Oleh
Pengolahan tanah dapat dipandang sebagai suatu usaha manusia untuk merubah sifat-
sifat yang dimiliki oleh tanah sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki oleh
manusia. Di dalam usaha pertanian, pengolahan tanah dilakukan dengan tujuan untuk
menciptakan kondisi fisik; khemis dan biologis tanah yang lebih baik. Penolahan
tanah dilakukan sampai kedalaman tertentu agar sesuai untuk pertumbuhan tanaman.
Di samping itu pengolahan tanah bertujuan pula untuk : membunuh gulma dan
tanaman yang tidak diinginkan; menempatkan seresah atau sisa-sisa tanaman pada
tempat yang sesuai agar dekomposisi dapat berjalan dengan baik; menurunkan laju
erosi; meratakan tanah untuk memudahkan pekerjaan di lapangan; mempersatukan
pupuk dengan tanah; serta mempersiapkan tanah untuk mempermudah dalam
pengaturan air.
Berdasarkan atas tahapan kegiatan, hasil kerja dan dalamnya tanah yang menerima
perlakuan pengolahan tanah, kegiatan pengolahan tanah dibedakan menjadi dua macam,
yaitu pengolahan tanah pertama atau awal (primary tillage) dan pengolahan tanah kedua
(secondary tillage). Dalam pengolahan tanah pertama, tanah dipotong kemudian diangkat
terus dibalik agar sisa-sisa tanaman yang ada dipermukaan tanah dapat terbenam di dalam
tanah. Kedalaman pemotongan dan pembalikan umumnya di atas 15 cm. Pada umumnya
hasil pengolahan tanah masih berupa bongkah-bongkah tanah yang cukup besar, karena
pada tahap pengolahan tanah ini penggemburan tanah belum dapat dilakukan dengan
efektif. Dalam pengolahan tanah kedua, bongkah-bongkah tanah dan sisa-sisa tanaman
yang telah terpotong pada pengolahan tanah pertama akan dihancurkan menjadi lebih
halus dan sekaligus mencampurnya dengan tanah.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengetahui sistem penggandengan satu titik.
2. Mahasiswa mengetahui sistem penggandengan tiga titik.
3. Mahasiswa mengetahui fungsi dari sistem penggandengan dalam pertanian.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Traktor pertanian saat ini sangat dibutuhkan untuk pembangunan pertanian dan
pedesaan. Dari asal katanya, traktor berarti alat peghela. Memang fungsi utama
traktor ialah untuk menghela sesuatu. Itulah sebabnya semua traktor tentu pada
bagian belakangnya dilengkapi dengan sambungan untuk tempat menggandeng alat
yang akan dihela tersebut. Pengertian traktor ialah kendaraan bermesin yang khusus
dirancang untuk menjadi penghela. Dari sejarahnya, traktor memang dirancang
awalnya untuk mengganti hewan hela dengan mesin yang lebih kuat.Pada saat ini
traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang paling banyak ialah
untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan pengolahan tanah adalah
pekerjaan pertanian yang relatif membutuhkan daya yang besar dibanding pekerjaan
lainnya. Selain itu traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk pemeliharan
tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan memasang pisau
reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan, mulai dari bibit,
pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian)(Wijayanto,1996).
Traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang paling banyak ialah
untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan pengolahan tanah adalah
pekerjaan pertanian yang relatif membutuhkan daya yang besar dibanding pekerjaan
lainnya. Selain itu traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk pemeliharan
tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan memasang pisau
reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan, mulai dari bibit,
pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian Dari asal katanya, traktor berarti alat
penghela. Memang fungsi utama traktor ialah untuk menghela sesuatu. Itulah
sebabnya semua traktor tentu pada bagian belakangnya dilengkapi dengan
sambungan untuk tempat menggandeng alat yang akan dihela tersebut. Pengertian
traktor ialah kendaraan bermesin yang khususdirancang untuk menjadi penghela. Dari
sejarahnya, traktor memang dirancang awalnya untuk mengganti hewan hela dengan
mesin yang lebih kuat(Gunawan,2001).
Bagian utama untuk bergerak adalah roda ban. Roda ban traktor ukurannya besar,
untuk memberikan ground clearance yang besar, juga untuk mempermudah gerak
pada lahan tidak rata, dan juga untuk meningkatkan kemampuan traksi. Namun
demikian, untuk lebih meningkatkan kemampuan traksinya, kembang roda ban dibuat
lebih tinggi. Demikian juga sering dilengkapi dengan berat tambahan berupa besi atau
penambahan air kedalam ban.Beberapa traktor dengan berpenggerak empat roda
memiliki empat buah roda yang sama besar, dan ada yang memiliki roda depan yang
lebih kecil(Mulyoto, 1996).
Tiga-titik gandeng (three-point hitch) adalah bagian dari traktor yang berfungsi untuk
menggandeng implemen. Duabuah lower link, kiri dan kanan, mampu bergerak naik
yang dioperasikan oleh tekanan hidrolik, dan bergerak turun oleh gaya gravitasi.
Implemen dapatdinaik-turunkan oleh operator melalui alat ini dari kursi duduk
operator. Pada saat mengolah tanah, implemen pengolahan tanah umumnya diangkat
pada saat traktor berbelok. Bila peralatan stasioner, misalnya alat perontok atau
pompa air dioperasikan melalui pemanfaatan poros pto, maka alat-alat tersebut akan
dapat dengan mudahdipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya apabila alat-alat
tersebut dipasangkan pada tiga-titik gandeng. Tiga-titik gandeng biasanyadilengkapi
dengan alat kendali posisi otomatis (automatic posisition control device), atau alat
kendali draft otomatis (automatic draft control device), atau keduanya. Yang pertama
berfungsi menjaga agar implemen selalu berada pada ketinggian yang telah diset
melalui tuas kendali. Yang kedua digunakan untuk secara otomatis menjaga tahanan
tarik yang tetap, misalkan, dengan secara otomatis menaikkan implemen bila melalui
tanah keras atau halangan, dan jika tanahnya seragam, maka kedalaman pengolahan
yang seragam akan dengan mudah dapat diperoleh(Moedjijarto, 1982).
Implemen traktor adalah peralatan yang digunakan pada traktor sesuai dengan
kegunaannya. Sebuah traktor tidak dapat digunakan untuk mengolah tanah jika
traktor tersebut tidak dipasangi oleh implement. Implement pada traktor dapat
digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu : alat pembuka, alat penghancur atau
penghalus, alat perata atau pembendeng. Alat pemeliharaan implement terpenting
dalam pengolahan tanah adalah bajak(plow) dan rotary tiller dapat juga dipakai
sebagai alat penghancur(Defredo, 2005).
III. METODOLOGI
Alat bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu traktor, bajak singkal
,buku,alat tulis,dan kamera HP.
Arismunandar. 2005. Penggerak Mula Motor Bakar Torak. Tiga Serangkai. Jakarta.
Purawadi. 2009. Buku Panduan Praktikum Azas Konversi dan Konservasi Energi.
Univeritas Gajah Mada. Yogyakarta.