Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN RESPONSI

SATUAN OPERASI INDUSTRI


( Penyajian Data (Grafik)

Oleh :
Nama

Reinaldy Pradana

NPM

240110120040

Hari, Tanggal Responsi

Kamis, 13 Maret 2014

Waktu

15.00 16.40 WIB

Co. Ass

1. Astri Ariyanti
2. Rizqi Putri Fathoni

LABORATORIUM PASCA PANEN DAN TEKNOLOGI PROSES


JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Data merupakan bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau

keterangan baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta. Penyajian maupun
pengolahan data mentah ini dimaksudkan dalam pengambilan suatu keputusan. Data mentah
tersebut diambil dari suatu populasi atau sampel. Cara memperoleh data-data tersebut adalah
dengan melakukan wawancara, pengamatan, maupun kuesioner yg dikhususkan kepada subjek
yang bersangkutan.
Data mentah tesebut nantinya dikelompokkan menurut klasifikasi masing-masing menjadi
sebuat tabel. Tabel akan memudahkan dalam membaca data karena merupakan ringkasan dari
kumpulan data-data mentah yang didapat.
Setelah didapat tabel data, akan lebih baik jika membuat grafik karena selain memberikan
informasi dengan cepat yang dikandung dari sekelompok data dalam bentuk yang lebih ringkas,
dalam penyajian datanya grafik terlihat lebih menarik. Hal ini bisa dimungkinkan karena dengan
grafik kita dapat menambahkan macam-macam warna sesuai dengan klasifikasi tabel data.
Terdapat jenis grafik yang sering digunakan yakni: histogram, poligon frekuensi, kurva
frekuensi, grafik batang atau bar chart, pie chart, dll.
1.2

Tujuan
Mahasiswa dapat menampilkan data dan menerapkan penyajian grafik
Mahasiswa dapat menganalisis dan menerapkan grafik dalam unit operasi industri hasil
pertanian.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Data ialah bahan mentah yang perlu diolah untuk mendapatkan informasi atau keterangan
baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta. Data kuantitatif adalah data
yang berwujud angka-angka. Sedangkan data kulitatif adalah laporan penelitiannya itu

menggambarkan secara induktif dari yang khusus pada yang umum. Beberapa tujuan dalam
penyajian data, yakni:
1. Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil
penelitian atau observasi.
2. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti.
3. Memudahkan dalam membuat analisis data.
4. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.
Cara penyajian data ada dua macam, yaitu :
a. Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori. Misalnya
berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut pendidikan, jumlah penjualan
menurut jenis barang dan daerah penjualan, dll. Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal,
yaitu :
Tabel satu arah (one way table)
Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja.
Misalnya data Produksi kedelai menurut jenis varietas yang ditanam.

Contoh; tabel produksi kedelai menurut jenis varietas

Tabel dua arah (two way table)


Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik yang berbeda.
Misalnya data Produksi kedelai menurut jenis varietas dan daerah panen.

Contoh; tabel produksi kedelai menurut jenis varietas dan daerah panen

Tabel tiga arah (Three way table).


Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan tiga hal atau tiga karakteristik yang berbeda.
Misalnya data hasil pengamatan produksi kedelai (ton/ha) menurut jenis varietas, daerah
panen, dan jenis tanah.

Contoh; tabel data hasil pengamatan produksi kedelai

b. Grafik, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau
simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data dari tabel yang telah dibuat. Ada
berbagai bentuk grafik yang dikenal, yaitu :
1. Grafik batangan (bar chart)
Grafik batangan terdiri dari sekumpulan segi empat (Spiegel, 1981) yang
memiliki sebuah alas horizontal (berimpit sumbu x) dengan pusatnya pada tanda kelas
dan lebarnya sama dengan ukuran panjang kelas/interval. Alas segi empat pada
sudutnya sebelah kirinya digunakan sebagai nilai batas bawah dan sudut sebelah
kanannya sebagai batas atas kelas tersebut.
Luas area disesuaikan dengan frekuensi kelas. Jika interval kelas semuanya
memiliki ukuran yang sama, tinggi segi empat sama dengan jumlah frekuensi kelas
yang bersesuaian. Jika intervalnya tidak sama maka tinggi segi empat harus disesuaikan.
Bentuk grafik ini adalah yang paling banyak digunakan dalam analisa teknikal
(technical analysis).

Contoh; diagram batang

2. Grafik garis (line chart)


Grafik garis sering disebut juga dengan peta garis (line chart) atau kurva (curve),
merupakan bentuk penyajian yang sering sekali digunakan dalam berbagai laporan
perusahaan maupun penelitian ilmiah. Grafik garis juga biasa digunakan untuk
mengambarkan suatu data yang berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu. Grafik ini
terdiri atas sumbu datar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus. Sumbu datar
menyatakan waktu sedangkan sumbu tegak melukiskan atau menunjukkan nilai data.

Contoh; bentuk dari grafik garis (line chart)

Ini hanya contoh dari bentuknya saja. Grafik dengan bentuk garis yang mengikuti tiap
titik dari data yang kita miliki, bisa digunakan untuk melihat naik turunnya suatu nilai
tiap satuan waktu.
3. Grafik lingkaran (pie chart)
Grafik lingkaran merupakan salah satu bentuk penyajian yang berbentuk
lingkaran, yang telah dibagi dalam sektor-sektor atau juring-juring. Tiap sektor
melukiskan kategori data. Sebelum membuat diagram ini, terlebih dahulu kita mencari
proporsi dari jumlah data keseluruhan, kemudian luas atau sudut pusat atau juring
menyatakan proporsi untuk kategori tersebut.

Contoh; bentuk dari grafik lingkaran (pie chart)

Ini hanya contoh bentuk grafik dengan bentuk bulat dan biasa dibuat untuk
menjelaskan nilai-nilai dari suatu data dalam bentuk bagian atau menunjukan bagian
dari nilai data.
4. Grafik gambar (Pictogram chart).
Grafik gambar sering dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar suatu hal.
Setiap satuan jumlah tertentu dibuat sebuah simbol sesuai dengan macam datanya.
Misal kalau tentang penduduk, maka gambarnya adalah orang atau gambar kepala
orang. Kalau tentang hasil perkebunan kelapa gambarnya kelapa.
Contoh: berikut ini adalah jumlah siswa masing-masing SMK, dari SMK I sampai
SMK IV, disimbolkan dengan kepala orang. Untuk satuan jumlah 100 siswa dinyatakan
dengan 1 gambar kepala. Hal yang menyulitkan adalah jika ada bagian simbol

yang tidak penuh. Misal menggambarkan sebanyak 35 siswa atau 70


siswa.

Contoh; bentuk grafik gambar

Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan agar dapat menguraikan isi grafik, tabel,
atau bagan ke dalam beberapa kalimat, yaitu:
1) Mengamati judul grafik itu.
2) Mengamati lajur kanan, kiri, dan bawah yang biasanya berkenaan dengan jumlah, bulan,
tahun, dan sebagainya.
3) Menemukan perbedaan yang mencolok pada data tersebut, baik tertinggi, terendah, atau
rata-rata.
4) Menarik kesimpulan dari data yang disampaikan dalam grafik.

BAB III
METODOLOGI PENGAMATAN DAN PENGKURAN
3.1

Alat dan Bahan


1)
2)
3)
4)
5)

Peralatan tulis
Modul praktikum
Kalkulator
Kertas grafik
Data

3.2 Prosedur Percobaan


1. Mempelajari data yang disajikan pada modul praktikum.
2. Menghitung data pada table dengan kalkulator sesuai dengan jenis fungsi masing-masing.
3. Mencari besarnya nilai a, v, r, dan r2 pada kalkulator.
4. Memasukan nilai a, b, r, dan r2 kedalam fungsi yang telah ditentukan sebelumnya.

BAB IV
HASIL PERCOBAAN
Soal modul responsi 2:
1.

