KABUPATEN NIAS
SMK NEGERI 2 SOMOLO-MOLO
Jln. Nias Tengah Desa Lewuombanua Kecamatan Somolo-molo-Nias
KP : 22871
Pekerjaan pertanian ialah segala macam kegiatan / pekerjaan yang dilakukan dalam proses
produksi pertanian. Dalam hal ini tidak semua kegiatan yang dilakukan dalam suatu usaha tani adalah
pekerjaan pertanian.
Pertanian (agriculture):
Pengertian secara luas ialah subyek bahasan yang berkaitan dengan proses produksi (barang, jasa)
dengan memanfaatkan bioproses, mencakup pengusahaan tanaman (pertanian, perkebunan,
pertamanan), tumbuhan (kehutanan), dan hewan (peternakan dan perikanan).
Secara sempit (tradisional) ialah pengusahaan tanaman (apa saja) untuk diambil manfaatnya.
Usaha tani: ialah sebuah “perusahaan” yang mengelola input (pengetahuan, peralatan, bahan, sdm)
untuk melakukan produksi pertanian. Pengertian usaha tani lebih luas daripada industri pertanian
(agroindustri), karena konotasi agroindustri ialah usaha tani berukuran besar yang menerapkan
prinsip-prinsip manajemen baku dalam pengelolaannya.
2. Pengolahan tanah
Pengolahan tanah meliputi pekerjaan penyiapan/pengolahan lahan sehingga siap ditanami.
pengolahan tanah secara umum dapat dibedakan menjadi pengolahan tanah primer (pengolahan
tanah pertama) dan pengolahan tanah sekunder (pengolahan tanah kedua), meskipun pada
kenyataannya pembedaan tersebut kurang tegas (bisa saling tumpang tindih). Perbedaan antara
pengolahan tanah primer dan pengolahan tanah sekunder biasanya didasarkan pada kedalaman
pengolahan serta hasil olahannya. Pengolahan tanah pertama biasanya mempunyai kedalaman olah
yang lebih dalam ( >15 cm ) dengan bongkah tanah hasil pengolahan lebih besar, sedangkan
pengolahan tanah kedua mengolah tanah lebih dangkal ( < 15 cm) serta hasil olahannya sudah halus
dengan permukaan tanah yang relatif rata (siap untuk ditanami).
Pada kenyataannya pengolahan tanah tidak harus dua kali, mungkin ada yang hanya satu kali, ada
pula yang sampai 3 atau 4 kali sebelum lahan menjadi siap untuk ditanami. Dalam hal ini alat-alat
pengolahan tanah yang ke-3 atau ke-4 akan masih digolongkan sebagai alat-alat pengolahan tanah
kedua.
Contoh alat dan mesin pengolahan tanah pertama adalah: bajak singkal, bajak piringan, bajak pahat
(chisel plow), rotavator atau rotary tiller, cangkul, dan lain-lain.
Contoh alat dan mesin pengolahan tanah kedua adalah: garu gerigi, garu pegas (spring tooth
harrow), garu piringan, rotavator, cangkul, dan berbagai macam alat pembentuk guludan atau
juringan.
3. Penanaman
Jelaslah bahwa pekerjaan penanaman tentu meliputi penempatan benih atau bibit ke tanah atau
medium lain (semisal pasir/air pada kultur pasir/air) sedemikian sehingga diharapkan akan terjadi
pertunasan dan pertumbuhan tanaman dengan bagus.
Contoh Alat dan Mesin penanaman ialah: pengicir bijian (grain drill), penyebar, pemindahtanam
(transplanter), tugal, dan sebagainya.
4. Pemeliharaan tanaman
Pekerjaan pemeliharaan tanaman meliputi semua pekerjaan yang dilakukan untuk memelihara
tanaman sejak setelah penanaman sampai panen. Pekerjaan pemeliharaan tanaman antara lain :
penjarangan, pendangiran, penyiangan gulma, pemberantasan hama dan penyakit, pemberian air
irigasi, pemangkasan dan pemupukan.
Contoh alat dan mesin untuk pemeliharaan tanaman adalah: sabit, cangkul, koret, mesin penyiang
gulma, mesin penabur pupuk, penyemprot, dan sebagainya.
5. P a n e n
Pekerjaan panen meliputi pengambilan hasil tanaman dari lahan, dan untuk beberapa macam
tanaman ditambah dengan beberapa pengolahan awal semisal perontokan. Pada beberapa mesin
pemanen yang lengkap (combine harvester) pekerjaan panen akan meliputi sampai diperoleh hasil
panen yang bersih, siap untuk diolah lebih lanjut.
Contoh alat/mesin panen adalah sabit, sabit gerigi, reaper, combine, windrower, dan sebagainya.