakit busuk pangkal batang yang paling banyak menimbulkan kerusakan pada tanaman padi di
Indonesia.

• Pengendalian secara kimiawi menggunakan fungisida Difenokozanol, piraklostrobin


• Score 250 EC merupakan fungisida dengan bahan aktif DIFENOKOZANOL yang
bekerja secara sistemik untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur.

• Ada 2 waktu saat aplikasi fungisida ini, Yang pertama waktu penyemprotan score pada
padi yang terbaik, dalah pada saat padi bunting kecil atau awal padi memasuki vase
generatif, sekitar umur padi 55 - 60 HST dan waktu aplikaai fungisida score yang ke 2
ketika malai - malai padi baru keluar.

2. Hama
a) Wereng coklat (Nilaparvata lugens)
Wereng coklat pada tanaman padi Serangga kecil ini menghisap cairan tumbuhan dan sekaligus
juga menyebarkan beberapa virus (terutama reovirus) yang menyebabkan penyakit tungro) .
Cara mengendalikannya dengan menggunakan pestisida dharmabas, tuangkan
sejumlah Dharmabas 500 EC untuk setiap 17 liter larutan semprot dengan dosis sesuai
petunjuk penggunaan.
 Jika memungkinkan sebelum penyemprotan sebaiknya sawah diairi setinggi
mungkin. Hal ini bertujuan agar hama wereng naik ke atas dan mudah disemprot
dan hama wereng yang terjatuh karena terkena pestisida akan terhanyut dan mati.
Selain itu kita juga bisa melihat jumlah hama wereng yang terjatuh/ mati saat
dilakukan penyemprotan.
 Pada tanaman padi yang tidak menggunakan sistem legowo dan tanaman yang
terlalu rapat ada baiknya dilakulan penyingkapan untuk membuat jalan sewaktu
penyemprotan dan membuat ruang untuk menggeraknya nozel sprayer.
 Prioritaskan penyemprotan dilakukan pada pangkal batang bukan pada daun bagian
atas.
 Prioritaskan penyemprotan dilakukan pada pangkal batang bukan pada daun bagian
atas.
b) Walang Sangit (Leptcorisa oratorius)
Walang sangit merupakan serangga kelompok eksopterigota. Walang sangit menyerang biji padi
yang masih muda dan lunak. Akibatnya biji padi menjadi kosong, bahkan berisi tapi isinya
tidak sempurna. Walang sangit memiliki ciri khas dengan mengeluarkan bau yang khas.
Cara mengendalikannya dengan menggunakan Greeta 500 EC dengan dosis 1,5 – 2 ml/liter air.
b.) Bakteri
Tanaman yang terserang bakteri menyebabkan organ tumbuhannya membusuk seperti
bagian daun, batang, akar sambil mengeluarkan lender dan bau menusuk. Cara
mengendalikannya menggunakan pestisida CEES EC .

3.) Gulma

a.) Gulma Teki-Tekian (Sedges)

Gulma golongan teki termasuk dalam familia Cyperaceae. Gulma ini memiliki daya tahan
yang sangat baik terhadap pengendalian mekanik karena memiliki umbi batang di dalam tanah
yang mampu bertahan berbulan-bulan. Gulma ini menjalankan jalur fotosintesis C4 yang
menjadikannya sangat efisien dalam menguasai areal pertanian secara cepat. Ciri dari gulma ini
adalah batang umumnya berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak
berongga. Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun (ligula). Ibu tangkai
karangan bunga tidak berbuku-buku. Bunga sering dalam bulir (spica) atau anak bulir, biasanya
dilindungi oleh suatu daun pelindung. Buahnya tidak membuka. Contohnya Cyperus rotundus,
Fimbristylis littoralis, Scripus juncoides.

Cara mengendalikannya dengan herbisida Glifosat (Etilen diamine), nama kimiawi N-


(phosphonomethyl) glycine merupakan herbisida sistemik non selektif yang diaplikasikan melalui
daun, mempunyai spektrum luas, bersifat translokatif kuat, tidak aktif dalam tanah, cepat
terdegradasi dan mempunyai kemampuan mengendalikan gulma annual, biennial, dan perennial
dari jenis rumput, teki, dan berdaun lebar. Gejala kematian gulma terlihat pada 2 - 4 minggu
setelah aplikasi.

b.) Gulma Daun Lebar (Broadleaves)

Gulma berdaun lebar umumnya termasuk family Dicotyledoneae dan Pteridophyta. Gulma ini
biasanya tumbuh pada akhir masa budidaya. Kompetisi terhadap tanaman budidaya berupa
kompetisi cahaya. Ciri dari gulma ini adalah daun lebar dengan tulang daun berbentuk jala.
Contohnya Monocharia vaginalis, Limnocharis flava, Eichornia crassipes, Amaranthus spinosus,
Portulaca olerace, Lindernia sp.

Cara mengendalikannya dapat menggunakan pestisida golongan herbisida dengan jenis


herbisida Oksifluorfen merupakan herbisida pra tumbuh yang bersifat selektif dan efektif untuk
mengendalikan gulma golongan berdaun lebar dan golongan rumput pada kedelai (Moenandir
1990). Herbisida oksifluorfen ini dapat membunuh biji-biji gulma yang akan berkecambah,
sehingga biji-biji gulma tersebut tidak bisa tumbuh dan berkembang.
TUGAS

’’PESTISIDA DAN APLIKASI“

Disusun Oleh :

Nama : AGUS HERMANTO


NPM : 01011800003
Kelas : A Agroteknologi ( VII )
Dosen Pengapu : Dr. Ir. Chandra Isran, M.Si

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUSI RAWAS

LUBUKLINGGAU

2021
1. – Hama Wereng coklat (Nilaparvata lugens Stal.) merupakan hama dari golongan
insekta yang sangat merugikan usaha tani padi. Serangan wereng coklat yang
sangat berarti mengurangi hasil padi secara substansial, mengakibatkan kerugian di
tingkat petani. Wereng menyerang pada smua stadia pertumbuhan padi dengan cara
menghisap cairan tanaman. Populasi tinggi wereng coklat dapat menyebabkan daun
berubah kuning oranye sebelum menjadi coklat dan mati. Kondisi ini disebut
hopperburn, membunuh tanaman Wereng coklat juga dapat menularkan penyakit
kerdil hampa dan kerdil rumput yang sampai saat ini tidak bisa diobati.
- Pengendalian secara kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif
buprofezin , BPMC, imidakloprid.
- Contoh Pestisida : Applaud 10 WP (Berbahan Aktif : Buprofezin)
- Dosis Penggunaan : 0,5 - 1 kg/ha. Penyemprotan menggunakan hand sprayer
(volume tinggi) digunakan larutan semprot 500 L/Ha.. Penyemprotan dengan
mist blower (volume rendah) digunakan larutan semprot 50-100L/Ha.
- Waktu penyemprotan :
Serangan Ringan hanya diperlukan sekali penyemprotan pada saat tanaman
berumur 4-8 minggu setelah tanam.
Serangan Berat diperlukan 2 kali penyemprotan, yaitu pada saat sebelum
tanaman berumur 3 minggu dan 5-8 minggu setelah tanam.
- Insektisida ini bersifat menghambat pertumbuhan kitin, mempunyai cara kerja
yang unik untuk mengendalikan wereng coklat pada tanaman padi. Sangat
efektif dan memiliki efek residu yang lama terhadap serangga tersebut dan
tanpa menimbulkan resurjensi.
- Keunggulan insektisida ini dapat Mengendalikan telur, nimfa dan wereng
dewasa, dapat mengendalikan wereng > 30-40 hari, aman terhadap manusia,
ternak, ikan, udang, lebah dan serangan wereng , tidak menimbulkan kekebalan
dan peningkatan kemampuan berkembang biak, lebih tahan terhadap curah
hujan tinggi.

2. - Penyakit Blas (Pyricularia oryzae) disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea


Jamur P. grisea dapat menginfeksi pada semua fase pertumbuhan tanaman padi
mulai dari persemaian sampai menjelang panen. Pada fase bibit dan pertumbuhan
vegetatif tanaman padi, P. grisea menginfeksi bagian daun dan menimbulkan
gejala penyakit yang berupa bercak coklat berbentuk belah ketupat yang disebut
blas daun. Pada fase pertumbuhan generatif tanaman padi, gejala penyakit blas
berkembang pada tangkai/leher malai disebut blas leher. Perkembangan parah
penyakit blas leher infeksinya dapat mencapai bagian gabah dan patogennya dapat
terbawa gabah sebagai patogen tular benih (seed borne) Penyakit blas leher juga
sering disebut busuk leher, patah leher, tekek (jawa Tengah), kecekik (Jawa Barat).
Penyakit blas juga dapat berkembang pada tanaman selain padi seperti gandum,
sorgum dan spesies rumput-rumputan.
-Pengendalian secara kimiawi menggunakan fungisida dengan bahan aktif
isoprothiolane 318 g/l dan fenoxanil 53 g/l.
- Contoh Fungisida : Kamikaze
- Dosis Pengunaan : 1,5 ml /l atau 1 ml/ha
- Volume semprot : 300 – 500 l/ha
- Waktu Aplikasi : Preventif (sebelum ada serangan) dan Kuratif (Jika ada
serangan)
- Fungisida ini bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat
diemulasikan untuk mengendalikan penyakit blas pada tanaman padi.
NAMA : JEKI SAPUTRA
NPM :01011800013
M.K : PESTISIDA DANAPLIKASI

Hama Ulat Grayak (spodoptera litura) pada tanaman cabe


NamapestisidayangdigunkanadalahInsektisida,dengananjurandosis30ml-45mlper
tengki 14liter.
Diaplikasikan melalui penyemprotan dengan menggunkan mesin semprot karena pada
umumnya ulat berada diatas atau bawah daun, batang, dan buah, dengan cara mengarahkan
sprayer dari atas, bawah, samping tanaman, atau merata pada seluruh bagian tanaman.
Penyemprotan sebaik nya dilakukan pada pagi hari.
Alasan saya melakukan ini karena insektisida efektif membasmi ulat grayak pada
tanamancabeyangjugamengandungobatantijamuryangdiperlukantanamanterutamapada saat
musimhujan.

Penyakit bercak daun (Septoria chrysanthemi allesch) pada tanaman cabe


Nama pestisida yang digunakan adalah fungisida dengan dosis penyemprotan volume
tinggi : 3-6 g/l.
Diaplikasika melalui penyemprotan dengan menggunkan mesin semprot kemudian
semprotkan pada tanaman secara merata pada seluruhtanaman.
Alasannya adalah dengan metode ini hasil nya menjadi lebih instan, tidak merepotkan
bagi petani, pembuatan nya relative mudah, dan mudahterurai.
TUGAS

’’PESTISIDA DAN APLIKASI“

Disusun Oleh :

Nama : Khairil insani


NPM : 01011800077
Kelas : A. Agroteknologi ( VII )
Dosen Pengapu : Dr. Ir. Chandra Irsan, M.Si

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUSI RAWAS

LUBUKLINGGAU

2021
Tentukan 2 OPT (Hama, penyakit, dan gulma) kemudian jelaskan cara mengendalikan dengan
pestisida.

 Wereng coklat (Nilaparvata lugens)


Wereng coklat pada tanaman padi Serangga kecil ini menghisap cairan tumbuhan dan
sekaligus juga menyebarkan beberapa virus (terutama reovirus) yang menyebabkan
penyakit tungro) .

