Anda di halaman 1dari 9

DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN NIAS
SMK NEGERI 2 SOMOLO-MOLO
Jln. Nias Tengah Desa Lewuombanua Kecamatan Somolo-molo-Nias
KP : 22871

SMK Negeri 2 Somolo-molo


PERALATAN PERTANIAN

Pekerjaan pertanian ialah segala macam kegiatan / pekerjaan yang dilakukan dalam proses
produksi pertanian. Dalam hal ini tidak semua kegiatan yang dilakukan dalam suatu usaha tani adalah
pekerjaan pertanian.
Pertanian (agriculture):
Pengertian secara luas ialah subyek bahasan yang berkaitan dengan proses produksi (barang, jasa)
dengan memanfaatkan bioproses, mencakup pengusahaan tanaman (pertanian, perkebunan,
pertamanan), tumbuhan (kehutanan), dan hewan (peternakan dan perikanan).
Secara sempit (tradisional) ialah pengusahaan tanaman (apa saja) untuk diambil manfaatnya.
Usaha tani: ialah sebuah “perusahaan” yang mengelola input (pengetahuan, peralatan, bahan, sdm)
untuk melakukan produksi pertanian. Pengertian usaha tani lebih luas daripada industri pertanian
(agroindustri), karena konotasi agroindustri ialah usaha tani berukuran besar yang menerapkan
prinsip-prinsip manajemen baku dalam pengelolaannya.

PENGERTIAN MESIN, ALAT, PERALATAN

Mesin, memiliki beberapa pengertian yang berbeda:


Secara umum (tinjauan input-output): setiap kontruksi yang bekerja secara spesifik (operator) yang
mengubah suatu input menjadi output yang berbeda.
Contoh:
Gilingan: mengubah padi menjadi beras
Mesin cuci: mengubah pakaian kotor menjadi bersih
Mesin pengering: mengubah bahan basah menjadi kering.
Sedang dari pandangan keteknikan (tinjauan kontruksi): mesin adalah suatu bangun komplek
tersusun dari bagian-bagian yang saling menopang menghasilkan suatu fungsi kerja tertentu.
Dari pengertian di atas cakupan pengertian mesin sangat luas, meliputi semua alat bantu mekanik
yang kontruksinya komplek (tidak sederhana) yang mampu menghasilkan suatu kerja spesifik. Di sini
akan tercakup mulai mesin jahit, sampai mesin diesel.
Namun untuk keperluan bahasan pada diktat ini, dipakai pengertian yang sedikit berbeda
(penekanannya), yaitu: Mesin dan peralatan adalah setiap alat bantu mekanik yang dipakai manusia
untuk melakukan apa saja.
Sedang perbedaan alat dan mesin, adalah mengenai tingkat kesederhanaan susunannya. Alat adalah
alat bantu mekanik yang sederhana, sedang mesin adalah alat bantu mekanik yang susunannya
komplek.
Untuk batasan, salah satu kriteria yang biasa dipakai adalah adanya transmisi gerak pada alat
tersebut. Pada mesin, bagian fungsionalnya tidak digerakkan langsung. Sedang pada alat, bagian
fungsional langsung digerakkan oleh pemakai.
Contoh:
Palu: dipegang, dipukulkan
Jarum: dipegang, ditusukkan
Sabit: dipegang, dibabatkan
Peralatan: berkaitan dengan alat-alat, membicarakan tentang berbagai (lebih dari 1) alat.
Secara umum sebenarnya semua yang digunakan manusia dinamakan alat.
Judul MK ialah mesin dan peralatan, karena alat bantu mekanik yang dipakai pada pekerjaan
pertanian secara umum meliputi kedua hal tersebut, yaitu alat sederhana s/d mesin komplek. Supaya
keduanya tercakup bisa dibahas secara bersamaan, maka dipakailah judul subyek tersebut.
Alasan manusia menggunakan mesper:
1.      Memperbagus hasil kerja
2.      Memperbanyak hasil kerja
3.      Mempercepat proses kerja
4.      Memudahkan cara kerja

SMK Negeri 2 Somolo-molo


5.      Mengurangi resiko kerja
6.      Menambah kenyamanan kerja
7.      Mengurangi beban kerja
8.      Memungkinkannya dilakukan pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan hanya dengan anggota
tubuh manusia.
Bahasan mengenai Alat dan Mesin Pertanian mencakup seluruh peralatan yang dipergunakan dalam
suatu pekerjaan budidaya pertanian (pengusahaan tanaman).
Pekerjaan pertanian secara berurutan dapat diuraikan sebagai :
1.      Pembukaan dan penyiapan lahan
2.      Pengolahan tanah
(1 dan 2, dengan asumsi tanaman ditanam di tanah, untuk yang tidak di tanah, pekerjaannya ialah
penyiapan media tanam)
Pengolahan tanah pertama
Pengolahan tanah kedua
Penanaman
Persiapan tanam
Penanaman
Kegiatan lain di sekitar penanaman
Pemeliharaan tanaman
Pengairan
Hama dan penyakit
Penegendalian gulma
Pendangiran
Panen
Kegiatan di sekitar panen
Penanganan pasca panen

1. Pembukaan Dan Penyiapan Lahan


Meliputi pekerjaan penyiapan suatu luasan tanah (dari berbagai kondisi awal) menjadi suatu lahan
yang siap dipakai untuk pembudidayaan tanaman tertentu. Pekerjaan pembukaan dan penyiapan
lahan umumnya berarti pembukaan suatu luasan hutan menjadi suatu lahan pertanian. Alat dan
Mesin Pertanian yang digunakan misalnya : gergaji mesin (chain saw), dozer blade, cutaway disk
harrow, dan sebagainya.

