Oleh :
Nama
Reinaldy Pradana
NPM
240110120040
Waktu
Co. Ass
1. Astri Ariyanti
2. Rizqi Putri Fathoni
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Data merupakan bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau
keterangan baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta. Penyajian maupun
pengolahan data mentah ini dimaksudkan dalam pengambilan suatu keputusan. Data mentah
tersebut diambil dari suatu populasi atau sampel. Cara memperoleh data-data tersebut adalah
dengan melakukan wawancara, pengamatan, maupun kuesioner yg dikhususkan kepada subjek
yang bersangkutan.
Data mentah tesebut nantinya dikelompokkan menurut klasifikasi masing-masing menjadi
sebuat tabel. Tabel akan memudahkan dalam membaca data karena merupakan ringkasan dari
kumpulan data-data mentah yang didapat.
Setelah didapat tabel data, akan lebih baik jika membuat grafik karena selain memberikan
informasi dengan cepat yang dikandung dari sekelompok data dalam bentuk yang lebih ringkas,
dalam penyajian datanya grafik terlihat lebih menarik. Hal ini bisa dimungkinkan karena dengan
grafik kita dapat menambahkan macam-macam warna sesuai dengan klasifikasi tabel data.
Terdapat jenis grafik yang sering digunakan yakni: histogram, poligon frekuensi, kurva
frekuensi, grafik batang atau bar chart, pie chart, dll.
1.2
Tujuan
Mahasiswa dapat menampilkan data dan menerapkan penyajian grafik
Mahasiswa dapat menganalisis dan menerapkan grafik dalam unit operasi industri hasil
pertanian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Data ialah bahan mentah yang perlu diolah untuk mendapatkan informasi atau keterangan
baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta. Data kuantitatif adalah data
yang berwujud angka-angka. Sedangkan data kulitatif adalah laporan penelitiannya itu
menggambarkan secara induktif dari yang khusus pada yang umum. Beberapa tujuan dalam
penyajian data, yakni:
1. Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil
penelitian atau observasi.
2. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti.
3. Memudahkan dalam membuat analisis data.
4. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.
Cara penyajian data ada dua macam, yaitu :
a. Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori. Misalnya
berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut pendidikan, jumlah penjualan
menurut jenis barang dan daerah penjualan, dll. Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal,
yaitu :
Tabel satu arah (one way table)
Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja.
Misalnya data Produksi kedelai menurut jenis varietas yang ditanam.
Contoh; tabel produksi kedelai menurut jenis varietas dan daerah panen
b. Grafik, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau
simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data dari tabel yang telah dibuat. Ada
berbagai bentuk grafik yang dikenal, yaitu :
1. Grafik batangan (bar chart)
Grafik batangan terdiri dari sekumpulan segi empat (Spiegel, 1981) yang
memiliki sebuah alas horizontal (berimpit sumbu x) dengan pusatnya pada tanda kelas
dan lebarnya sama dengan ukuran panjang kelas/interval. Alas segi empat pada
sudutnya sebelah kirinya digunakan sebagai nilai batas bawah dan sudut sebelah
kanannya sebagai batas atas kelas tersebut.
Luas area disesuaikan dengan frekuensi kelas. Jika interval kelas semuanya
memiliki ukuran yang sama, tinggi segi empat sama dengan jumlah frekuensi kelas
yang bersesuaian. Jika intervalnya tidak sama maka tinggi segi empat harus disesuaikan.
Bentuk grafik ini adalah yang paling banyak digunakan dalam analisa teknikal
(technical analysis).
Ini hanya contoh dari bentuknya saja. Grafik dengan bentuk garis yang mengikuti tiap
titik dari data yang kita miliki, bisa digunakan untuk melihat naik turunnya suatu nilai
tiap satuan waktu.
3. Grafik lingkaran (pie chart)
Grafik lingkaran merupakan salah satu bentuk penyajian yang berbentuk
lingkaran, yang telah dibagi dalam sektor-sektor atau juring-juring. Tiap sektor
melukiskan kategori data. Sebelum membuat diagram ini, terlebih dahulu kita mencari
proporsi dari jumlah data keseluruhan, kemudian luas atau sudut pusat atau juring
menyatakan proporsi untuk kategori tersebut.