Cara mengendalikannya dengan menggunakan pestisida dharmabas, tuangkan


sejumlah Dharmabas 500 EC untuk setiap 17 liter larutan semprot dengan dosis sesuai petunjuk
penggunaan.

 Jika memungkinkan sebelum penyemprotan sebaiknya sawah diairi setinggi


mungkin. Hal ini bertujuan agar hama wereng naik ke atas dan mudah disemprot
dan hama wereng yang terjatuh karena terkena pestisida akan terhanyut dan mati.
Selain itu kita juga bisa melihat jumlah hama wereng yang terjatuh/ mati saat
dilakukan penyemprotan.
 Pada tanaman padi yang tidak menggunakan sistem legowo dan tanaman yang
terlalu rapat ada baiknya dilakulan penyingkapan untuk membuat jalan sewaktu
penyemprotan dan membuat ruang untuk menggeraknya nozel sprayer.
 Prioritaskan penyemprotan dilakukan pada pangkal batang bukan pada daun bagian
atas.
 Prioritaskan penyemprotan dilakukan pada pangkal batang bukan pada daun bagian
atas.

 Pengendalian secara kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif buprofezin ,


BPMC, imidakloprid.
 Contoh Pestisida : Applaud 10 WP (Berbahan Aktif : Buprofezin)
 Dosis Penggunaan : 0,5 - 1 kg/ha. Penyemprotan menggunakan hand sprayer (volume
tinggi) digunakan larutan semprot 500 L/Ha.. Penyemprotan dengan mist blower (volume
rendah) digunakan larutan semprot 50-100L/Ha.
 Waktu penyemprotan :
Serangan Ringan hanya diperlukan sekali penyemprotan pada saat tanaman berumur 4-8
minggu setelah tanam.
Serangan Berat diperlukan 2 kali penyemprotan, yaitu pada saat sebelum tanaman
berumur 3 minggu dan 5-8 minggu setelah tanam.
 Insektisida ini bersifat menghambat pertumbuhan kitin, mempunyai cara kerja yang unik
untuk mengendalikan wereng coklat pada tanaman padi. Sangat efektif dan memiliki efek
residu yang lama terhadap serangga tersebut dantanpa menimbulkan resurjensi.
 Keunggulan insektisida ini dapat Mengendalikan telur, nimfa dan wereng dewasa, dapat
mengendalikan wereng > 30-40 hari, aman terhadap manusia, ternak, ikan, udang, lebah
dan serangan wereng , tidak menimbulkan kekebalan dan peningkatan kemampuan
berkembang biak, lebih tahan terhadap curahhujan tinggi.
- Dosis Pengunaan : 1,5 ml /l atau 1 ml/ha
- Volume semprot : 300 – 500 l/ha
- Waktu Aplikasi : Preventif (sebelum ada serangan) dan Kuratif (Jika adaserangan)
- Fungisida ini bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapatdiemulasikan
untuk mengendalikan penyakit blas pada tanaman padi.

 Cendawan busuk batang Helminthosporium sigmoidum


merupakan cendawan penyebab penyakit busuk pangkal batang yang paling banyak
menimbulkan kerusakan pada tanaman padi di Indonesia.

• Pengendalian secara kimiawi menggunakan fungisida Difenokozanol, piraklostrobin


• Score 250 EC merupakan fungisida dengan bahan aktif DIFENOKOZANOL yang
bekerja secara sistemik untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur.

• Ada 2 waktu saat aplikasi fungisida ini, Yang pertama waktu penyemprotan score

padi yang terbaik, dalah pada saat padi bunting kecil atau awal padi memasuki vase generatif,
sekitar umur padi 55 - 60 HST dan waktu aplikaai fungisida score yang ke 2 ketika malai - malai
padi baru keluar.

 Jamur

Jamur merupakan organisme heterotrof yang tidak menyusun makanannya sendiri dan merugikan
tanama lain (inang). Jamur hampir menyerang menyeluruh bagian tumbuhan, seperti akar, batang,
daun dan buah. Pembusukan pada leher akar tanaman yang baru tumbuh (sedang berkecambah).
Akibatnya leher akar mengecil sehingga tidak mampu menopang batang tanaman. Batang menjadi
busuk dan kering sehingga keadaan tanaman akan rebah. Cara mengendalikannya dapat
menggunakan Murtox 520 sc dosis untuk tanaman padi bias daun, leher dan hawar pelepah 0,75 –
1 ml/l, pada tanaman bawang merah bercak daun 2,0 – 4,0 ml/l, dan pada tanaman cabe antranoksa
2,0 – 4,0 ml/l. cara mengaplikasikannya penyemprotan volume tinggi apabila ditemukan gejala
serangan, dan penyemprotan ulangan dilakukan apabila serangan masih ditemukan

 Hama kutu daun Aphis craccivora Koch.

Merupakan hama yang menyerang tanaman kacang panjang dengan cara bergerombolan dan
menghisap cairan kacang panjang kacang panjang (Vigna sinensis L). Aphis hinggap di
permukaan bawah daun dan di pucuk-pucuk sulur untuk menghisap cairan tanaman. Daun
menjadi keriting dan berkerut, pertumbuhan sulur terhenti dan mati.

 Pengendalian secara kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif Imidakloprid,


Deltametrin, Fipronil

 Regent 50 SC (berbahan aktif Fipronil 50 g/l)

 Regent 50 SC adalah insektisida sistemik yang bekerja secara kontak dan lambung yang
dilengkapi dengan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Insektisida Regent 50 SC berbentuk
cairan berwarna putih yang tidak berbau tajam dan dapat disuspensikan dengan air.
 Kacang panjang : Penggerek polong Maruca testulalis (Penyemprotan volume tinggi : 1 -2
ml/l).

 Rekomendasi Waktu: Pagi hari atau sore hari

 Rekomendasi Lainnya:

 campurkan dengan perekat dan perata agar obat tercampur dengan air lebih merata dan
tidak luntur saat terkena hujan.

 Pencegahan/Serangan tidak parah semprot 1x dalam 7-10 hari. Serangan parah 2x


dalam 7 hari

 Keuntungan Menggunakan Regent® 50 SC

 Merupakan insektisida dan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)


Nama:
erl
andonov
iri
ansah

Npm :
01011800067
Pr
odi:
Agr
oteknol
ogi
MK :
Pest
isi
daDanApl
i
kasi
Tent
ukan 2 OPT ( Hama, penyaki
t, dan gul
ma) kemudi
an j
elaskan car
a
mengendal
i
kandenganpest
isi
da.
1.Hama
a)Wer
engcokl Ni
at( l
apar
vat
alugens)
Wereng cokl
atpada tanaman padiSerangga keci
linimenghi
sap cai
ran
t
umbuhandansekaligusjugamenyebar
kanbeberapavir
us(
ter
utamareovi
rus)
yangmenyebabkanpenyakitt
ungr
o).
Cara mengendal ikanny
a dengan menggunakan pest
isi
da dharmabas,
tuangkansejumlah Dhar
mabas 
500ECunt ukset
iap17l
it
erlar
utansemprot
dengan dosi
s sesuaipet
unj
ukpenggunaan.

 Jikamemungkinkansebelum peny emprotansebaiknyasawahdi air


i
seti
nggimungki
n.Hali
nibert
ujuanagarhamawer engnaikkeatasdan
mudah disempr
otdan hama wer eng yang t
erj
atuh karena t
erkena
pestisi
daakanter
hanyutdanmat i
.Selainit
uki t
aj ugabisamel i
hat
j
uml ahhamawerengyangter
jatuh/matisaatdil
akukanpeny emprot
an.

 Pada tanaman padiy ang tidak menggunakan si


stem l egowo dan
tanamany angterl
alur apatadabai knyadi
lakul
anpenyingkapanuntuk
membuatj al
an sewakt u penyempr ot
an dan membuatr uang unt
uk
menggeraknyanozel sprayer.
 Prior
it
askanpenyempr otandilakukanpadapangkalbatangbukanpada
daunbagianatas.
 Prior
it
askanpenyempr otandilakukanpadapangkalbatangbukanpada
daunbagianatas.
b)Wal
angSangi Lept
t( cori
saor atori
us)
Walangsangitmer upakanser anggakelompokeksopteri
gota.Walangsangit
menyerangbijipadiyangmasi hmudadanl unak.Aki
batnyabij
ipadimenjadi
kosong,bahkanberisitapii
sinyatidaksempurna.Walangsangitmemil
ikici
ri
khasdenganmengel uarkanbauy angkhas.
Car
amengendal
i
kanny
adenganmenggunakanGr
eet
a500ECdengandosi
s
1,
5–2ml/l
it
erai
r.
2.Peny
aki
t
a.
)Jamur
Jamurmer upakanorgani
smehet erot
rofyangt
idakmenyusunmakanannya
sendir
idanmer ugi
kantanamalai
n(inang)
.Jamurhampirmenyer
angmenyel
uruh
bagiantumbuhan,sepert
iakar
,batang,daundanbuah.Pembusukanpadal
eher
akart anamany angbar utumbuh( sedangber kecambah).Akibatnyaleherakar
mengeci lsehi
nggat i
dakmampumenopangbat angtanaman.Bat angmenj adi
busuk dan ker ing sehi ngga keadaan t anaman akan r ebah. Car a
mengendal i
kanny adapatmenggunakanMur t
ox520sc dosi sunt uktanaman
padibi asdaun,leherdanhawarpel epah0, 75–1ml /l
,padat anamanbawang
mer ahbercakdaun2, 0–4,0ml /l
,danpadat anamancabeant ranoksa2,0–4, 0
ml/l.caramengapl ikasi
kannyapeny emprotanv olumetinggiapabil
adi t
emukan
gejalaserangan,danpeny empr ot
anul angandi l
akukanapabil
aser anganmasi h
dit
emukan.
)Ba
b. kt
eri
Tanamanyangterserangbakter
imeny ebabkanorgant
umbuhannya
membusuksepertibagiandaun,batang,
akarsambi l
mengeluarkanl
enderdan
baumenusuk.Caramengendal i
kannyamenggunakanpest i
sidaCEESEC.

3.
)Gul
ma

a.
)Gul
maTeki
-Teki
an(
Sedges)

Gul magol ongantekiter


masukdal am famil
i
aCy peraceae.Gulmai nimemi li
ki
dayat ahany angsangatbai kterhadappengendal i
anmekani kkar enamemi li
kiumbi
batangdidal am tanahyangmampuber tahanberbulan-bulan.Gulmai nimenjalankan
j
alurf otosintesisC4y angmenj adikannyasangatef i
siendal am menguasaiar eal
pertanian secar a cepat.Ciridarigulma i niadalah bat ang umumny a berbentuk
segiti
ga,kadang- kadangjugabul atdanbi asanyat i
dakber ongga.Daunt ersusun
dalam t i
gader etan,ti
dakmemi li
kili
dah- l
i
dahdaun( ligula)
.Ibut angkaikar angan
bungat idakber buku-buku.Bungaser i
ngdal am bul
ir(spica)atauanakbul i
r,biasanya
dil
i
ndungiol ehsuat udaunpel i
ndung.Buahny ati
dakmembuka.  ContohnyaCy perus
rot
undus, Fimbr istyl
isl
it
toral
is,
Scripusjuncoides.

