Anda di halaman 1dari 3

ROTRAZ 200 EC mengandung bahan aktif amitraz 200 g/l yang merupakan racun kontak dan

racun pernafasan yang kuat, sehingga tungau dan serangga hama sasaran yang terkena maupun
yang tidak terkena semprotan akan mati, dan tanaman terbebas sama sekali dari serangan hama
tersebut.

Insektisida dan Akarisida dengan Manfaat Total


ROTRAZ 200 EC dengan cara kerjanya yang ganda bermanfaat untuk memberantas banyak
jenis hama serangga dan tungau pada semua stadia pertumbuhannya guna melindungi berbagai
jenis tanaman dan mepunyai keunggulan :

BERSPEKTRUM LUAS :
ROTRAZ 200 EC mematikan kutu daun (aphid), kutu putih, hama serangga penusuk-penghisap
lainnya dari ordo Homoptera, dan berbagai ulat pemakan daun, pucuk, buah, dsb. dari ordo
Lepidoptera, serta banyak jenis tungau antara lain dari famili Tetranychidae dan Eriophydae.

MELINDUNGI TANAMAN SEPANJANG SIKLUS HIDUP HAMA :


ROTRAZ 200 EC ampuh terhadap hama serangga dan tungau pada semua stadia
pertumbuhannya, mulai dari telur, nimfa dan larva sampai yang dewasa, sehingga tanaman dapat
selalu terlindungi walaupun hama muncul dengan generasi yang tumpang tindih.

BERDAYA KERJA GANDA YANG JITU :


ROTRAZ 200 EC bekerja sebagai racun kontak dan racun pernafasan, sehingga hama yang
terkena semprotan akan mati dan yang terhindar dari semprotan pun akan mati pula karena
terkena uap bahan aktif amitraz maupun residu (sisa semprotan) yang tertinggal pada tanaman.

BERDAYA RACUN RENDAH TERHADAP ORGANISME LAIN :


ROTRAZ 200 EC dengan bahan aktif amitraz berdaya racun relatif rendah terhadap manusia
dan hewan menyusui, unggas, ikan dan organisme bukan sasaran lainnya. Dalam klasifikasi
WHO, amitraz masuk dalam kelas terendah III.

PETUNJUK PENGGUNAAN YANG TERDAFTAR :

Tanaman dan Hama


Sasaran

Konsentrasi
Formulasi

Cara dan Waktu


Aplikasi

Apel
1 - 2 ml
Kutu daun Aphis sp.
1 - 2 ml
Tungau Tetranychus sp.

Cabai
Tungau Tarsonemus sp,
Poliphagotarsonemus latus
1 - 2 ml/l

Aplikasi dengan penyemprotan vo


tinggi pada tanaman apabila ditem
hama sasaran atau gejala serangan
bila perlu diulang selang 7 hari. U
tanaman apel aplikasi dilakukan 2
setelah daun dirompes.

Kutu daun Myzus persicae

Penyemprotan terakhir 7 hari sebe


panen.

Hama trips Thrips sp.


Lalat buah Bactrocera spp.

Teh
0,75 1,5 ml/l
Penghisap daun Helopeltis antonii

Volume semprot yang digunakan tergantung pada umur/keadaan tanaman, adalah 300 - 500 l/ha
(teh), 400 - 800 l/ha (cabai), 1000 - 1200 l/ha (apel).
amitraz diketahui ampuh pula terhadap tungau Brevipalpus spp., ulat pemakan daun/pucuk/buah
Spodoptera spp., Plutella spp., Earias spp. dll., serta hama lainnya pada kubis, tomat, cabai,
kedelai, jeruk, teh, kakao, kapas dan banyak jenis tanaman lainnya.

Anda mungkin juga menyukai