Kacang dikeringkan dengan menggunakan pengering thin layer dan ditimbang secara
periodik. Pengeringan dilakukan sampai mencapai kesetimbangan dengan lingkungan,
kemudian dikeringkan dalam oven vacuum untuk menentukan bahan kering dan air tersisa
dalam kondisi seimbang dengan lingkungan. Data dikonversi ke dalam persen kadar air basis
kering (gram air x 100/gram bahan kering). Data yang diperoleh:
Waktu (menit)

Kadar air (%)

x
0
2
4
6
8
10
15
20
30
40
50
60
70

y
10
9.5
8.5
7.8
6.7
5.9
4.3
2.8
2.2
1.4
0.9
0.5
0.2

Tentukan titik potong dengan sumbu y (intersep), kemiringan dan fungsi f untuk difusi.
Jawab:
a. Dengan kalkulator didapatkan nilai:
- Linier y = bx + a
y = -0,113x + 8,0152
A = 8,0152;
B = -0,113; r = -0,917;
- Logaritma y = b ln + a
A = error;
B = error;
r = error;
- Power y = axb

r2 = 0,840
r2 = error

r2 = error

A = error;
B = error;
r = error;
bx
- Eksponen y = ae
y = 10,1618e-0,0524x
A = 10,1618;
B = -0,0524; r = -0,9944;
b. Grafik
- Grafik Linier

r2 = 0,9888

Grafik Linier
15
10
y
f(x) = - 0.14x Linear
+ 8.02(Kurva Linier)
Kadar airKurva
(%) Linier
5
R = 0.83
0
0

10

20

30

40

50

60

70

80

x
Waktu (menit)

- Grafik Eksponen

Grafik Eksponen
15
10

f(x) = 10.16 exp( -0.05 x )


y
Grafik
Eksponen R = 0.99Exponential (Grafik Eksponen)
Kadar
air (%)
5
0
0

10

20

30

40

50

60

70

80

x
Waktu (menit)

2.

Produk hasil pengeringan dengan spray drier diayak dengan ukuran dan hasilnya sebagai
berikut:
Diameter ayakan
Mesh

Inci (x)

mm

Fraksi
massa
tertinggal

Fraksi
Massa
Lolos
(y)

10
14
20
28
35
48
65
100

0.05550
0.03940
0.02800
0.01980
0.01400
0.00990
0.00700

1.4097
1.0007
0.7112
0.5029
0.3556
0.2514
0.1778

0.19
0.32
0.20
0.13
0.07
0.04
0.03

0.81
0.49
0.29
0.16
0.09
0.05
0.02

Jawab:
a. Dengan kalkulator didapatkan nilai:
- Linier y = bx + a
y = 16,2891x - 0,1311
A = -0,1311;
B = 16,2891;
- Logaritma y = b ln x + a
y = 0,3564 ln x + 1,6716
A = 1,6716;
B = 0,3564;
b
- Power y = ax
y = 339,0830x1,7421
A = 339,0830;
B = 1,7421;
- Eksponen y = aebx
y = 0,0265e69,6464x
A = 0,0265;
B = 69,6464;

r = 0,9941;

r2 = 0,9882

r = 0,9249;

r2 = 0,8555

r = 0,9960;

r2 = 0,9920

r = 0,9365;

r2 = 0,8770

b. Grafik
- Grafik Linier

Grafik Linier
0.9
0.8
f(x) = 16.19x - 0.13
R = 0.99
Grafik Linier
Linear (Grafik Linier)

0.7
0.6
0.5

x 0.4
0.3
0.2
0.1
0
0

0.01

0.02

0.03

0.04

0.05

0.06

- Grafik Logaritma

Grafik Logaritma
0.9
0.8
0.7
0.6

f(x) = 0.35 ln(x) + 1.66


R = 0.85

0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0

0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06

- Grafik Power

Grafik Logaritma
Logarithmic (Grafik
Logaritma)

Grafik Power
0.9
0.8

f(x) = 89.86 x^1.62


R = 1

0.7
0.6

Grafik Power

0.5

Power (Grafik Power)

0.4
0.3
0.2
0.1
0
0

0.01

0.02

0.03

0.04

0.05

0.06

- Grafik Eksponen

Grafik Eksponen
1

f(x) = 0.03 exp( 65.74 x )


R = 0.91

0.8
0.6

Grafik Eksponen

0.4

Exponential (Grafik
Eksponen)

0.2
0
0

0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06

3.

Buat grafik dari data dibawah ini :

x
y

0.9
1.1

2.3
1.61

3.3
2.6

4.5
3.2

5.7
4

6.7
5

Jawab:
a. Dengan kalkulator didapatkan nilai:
- Linier y = bx + a
y = 0,6714x + 0,2998
A = 0,2998;
B = 0,6714;
- Logaritma y = b ln + a
y = 1,8381 ln + 0,7529
A = 0,7529;
B = 1,8381;
b
- Power y = ax
y = 1,0580x0,7565
A = 1,0580;
B = 0,7565;
- Eksponen y = aebx
y = 0,9350e0,2602x
A = 0,9350;
B = 0,2602;
b. Grafik
- Grafik Linier

r = 0,9919;

r2 = 0,9838

r = 0,9255;

r2 = 0,8566

r = 0,9774;

r2 = 0,9554

r = 0,9863;

r2 = 0,9727

Grafik Linier
6
5
f(x) = 0.67x + 0.3
R = 0.98
Grafik Linier

Linear (Grafik Linier)

2
1
0
0

- Grafik Logaritma

Grafik Logaritma
6
5
4

Grafik Logaritma

f(x) = 1.84 ln(x) + 0.75


R = 0.86

Logarithmic (Grafik
Logaritma)

2
1
0
0

- Grafik Power

Grafik Power
6
5
f(x) = 1.06 x^0.76
R = 0.96

4
3

Grafik Power
Power (Grafik Power)

2
1
0
0

- Grafik Eksponen

Grafik Eksponen
6
5

f(x) = 0.94 exp( 0.26 x )


R = 0.97

Grafik Eksponen
Exponential (Grafik
Eksponen)

3
2
1
0
0

4.

Data percobaan berikut diharapkan mengikuti persamaan fungsi y = ax b. Tentukan nilai a


dan b dari grafik.
x
y
Jawab:

1.21
1.2

1.35
1.82

2.4
5

2.75
8.8

a. Dengan kalkulator didapatkan nilai:


- Linier y = bx + a
y = 10,7711x -18,2935
A = -18,2935;
B = 10,7711;
- Logaritma y = b ln + a
y = 35,3244 ln -16,7487
A = -16,7487;
B = 35,3244;
- Power y = axb
y = 0,8642x2,1513
A = 0,8642;
B = 2,1513;
bx
- Eksponen y = ae
y = 1,0761e0,5788x
A = 1,0761;
B = 0,5788;
b. Grafik
- Grafik Linier

4.5
19.5

5.1
32.5

r = 0,9693;

r2 = 0,9395

r = 0,8842;

r2 = 0,7818

r = 0,9973;

r2 = 0,9947

r = 0,9647;

r2 = 0,9308

7.1
55

8.1
80

Grafik Linier
100
80
60
y

f(x) = 10.77x - 18.29


Grafik Linier
Linear (Grafik Linier)
R = 0.94

40
20
0
0

- Grafik Logaritma

Grafik Logaritma
90
80
70
60

Grafik Logaritma
(Grafik Logaritma)
f(x) = 35.32 ln(x)Logarithmic
- 16.75

50

R = 0.78

40
30
20
10
0
0

- Grafik Power

Grafik Power
90
80
f(x) = 0.86 x^2.15
R = 0.99
Grafik Power

70
60
50

Power (Grafik Power)

40
30
20
10
0
0

- Grafik Eksponen

Grafik Eksponen
100

f(x) = 1.08 exp( 0.58 x )


R = 0.93

80
60

Grafik Eksponen

40

Exponential (Grafik
Eksponen)