Ini hanya contoh bentuk grafik dengan bentuk bulat dan biasa dibuat untuk
menjelaskan nilai-nilai dari suatu data dalam bentuk bagian atau menunjukan bagian
dari nilai data.
4. Grafik gambar (Pictogram chart).
Grafik gambar sering dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar suatu hal.
Setiap satuan jumlah tertentu dibuat sebuah simbol sesuai dengan macam datanya.
Misal kalau tentang penduduk, maka gambarnya adalah orang atau gambar kepala
orang. Kalau tentang hasil perkebunan kelapa gambarnya kelapa.
Contoh: berikut ini adalah jumlah siswa masing-masing SMK, dari SMK I sampai
SMK IV, disimbolkan dengan kepala orang. Untuk satuan jumlah 100 siswa dinyatakan
dengan 1 gambar kepala. Hal yang menyulitkan adalah jika ada bagian simbol
Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan agar dapat menguraikan isi grafik, tabel,
atau bagan ke dalam beberapa kalimat, yaitu:
1) Mengamati judul grafik itu.
2) Mengamati lajur kanan, kiri, dan bawah yang biasanya berkenaan dengan jumlah, bulan,
tahun, dan sebagainya.
3) Menemukan perbedaan yang mencolok pada data tersebut, baik tertinggi, terendah, atau
rata-rata.
4) Menarik kesimpulan dari data yang disampaikan dalam grafik.
BAB III
METODOLOGI PENGAMATAN DAN PENGKURAN
3.1
Peralatan tulis
Modul praktikum
Kalkulator
Kertas grafik
Data
BAB IV
HASIL PERCOBAAN
Soal modul responsi 2:
1.
Kacang dikeringkan dengan menggunakan pengering thin layer dan ditimbang secara
periodik. Pengeringan dilakukan sampai mencapai kesetimbangan dengan lingkungan,
kemudian dikeringkan dalam oven vacuum untuk menentukan bahan kering dan air tersisa
dalam kondisi seimbang dengan lingkungan. Data dikonversi ke dalam persen kadar air basis
kering (gram air x 100/gram bahan kering). Data yang diperoleh:
Waktu (menit)
x
0
2
4
6
8
10
15
20
30
40
50
60
70
y
10
9.5
8.5
7.8
6.7
5.9
4.3
2.8
2.2
1.4
0.9
0.5
0.2
Tentukan titik potong dengan sumbu y (intersep), kemiringan dan fungsi f untuk difusi.
Jawab:
a. Dengan kalkulator didapatkan nilai:
- Linier y = bx + a
y = -0,113x + 8,0152
A = 8,0152;
B = -0,113; r = -0,917;
- Logaritma y = b ln + a
A = error;
B = error;
r = error;
- Power y = axb
r2 = 0,840
r2 = error
r2 = error
A = error;
B = error;
r = error;
bx
- Eksponen y = ae
y = 10,1618e-0,0524x
A = 10,1618;
B = -0,0524; r = -0,9944;
b. Grafik
- Grafik Linier
r2 = 0,9888
Grafik Linier
15
10
y
f(x) = - 0.14x Linear
+ 8.02(Kurva Linier)
Kadar airKurva
(%) Linier
5
R = 0.83
0
0
10
20
30
40
50
60
70
80
x
Waktu (menit)
- Grafik Eksponen
Grafik Eksponen
15
10
10
20
30
40
50
60
70
80
x
Waktu (menit)
2.