Cara mengendalikannya dengan her bi


sida Glif
osat (
Eti
l
en diamine) ,nama
kimiawiN-(phosphonomet hy l
)glyci
nemer upakanher bisi
dasistemiknonsel ekt
if
yangdi apl
ikasi
kanmel aluidaun,mempuny aispektrum luas,bersi
fattranslokat
if
kuat,ti
dak aktifdalam t anah,cepatt erdegradasidan mempuny aikemampuan
mengendal i
kangulmaannual ,bienni
al,danper enni
aldar ij
enisrumput,t eki
,dan
berdaunlebar.Gej
alakemat iangulmaterli
hatpada2-4mi nggusetel
ahaplikasi.

b.
)Gul
maDaunLebar(
Broadl
eav
es)

Gulma ber daun lebar umumny a ter


masuk f ami l
y Dicotyledoneae dan
Pteridophyta.Gulmainibi asanyatumbuhpadaakhi rmasabudi daya.Kompet isi
terhadapt anamanbudi dayaber upakompeti
sicahaya.Ciridarigulmai niadalah
daunl ebardengantulangdaunber bent
ukjala.Contohny Monochar
a  iavaginali
s,
Limnochar i
sf l
ava,Ei
chor ni
acr assi
pes,Amaranthusspinosus,Portulacaolerace,
Linderniasp.

Caramengendali
kannyadapatmenggunakanpest i
sidagol
onganherbi
sida
denganjeni
sherbi
sidaOksi
fl
uor
fen 
merupakanherbi
sidapratumbuhyangbersi
fat
sel
ekti
fdan efekt
ifuntuk mengendal
i
kan gul
ma gol ongan ber
daun l
ebardan
golonganr
umputpadakedelai(
Moenandi
r1990).Herbisi
daoksif
luorf
eni
nidapat
membunuhbij
i-
bij
igul
may angakanber
kecambah,sehinggabi
j
i-bi
jigul
mater
sebut
ti
dakbisat
umbuhdanber
kembang.
Nama : Muhammad Arifin

Npm : 01011800022
Prodi : Agroteknologi
MK : Pestisida Dan Aplikasi
Tentukan 2 OPT (Hama, penyakit, dan gulma) kemudian jelaskan cara mengendalikan
dengan pestisida.
1. Hama
a) Wereng coklat (Nilaparvata lugens)
Wereng coklat pada tanaman padi Serangga kecil ini menghisap cairan tumbuhan dan
sekaligus juga menyebarkan beberapa virus (terutama reovirus) yang menyebabkan
penyakit tungro) .
Cara mengendalikannya dengan menggunakan pestisida dharmabas, tuangkan
sejumlah Dharmabas 500 EC untuk setiap 17 liter larutan semprot
dengan dosis sesuai petunjuk penggunaan.
 Jika memungkinkan sebelum penyemprotan sebaiknya sawah diairi setinggi
mungkin. Hal ini bertujuan agar hama wereng naik ke atas dan mudah
disemprot dan hama wereng yang terjatuh karena terkena pestisida akan
terhanyut dan mati. Selain itu kita juga bisa melihat jumlah hama wereng yang
terjatuh/ mati saat dilakukan penyemprotan.

 Pada tanaman padi yang tidak menggunakan sistem legowo dan tanaman yang
terlalu rapat ada baiknya dilakulan penyingkapan untuk membuat jalan
sewaktu penyemprotan dan membuat ruang untuk menggeraknya nozel
sprayer.
 Prioritaskan penyemprotan dilakukan pada pangkal batang bukan pada daun
bagian atas.
 Prioritaskan penyemprotan dilakukan pada pangkal batang bukan pada daun
bagian atas.
2. Penyakit
a.) Jamur
Jamur merupakan organisme heterotrof yang tidak menyusun makanannya sendiri dan
merugikan tanama lain (inang). Jamur hampir menyerang menyeluruh bagian tumbuhan,
seperti akar, batang, daun dan buah. Pembusukan pada leher akar tanaman yang baru
tumbuh (sedang berkecambah). Akibatnya leher akar mengecil sehingga tidak mampu
menopang batang tanaman. Batang menjadi busuk dan kering sehingga keadaan tanaman
akan rebah. Cara mengendalikannya dapat menggunakan Murtox 520 sc dosis untuk
tanaman padi bias daun, leher dan hawar pelepah 0,75 – 1 ml/l, pada tanaman bawang
merah bercak daun 2,0 – 4,0 ml/l, dan pada tanaman cabe antranoksa 2,0 – 4,0 ml/l. cara
mengaplikasikannya penyemprotan volume tinggi apabila ditemukan gejala serangan, dan
penyemprotan ulangan dilakukan apabila serangan masih ditemukan .
Nama : Lia Pramita

Npm : 01011800054

Prodi : agroteknologi

Mk : pestisida dan aplikasinya

PESTISIDA DAN APLIKASINYA

1. Pengendalian gulma teki-tekian menggunakan pestisida Basagran.


Gulma Teki-tekian.
Gulma golongan teki termasuk dalam familia Cyperaceae. Gulma ini memiliki daya tahan
yang sangat baik terhadap pengendalian mekanik karena memiliki umbi batang di dalam
tanah yang mampu bertahan berbulan-bulan. Gulma ini menjalankan jalur fotosintesis C4
yang menjadikannya sangat efisien dalam menguasai areal pertanian secara cepat. Ciri dari
gulma ini adalah batang umumnya berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan
biasanya tidak berongga. Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun
(ligula). Ibu tangkai karangan bunga tidak berbuku-buku. Bunga sering dalam bulir (spica)
atau anak bulir, biasanya dilindungi oleh suatu daun pelindung. Buahnya tidak membuka.
Contohnya Cyperus rotundus, Fimbristylis littoralis, Scripus juncoides.

Basagran® 460 SL
Basagran® adalah herbisida sistemik dan kontak selektif purna tumbuh berbentuk larutan
dalam air berwarna kuning kecoklatan untuk mengendalikan gulma daun lebar dan teki-
tekian pada tanaman padi. Basagran digunakan untuk Gulma teki: Cyperus iria Fimbristylis
miliacea dengan dosis 1.5 - 2.5 l/ ha dengan cara Penyemprotan volume tinggi. Aplikasi
dilakukan pada 14 - 21 hari setelah tanam.

2. Pengendalian Busuk batang Helminthosporium sigmoideum dengan Pemulus.


Penyakit busuk batang pada tanaman padi adalah salahsatu penyakit dari tanaman
padi yang menyerang atau menginfeksi bagian batang tanaman. penyakit ini menyebabkan
terjadinya kebusukan pada batang sehingga batang tanaman padi mudah roboh atau rebah
walau tidak terkena hujan atau angi kencang sebelumnya. Penyakit busuk batang merupakan
salah satu penyakit utama padi di Indonesia.
Penyakit ini selalu ditemukan pada setiap musim tanam dengan kategori infeksi ringan
sampai sedang. Pada musim hujan, lebih dari 60% tanaman padi di jalur pantura Jawa Barat
mengalami kerebahan akibat diinfeksi cendawan H. Sigmoideum. Kerebahan menyebabkan
persentase gabah hampa meningkat. Kehilangan hasil padi akibat penyakit busuk batang 25-
30%.
Busuk batang ditemukan lebih parah pada varietas padi beranakan banyak yang ditanam pada
lokasi kahat kalium serta berdrainase jelek. Umumnya penyakit ini kurang mendapat
perhatian, karena dianggap sebagai gangguan yang bersifat klasik dan biasa-biasa saja. Gejala
awal terjadinya penyakit busuk batang atau Stem rot ini adalah terjadinya bercak hitam disisi
luar pelepah dibagian batang bawah oleh cendawan, hanya dalam beberapa hari bercak hitam
tersebut bisa menyebar, jika dibiarkan cendawan yang tedapat didalam bercak hitam tersebut
bisa menembus batang pada tanaman padi, setelah terserang total batang padi menjadi lemah,
anakan akan berhenti tumbuh dan mengakibatkan tanaman akan roboh atau rebah walau tidak
terkena hujan dan angin besar.
Pemulus® 80 WG adalah fungisida kontak yang bersifat fungistatik berbentuk butiran yang
dapat didispersikan dalam air untuk mengendalikan penyakit penting pada tanaman padi,
apel, cabai, semangka dan jeruk. Cara penggunaan pemulus adalah dengan Penyemprotan
volume tinggi. Aplikasi dilakukan Apabila ditemukan gejala serangan dan diulangi dengan
interval 7 hari sekali.
Nama : Ariyadi
NPM : 01011800005
M.K. : Pestisida Dan Aplikasi
Prodi : Agroteknologi A

Soal
1.) Tentukan 2 OPT (Hama, Penyakit Gulma) Kemudian jelaskan cara mengendalikan dengan
pestisida.

“Jawab”

1.) Hama Kutu Putih


Cara kerja :
Bawang putih ditumbuk dan diperas airnya serta dicampurkan air yg air sesuai dgn dosis yg
diperlukan dan campurkan sedikit minyak agar kutu tidak dapat menempel , didiamkan selama
1x24 jam.
Cara Pengendalian :
Semprotkan pda pagi atau sore hari dengan mengunakan eksprayer.

2.) Hama Ulat Grayak


Cara Kerja :
Siapkan 1 kg pepaya ditumbuk smpai halus, tambahkan air 10 L, Tambahkan 30 g ditergen,
tambahkan 2 sendok minyak tanah, aduk sampai merata kemudian disaring , kemudian didiam kan
selama sehari semalam.
Cara Pengendalian :
Encerkan larutan pertisida nabatai, sebanyak 2-2,5 gelas bekas air mineraL dengan 10-14 liter air
untuk satu tangki sprayer. Aplikasikan seminggu sekali.
Nama:
Kinant
hiSekarRat
ri

Npm :
01011800048

Jawaban!

1.Hama:
a.)
Penger
ekBuahKakao(
Conopomor
phacr
amer
ell
a)

Hamai nibi
asanyameny er
angbuahyangmemi l
iki
panjangseki
tar8cm,buahyangter
serang
akanmemi l
ikibelangkuni
nghij
auat
aukuningji
ngga,
terdapatl
ubangbekaskel
uarl
arva,
biji
keci
lsali
ngmel ekatdanberwar
nahi
tam,saatbuahdigoyangmakatidakber
bunyi
.

Pengendal
i
anhamai ni
dapatdi
lakukandengancar
amelakukanpemangkasan,mengat
urwakt
u
panen,mel
akukanpenyel
umbunganbuah,atauj
ugadapatmenyemprot
kaninsekt
isi
da.

b.
)Kepi
kPenghi
sapBuah(
Hel
opel
ti
sspp)

Buahkakaoy angter
seranghamainiakanmemi l
ikiber
cakcekungdenganwarnacokel at
kehi
tamandanukur annyaseki
tar2hingga3mm, bi
asanyabercakit
uberadapadaujungbuah.
Buahy angter
seraghamainikemudianakankeri
ngdanmat i,
apabil
ahamai nimenyerang
rant
ingataupucukdaunmakadaunser t
arant
ingakanlayu,
keringkemudianmeranggas.

Pengendal
i
anhamainidapatdi
l
akukandengancar
ameny
empr
otkani
nsekt
isi
da,
mel
epaskan
predat
oral
ami
nyayai
tusemuthitam.

2.Peny
aki
t:a.
)Peny
aki
tBusukBuah(
Phy
topt
hor
apal
miv
ora)

Buahkakaoyangterser
angpeny
aki
tini
akant
erdapatber
cakber
war
nacokel
atkehi
tamandar
i
uj
unghinggapangkalbuah.