20
0
0

4
x

BAB V
PEMBAHASAN
Dalam praktikum satuan operasi industri kedua ini, membahas penyajian data dalam
bentuk grafik. Disini mahasiswa diperkenalkan dengan pengertian grafik, tabel, data; berbagai
penyajian data dan tabel; serta berbagai jenis grafik yang bermacam-macam sesuai dengan
persamaan matematikanya. Dari praktikum ini juga, mahasiswa akan mengetahui bagaimana
langkah-langkah dalam penyajian grafik yang baik dan benar.
Dari keempat soal (data) yang tersaji dalam modul, terlebih dahulu mahasiswa
diharuskan untuk menghitung nilai A, B, r, r2 dari X dan Y pada setiap data yang tersaji.
Nantinya keempat hitungan itu akan digunakan untuk mencari nilai dari linear, logaritma,
eksponensial, dan power sebagai dasar dari pembuatan kurva dalam grafik.
Setelah didapatkan persamaan dari linier, logaritma, eksponensial, dan power tiap
grafiknya, maka bandingkan dengan hasil persamaan yang didapatkan dari perhitungan
kalkulator. Ada beberapa persamaan yang berbeda seperti pada data soal nomor 2 pada
persamaan power. Perhitungan dengan kalkulator mendapatkan persamaan y = 339,0830x1,7421,

sedangkan dari grafik didapatkan persamaan y = 89,863x1.6161. Nilai A didapatkan angka yang
jauh berbeda antara perhitungan kalkulator dengan perhitungan grafik.Menurut saya hal tersebut
dikarenakan oleh salahnya perhitungan dengan kalkulator seperti salah pemasukan data atau
human error dalam pengerjaan perhitungan.Dari semua persamaan dari data pertama hingga
persamaan keempat, hampir semua angka yang didapat berbeda namun hanya sedikit. Mungkin
dikarenakan oleh beda pembulatan. Begitu juga dengan angka pada r 2, ada beberapa yang
berbeda antara perhitungan kalkulator dengan perhitungan Microsoft Excel namun hanya beda
sedikit.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa, grafik yang dihasilkan oleh Microsoft Excel benar,
mungkin hanya beda sedikit karena data secara manual ada beberapa kesalahan.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kedua mata kuliah Satuan Operasi Industri adalah sebagai
berikut:

Pada praktikum kedua ini, mahasiswa dapat menganalisis, mengolah, dan menampilkan
data dengan baik;

Mahasiswa dapat menganalisis, mengolah, dan menyajikan grafik dari data yang ada dan
diterapkan dikehidupan sehari-hari dalam teknik unit operasi dalam penanganan hasil
pertanian.

Penyajian data dapat dilakukan dengan berupa tabel dan grafik, hal ini dimaksudkan agar
memudahkan dalam pengolahan data dan membaca informasi yang ada pada data tersebut.

Tingkat keakuratan suatu data dapat diketahui dengan melihat besarnya nilai R 2 dari setiap
grafik persamaan. Jika nilai R2 dari suatu persamaan grafik tersebut mendekati angka satu,
maka persamaan tersebut cocok digunakan dalam penyajian data.

Untuk menentukan besarnya variabel a, b dan juga R2 dapat menggunakan kalkulator dan
aplikasi program Ms. Exel.

1.2 Saran
Saran yang dapat diberikan dari praktikum kedua ini untuk memperbaiki praktikum
selanjutnya yaitu:
- Agar mendapatkan hasil akhir yang maksimal, mahasiswa diharuskan lebih fokus agar
terhindar dari human error dalam pengerjaan hitungan, karena perbedaan hasil akhir yang
didapat dari penghitungan dengan kalkulator dan komputer terlihat jelas;
- Pembulatan hasil akhir harus konsisten dari awal hingga akhir sehingga perbedaan angka
tidak terlalu terlihat.

Daftar Pustaka
Scribd. 2009. Grafik. Available at: http://scribd.com. accessed: 18 Maret 2014 (20.00)
Wikipedia. 2009. Grafik. Available at: http://wikipedia.com. accessed: 18 Maret 2014 (19.57)
Scribd. 2010. Statistika. Available at: http://scribd.com. accessed: 18 Maret 2014 (20.05)
Blogger. 2010. Diagram. Available at: http://google.com. accessed: 18 Maret 2014 (20.16).
Blogger. 2010. Diagram Batang. Available at: http://google.com. accessed: 19 Maret 2014
(20.14).
Blogger. 2010. Diagram Garis. Available at: http://google.com. accessed: 19 Maret 2014
(20.10).

Anda mungkin juga menyukai