Produk hasil pengeringan dengan spray drier diayak dengan ukuran dan hasilnya sebagai
berikut:
Diameter ayakan
Mesh
Inci (x)
mm
Fraksi
massa
tertinggal
Fraksi
Massa
Lolos
(y)
10
14
20
28
35
48
65
100
0.05550
0.03940
0.02800
0.01980
0.01400
0.00990
0.00700
1.4097
1.0007
0.7112
0.5029
0.3556
0.2514
0.1778
0.19
0.32
0.20
0.13
0.07
0.04
0.03
0.81
0.49
0.29
0.16
0.09
0.05
0.02
Jawab:
a. Dengan kalkulator didapatkan nilai:
- Linier y = bx + a
y = 16,2891x - 0,1311
A = -0,1311;
B = 16,2891;
- Logaritma y = b ln x + a
y = 0,3564 ln x + 1,6716
A = 1,6716;
B = 0,3564;
b
- Power y = ax
y = 339,0830x1,7421
A = 339,0830;
B = 1,7421;
- Eksponen y = aebx
y = 0,0265e69,6464x
A = 0,0265;
B = 69,6464;
r = 0,9941;
r2 = 0,9882
r = 0,9249;
r2 = 0,8555
r = 0,9960;
r2 = 0,9920
r = 0,9365;
r2 = 0,8770
b. Grafik
- Grafik Linier
Grafik Linier
0.9
0.8
f(x) = 16.19x - 0.13
R = 0.99
Grafik Linier
Linear (Grafik Linier)
0.7
0.6
0.5
x 0.4
0.3
0.2
0.1
0
0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
- Grafik Logaritma
Grafik Logaritma
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0
- Grafik Power
Grafik Logaritma
Logarithmic (Grafik
Logaritma)
Grafik Power
0.9
0.8
0.7
0.6
Grafik Power
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
- Grafik Eksponen
Grafik Eksponen
1
0.8
0.6
Grafik Eksponen
0.4
Exponential (Grafik
Eksponen)
0.2
0
0
3.
x
y
0.9
1.1
2.3
1.61
3.3
2.6
4.5
3.2
5.7
4
6.7
5
Jawab:
a. Dengan kalkulator didapatkan nilai:
- Linier y = bx + a
y = 0,6714x + 0,2998
A = 0,2998;
B = 0,6714;
- Logaritma y = b ln + a
y = 1,8381 ln + 0,7529
A = 0,7529;
B = 1,8381;
b
- Power y = ax
y = 1,0580x0,7565
A = 1,0580;
B = 0,7565;
- Eksponen y = aebx
y = 0,9350e0,2602x
A = 0,9350;
B = 0,2602;
b. Grafik
- Grafik Linier
r = 0,9919;
r2 = 0,9838
r = 0,9255;
r2 = 0,8566
r = 0,9774;
r2 = 0,9554
r = 0,9863;
r2 = 0,9727
Grafik Linier
6
5
f(x) = 0.67x + 0.3
R = 0.98
Grafik Linier
2
1
0
0
- Grafik Logaritma
Grafik Logaritma
6
5
4
Grafik Logaritma
Logarithmic (Grafik
Logaritma)
2
1
0
0
- Grafik Power
Grafik Power
6
5
f(x) = 1.06 x^0.76
R = 0.96
4
3
Grafik Power
Power (Grafik Power)
2
1
0
0
- Grafik Eksponen
Grafik Eksponen
6
5
Grafik Eksponen
Exponential (Grafik
Eksponen)
3
2
1
0
0
4.
1.21
1.2
1.35
1.82
2.4
5
2.75
8.8
4.5
19.5
5.1
32.5
r = 0,9693;
r2 = 0,9395
r = 0,8842;
r2 = 0,7818
r = 0,9973;
r2 = 0,9947
r = 0,9647;
r2 = 0,9308
7.1
55
8.1
80
Grafik Linier
100
80
60
y
40
20
0
0
- Grafik Logaritma
Grafik Logaritma
90
80
70
60
Grafik Logaritma
(Grafik Logaritma)
f(x) = 35.32 ln(x)Logarithmic
- 16.75
50
R = 0.78
40
30
20
10
0
0
- Grafik Power
Grafik Power
90
80
f(x) = 0.86 x^2.15
R = 0.99
Grafik Power
70
60
50
40
30
20
10
0
0
- Grafik Eksponen
Grafik Eksponen
100
80
60
Grafik Eksponen
40
Exponential (Grafik
Eksponen)
20
0
0
4
x
BAB V
PEMBAHASAN
Dalam praktikum satuan operasi industri kedua ini, membahas penyajian data dalam
bentuk grafik. Disini mahasiswa diperkenalkan dengan pengertian grafik, tabel, data; berbagai
penyajian data dan tabel; serta berbagai jenis grafik yang bermacam-macam sesuai dengan
persamaan matematikanya. Dari praktikum ini juga, mahasiswa akan mengetahui bagaimana
langkah-langkah dalam penyajian grafik yang baik dan benar.
