Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER

PENGGUNAAN OPERATOR DALAM VISUAL STUDIO 2017

Oleh:
Auliyya Aini
NIM A1C018073

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2019
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa pemrograman adalah teknik komunikasi standar untuk


mengekspresikan instruksi kepada komputer. Layaknya bahasa manusia, setiap
bahasa memiliki tata tulis dan aturan tertentu. Bahasa pemrograman memfasilitasi
seorang programmer secara tepat menetapkan data apa yang sedang dilakukan oleh
komputer selanjutnya, bagaimana data tersebut disimpan dan dikirim, dan apa yang
akan dilakukan apabila terjadi kondisi yang variatif.
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah
data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa
pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Kemudian setiap bahasa
pemrograman dibuat untuk membuat program namun setiap bahasa dibuat dengan
tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya untuk membuat driver hardware
kita tidak bisa menggunakan bahasa Visual Basic.
Contoh aplikasi Visual Basic yaitu penggunaaan aplikasi Microsoft Visual
Studio 2017. Visual Studio 2017 merupakan suatu perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk pengembangan berbagai macam aplikasi yang memiliki berbagai
macam tipe antara lain aplikasi desktop (Windows Form, CommandLine (Console)),
Aplikasi Web, Windows Mobile (Poket PC). Dalam Visual Studio diperlukan
operator atau simbol untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Operator
dalam Visual Studio sangat membantu kita dalam membuat program yang dapat
mempermudah kita mendapatkan nilai data yg akurat seperti perhitungan data yang
kompleks dan sederhana. Penerapan perhitungan sederhana dalam Visual Studio
contohnya kalkulator sederhana.

B. Tujuan

1. Memahami penggunaan operator dalam Visual Studio 2017.


2. Mampu menuliskan persamaan matematika dalam bahasa pemrograman
Visual Studio 2017.
II. TINJAUAN PUSTAKA

Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang


digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa
berupa karakter ataupun kata khusus. Visual studio mengenal tiga jenis operator,
yaitu (Modul Praktikum, 2019):
1. Operator aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data.
Simbol-simbol yang digunakan:

Tabel 1. Simbol operator matematika.


Simbol Operator Matematis Contoh
^ Pemangkatan 5^2 hasilnya 25
* Perkalian 5*2 hasilnya 10
/ Pembagian (hasil pecahan) 5/2 hasilnya 2,5
\ Pembagian (hasil bulat) 5\2 hasilnya 2
Mod Sisa pembagian 5 Mod 2 hasilnya 1
+ Penjumlahan 5 + 2 hasilnya 7
- Pengurangan 5 – 2 hasilnya 3
& Penggabungan string 5 & 2 hasilnya 52

2. Operator perbandingan digunakan operasi yang membandingkan nilai data.


Simbol-simbol yang digunakan:

Tabel 2. Simbol operator perbandingan.


Simbol Operator perbandingan Contoh
< Lebih kecil 5 < 2 hasilnya FALSE
> Lebih besar 5 > 2 hasilnya TRUE
<= Lebih kecil atau sama dengan 5 <= 2 hasilnya FALSE
>= Lebih besar atau sama dengan 5>= 2 hasilnya TRUE
= Sama dengan 5 =2 hasilnya FALSE
<> Tidak sama dengan 5 <> hasilnya TRUE

3. Operator logika digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu


perbandingan. Simbol-simbol yang digunakan:

Tabel 3. Simbol operator logika


Simbol Operasi logika Contoh
Or Atau (5 < 2) Or (5 > 2) hasilnya TRUE
And Dan (5 < 2) And (5 > 2) hasilnya FALSE
Not Tidak Not (5 < 2) hasilnya TRUE
III. METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

1. Aplikasi Microsoft Visual Studio 2017


2. Laptop

B. Prosedur Kerja

1. Membuat User Interface


a. Aktifkan Visual Studio 2017.
b. Buatlah form baru ke dalam Project.
c. Pada jendela form buatlah user interface seperti ini.

Gambar 1. Membuat user interface.

d. Buka jendela kode dan pada bagian koda editor ketikan kode
pemrograman sebagai berikut:

Gambar 2. Mengetik kode pemrograman.


