Oleh:
Auliyya Aini
NIM A1C018073
A. Latar Belakang
terdiri dari kopling, rem kaki, rem tangan, roda setir, tuas perseneling, dll. Semua
alat kendali tersebut mengatur penyaluran tenaga putar yang dihasilkan oleh sumber
syarat yang harus dipenuhi oleh seorang operator traktor, sebelum mengoperasikan
traktor roda empat. Mengingat roda penggeraknya hanya dua, maka operator harus
berjalan kaki mengikuti gerak traktor sambil mengoperasikannya. Tetapi bila untuk
Berbeda dengan halnya traktor roda empat yang dioperasikan oleh operator yang
three hitch point atau penyambungan titik tiga, yang terdiri sepasang garpu kiri dan
kanan, sedangkan satu tuas lainnya berada dibagian atas sistem penyambungan titik
Traktor tangan merupakan salah satu mesin pengolah tanah yang kini mulai
banyak digunakan petani dalam mengolah tanah. Sebagai mesin pengolah tanah
garu, ataupun bajak rotary. Untuk mengenal traktor sebagai mesin pengolah tanah,
maka perlu dipahami prinsip kerja serta persyaratan kondisi kerja, perlengkapan,
serta kegunaannya.
menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor diesel.
pengolahan tanah, seperti bajak piring, garu piring, dll. Traktor roda empat yang
dirangkai dengan peralatan pengolah tanah perlu diatur atau disetel posisi
pengolah tanah seperti bajak singkal, bajak rotary, dan garu, juga alat transportasi
utamanya, yakni:
1. Bagian penggeraknya, merupakan sumber tenaga yang pada umumnya
daya dari motor ke bagian roda atau peralatan yang perlu untuk diputar, seperti
bajak rotary.
3. Bagian kemudi, merupakan bagian dari rangka traktor yang berfungsi untuk
lainnya.
6. Roda sangkar merupakan roda traktor tangan yang terbuat dari besi untuk
Traktor roda empat adalah salah satu alat pengolah tanah jika dilengkapi
dengan peralatan pengolah tanah, seperti bajak singkal, bajak piring, garu piring,
dll. Secara umum traktor roda empat adalah traktor dengan tenaga penggerak dari
motor diesel dengan didukung empat buah roda. Traktor ini dirancang untuk
Prinsip kerja traktor roda empat dioperasikan oleh operator yang duduk di atas
atau disambungkan dengan traktor melalui perangkat yang disebut three hitch point
atau penyambungan titik tiga, yang terdiri sepasang garpu kiri dan kanan,
sedangkan satu tuas lainnya berada dibagian atas sistem penyambungan titik tiga,
disebut top link (tuas penyambung bagian atas). Dengan menggunakan sistem
penyambungan ini pengaturan posisi peralatan (bajak, dll.) yang diinginkan dapat
persiapan seperti ini, maka traktor telah siap dioperasikan untuk pengolahan tanah.
Traktor roda empat merupakan mesin yang berfungsi untuk penghela atau
penarik peralatan. Untuk dapat digunakan sebagai mesin pengolahan tanah, maka
harus dilengkapi dengan perlengkapan pengolah tanah, seperti bajak singkal, bajak
pirang, garu piring, alat penyemprot hama dan penyakit tanaman, dll.
1. Sistem kemudi: alat untuk mengendalikan jalannya dan atau operasi traktor di
lapangan.
2. Roda depan: roda bagian depan dari traktor yang berfungsi untuk
pengendalian, dan memiliki ukuran diameter lebih kecil dari roda bagian
belakang.
3. Roda belakang: roda bagian belakan dengan ukuran diameter lebih besar dari
roda bagian depan traktor yang berfungsi untuk menumpu beban traktor dan
4. Chasis traktor: bagian rangka traktor roda empat yang juga merangkap sebagai
6. Poros PTO: poros yang difungsikan untuk menggerakkan peralatan yang dalam
point).