Pengendali
anpenyaki
tini
dapatdi
lakukandengancaramelakukansanit
asikebun,mel
akukan
kult
urtekni
s,at
auj
ugadapatdengancar amenyemprotkanfungi
sidaseti
ap2mi nggusekal
i
ataujugabi
sadengancarapenggunaanklonyangtahanter
hadaphamadanpeny aki
t.

Peny
aki
t:JamurUpas(
Upasi
asal
moni
col
or)

Peny
aki
tjamuri
nimeny
erangbagi
anbat
angdancabangt
anamankakao.
Pengendali
anpenyaki
tinidapatdi
l
akukandengancar amengoleskanpestisidapadabagian
bat
angat aucabangyangterser
ang,melakukanpenyempr
otanpest i
sida,
mel akukan
pemangkasan,ataudenganmemangkasbagi anbatangataucabangy angt erserangkemudi
an
membakar nya.
NAMA:
MuhamadRi
duan

NPM.:
01011800057

Mk. :
Pest
isi
da&apl
i
kasi

Peny
aki
tber Sept
cakdaun( ori
achr
ysant
hemial
lesch)padat
anamancabe

Namapesti
siday
angdi
gunakanadal
ahf
ungi
sidadengandosi
speny
empr
otanv
olume
t
inggi
:3-
6g/l.

Diapl
i
kasi
kamelal
uipenyempr
otandenganmenggunkanmesinsempr
otkemudi
an
semprot
kanpadatanamansecaramerat
apadasel
uruhtanaman.

Alasannyaadal
ahdenganmetodeini
hasi
lnyamenj
adil
ebihinst
an,
tidakmer
epot
kan
bagipetani
,pembuat
annyarel
ati
vemudah,danmudaht
erurai
.

HamaUl
atGr
ay spodopt
ak( eral
it
ura)padat
anamancabe

Namapestisi
dayangdi
gunkanadal
ahI
nsekt
isi
da,
dengananj
urandosi
s30ml
-45ml
per
tengki
14li
ter
.

Diapli
kasikanmelal
ui peny
empr ot
andenganmenggunkanmesinsempr otkar
enapada
umumny aulatber
adadi at
asat aubawahdaun,batang,
danbuah,dengancara
mengar ahkansprayerdariatas,bawah,sampi
ngtanaman,at
aumer atapadasel
uruh
bagiantanaman.Peny empr otansebai
kny adi
l
akukanpadapagihari
.

Alasansay
amelakukanini
karenai
nsekt
isi
daef
ekti
fmembasmi ul
atgr
ayakpada
tanamancabeyangjugamengandungobat
anti
jamury
angdiper
lukant
anaman
terut
amapadasaatmusim huj
an.
Nama :
Erv
anFazal
i
kaAf
iansy
ah
Npm :
01011800014

1. Hamawer
engcokl Ni
at( l
apar
vat
aLugens)padat
anamanpadi
.
 Pengendaliannyamenggunakani nsekti
sidaplenum 50WG25gr am dengan
dosis disesuaikan kebutuhan.Untuk 1 kemasan 25 gr am bi sa dipakai
maksimal4t angkiatau½ sendokt akarpert angki
.Hamai nimenghi sap
cair
an t umbuhan dan sekal i
gus meny ebarkan beberapa v i
rus y ang
meny ebabkanpeny akitt
ungro.Sebelum mel akukanpenyemprotansebai knya
sawahdi airiseti
nggimungki n,halinibert
ujuanagarhamawer engnai kke
atas.
 Padapengapli
kasiandi
lakukansaatairembuntidakadaantarapukul08.
00
pagisampaipukul11.
00,dil
anj
utkansorehar
i.I
nsekti
sidahar
ussampaipada
batangpadi
.

 Dil
akukanhalsepertii
tuagarpadasaatpeny
emprot
ancair
aninsekt
isi
dat
idak
ter
halangat
auber campurdenganairembun,sehi
nggadapatter
kenasampai
batangpadi
.

2. Peny
aki
tbusukbuah(
Ant
raknosa)padat
anamancabai
.
 Pengendali
annya menggunakan f
ungisi
da koge 100 gr am dengan dosi
s
penggunaan1gr /1lit
erair(1tut
upkemasanpert angki16lt).Peny
ebab
busukbuahi nidi
karenakanolehcendawan,y ait
usejenisjamuryangakti
f
berkembangbiakter
utamapadadaundanbuahcabaiy angkelamaanakan
meluasdanmembesarhi nggamudahmeny ebar.Padabuahcabaicendawan
ter
sebutmampuber t
ahandi dal
am bi
j
iselama9bul an.
 Hamabuah,
diapl
i
kasi
kanmel
alui
peny
empr
otan.

 Dil
akukanhalseper
tii
tuunt
ukmencegahdanmengur
angidar
ipadapeny
aki
t
busukbuahter
sebut.

3. Hamapengger
ekbat sci
ang( rpophagai
nnot
ata)padat
anamanpadi
.
 Pengendali
annyamenggunakaninsekti
sidakatana200SCdengandosis150-
200ml /ha.Seranganhamapengger ekbat angmunculpadaf aseveget
ati
f
yangdisebutsundepdengangejalatit
iktumbuht anamanmatimuda.Pada
fasegenerati
fdisebutbel
ukdengangej alamul aimatidenganbul
i
rhampa
yangkeli
hatanberwarnaput
ih.
 Pengapl
i
kasi
an dengan peny
emprotan volume t
inggi di
mul
ai set
elah
di
temukanpopul
asi
hamaataugej
alaser
angan.

 Di
lakukanhalsepert
iituagarhamabisal angsungt er
kont
ami
nasidengan
i
nsekti
sida,sehi
ngga dapatmencegah kerusakan aki
bathama tanaman
mencapai
tingkaty
angmer
ugi
kansecar
aekonomi
s.

4. Gul
mai
l
alangat
aual
ang-
al i
ang(mper
atacy
li
ndr
ica)
 Pengendali
annya menggunakan herbi
sida Roundup dengan dosi
s sesuai
kebutuhan.Ji
kaknapsackspay ery
angdigunakankapasitasny
a16li
termaka
herbi
sidayangdicampurkankedalam tangkispayersebanyak8mlroundup,
16lit
er=128ml r
oundup/tangki
.
 Penyemprot
any angtepatdil
akukanpagihariket
ikarumputmasi hdibasahi
embun, karena cara kerj
a her bi
sida i
ni bersi
fat si
stemik, sehi
ngga
membutuhkanembununt ukmembasahiseluruhanggotatubuhgul maatau
rumputyangefekny
aakanmemat i
kangulmadanakarsampai t
unasr umput.
Nama:
Ari
Zai
n

Npm :
01011800021
Pr
odi:
Agr
oteknol
ogi
d
MK :
Pest
isi
daDanApl
i
kasi

Tent
ukan 2 OPT ( Hama, penyaki
t, dan gul
ma) kemudi
an j
elaskan car
a
mengendal
i
kandenganpest
isi
da.

1.Hama
a)Wer
engcokl Ni
at( l
apar
vat
alugens)
Wereng cokl
atpada tanaman padiSerangga keci
linimenghi
sap cai
ran
t
umbuhandansekaligusjugamenyebar
kanbeberapavir
us(
ter
utamareovi
rus)
yangmenyebabkanpenyakitt
ungr
o).
Cara mengendal ikanny
a dengan menggunakan pest
isi
da dharmabas,
tuangkansejumlah Dhar
mabas 
500ECunt ukset
iap17l
it
erlar
utansemprot
dengan dosi
s sesuaipet
unj
ukpenggunaan.

 Jikamemungkinkansebelum peny emprotansebaiknyasawahdi air


i
seti
nggimungki
n.Hali
nibert
ujuanagarhamawer engnaikkeatasdan
mudah disempr
otdan hama wer eng yang t
erj
atuh karena t
erkena
pestisi
daakanter
hanyutdanmat i
.Selainit
uki t
aj ugabisamel i
hat
j
uml ahhamawerengyangter
jatuh/matisaatdil
akukanpeny emprot
an.

 Pada tanaman padiy ang tidak menggunakan si


stem l egowo dan
tanamany angterl
alur apatadabai knyadi
lakul
anpenyingkapanuntuk
membuatj al
an sewakt u penyempr ot
an dan membuatr uang unt
uk
menggeraknyanozel sprayer.
 Prior
it
askanpenyempr otandilakukanpadapangkalbatangbukanpada
daunbagianatas.
 Prior
it
askanpenyempr otandilakukanpadapangkalbatangbukanpada
daunbagianatas.
b)Wal
angSangi Lept
t( cori
saor atori
us)
Walangsangitmer upakanser anggakelompokeksopteri
gota.Walangsangit
menyerangbijipadiyangmasi hmudadanl unak.Aki
batnyabij
ipadimenjadi
kosong,bahkanberisitapii
sinyatidaksempurna.Walangsangitmemil
ikici
ri
khasdenganmengel uarkanbauy angkhas.
Car
amengendal
i
kanny
adenganmenggunakanGr
eet
a500ECdengandosi
s
1,
5–2ml/l
it
erai
r.
2.-Peny akitBlas( Pyricul
ari
aoryzae)disebabkanol ehj amurPy ri
culariagr iseaJamurP.gr i
sea
dapatmengi nf
eksipadasemuaf aseper t
umbuhant anamanpadimul aidar iper semaiansampai
menjelang panen.Pada f ase bi
bitdan per t
umbuhan v egetati
ft anaman padi ,P.gr i
sea
menginfeksi bagiandaundanmeni mbul kangejalapeny aki tyangber upaber cakcokl atberbent uk
bel
ahket upaty angdi sebutblasdaun.Padaf aseper tumbuhangener ati
ft anamanpadi ,gej ala
penyakitblasber kembangpadat angkai/l
ehermal aidi sebutbl asleher .Per kembanganpar ah
penyakitblasl eheri nfeksi
nyadapatmencapaibagi angabahdanpat ogenny adapatt erbawa
gabahsebagaipat ogent ul
arbenih(seedbor ne)Peny aki tbl asleherj ugaser ingdisebutbusuk
l
eher,pat ah leher ,tekek (jawa Tengah),keceki k( Jawa Bar at).Peny akitbl as j
uga dapat
berkembangpadat anamansel ainpadisepert
i gandum, sor gum danspesi esr umput -
rumput an.

-
Pengendal
iansecar
aki
miawi
menggunakanf
ungi
sidadenganbahanakt
ifi
sopr
othi
olane318g/
l
danf
enoxanil53g/l
.