Dari keempat soal (data) yang tersaji dalam modul, terlebih dahulu mahasiswa
diharuskan untuk menghitung nilai A, B, r, r2 dari X dan Y pada setiap data yang tersaji.
Nantinya keempat hitungan itu akan digunakan untuk mencari nilai dari linear, logaritma,
eksponensial, dan power sebagai dasar dari pembuatan kurva dalam grafik.
Setelah didapatkan persamaan dari linier, logaritma, eksponensial, dan power tiap
grafiknya, maka bandingkan dengan hasil persamaan yang didapatkan dari perhitungan
kalkulator. Ada beberapa persamaan yang berbeda seperti pada data soal nomor 2 pada
persamaan power. Perhitungan dengan kalkulator mendapatkan persamaan y = 339,0830x1,7421,
sedangkan dari grafik didapatkan persamaan y = 89,863x1.6161. Nilai A didapatkan angka yang
jauh berbeda antara perhitungan kalkulator dengan perhitungan grafik.Menurut saya hal tersebut
dikarenakan oleh salahnya perhitungan dengan kalkulator seperti salah pemasukan data atau
human error dalam pengerjaan perhitungan.Dari semua persamaan dari data pertama hingga
persamaan keempat, hampir semua angka yang didapat berbeda namun hanya sedikit. Mungkin
dikarenakan oleh beda pembulatan. Begitu juga dengan angka pada r 2, ada beberapa yang
berbeda antara perhitungan kalkulator dengan perhitungan Microsoft Excel namun hanya beda
sedikit.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa, grafik yang dihasilkan oleh Microsoft Excel benar,
mungkin hanya beda sedikit karena data secara manual ada beberapa kesalahan.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kedua mata kuliah Satuan Operasi Industri adalah sebagai
berikut:
Pada praktikum kedua ini, mahasiswa dapat menganalisis, mengolah, dan menampilkan
data dengan baik;
Mahasiswa dapat menganalisis, mengolah, dan menyajikan grafik dari data yang ada dan
diterapkan dikehidupan sehari-hari dalam teknik unit operasi dalam penanganan hasil
pertanian.
Penyajian data dapat dilakukan dengan berupa tabel dan grafik, hal ini dimaksudkan agar
memudahkan dalam pengolahan data dan membaca informasi yang ada pada data tersebut.
Tingkat keakuratan suatu data dapat diketahui dengan melihat besarnya nilai R 2 dari setiap
grafik persamaan. Jika nilai R2 dari suatu persamaan grafik tersebut mendekati angka satu,
maka persamaan tersebut cocok digunakan dalam penyajian data.
Untuk menentukan besarnya variabel a, b dan juga R2 dapat menggunakan kalkulator dan
aplikasi program Ms. Exel.
1.2 Saran
Saran yang dapat diberikan dari praktikum kedua ini untuk memperbaiki praktikum
selanjutnya yaitu:
- Agar mendapatkan hasil akhir yang maksimal, mahasiswa diharuskan lebih fokus agar
terhindar dari human error dalam pengerjaan hitungan, karena perbedaan hasil akhir yang
didapat dari penghitungan dengan kalkulator dan komputer terlihat jelas;
- Pembulatan hasil akhir harus konsisten dari awal hingga akhir sehingga perbedaan angka
tidak terlalu terlihat.
Daftar Pustaka
Scribd. 2009. Grafik. Available at: http://scribd.com. accessed: 18 Maret 2014 (20.00)
Wikipedia. 2009. Grafik. Available at: http://wikipedia.com. accessed: 18 Maret 2014 (19.57)
Scribd. 2010. Statistika. Available at: http://scribd.com. accessed: 18 Maret 2014 (20.05)
Blogger. 2010. Diagram. Available at: http://google.com. accessed: 18 Maret 2014 (20.16).
Blogger. 2010. Diagram Batang. Available at: http://google.com. accessed: 19 Maret 2014
(20.14).
Blogger. 2010. Diagram Garis. Available at: http://google.com. accessed: 19 Maret 2014
(20.10).