Anda di halaman 1dari 3

Pembahasan

Praktikum ini merupakan praktikum pertama yang dilakukan untuk matakuliah alat dan
mesin pertanian. Pertemuan pertama ini ialah tahap pengenalan alat-alat pertanian yang
digunakan untuk mengolah tanah, baik itu implemen maupun mesin yang digunakan untuk
menggerakkan implemen seperti traktor. Selain pengenalan alat-alat, praktikan juga harus
melakukan pengukuran terhadap alat, menggambarkannya menggunakan autocad dan
melakukan pengambilan gambar sebagai dokumentasi melalui foto, selain itu praktikan
mampu mengerti dan memahami tentang bentuk luar dari macam-macam
implement beserta beberapa begian-bagian implement tersebut. Dapat
dietahui bahwa implemen traktor merupakan alat yang dipasang pada
traktor untuk menjalankan fungsinya sebagai pengolah tanah. Sebuah
traktor tidak dapat digunakan untuk mengolah tanah jika tanpa dilengkapi
dengan implemennya.
Alat-alat pertanian yang akan dilakukan pengukuran antara lain traktor poros tunggal,
traktor poros ganda, bajak piring, garu piring, bajak singkal dan lain sebagainya. Alat-alat
tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing, tergantung dari proses pengolahan
seperti apa yang akan dilakukan pada lahan. Fungsi dari alat-alat tersebut antara lain :
1. Traktor tangan merupakan sumber penggerak dari implemen pertanian. Traktor tangan
umumnya digunakan untuk mengolah suatu lahan pertanian dan dapat digunakan untuk
berbagai fungsi lainnya.
2. Bajak piring (Discflow) adalah implemen yang digunakan sebagai pengolah tanah
pertama untuk perbaikan struktur butir-butir tanah, memperbesar persediaan air,
memperbaiki peresapan air dan aerasi tata udara tanah, mengurangi evaporasi tanah,
mempercepat pelapukan akar sisa tanaman dan mempermudah perkembangan akar,
memperbaiki kehidupan mikroba aerob tanah dan memberantas gulma.
3. Bajak singkal adalah implemen yang digunakan untuk memotong, membalik, memecah
tanah sekaligus menutup gulma dan menjadikannya kompos di bawah tanah. Dalam
proses pengerjaan, bajak singkal dibedakan menjadi dua, yaitu bajak singkal satu arah
yang proses pembalikan tanahnya dilakukan ke arah kanan dan bajak singkal dua arah
yang proses pembalikan tanahnya dapat diatur dua arah yakni ke kiri maupun ke arah
kanan.

4. Planter berfungsi sebagai implemen untuk menempatkan benih, tanaman, atau bagian
tanaman yang hendak ditanam pada lahan yang telah disiapkan baik di dalam maupun di
atas permukaan lahan.
5. Bajak rotari adalah bajak yang terdiri dari pisau-pisau yang berputar. Berbeda dengan
bajak piringan yang berputar karena ditarik traktor, maka bajak ini terdiri dari pisau-pisau
yang dapat mencangkul yang dipasang pada suatu poros yang berputar karena digerakan
oleh suatu motor. Bajak ini banyak ditemui pada pengolahan tanah sawah untuk
pertanaman padi. Ada tiga jenis bajak rotari yang biasa dipergunakam. Jenis pertama yang
disebut dengan tipe tarik dengan mesin tambahan (pull auxiliary rotary engine). Pada
jenis ini terdapat motor khusus untuk menggerakkan bajak, sedangkan gerak majunya
ditarik oleh traktor. Jenis kedua adalah tipe tarik dengan penggerak PTO (pull power take
off driven rotary plow). Alat ini digandengkan dengan traktor melalui tiga titik gandeng
(three point hitch). Untuk memutar bajak ini digunakan daya dari as PTO traktor. Jenis
ketiga adalah bajak rotari tipe kebun berpenggerak sendiri (self propelled garden type
rotary plow). Alat ini terdapat pada traktor-traktor roda 2. Bajak rotari digerakkan oleh
daya penggerak traktor melalui rantai atau sabuk. Dapat juga langsung dipasang pada as
roda, sehingga disamping mengolah tanah bajak ini juga berfungsi sebagai penggerak.

Alat-alat pertanian di atas merupakan sebagian kecil jenis alat-alat pertanian yang
umumnya digunakan untuk menunjang proses pengolahan lahan hingga proses penanaman
benih. Sangat penting untuk mengetahui fungsi serta kegunaan alat-alat pertanian tersebut
agar proses pengolahan lahan bisa dilakukan lebih mudah dan cepat.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diberikan dari pelaksanaan praktikum kali ini antara lain :
1. Traktor tangan merupakan sumber penggerak dari implemen pertanian yang juga dapat
digunakan mengolah lahan.
2. Adanya implemen pada traktor sebagai salah satu mesin dan peralatan membuat
pengolahan tanah lebih cepat dan mudah
3. Planter merupakan implemen pertanian yang dapat membantu dapat proses penanaman
benih tanaman atau bagian tanaman.
4. Bajak singkal dan bajak piringan merupakan alat pengolahan lahan tahap awal, yaitu
dalam proses pembalikan dan penghancuran tanah.

5. Sangat penting untuk mengetahui fungsi serta kegunaan alat-alat pertanian tersebut agar
proses pengolahan lahan bisa dilakukan lebih mudah dan cepat.

Saran
Saran yang dapat diberikan pada praktikum kali ini adalah:
1. Praktikan sebaiknya membawa dan menyiapkan alat ukur masing-masing.
2. Pengukuran dilakukan dengan teliti untuk menghindari kesalahan pengukuran.
3. Sebaiknya perawatan alat-alat dan mesin yang ada di laboraturium dan di bengkel lebih di
perhatikan lagi perawatanya agar lebih mudah pemakaianya pada saat praktikum.

Daftar Pustaka
Hardjoanidjojo S, Pengantar Keteknikan Pertanian, IPB, Bogor.
M.J,

Aidia.

2011,

Pengolahan

Tanah

Pertanian,

http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/03/pengolahan-tanah-pertanian.html,
Setiawan,

Haris.

2012,

Mechanization

Corner

(Alat

Pengolah

Tanah

Modern),

http://horticulturiezt.blogspot.com/2012/04/mechanization-corner-alat-pengolah.html,
Surman, R.L. 1989, Mengerjakan Tanah dan Alat-Alat Pertanian, SPMA Cetakan ke II, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai