Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRATIKUM

PERALATAN PERTANIAN

OLEH KELOMPOK 1

1. MARIA FEBRIANA MITE (1904060098)


2. CLAUDIA D. B. JURUT
3. GRASELA YUNIKE KEYS (1904060235)
4. YOHANA HOAR
5. MARIA N. BUI ATOK
6. BONEFASIA INA MURA
7. FEBRYANTI P. DACOSTA
8. DETS OSIAT RIWU

UNIVERSITAS NUSA CENDANA


FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
KUPANG
2021
Pembukaan Dan Penyiapan Lahan

Meliputi pekerjaan penyiapan suatu luasan tanah (dari berbagai kondisi awal) menjadi suatu
lahan yang siap dipakai untuk pembudidayaan tanaman tertentu. Pekerjaan pembukaan dan
penyiapan lahan umumnya berarti pembukaan suatu luasan hutan menjadi suatu lahan pertanian.
Alat dan Mesin Pertanian yang digunakan misalnya : gergaji mesin (chain saw), dozer blade,
cutaway disk harrow, dan sebagainya.

Jenis ini merupakan gergaji yang memiliki rantai dan ada gigi ripping. Fungsinya adalah untuk
proses pemotongan lebih tajam. Chainsaw merupakan kategori jenis band saw dan berguna
dalam pengerjaan kayu misalnya saja seperti memotong pohon. Penggunaannya cukup mudah
namun tetap harus berhati-hati terutama bagi para tukang pemula yang akan mengoperasikan
gergaji mesin jenis chainsaw ini. Cara menyalakan mesin gergaji chainsaw adalah tarik tali
starternya secara perlahan-lahan sebanyak 3-5 kali supaya udara bisa masuk dan tercampur
dengan bahan bakar. Kemudian tarik tali starter tersebut sekali lagi, namun kali ini dengan
tarikan yang cukup kuat agar mesin bisa menyala. Sedangkan untuk mematikan mesin gergaji
chainsaw, tinggal menekan tombol off.
Bulldozer adalah salah satu jenis alat berat yang digunakan untuk proses pemerataan tanah atau
material. Fungsi bulldozer yaitu untuk pembabatan atau penebasan (clearing), merintis
(pioneering), menggali atau mengangkut material jarak pendek, menyebarkan material, untuk
proses penimbunan kembali dan untuk menarik sesuatu.

Cara pengoperasian bulldozer :

 Tempatkan kunci di kunci kontak dan putar ke kanan untuk menghidupkan mesin .
 Cari tuas kontrol transmisi di sisi kiri dari kursi pengemudi .
 Sesuaikan gigi transmisi dengan menekan tombol pada tuas kontrol transmisi .
 Kontrol pisau dengan blade control handle , yang terletak di sisi kanan kursi.
Digunakan untuk lahan yang berbatu atau biasa ditanami dengan tanaman keras. Dapat
digunakan untuk bertani di segala jenis medan dan kondisi iklim. Biasa digunakan untuk lahan
yang berbatu atau biasa ditanami dengan tanaman keras. Jenis piringan ini sesuai untuk
mengolah tanah yang banyak sisa tanamannya dan sesuai untuk memecah tanah yang
berbongkah-bongkah.

Cara pengoperasioanl : dipasang pada bagian depan atau bagian belakang traktor besar, lalu
dihidupkan.

Pengolahan tanah

Pengolahan tanah meliputi pekerjaan penyiapan/pengolahan lahan sehingga siap ditanami.


pengolahan tanah secara umum dapat dibedakan menjadi pengolahan tanah primer (pengolahan
tanah pertama) dan pengolahan tanah sekunder (pengolahan tanah kedua), meskipun pada
kenyataannya pembedaan tersebut kurang tegas (bisa saling tumpang tindih). Perbedaan antara
pengolahan tanah primer dan pengolahan tanah sekunder biasanya didasarkan pada kedalaman
pengolahan serta hasil olahannya. Pengolahan tanah pertama biasanya mempunyai kedalaman
olah yang lebih dalam (>15 cm) dengan bongkah tanah hasil pengolahan lebih besar, sedangkan
pengolahan tanah kedua mengolah tanah lebih dangkal (< 15 cm) serta hasil olahannya sudah
halus dengan permukaan tanah yang relatif rata (siap untuk ditanami).

Contoh alat dan mesin pengolahan tanah pertama adalah: bajak singkal, bajak piringan, bajak
pahat (chisel plow), rotavator atau rotary tiller, cangkul, dan lain-lain. Contoh alat dan mesin
pengolahan tanah kedua adalah: garu gerigi, garu pegas (spring tooth harrow), garu piringan,
rotavator, cangkul, dan berbagai macam alat pembentuk guludan atau juringan.

Penanaman

Pekerjaan penanaman tentu meliputi penempatan benih atau bibit ke tanah atau medium lain
(semisal pasir/air pada kultur pasir/air) sedemikian sehingga diharapkan akan terjadi pertunasan
dan pertumbuhan tanaman dengan bagus. Contoh Alat dan Mesin penanaman ialah: pengicir
bijian (grain drill), penyebar, pemindahtanam (transplanter), tugal, dan sebagainya.

Pemeliharaan tanaman

Pekerjaan pemeliharaan tanaman meliputi semua pekerjaan yang dilakukan untuk memelihara
tanaman sejak setelah penanaman sampai panen. Pekerjaan pemeliharaan tanaman antara lain :
penjarangan, pendangiran, penyiangan gulma, pemberantasan hama dan penyakit, pemberian air
irigasi, pemangkasan dan pemupukan. Contoh alat dan mesin untuk pemeliharaan tanaman
adalah: sabit, cangkul, koret, mesin penyiang gulma, mesin penabur pupuk, penyemprot, dan
sebagainya.

Panen

Pekerjaan panen meliputi pengambilan hasil tanaman dari lahan, dan untuk beberapa macam
tanaman ditambah dengan beberapa pengolahan awal semisal perontokan. Pada beberapa mesin
pemanen yang lengkap (combine harvester) pekerjaan panen akan meliputi sampai diperoleh
hasil panen yang bersih, siap untuk diolah lebih lanjut. Contoh alat/mesin panen adalah sabit,
sabit gerigi, reaper, combine, windrower, dan sebagainya.

Pengolahan hasil (Pasca panen)

Pekerjaan pengolahan hasil pertanian mencakup seluruh pekerjaan setelah panen sampai hasil
tersebut menjadi barang yang siap untuk dipasarkan (misalnya untuk padi sampai menjadi gabah
kering atau beras). Pada kebanyakan hasil pertanian, pekerjaan yang mula-mula biasanya berupa
pengeringan.

Pekerjaan pasca panen meliputi antara lain: pembersihan, pengeringan, pemilihan (sortasi),
pemilahan (grading), pengangkutan, penggilingan dan penyimpanan. Contoh alat dan mesin
pasca panen adalah: alat pengering buatan, perontok bijian, berbagai macam alat/Mesin
pengupas kulit, gilingan, dan lain-lain

https://arafuru.com/m/material/cara-menggunakan-gergaji-chainsaw-dengan-tepat.html

https://www.ruparupa.com/blog/rekomendasi-gergaji-mesin-sesuai-jenis-dan-fungsinya/

https://www.forumalatberat.com/2020/04/pengertian-fungsi-komponen-cara-kerja-
bulldozer.html

https://pidato.net/5817_bin-bulldozer-dan-cara-mengoperasikannya

https://id.scribd.com/presentation/379923537/Alat-Dan-Mesin-Pengolahan-Tanah

http://tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/
Pengantar_Teknologi_Pertanian.pdf

Wirausaha : orang yang punya kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis
dan mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan serta mengambil
tindakan yang tepat dan memastikan kesuksesan dirinya.

Wirausahawan : seseorang yang mengambil risiko untuk mengorganisasikan dan mengelola


suatu bisnis dan orang tersebut menerima keuntungan finansial dan maupun non finansial dari
usaha yang dijalankan.

Kewirausahaan : orang yang memiliki semangat, sikap dan kemampuan dalam menangani usaha
mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru
dan juga meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan atau
memperoleh keuntungan yang besar.
Yang menjadi pilihan saya ketika mau merintis sebuah usaha ialah merintis usaha baru.

Karena :

- Saya lebih senang untuk mengeluarkan dan mewujudkan ide

Anda mungkin juga menyukai