-Cont
ohFungi
sida:
Kami
kaz
e

-Dosi
sPengunaan:
1,5ml
/lat
au1ml
/ha

-Vol
umesempr
ot:
300–500l
/ha

-Wakt
uApl
i
kasi
:Pr
event
if(
sebel
um adaser
angan)danKur
ati
f(Ji
kaadaser
angan)

-Fungi
sidainiber
sif
atprotekt
ifdankurat
ifber
bent
ukpekat
any
angdapatdi
emul
asi
kanunt
uk
mengendali
kanpenyaki
tblaspadatanamanpadi.
Nama :Igo Nopriansah

Npm :01011800028

Prodi :Agroteknologi

Mk :Pesisida dan Aplikasi

Pilih 2 OPT (Hama,Penyakit Gulma),Kemudian jelaskan cara mengendalikanya degan


pesisida

1.Gulma Rumput Terki : (Cyperus rotudus) pada tanaman cobe

Nama Fesisida : Pound Up 200 ml

Dosis : 50 ml round up tengki 16 liter 50, round up 200 mlbisa untuk 4


tengki

Cara pengendalianya : Semprotkan campuran cairan round up agar rumput cepat


mati pada rumput liar (terutama pada bagian daun) di semprot secara merata pada bagian
rumput tengki usahakan jagan terkena pada tanaman yg di budidayakan

Alasan melakukanya : Agar menguranggi resiko terjadinya penurunan hasil


produksi dengan melakukan penyemprotan dapat mengguranggi potensi tumbuh nya
rumput terki

2.Semut merah : (solenopsis) pada buah terong

Nama Fesisida : Decis abdcmi

Dosi : 25 gram per liter decis untuk satu kali penyemprotan

Cara pengendalianya : Cukup semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang


terserang semut merah, di bagian bawah tanah di sekitaran tanaman ,biasanya semut
merah sering yang menyerang di permukaan tanaman

Alasan melakukanya : Agar tidak merusak perumbuhan tanaman sehingga


tanaman tidak layu dan tidak rusak pada bagian akarnya.
Nama :Janti Larasanti

Npm :01011800025

Prodi :Agroteknologi

Mk :Pesisida dan Aplikasi

Pilih 2 OPT (Hama,Penyakit Gulma),Kemudian jelaskan cara mengendalikanya degan


pesisida

1.Gulma Rumput Terki : (Cyperus rotudus) pada tanaman cobe

Nama Fesisida : Pound Up 200 ml

Dosis : 50 ml round up tengki 16 liter 50, round up 200 mlbisa untuk 4


tengki

Cara pengendalianya : Semprotkan campuran cairan round up agar rumput cepat


mati pada rumput liar (terutama pada bagian daun) di semprot secara merata pada bagian
rumput tengki usahakan jagan terkena pada tanaman yg di budidayakan

Alasan melakukanya : Agar menguranggi resiko terjadinya penurunan hasil


produksi dengan melakukan penyemprotan dapat mengguranggi potensi tumbuh nya
rumput terki

2.Semut merah : (solenopsis) pada buah terong

Nama Fesisida : Decis abdcmi

Dosi : 25 gram per liter decis untuk satu kali penyemprotan

Cara pengendalianya : Cukup semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang


terserang semut merah, di bagian bawah tanah di sekitaran tanaman ,biasanya semut
merah sering yang menyerang di permukaan tanaman

Alasan melakukanya : Agar tidak merusak perumbuhan tanaman sehingga


tanaman tidak layu dan tidak rusak pada bagian akarnya.
TUGAS
"Pestisida dan Aplikasi"

Nama : Komaryanti

NPM : 01011800034

Prodi : Agroteknologi

1. Kutu kebul (Bemisia tabaci) pada tanaman Tomat ( Lycopersicum esculentum).

- Menggunakan Insektisida MOVENTO ENERGY 240 SC yang mana merupakan insektisida sistemik yang
bekerja secara kontak, lambung dan syaraf. Bahan aktifnya yaitu mengandung kombinasi 2 bahan aktif
dari golongan neonikotinoid dan asam tetramik, yaitu imidacloprid 120 g/l dan spirotretamat 120 g/l.

- Untuk dosis 1 ml/ 1 liter air sehingga 1 tangki semprot itu 15 liter dengan dosis 15 ml.

- Cara kerja setelah Insektisida 15 ml di campur 15 liter air lalu di aduk-aduk di dalam tangki semprot
(sprayer) setelah itu semprot kan menyeluruh ke seluruh bagian tanaman, batang, daun dan buah.
Terutama semprot langsung ke permukaan daun bagian bawah dimana tempat kutu kebul berada dan
bagian batang yang telah terserang kutu kebul secara langsung agar lebih efektif karena langsung
terkena kontak dan mati, penyemprotan dilakukan di pagi hari setelah embun kering atau sore hari dan
dilakukan penyemprotan setiap 1 minggu sekali (disesuaikan dengan tingkat serangan hama).

- Insektisida ini Racun sistemik, kontak, lambung dan syaraf sehingga sangat efektif mengendalikan kutu
kebul dan memiliki efek translaminar (mampu menembus jaringan daun), tidak ada resistensi silang
dengan bahan aktif lain, serta tidak mudah tercuci air hujan(tahan lama), dan aman terhadap musuh
alami.

2. Busuk daun (Phytophthora infestans) pada tanaman Tomat ( Lycopersicum esculentum).

- Menggunakan Fungisida Antracol 70 WP yang mana merupakan Fungisida kontak. Bahan aktifnya yaitu
Propineb 70% dan zinc.

- Untuk dosis nya yaitu 1,5 – 2,5 atau dengan takaran 6 g/liter.

- Cara kerja Fungisida Antracol 70WP dilarutkan dengan air, diaduk hingga produk tercampur rata
gunakan sprayer untuk menyemprotkan larutan ke tanaman bagian daun hingga merata khususnya pada
area yang terkena jamur. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan sore hari.
Pengaplikasian untuk pengobatan tanaman yang terkena jamur, dilakukan penyemprotan larutan
antracol sebanyak 2-3 kali dalam kurun waktu 7-10 hari dan untuk pencegahan jamur di musim hujan,
semprotkan larutan antracol ke tanaman sebanyak 2-3 kali dalam sebulan, serta di musim panas cukup
semprotkan 1 kali dalam sebulan.

- Fungisida Antracol 70 WP sangat efektif dalam menghambat, membunuh dan melindungi dari penyakit
jamur, Fungisida ini juga bekerja secara kontak, maksudnya fungsida ini bekerja pada bagian tanaman
yang terkena semprotan dan tidak dapat menembus jaringan tanaman, sehingga residu lebih rendah.
Fungisida ini sangat cocok di aplikasikan mulai pada saat semai karena fungisida ini dapat mengantisipasi
dari peyakit rebah semai.
Scanned by TapScanner
Nama:
JodyT
ri
yoga

Npm :
010
118
000
23

P
rodi:
Agr
ote
knol
ogi

Mk :
Pes
ti
si
dadanApl
i
kas
i

T
UGAS

1.P enyakitBlas(Pyri
culari
aor yzae)disebabk anol ehj amu rP yr
icul
ari
agr i
seaJ amu rP .gri
seadapat
men ginf
eksipadase muaf asepert
u mbuhant anamanpadi mulaidaripers
emaians ampai menj
elangpanen.
Pada f asebibitdanpe rtumbuhanv e
ge t
atiftan amanpadi ,P .gr i
sea menginfeksibagiandau ndan
men imbulkange j
al
ape nyak i
tyangbe ru
pabe rcakc okl
atbe rbentukbelahketupaty angdi s
ebutblasdaun.
Padaf asepe r
tumbuhange n
e r
ati
ft
an amanpadi ,gejal
ape nyakitbl
asbe rk
emban gpadat angkai
/le
h e
rmalai
di
se butblasleher
.Pe r
kemban ganpar ahpe nyakitblasl
eh erinfeks
inyadapatme nc apaibagiangabahdan
patogen n
y adapatterbawagabahs ebagai patogent ul
arbe nih(seedborne)Penyak i
tblasleherjugase
ri
ng
di
se butbu sukleher
,pat ahl ehe
r,t e
kek( j
awaT en gah)
,k ecekik(JawaBar at
).Pe nyakitblasjugadapat
berkemban gpadat anamans el
ai
npadi sepertigandu m,sorgumdans pesi
esrumpu t
- r
umpu tan.

 P
en gen
dali
ansecar
aki
miawime
nggu
nak
anf
ungi
si
dade
nganbah
anak
ti
fis
opr
oth
iol
ane3
18g/
ldan
f
enoxani
l53g/
l.

 Con
tohF
ungi
si
da:
Kami
kaz
e

 Dos
isP
engu
naan:
1,5ml
/lat
au1ml
/h
a

 Vol
umes
empr
ot:
300–5
00l
/h
a

 Wak
tuApl
i
kas
i:P
rev
ent
i
f(s
ebe
lumadas
eran
gan
)danKu
rat
i
f(J
i
kaadas
eran
gan
)

 Fu
ngis
ida i
nibers
if
atprot
ekt
ifdan ku
rat
i
fbe r
ben
tuk pe
kat
an y
ang dapatdi
emu
las
ik
an u
ntu
k
mengendal
i
kanpe
nyaki
tbl
aspadat
anamanpadi
.

2.Cendawanbus
ukbatangHel
min
thos
pori
ums i
gmoi
du mme r
upak
anc e
ndawanpenyebabpeny
aki
tbu
suk
pangk
al bat
angy
angpali
ngban
yakmenimbul
kanker
usakanpadat
anamanpadidi
Indones
ia.

 P
enge
ndal
i
ans
ecar
aki
miawi
men
ggu
nak
anf
ungi
si
daDi
f
enok
ozan
ol,
pir
akl
ost
robi
n

 S
cor
e25
0E Cmer
upak
anfun
gis
idadenganbahanakt
i
fDI
FENOKOZANOLy
angbe
ker
j
ase
car
asi
st
emi
k
u
ntu
kmengen
dal
i
kanpen
yaki
tyangdi
sebabk
anolehj
amur
.

 Ada2waktus
aatapli
kasi
fungis
idain
i,Yangper
tamawaktupenye
mprotanscorepadapadiyan
gt e
rbai
k,
adal
ahpadasaatpadibunt
i
n gkeci
latauawalpadi
me masuki
vasegener
ati
f,s
eki
tarumurpadi55-60
HSTdanwakt
uapli
kasif
ungi
sidascor
ey an
gk e2ket
ik
amal ai
-malaipadibarukel
uar
.

 (
Pen
yempr
otanv
olu
met
i
nggi
:40
0ml
/h
a)
Nama:
Nopr
iyansy
ah

Npm :
01011800032

Pr
odi:
Agr
oteknol
ogi

Mk :
Pest
isi
dadanApl
i
kasi

1.Hamakut udaunAphiscr
acciv
oraKoch.Mer upakanhamay angmeny erangtanamankacang
panj
angdengancarabergerombolandanmenghi sapcai
rankacangpanjangkacangpanj ang
(Vi
gnasinensi
sL).Aphishi
nggapdi permukaanbawahdaundandi pucuk-pucuksul
uruntuk
menghisapcair
antanaman.Daunmenj adiker
it
ingdanberker
ut,per
tumbuhansul urt
erhentidan
mati.

 Pengendal
iansecar
aki
miawi
menggunakani
nsekt
isi
daber
bahanakt
ifI
midakl
opr
id,
Del
tametri
n,Fi
proni
l

 Regent50SC(
ber
bahanakt
ifFi
proni
l50g/
l)

 Regent50SCadalahinsekt
isidasist
emiky angbeker
jasecarakontakdanlambungy ang
dil
engkapi
denganZatPengat urTumbuh( ZPT).I
nsekti
sidaRegent50SCber bent
uk
cair
anberwar
naputihyangtidakberbautajam dandapatdisuspensi
kandenganair.

 Kacangpanj
ang:
Pengger
ekpol
ongMar
ucat
est
ulal
i
s(Peny
empr
otanv
olumet
inggi
:1-
2ml/l)
.

 Rekomendasi
Wakt
u:Pagi
har
iat
ausor
ehar
i

 Rekomendasi
Lai
nny
a:

 campur
kandenganper ekatdanper
ataagarobatt
ercampurdenganai
rlebi
hmer
atadan
ti
dakl
untursaatt
erkenahujan.

 Pencegahan/Ser
angant
idakpar
ahsempr
ot1xdal
am 7-
10har
i.Ser
anganpar
ah2x
dal
am 7har i

 Keunt
unganMenggunakanRegent
®50SC

 Mer
upakani
nsekt
isi
dadanZPT(
ZatPengat
urTumbuh)

2.CendawanbusukbatangHelmint
hospori
um si
gmoi
dum mer
upakancendawanpenyebab
penyaki
tbusukpangkalbat
angyangpali
ngbanyakmeni
mbul
kankerusakanpadat
anamanpadi
diI
ndonesia.

 Pengendal
i
ansecar
aki
miawi
menggunakanf
ungi
sidaDi
fenokozanol
,pi
rakl
ost
robi
n

 Score250ECmerupakanf
ungi
sidadenganbahanakti
fDI
FENOKOZANOLyangbeker
ja
secarasi
stemi
kunt
ukmengendali
kanpenyaki
tyangdi
sebabkanol
ehj
amur
.

 Ada2wakt
usaatapl
i
kasi
fungi
sidai
ni,
Yangper
tamawakt
upeny
empr
otanscor
epada
padiyangter
baik,dal
ahpadasaatpadi
bunt
ingkeci
lat
auawalpadimemasukivase
generat
if
,seki
tarumurpadi55-60HSTdanwakt uapl
i
kaai
fungi
sidascor
eyangke2
keti
kamalai-malaipadi
barukeluar
.

 (
Peny
empr
otanv
olumet
inggi
:400ml
/ha)
Nama:
RahmatZai
ni
Npm :
01011800061
Pr
odi:
Agr
oteknol
ogi
/A2
Semest
er:
VI(
Tuj
uh)
Soal
 Pi
l
ih,t
entukan2OPT(hama,penyaki
t,gul
ma)
.Kemudi
anj
elaskancar
a
mengendali
kanny
adenganpest
isi
da.

Jawaban:

 NamaOPT:
(Gul
ma)gul
maber
daunl
ebarseper
tigudandanr
umputt
eki

NamaHer
bisi
da:
Ti-
Gol
d

Bahanakt
if:
Pyr
azosul
fur
on-
ethy
l(PSE)

Kegunaanher bi
sidaTi-Gold:Penggunaanherbi
sidaini
biasanyadigunakanuntuk
membasmi gulmay angadapadat anamanpadi,karenaherbi
sidadengannamadagang
Ti-
Goldini
ber si
fatselekt
ifsehi
nggahany amembunuhsasar anataugulmatert
entusaj
a,
danti
dakmeni mbulkankemat i
anpadat anamanutama( Padi
)

Carapengendal
ian:
Pengapl i
kasiandengancaradi tebarataudi campurairuntuk
menggunakanspray
er ,
1sampai 5hariset
elahtanam, gulmabelum tumbuhdengan
keadaanairmacak2sampai t
ergenang.Padasaatpengapl i
kasiantutupsalur
anair3-
5
hari
.Setel
ah3-5hariapli
kasisawahbisadiair
ihingga3-5cm, semakinlama
penggenangansemakinbaik.Bahanaktift
ersebarmer ata.

Carakerj
adar
iHerbisi
daSist
emiki
niyai
tuherbi
sidadiser
apakar
,dandaungul
ma,
kemudiandi
tr
ansl
okasikankemeri
stem,kemudianpembelahanselgul
mater
hent
idan
gul
maakanmat i
,biasanyagul
maakanmat i1-
2mi nggusetel
ahdi
apli
kasi
.

 NamaOPT: Peny
aki
tbusukupi
h(sheat
hrot
)danhawarpel
epah(
sheat
hbl
i
ght
)yangdi
sebabkanj
amurphyt
optora.

NamaFungi
sida:
Ant
racol
70WP

BahanAkt
if:
Propi
neb70%danZi
nc

KegunaanFungisi
daAntracol
70WP: Unt
ukmembasmjpenyaki
tbercakdaun
Cercospor
asp,penyaki
tbusukpel
epahRhi
zoct
oni
asol
ani
,penyaki
tbercakcokl
at
Cercospor
ajanseana.

Carapengendalian:Unt
ukmendapatkanhasil
ter
baikbebaspeny akit,pengapl
ikasi
an
fungi
sidaAntracol70WPdengantakaran3gram/li
terair(
Penyempr otanvolumet i
nggi
:
250-1000g/ ha).Pengapl
i
kasi
aniAntracol
padatanamandapatdi lakukandengancar a
penyemprotanmaupundengancaradikocordenganinterv
alapl
ikasi14-21hari.

CarakerjaFungisidaAnt
racol
70WP: Bekerj
asecarapr
eventi
fataumencegah
ter
jadiny
aser angansert
aMensupl
aiunsurharaZi
ncdalam halkekur
anganunsurhar
a
daribeberapatanaman
Nama: Aguslim Varefi
Npm: 01011800058
Prodi: Agroteknologi

 Hama Wereng Coklat Pada Tanaman Padi


Cara Pengendlianya :
 Tehnik pemilihan pestisida harus tepat sasaran. Penggunaan pestisida yang tidak tepat
sasaran hanya akan memperparah tingkat serangan hama wereng dan pemborosan
tenaga dan uang. Gunakan pestisida yang kerjanya sistemik, kalau perlu
kombinasikan pestisida yang kerjanya kontak dan sistemik. Kombinasikan pestisida
yang kerjanya pembungker telur wereng dan pembunuh wereng dewasa. Sebagai
contoh pestisida yang kerjanya sistemik adalah oshin, plenum, OBR, cronus dll.
 Untuk pestisida jenis Plenum Dosis yang diberikan ½ Sendok takar per tanki.
 Jika memungkinkan sebelum penyemprotan sebaiknya sawah diairi setinggi
mungkin.
 Penyemprotan dilakukan dengan volume tinggi maksudnya harus merata atau tapis
 Kencangkan nozel sprayer sehingga pancaran spray berbentuk kabut bukan mancur
seperti air kencing.

 Hama Walang Sangit Pada Tanaman Padi


Cara Pengendalianya:
 Pengendalian kimiawi dilakukan pada padi setelah berbunga sampai masak susu,
ambang kendali untuk walang sangit adalah enam ekor /m2. Banyak insektisida yang
cukup efektif terutama yang berbentuk cair atau tepung sedangkan yang berbentuk
granula tidak dapat dianjurkan untuk mengendalikan walang sangit. Insektida anjuran
untuk tanaman padi yang cukup efektif terhadap walang sangit adalah yang berbahan
aktif fipronil, metolkarb, propoksur, BPMC dan MIPC.
 Pengaplikasian dilakukan dengan cara penyemprotan dan dosis yang diberikan 0,25
per ha untuk pestisida jenis Fipronil dengan volume penyemprotan tinggi.

 Penyakit Bercak Daun Septoria Pada Tanaman Tomat


Cara pengendalianya:

 Nama pestisida AGREPT


 Dosis yang diberikan 1-2 gr / liter
 Penyemprotan dilakukan pada pagi hari dan semprotkan secara merata ke seluruh
bagian tanaman. Untuk mencegah atau mengendalikan penyakit yang menyerang akar
tanaman, gunakan fungisida atau bakterisida dengan cara dikocor pada pangkal
batang dan area perakaran.
 Penyakit Layu bakteri Pada Tanaman Cabe
Cara Pengendalianya:
 Penanggulangan layu bakteri dapat menggunakan cara mencelup bibit cabai rawit ke
dalam air yang diberi bakterisida Agrimycin. Drainase disekitar bedengan diperbaiki
agar tidak becek/berlumpur.

 Gulma Berdaun Lebar dan Gulma Berdaun Sempit


 Pengendalian gulma cara kimiawi dengan menggunakan herbisida dengan cara
penyemprotan pada gulma. Cara ini efektif dilakukan karena dapat mengemat waktu
dan tenaga namun penggunaan herbisida secara terus menerus pada lahan pertanian
berdampak merugikan seperti terjadinya pergeseran gulma dominan, resistensi
beberapa jenis gulma, gangguan kesehatan pemakai serta keracunan pada tanaman
dan hewan peliharaan. Aplikasi herbisida sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar
pukul 07.00 - 08.00 WIB dan disesuaikan dengan kondisi angin dan curah hujan.

Penggolongan Herbisida berdasarkan daya efektifasnya pada gulma :

1. Herbisida Selektif

Yaitu herbisida yang hanya berfungsi lebih efektif mematikan gulma tertentu saja contohnya
Ametrin, Diuron, Oksifluorfen, Klomazon dan Karfentrazon. Untuk herbisida jenis diuron
dosis yang diberikan adalah 750-1500 gr/ ha untuk gulma golongan teki.

2. Herbisida Non Selektif

Yaitu herbisida yang dapat mematikan seluruh jenis gulma contohnya Glifosat dan Paraquat

Dosis rendahyang diberikan 4,5 L /ha dan 6-7,5 L /ha untuk dosis tinggi pada tanaman
kacang kedelai.
Nama:
Depr
iyandr
a
Npm :
01011800006
Pr
odi :
Agr
oteknol
ogi
MK :
Pest
isi
dadanApl
i
kasi

Tent
ukan2OPT(Hama,
Peny
aki
tdanGul
ma)Kemudi
anJel
askanCar
a
kanDenganPest
Mengendal
i isi
da.

1. Hama
a.Lal
atbuah
Lal
atbuahmeni
nggal
kani
nangpadabuaht
ersebutsehi
nga
meny
ebakant
anamanbuaht
ersebutbusuk.
al
atbuah 
j
ugabi
sadi
kendal
i
kandengan 
car
a ki
miay
akni
denganpengasapan/
pengabut
an(
foggi
ng)ser
tapencampur
an
i
nsekt
isi
dadanzatpenar
ik.

b.Wal
angsangi
t(Lapt
cor
isaor
ator
ius)
Walangsangi 
t(L.orator
ius 
L)merupakansalahsatuhama
penti
ngy angmeny erangtanamanpadi sawah.Hamaini
umumny ameny erangt anamanpadipadaf asepemasakan
dengancar amenghisapcai r
anbuli
rpadiyangsedangmengisi
sehi
nggameny ebabkanbul irpadi
menjadihampaat au
pengi
siannyati
daksempur na.

2.Peny
aki
t

a.Bercakdaun(septor
iachr
ysant
hemiall
esch)Padat anaman
cabe.
Carapengendali
annyamenggunakanpesti
sidafungisida
dengandosispenyemprot
andenganvolumet i
nggi3- 6g/l
.

b.Bakter
ipadatanamankentang.
Carapengendal
i
annyadenganmel
akukansani
tasi
kebun,
pergili
ran t
anaman, penur
unanpHt anahdenganmember i
perlakuanbelerang.
3.Gul
ma
a.Gulmadaunl ebar(broadl
eav es)
Gul ma ber daun l ebar umumny a t ermasuk f amily
DicotyledoneaedanPt er
idophy ta.Gulmai nibiasanyatumbuh
pada akhi r masa budiday a. Kompet i
siterhadap tanaman
budiday aberupakompet isicahay a.Ciridar
igulmai niadalah
daun l ebar dengan t ulang daun ber bentuk j ala.
Cont ohnya Monochariav aginali
s,Limnocharisf l
ava,Eichorni
a
crassipes,Amar ant
husspi nosus, Port
ulacaol
erace,Li
nderniasp.

Cara menat asinya: Gulma Rer


umput
an Gr
( asses)
menggunakanher
bisi
daoksi
fl
uren

Gul mar erumputanumumny aber asaldar ifami l


ygr amineae
(poaceae) .Gulmai nimemi likidauny angsempi tseper t
it eki-
tekiant etapimemi l
i
kistolon,didal am t
anahst olonmembent uk
j
ar i
nganr umi tyangsul itdiatasisecar amekani k.Bat angbul at
atauagakpi pih,kebanyakanber ongga.Daun- daunsol i
terpada
buku- buku,t ersusundal am duader et,umumny at ulangdaun
sejajar,terdir
iat asduabagi any aitupel epahdaundanhel aian
daun.Daunbi asanyaber bent ukgar i
s( li
nier)
,t epidaunr at a.
Lidah- l
i
dah daun ser i
ng kel ihatan jelas pada bat as ant ara
pelepahdaundanhel ai
andaun.Cont ohgul mar umput -rumput an
adal ah I
mper ata cy l
i
ndrica, Echinochloa cr usgal l
i
, Cynodon
dact yl
on, Panicum repens.

Cara mengat
asiny
a:menggunakan her
bisi
da gl
i
fosatnama
ki
miawiny
a(phosphonomet
hyl
)
Nama: kuswatun khasanah

NPM: 01011800055

Prodi: Agroteknologi A2

Pada tanaman kelapa sawit

Penggerek Tandan Buah

Hama penggerek tandan buah adalah ngengat Tirathaba mundella. Hama ini meletakkan
telurnya pada tandan buah, dan setelah menetas larvanya (ulat) akan melubangi buah kelapa sawit.
Tirathaba mundella banyak menyerang tanaman kelapa sawit muda berumur 3-4 tahunan, tetapi pada
kondisi tertentu juga ditemui pada tanaman tua. Gejala serangannya berupa bekas gerekan yang
ditemukan pada permukaan buah dan bunga. Bekas gerekan tersebut berupa faeces dan serat tanaman.

Larva Tirathaba mundella dapat memakan bunga jantan maupun bunga betina. Larva
menggerek bunga betina, mulai dari bunga yang seludangnya baru membuka sampai dengan buah
matang. Bunga yang terserang akan gugur dan apabila ulat menggerek buah kelapa sawit yang baru
terbentuk sampai ke bagian inti maka buah tersebut akan rontok (aborsi) atau berkembang tanpa inti.

Akibatnya fruitset buah sangat rendah akibat hama ini. Buah muda dan buah matang
biasanya digerek pada bagian luarnya sehingga akan meninggalkan cacat sampai buah dipanen atau juga
menggerek sampai inti buahnya. Sisa gerekan dan kotoran yang terekat oleh benang-benang liur larva
akan menempel pada permukaan tandan buah sehingga kelihatan kusam. Pada serangan baru, bekas
gerekan masih berwarna merah muda dan larva masih aktif di dalamnya. Sedangkan pada serangan
lama, bekas gerek berwarna kehitaman dan larva sudah tidak aktif karena larva telah berubah menjadi
kepompong. Serangan hama ini dapat menyebabkan buah aborsi.

Pengendalian dapat dilakukan dengan cara:


- Sanitasi buah busuk dan terserang
- Buah busuk dikumpulkan pada satu lubang yang diaplikasi insektisida Fipronil dan ditutup dengan
tanah
- Aplikasi dengan insektisida sistemik yaitu Fipronil dengan konsentrasi 7,5 ml/ 15 liter, dengan volume
semprot 370-400 liter / ha supaya buah benar-benar basah tersemprot insektisida. Karena stadia yang
ada bermacam-macam maka perlu aplikasi susulan yaitu 2 minggu setelah aplikasi pertama. Aplikasi
terakhir atau ketiga dilakukan pada 1 bulan setelah aplikasi. Hal ini dilakukan karena daur hidup hama ini
sekitar 1 bulan. Aplikasi semprot diusahakan jangan bersamaan pada semua kebun diatur supaya tidak
ikut mati dan menurun populasinya.
- Menurunkan kelembaban dengan pengendalian gulma
- Monitoring serangan hama selalu dilakukan. Monitoring populasi dilakukan dengan mengamati jumlah
dan intensitas serangan pada tandan buah kelapa sawit, pohon per pohon, setiap sebulan sekali. Pada
tanaman kelapa sawit tua dianjurkan untuk digunakan teropong. Apabila 30% dari tanaman kelapa sawit
dapat dijumpai paling tidak satu tandan buah terserang hama ini sampai 50% (pada tanaman muda)
atau 60% (pada tanaman tua), maka perlu dilakukan tindakan pengendalian.

Tungau
Tungau yang menyerang tanaman kelapa sawit adalah tungau merah (Oligonychus). Bagian
diserang adalah daun. Tungau ini berukuran 0,5 mm, hidup di sepanjang tulang anak daun sambil
mengisap cairan daun sehingga warna daun berubah menjadi mengkilat berwarna kecoklatan. Hama ini
berkembang pesat dan membahayakan dalam keadaan cuaca kering pada musim kemarau. Gangguan
tungau pada persemaian dapat mengakibatkan rusaknya bibit.

Pengendalian terhadap tungau merah ini dapat dilakukan dengan penyemprotan dengan
akarisida yang berbahan aktif tetradion 75,2 gr/lt (Tedion 75 EC) disemprotkan dengan konsentrasi 0,1-
0,2%.
Nama : Syndy Dwiana
Npm : 01011800018
Mk : Pestisida Dan Aplikasi

TUGAS

Organisme Penganggu Tanaman dan Cara Pengendaliannya

1. Hama Wereng Coklat (Nilaparavata lugens stal)

• Hama Wereng Coklat menyerang tanaman padi.


• Hama wereng menyerang pada semua stadia pertumbuhan padi dengan cara
menghisap cairan tanaman.
• Pengendalian secara kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif buprofezin ,
BPMC, imidakloprid.
• Cara mengendalikannya dengan menggunakan pestisida dharmabas, tuangkan
sejumlah Dharmabas 500 EC untuk setiap 17 liter larutan semprot dengan dosis
sesuai petunjuk penggunaan.
• Jika memungkinkan sebelum penyemprotan sebaiknya sawah diairi setinggi mungkin.
Hal ini bertujuan agar hama wereng naik ke atas dan mudah disemprot dan hama
wereng yang terjatuh karena terkena pestisida akan terhanyut dan mati. Selain itu kita
juga bisa melihat jumlah hama wereng yang terjatuh/ mati saat dilakukan
penyemprotan.
• Pada tanaman padi yang tidak menggunakan sistem legowo dan tanaman yang terlalu
rapat ada baiknya dilakulan penyingkapan untuk membuat jalan sewaktu
penyemprotan dan membuat ruang untuk menggeraknya nozel sprayer.
• Prioritaskan penyemprotan dilakukan pada pangkal batang bukan pada daun bagian
atas.
• Prioritaskan penyemprotan dilakukan pada pangkal batang bukan pada daun bagian
atas.

2. Hama Walang Sangit (Leptcorisa oratorius)


• Hama walang sangit menyerang tanaman padi
• Hama walang sangit menyerang tangkai bunga dan bulir padi dengan cara menghisap
tanaman
• Penggunaan insektisida berbahan aktif fipronil, MIPC, BPMC.
• Cara mengendalikannya dengan menggunakan Greeta 500 EC dengan dosis 1,5 – 2
ml/liter air
Nama:Chi
ndychar
inmar
li
sa

Npm :
0101180059

TUGASMKPESTI
SIDADANAPLI
KASI

1.
a. 
Wal
angSangi
t(Lept
cor
isaor
ator
ius)
Walangsangitmerupakanseranggakelompokeksopteri
got
a.Wal angsangitmeny erangbij
i
padiyangmasihmudadanlunak.Akibatnyabij
ipadimenj
adikosong,bahkanberi
sitapiisi
nya
ti
daksempurna.Wal
angsangitmemili
kicir
ikhasdenganmengeluar
kanbauy angkhas.

Car
amengendal
i
kanny
adenganmenggunakanGr
eet
a500ECdengandosi
s1,
5–2ml
/l
it
erai
r.

b)Kut
uput
ih

Ker
apdisangkadebu,
 
kut
uputih 
adal
ahsejeni
sseranggaskala.Ser
anggaber
bent
ukov
al
ber
tubuhlunaki
nit
ampaksepert
iser
pihankeci
lseratpenger
ingberwar
naputi
h.

Kutuput
ihsukamenyedotkehi
dupandarit
anamandanmemakansar inya.Andaakan
menemukankutuputi
hdalam kol
onikeci
ldisi
sibawahdaun,
diseki
tarpertumbuhanbar
u,dan
dicel
ahkeci
lant
aradaundanbatang.

Caramembasminya:Kut
uputi
hmenyebardengancepat,
sehi
nggasul
itdi
kendal
i
kan.Andabi
sa
mulaidenganmencel
upkankapaskedal
am alkoholdanmengol
eskanseti
apkutuputi
hyang
Andali
hat.

Kemudi an,rawattanamandenganmi nyaknimbaat aumi nyaknimba,y aknifungi


sidadan
pesti
sidaefekti
fyangti
dakberacunbagimanusiadanhewanpel i
haraanji
kadigunakandengan
benar.Encerkan1sendoktehmi ny
aknimbadanset engahsendoktehsabuncucipiri
ngdengan
1lit
erai r
.Kocokdalam botolsemprotdanoleskanket anamansecarameny elur
uh,terut
ama
bagi
anbawahdaun.

2.Peny
aki
t

a.
)Jamur

Jamurmer upakanor ganismehet er


otrofyangt i
dakmeny usunmakananny asendiridan
mer ugikant anamal ain(inang).Jamurhampi rmeny erangmeny eluruhbagiantumbuhan,
seper t
iakar ,batang,daundanbuah.Pembusukanpadal eherakart anamany angbar u
tumbuh ( sedang ber kecambah) .Akibatnyaleherakarmengeci lsehi ngga ti
dakmampu
menopangbat angt anaman.Bat angmenj adibusukdanker i
ngsehi nggakeadaant anaman
akanr ebah.Car amengendal i
kannyadapatmenggunakanMur tox520 sc dosi sunt uk
tanamanpadibi asdaun,l eher danhawarpel epah0,75–1ml /l,padat anamanbawang
mer ahber cakdaun2, 0–4, 0ml /l
,danpadat anamancabeant r
anoksa2, 0–4, 0ml /l
.cara
mengapl i
kasikannyapeny empr ot
anv ol
umet i
nggiapabiladit
emukangej alaserangan,dan
peny empr ot
anul angandi lakukanapabilaseranganmasi hdi
temukan.

b.
)Bakt
eri

Tanamany
angt
erser
angbakt
eri
meny
ebabkanor
gant
umbuhanny
amembusukseper
ti
bagi
andaun,batang,
akarsambilmengeluar
kanl
enderdanbaumenusuk.Car
a
mengendal
ikannyamenggunakanpesti
sidaCEESEC.

3.
)Gul
ma

a.
)Gul
maTeki
-Teki
an(
Sedges)

Gulmagolongant ekitermasukdal am fami l


iaCy per aceae.Gul mai nimemi likiday atahan
yangsangatbai kterhadappengendal ianmekani kkar enamemi li
kiumbibat angdidal am tanah
yang mampu ber tahan berbul an-bul
an.Gulma i nimenj alankan jalurf otosint
esi s C4 y ang
menj adi
kannyasangatef i
siendal am menguasaiar ealpertani ansecaracepat .Cir
idar igulmai ni
adalahbat angumumny aber bent uksegit
iga,kadang- kadangj ugabul atdanbi asany at i
dak
berongga.Daunt ersusundal am tigaderet
an, t
idakmemi l
ikilidah-l
idahdaun( li
gula).I
but angkai
karanganbungat idakber buku-buku.Bungaser ingdal am bul i
r(spica)atauanakbul i
r,biasanya
dil
indungiolehsuat udaunpel i
ndung.Buahny at idakmembuka.  Contohny aCy per usr ot
undus,
Fimbr i
sty
li
slit
tor
alis,Scr
ipusj uncoides.