2. Pengolahan tanah
Pengolahan tanah meliputi pekerjaan penyiapan/pengolahan lahan sehingga siap ditanami.
pengolahan tanah secara umum dapat dibedakan menjadi pengolahan tanah primer (pengolahan
tanah pertama) dan pengolahan tanah sekunder (pengolahan tanah kedua), meskipun pada
kenyataannya pembedaan tersebut kurang tegas (bisa saling tumpang tindih). Perbedaan antara
pengolahan tanah primer dan pengolahan tanah sekunder biasanya didasarkan pada kedalaman
pengolahan serta hasil olahannya. Pengolahan tanah pertama biasanya mempunyai kedalaman olah
yang lebih dalam ( >15 cm ) dengan bongkah tanah hasil pengolahan lebih besar, sedangkan
pengolahan tanah kedua mengolah tanah lebih dangkal ( < 15 cm) serta hasil olahannya sudah halus
dengan permukaan tanah yang relatif rata (siap untuk ditanami).
Pada kenyataannya pengolahan tanah tidak harus dua kali, mungkin ada yang hanya satu kali, ada
pula yang sampai 3 atau 4 kali sebelum lahan menjadi siap untuk ditanami. Dalam hal ini alat-alat
pengolahan tanah yang ke-3 atau ke-4 akan masih digolongkan sebagai alat-alat pengolahan tanah
kedua.
Contoh alat dan mesin pengolahan tanah pertama adalah: bajak singkal, bajak piringan, bajak pahat
(chisel plow), rotavator atau rotary tiller, cangkul, dan lain-lain.
Contoh alat dan mesin pengolahan tanah kedua adalah: garu gerigi, garu pegas (spring tooth
harrow), garu piringan, rotavator, cangkul, dan berbagai macam alat pembentuk guludan atau
juringan.

SMK Negeri 2 Somolo-molo


Untuk tanaman-tanaman semacam tebu yang selalu membutuhkan adanya pembentukan
permukaan tanah sebelum penanaman (menjadi bentuk juring dan guludan) di lapangan biasanya
alat-alat pengolahan tanah untuk keperluan tersebut akan digolongkan sebagai alat-alat persiapan
tanam, dibedakan dari alat-alat pengolahan tanah. Contoh alat-alat dimaksud misalnya ialah
berbagai macam alat pembentuk juringan/guludan yang dikenal dengan nama lister, middle breaker,
furrower, atau ridger.
Selain dari alat pengolahan tanah primer dan sekunder, sebenarnya ada alat yang tidak termasuk
keduanya yaitu subsoiler (bajak tanah bawah) yang digunakan untuk memecah lapisan tanah keras di
bawah lapisan olah, meskipun dari satu sisi alat tersebut bisa digolongkan alat pengolahan tanah
pertama.

3. Penanaman
Jelaslah bahwa pekerjaan penanaman tentu meliputi penempatan benih atau bibit ke tanah atau
medium lain (semisal pasir/air pada kultur pasir/air) sedemikian sehingga diharapkan akan terjadi
pertunasan dan pertumbuhan tanaman dengan bagus.
Contoh Alat dan Mesin penanaman ialah: pengicir bijian (grain drill), penyebar, pemindahtanam
(transplanter), tugal, dan sebagainya.

4. Pemeliharaan tanaman
Pekerjaan pemeliharaan tanaman meliputi semua pekerjaan yang dilakukan untuk memelihara
tanaman sejak setelah penanaman sampai panen. Pekerjaan pemeliharaan tanaman antara lain :
penjarangan, pendangiran, penyiangan gulma, pemberantasan hama dan penyakit, pemberian air
irigasi, pemangkasan dan pemupukan.
Contoh alat dan mesin untuk pemeliharaan tanaman adalah: sabit, cangkul, koret, mesin penyiang
gulma, mesin penabur pupuk, penyemprot, dan sebagainya.

5. P a n e n
Pekerjaan panen meliputi pengambilan hasil tanaman dari lahan, dan untuk beberapa macam
tanaman ditambah dengan beberapa pengolahan awal semisal perontokan. Pada beberapa mesin
pemanen yang lengkap (combine harvester) pekerjaan panen akan meliputi sampai diperoleh hasil
panen yang bersih, siap untuk diolah lebih lanjut.
Contoh alat/mesin panen adalah sabit, sabit gerigi, reaper, combine, windrower, dan sebagainya.

6. Pengolahan hasil (Pasca panen)


Pekerjaan pengolahan hasil pertanian mencakup seluruh pekerjaan setelah panen sampai hasil
tersebut menjadi barang yang siap untuk dipasarkan (misalnya untuk padi sampai menjadi gabah
kering atau beras). Pada kebanyakan hasil pertanian, pekerjaan yang mula-mula biasanya berupa
pengeringan.
Pekerjaan pasca panen meliputi antara lain: pembersihan, pengeringan, pemilihan (sortasi),
pemilahan (grading), pengangkutan, penggilingan dan penyimpanan.
Contoh alat dan mesin pasca panen adalah: alat pengering buatan, perontok bijian, berbagai macam
alat/Mesin pengupas kulit, gilingan, dan lain-lain

SMK Negeri 2 Somolo-molo


SMK Negeri 2 Somolo-molo
SMK Negeri 2 Somolo-molo
SMK Negeri 2 Somolo-molo
SMK Negeri 2 Somolo-molo
SMK Negeri 2 Somolo-molo

Anda mungkin juga menyukai