III. METODOLOGI
1. Alat Tulis
2. Kertas
B. Prosedur Kerja
1. Amati semua alat kendali yang ada pada traktor yang digunakan.
traktor.
asisten praktikum.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan
Traktor adalah alat bantu dalam usaha perkebunan yang membantu para
tanah untuk lahan pertanian (Nugroho, 2015). Traktor adalah salah satu jenis alat
berat yang digunakan di bidang pertanian untuk mengolah tanah, traktor biasanya
merupakan salah satu alat dan mesin budidaya pertanian yang didesain secara
spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah atau untuk menarik
trailer dan implement yang digunakan dalam pertanian (Daniel dkk., 2016).
poros roda (beroda dua) (Gama dkk., 2019). Traktor tangan (hand tractor)
Traktor tangan adalah salah satu mesin pengolah tanah yang kini mulai
banyak digunakan petani dalam mengolah tanah. Sebagai mesin pengolah tanah
garu, ataupun bajak rotary. Untuk mengenal traktor sebagai mesin pengolah tanah,
maka perlu dipahami prinsip kerja serta persyaratan kondisi kerja, perlengkapan,
serta kegunaannya.
menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor diesel.
pengolahan tanah, seperti bajak piring, garu piring, dll. Traktor roda empat yang
dirangkai dengan peralatan pengolah tanah perlu diatur atau disetel posisi
1. Beban yang ditarik (bajak, garu, rotari, gerobak) masih dalam batas
untuk operasi di lahan kering atau di jalan untuk transportasi dapat digunakan
pengolah tanah seperti bajak singkal, bajak rotari, dan garu, juga alat transportasi
Traktor tangan sebagai bagian utama dari mesin pengolah tanah yang harus
dilengkapi dengan peralatan pengolah tanah, seperti bajak dan garu. Tanpa
perlengkapan tersebut traktor tangan hanyalah berperan sebagai alat atau mesin
1. Bajak singkal adalah alat pengolah tanah pertama yang berfungsi untuk
3. Garu atau gelebeg adalah alat pengolah tanah kedua yang berfungsi untuk
4. Roda sangkar adalah jenis roda yang terbuat dari besi pipa dan plat yang
5. Roda ban karet adalah jenis ban dari karet yang berfungsi untuk mendukung
utamanya, yakni:
daya dari motor ke bagian roda atau peralatan yang perlu untuk diputar, seperti
bajak rotary.
3. Bagian kemudi, merupakan bagian dari rangka traktor yang berfungsi untuk
lainnya.
6. Roda sangkar merupakan roda traktor tangan yang terbuat dari besi untuk
Traktor roda empat adalah salah satu alat pengolah tanah jika dilengkapi
dengan peralatan pengolah tanah, seperti bajak singkal, bajak piring, garu piring,
dll. Secara umum traktor roda empat adalah traktor dengan tenaga penggerak dari
motor diesel dengan didukung empat buah roda. Traktor ini dirancang untuk
Prinsip kerja traktor roda empat dioperasikan oleh operator yang duduk di atas
atau disambungkan dengan traktor melalui perangkat yang disebut three hitch point
atau penyambungan titik tiga, yang terdiri sepasang garpu kiri dan kanan,
sedangkan satu tuas lainnya berada di bagian atas sistem penyambungan titik tiga,
disebut top link (tuas penyambung bagian atas). Dengan menggunakan sistem
penyambungan ini pengaturan posisi peralatan (bajak, dll.) yang diinginkan dapat
persiapan seperti ini, maka traktor telah siap dioperasikan untuk pengolahan tanah.
Persyaratan penggunaan traktor roda empat dalam pengolahan tanah:
1. Atur posisi sudut bajak (peralatan yang lain) dengan permukaan tanah
2. Pengaturan posisi sudut bajak dilakukan melalui tuas penyambungan titik tiga.
Traktor roda empat merupakan mesin yang berfungsi untuk penghela atau
penarik peralatan. Untuk dapat digunakan sebagai mesin pengolahan tanah, maka
harus dilengkapi dengan perlengkapan pengolah tanah, seperti bajak singkal, bajak
pirang, garu piring, alat penyemprot hama dan penyakit tanaman, dll.
1. Sistem kemudi
2. Roda depan
Roda bagian depan dari traktor yang berfungsi untuk pengendalian, dan
3. Roda belakang
Roda bagian belakan dengan ukuran diameter lebih besar dari roda bagian
depan traktor yang berfungsi untuk menumpu beban traktor dan peralatan yang
terpasang.
4. Chasis traktor
Bagian rangka traktor roda empat yang juga merangkap sebagai rumah dari
sistem transmisi.
5. Pemberat
Besi cor yang dirancang khusus untuk pemberat traktor agar traktor tidak
6. Poros PTO
Bentuk peralatan pengolahan tanah yang relatif besar, maka pada traktor roda
Traktor jenis ini merupakan traktor yang bisa digunakan untuk segala jenis
keperluan
Traktor jenis ini merupakan traktor yang didesain untuk kegunaan tertentu.
clearance) yang tinggi, jarak roda kiri dan kanan (wheel base) dapat diatur.
b. Industrial tractor
Ukuran roda depan dan belakang sama atau hampir sama dan berganda.
c. Plantation tractor
d. Garden tractor
Traktor ini dapat digunakan pada tanah yang sangat lembek atau
1) Single axle
Traktor ini mempunyai satu poros roda (dua roda) sering disebut
dengan traktor tangan dan memiliki daya kurang dari 12,5 HP.
2) Double axle
yaitu three cycle tractor (traktor roda tiga) dengan spesifikasi roda
depan terdiri dari satu roda atau dua roda yang dipasang secara
berhimpitan dan roda belakang dua buah. Four wheel tractor (traktor
masing dua pada poros depan dan dua pada poros belakang.
yaitu mini traktor yang menghasilkan daya 12,5–20 HP, dan four
wheel drive tractor yang menghasilkan daya lebih dari 20 HP. Adapun
1. Tuas kopling utama diposisikan off atau rem, sehingga traktor tidak berjalan
3. Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang
pembakaran.
4. Gas dibesarkan pada posisi start, sehingga ada aliran bahan bakar (solar) yang
6. Engkol dimasukkan ke poros engkol, lalu putar engkol searah jarum jam
beberapa kali, agar oli pelumas dapat mengalir ke atas melumasi bagian-bagian
aliran pelumas.
menghidupkan motor.
9. Setelah motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol. Hal ini
10. Geser posisi tuas gas pada posisi idle atau stasioner
11. Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit, agar proses
4. Masukkan kunci kontak dan putar ke kanan ke arah on lihatlah apakah lampu
5. Injak penuh pedal kopling dan putar kunci kontak ke kiri ke arah preheater
6. Putar kunci kontak ke arah kanan ke posisi start, maka starter motor akan
memutar mesin. Setelah mesin hidup segera lepaskan kunci kontak sehingga
7. Setelah mesin hidup lampu pengontrol tekanan oli harus padam, bila tetap
akselerasi.
akselerasi tangan.
Menghentikan traktor:
2. Injaklah kedua pedal kopling dan rem, maka traktor akan berhenti.
3. Pindahkan tongkat pengubah kecepatan utama dan PTO ke posisi netral dan
4. Hubungkan kembali pengunci pedal kiri dan kanan kemudian rem parkir.
Kendala-kendala dalam praktikum kali ini yaitu praktikan kurang disiplin dan
A. Kesimpulan
Dalam praktikum kali ini dapat diketahui bahwa bagian utama pada traktor
tangan ada clutch handle kanan/kiri, transmisi, kopling, radiator, choke, engkol, dan
Van-belt. Adapun bagian-bagian utama traktor seperti pedal gas, pedal rem, bandul,
gas sedikit dinaikkan, dan sampai mematikan traktor dengan benar sampai transmisi
dinetralkan.
B. Saran
Daniel., Iqbal., & U. Y. Murti. 2016. Uji Kinerja dan Analisis Biaya Traktor Roda
4 Model AT 6504 dengan Bajak Piring (Disk Plow) pada Pengolahan Tanah.
Jurnal AgriTechno, 9(1): 63-69.
Gama, A. W. S., Cokorda, J., & D. N. Raka. 2019. Pengenalan dan Demonstrasi
Penggunaan Traktor pada Krama Subak Desa Adat Anggabaya. Jurnal Ilmiah
Populer, 1(2): 1-6.
Manggala. 2011. Studi Kinerja Lapangan Berbagai Traktor Tangan pada Budidaya
Kacang Tanah (Arachis hypogeae L). Skripsi. Fakultas Teknologi Pangan dan
Agroindustri, Universitas Mataram, Mataram.
Nugroho, C.B. 2015. Analisa Kekuatan Rangka pada Traktor. Jurnal Integrasi,
7(2): 104-107.
Tisnga, Muhamad. 2019. Analisa Kerusakan Pompa Hidraulik pada Sistem Power
Steering Traktor New Holland TT45. Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.