Caramengendal i
kannyadenganher bi
sidaGlifosat
 (
Etil
endiamine)
,namaki miawiN-
(phosphonomet hyl
)gl y
cine merupakan her
bisi
da sistemik non sel
ekt
ifyang diapli
kasi
kan
melaluidaun,mempuny aispektr
um luas,bersi
fattransl
okati
fkuat,ti
dakaktifdalam tanah,
cepatterdegradasidanmempuny aikemampuanmengendal ikangulmaannual,biennial
,dan
perenni
aldarijenisrumput,teki
,danberdaunlebar.Gejal
akemat i
angulmat er
li
hatpada2-4
mingguset el
ahaplikasi
.

b.
)Gul
maDaunLebar(
Broadl
eav
es)

Gulmaber daunlebarumumny ater


masukf amil
yDi cotyl
edoneaedanPt er
idophyta.Gul
mai ni
biasanyat umbuhpadaakhi rmasabudidaya.Kompet isiterhadaptanamanbudi dayaberupa
kompet isicahaya.Ciridarigulmainiadalahdaunl ebardengant ul
angdaunber bent
ukjala.
Cont ohnya Monochariavaginal
i
s,Li
mnochar i
sfl
ava,Eichorniacrassi
pes,Amaranthusspinosus,
Portulacaolerace,
Linderni
asp.

Car
amengendal i
kannyadapatmenggunakanpestisidagolonganher bisi
dadenganjeni
s
herbisi
daOksi f
luorf
en 
merupakanherbisi
dapratumbuhyangber sif
atselektifdanefekti
funt
uk
mengendalikangul magolonganberdaunlebardangol
onganr umputpadakedel ai(
Moenandir
1990) .Herbi
sidaoksifl
uorfeninidapatmembunuhbi ji
-bi
jigulmay ang akanber kecambah,
sehinggabiji
-bi
jigul
matersebutti
dakbisatumbuhdanberkembang.
Nama:Ji
ani
riant
ika

Npm :
0101180016

TUGASMKPESTI
SIDADANAPLI
KASI

1.
 a.Wer
engcokl Ni
at( l
apar
vat
alugens)
Werengcoklatpadat
anamanpadiSer
anggakeci
linimenghi
sapcair
ant
umbuhandan
sekal
igusjugamenyebar
kanbeber
apav i
rus(t
erut
amar eov
irus)y
angmenyebabkan
penyaki
ttungr
o).

Car
a mengendalikannya dengan menggunakan pest
isi
da dhar
mabas, tuangkan
sej
uml Dhar
ah  mabas  500ECuntukset
iap17lit
erl
arut
ansempr dosi
otdengan  s sesuai
pet
unj
ukpenggunaan.

 Jika memungki nkan sebelum penyempr otan sebai


knya sawah diairisetinggi
mungkin.Halinibertuj
uanagarhamawer engnai kkeatasdanmudahdi sempr ot
danhamawer engy angt erj
atuhkarenat erkenapesti
sidaakant erhany utdan
mati.Selai
nit
uki t
ajugabi samelihatjumlahhamawer engy angterjatuh/mat i
saatdil
akukanpeny emprotan.

 Padat anamanpadiy angti


dakmenggunakansi st
em legowodant anamany ang
ter
lalurapatadabaiknyadil
akulanpenyi
ngkapanuntukmembuatj alansewaktu
penyempr ot
andanmembuatr uanguntukmenggeraknyanozel
sprayer.
 Pri
oritaskanpenyemprotandilakukanpadapangkalbat angbukanpadadaun
bagianat as.
 Pri
oritaskanpenyemprotandilakukanpadapangkalbat angbukanpadadaun
bagianat as.

b)Kut
uput
ih

Ker
apdisangkadebu,
 
kut
uputih 
adal
ahsejeni
sseranggaskala.Ser
anggaber
bent
ukov
al
ber
tubuhlunaki
nit
ampaksepert
iser
pihankeci
lseratpenger
ingberwar
naputi
h.

Kutuput
ihsukamenyedotkehi
dupandarit
anamandanmemakansar inya.Andaakan
menemukankutuputi
hdalam kol
onikeci
ldisi
sibawahdaun,
diseki
tarpertumbuhanbar
u,dan
dicel
ahkeci
lant
aradaundanbatang.

Caramembasminya:Kut
uputi
hmenyebardengancepat,
sehi
nggasul
itdi
kendal
i
kan.Andabi
sa
mulaidenganmencel
upkankapaskedal
am alkoholdanmengol
eskanseti
apkutuputi
hyang
Andali
hat.

Kemudi an,rawattanamandenganmi nyaknimbaat aumi nyaknimba,y aknifungi


sidadan
pesti
sidaefekti
fyangti
dakberacunbagimanusiadanhewanpel i
haraanji
kadigunakandengan
benar.Encerkan1sendoktehmi ny
aknimbadanset engahsendoktehsabuncucipiri
ngdengan
1lit
erai r
.Kocokdalam botolsemprotdanoleskanket anamansecarameny elur
uh,terut
ama
bagi
anbawahdaun.

2.Peny
aki
t
a.
)Jamur

Jamurmer upakanor ganismehet er


otrofyangt i
dakmeny usunmakananny asendiridan
mer ugikant anamal ain(inang).Jamurhampi rmeny erangmeny eluruhbagiantumbuhan,
seper t
iakar ,batang,daundanbuah.Pembusukanpadal eherakart anamany angbar u
tumbuh ( sedang ber kecambah) .Akibatnyaleherakarmengeci lsehi ngga ti
dakmampu
menopangbat angt anaman.Bat angmenj adibusukdanker i
ngsehi nggakeadaant anaman
akanr ebah.Car amengendal i
kannyadapatmenggunakanMur tox520 sc dosi sunt uk
tanamanpadibi asdaun,l eher danhawarpel epah0,75–1ml /l,padat anamanbawang
mer ahber cakdaun2, 0–4, 0ml /l
,danpadat anamancabeant r
anoksa2, 0–4, 0ml /l
.cara
mengapl i
kasikannyapeny empr ot
anv ol
umet i
nggiapabiladit
emukangej alaserangan,dan
peny empr ot
anul angandi lakukanapabilaseranganmasi hdi
temukan.

b.
)Bakt
eri

Tanamany angter
serangbakter
imenyebabkanorgant
umbuhannyamembusukseper
ti
bagi
andaun,batang,akarsambil
mengeluarkanl
enderdanbaumenusuk.Car
a
mengendal
ikannyamenggunakanpesti
sidaCEESEC.

3.
)Gul
ma

a.
)Gul
maTeki
-Teki
an(
Sedges)

Gulmagolongant ekitermasukdal am fami l


iaCy per aceae.Gul mai nimemi likiday atahan
yangsangatbai kterhadappengendal ianmekani kkar enamemi li
kiumbibat angdidal am tanah
yang mampu ber tahan berbul an-bul
an.Gulma i nimenj alankan jalurf otosint
esi s C4 y ang
menj adi
kannyasangatef i
siendal am menguasaiar ealpertani ansecaracepat .Cir
idar igulmai ni
adalahbat angumumny aber bent uksegit
iga,kadang- kadangj ugabul atdanbi asany at i
dak
berongga.Daunt ersusundal am tigaderet
an, t
idakmemi l
ikilidah-l
idahdaun( li
gula).I
but angkai
karanganbungat idakber buku-buku.Bungaser ingdal am bul i
r(spica)atauanakbul i
r,biasanya
dil
indungiolehsuat udaunpel i
ndung.Buahny at idakmembuka.  Contohny aCy per usr ot
undus,
Fimbr i
sty
li
slit
tor
alis,Scr
ipusj uncoides.

Caramengendal i
kannyadenganher bi
sidaGlifosat
 (
Etil
endiamine)
,namaki miawiN-
(phosphonomet hyl
)gl y
cine merupakan her
bisi
da sistemik non sel
ekt
ifyang diapli
kasi
kan
melaluidaun,mempuny aispektr
um luas,bersi
fattransl
okati
fkuat,ti
dakaktifdalam tanah,
cepatterdegradasidanmempuny aikemampuanmengendal ikangulmaannual,biennial
,dan
perenni
aldarijenisrumput,teki
,danberdaunlebar.Gejal
akemat i
angulmat er
li
hatpada2-4
mingguset el
ahaplikasi
.

b.
)Gul
maDaunLebar(
Broadl
eav
es)

Gulmaber daunlebarumumny ater


masukf amil
yDi cotyl
edoneaedanPt er
idophyta.Gul
mai ni
biasanyat umbuhpadaakhi rmasabudidaya.Kompet isiterhadaptanamanbudi dayaberupa
kompet isicahaya.Ciridarigulmainiadalahdaunl ebardengant ul
angdaunber bent
ukjala.
Cont ohnya Monochariavaginal
i
s,Li
mnochar i
sfl
ava,Eichorniacrassi
pes,Amaranthusspinosus,
Portulacaolerace,
Linderni
asp.

Car
amengendali
kannyadapatmenggunakanpest
isi
dagolonganher
bisi
dadenganjeni
s
her
bisi
daOksi
fl
uor
fen merupakanherbi
sidapr
atumbuhyangbersif
atsel
ekt
ifdanefekt
ifunt
uk
mengendal
i
kangul magolonganberdaunlebardangol
onganrumputpadakedel
ai(
Moenandir
1990)
.Herbisi
daoksif
luorfeninidapatmembunuhbi j
i-
bij
igul
may angakanberkecambah,
sehi
nggabi
ji
-bi
jigul
matersebutti
dakbisat
umbuhdanberkembang.
NAMA : RIDHO ILHAM
NPM : 01011800070
M.K : PESTISIDA DAN APLIKASI

Hama Ulat Grayak (spodoptera litura) pada tanaman cabe


Nama pestisida yang digunkan adalah Insektisida, dengan anjuran dosis 30ml-45ml per
tengki 14 liter.
Diaplikasikan melalui penyemprotan dengan menggunkan mesin semprot karena pada
umumnya ulat berada diatas atau bawah daun, batang, dan buah, dengan cara mengarahkan
sprayer dari atas, bawah, samping tanaman, atau merata pada seluruh bagian tanaman.
Penyemprotan sebaik nya dilakukan pada pagi hari.
Alasan saya melakukan ini karena insektisida efektif membasmi ulat grayak pada
tanaman cabe yang juga mengandung obat anti jamur yang di perlukan tanaman terutama pada
saat musim hujan.

Penyakit bercak daun (Septoria chrysanthemi allesch) pada tanaman cabe


Nama pestisida yang digunakan adalah fungisida dengan dosis penyemprotan volume
tinggi : 3-6 g/l.
Diaplikasika melalui penyemprotan dengan menggunkan mesin semprot kemudian
semprotkan pada tanaman secara merata pada seluruh tanaman.
Alasannya adalah dengan metode ini hasil nya menjadi lebih instan, tidak merepotkan
bagi petani, pembuatan nya relative mudah, dan mudah terurai.

Anda mungkin juga menyukai