Public Class Form1

Private Sub btambah_Click(sender As Object, e As EventArgs)


Handles btambah.Click
thasil.Text = Val(tangka1.Text) + Val(tangka2.Text)
End Sub

Private Sub bkurang_Click(sender As Object, e As EventArgs)


Handles bkurang.Click
thasil.Text = Val(tangka1.Text) - Val(tangka2.Text)
End Sub

Private Sub bkali_Click(sender As Object, e As EventArgs)


Handles bkali.Click
thasil.Text = Val(tangka1.Text) * Val(tangka2.Text)
End Sub

Private Sub bbagi_Click(sender As Object, e As EventArgs)


Handles bbagi.Click
thasil.Text = Val(tangka1.Text) / Val(tangka2.Text)
End Sub

Private Sub bkosongkan_Click(sender As Object, e As EventArgs)


Handles bkosongkan.Click
tangka1.Clear()
tangka2.Clear()
thasil.Clear()
tangka1.Focus()
End Sub

Private Sub bkeluar_Click(sender As Object, e As EventArgs)


Handles bkeluar.Click
Me.Close()
End Sub
End Class

e. Simpan Project.
2. Menjalankan program
Jalankan program sebagai berikut:
a. Masukkan dua nilai (angka) ke dalam Textbox1 dan TextBox2.
b. Pilih jenis operator dan perhatikan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Membuka aplikasi Visual Studio 2017.

Gambar 1. Membuka aplikasi Visual Studio 2017.

2. Pilih Form baru dengan Klik File – New – Project. Pilih Visual Basic – Klik
Windows Forms App (NET. Framework) – Klik Ok.

Gambar 2. Membuka Form baru.


3. Membuat Textbook sebanyak tiga di menu bar Toolbox.

Gambar 3. Membuat Textboox.

4. Membuat Button sebanyak enam di menu bar Toolbox.

Gambar 4. Membuat Button.

5. Menata letak-letak yang akan dibuat menu dalam praktikum kali ini.

Gambar 5. Penataan letak menu.

6. Kemudian pilih Label pada menu bar Toolbox untuk memberi nama pada
masing-masing Textboox.
Gambar 6. Membuat Label.

7. Memberi nama masing-masing Textboox dengan Label dengan melihat


Properties di kanan bawah kemudian input nama-nama tersebut pada Text.

Gambar 7. Meng-input nama Textboox dengan Text pada menu Properties.

8. Memberi nama pada masing-masing Button sesuai dengan yang ditentukan


dengan melihat Properties yang terletak di kanan bawah kemudian input nama
pada Text.

Gambar 8. Meng-input nama Button dengan Text pada menu Properties.

9. Kemudian memberi nama lagi pada masing-masing Textboox dan Button


dengan menginput nama yang sudah ditentukan pada Design dan pilih Name
pada Properties yang terletak di kanan bawah.
Gambar 9. Meng-input nama pada Design pada menu Properties.

10. Kemudian untuk memasukan coding dengan klik Button dengan satu demi
satu dan input coding sampai Button yang keenam.

Gambar 10. Input Coding.

11. Setelah selesai kembali ke Forms semula dan klik Start di Menu bar di bagian
atas.

Gambar 11. Menjalankan Coding.

12. Selesai.
Gambar 12. Selesai.

B. Pembahasan

Bahasa pemrograman komputer adalah sebuah alat yang dipakai oleh para
programmer komputer untuk menciptakan program aplikasi yang digunakan untuk
berbagai macam keperluan. Pada tahap awal dikenal beberapa jenis bahasa
pemrograman, bahasa ini berbasis teks dan berorientasi linear contohnya: Bahasa
BASIC, Bahasa Clipper, Bahasa Pascal, dan Bahasa cobol (Wibowo, 2015).
Pemrograman berorientasi objek atau object-oriented programming
merupakan suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class.
Saat ini konsep OOP sudah semakin berkembang. Hampir semua programmer
maupun pengembang aplikasi menerapkan konsep OOP. OOP bukanlah sekedar
cara penulisan sintaks program yang berbeda, namun lebih dari itu OOP merupakan
cara pandang dalam menganalisa sistem dan permasalahan pemrograman. Dalam
OOP, setiap bagian dari program adalah object. Sebuah object mewakili suatu
bagian program yang akan diselesaikan (Wibowo, 2015).
Beberapa konsep OOP dasar, antara lain:
1. Encapsulation (Class dan Object).
2. Inheritance (Penurunan sifat).
3. Polymorphisme.
Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-
aturan tata bahasanya, pernyataan-pernyataannya, tata cara pengoperasian
compiler-nya, dan memanfaatkan pernyataan-pernyataan tersebut untuk membuat
program yang ditulis hanya dalam bahasa itu saja. Sampai saat ini terdapat puluhan
bahasa pemrogram, antara lain bahasa rakitan (assembly), Fortran, Cobol, Ada,
PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog, LISP, PRG, bahasa-bahasa simulasi
seperti CSMP, Simscript, GPSS, dan Dinamo.
Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman dapat digolongkan atas dua
kelompok besar:
1. Bahasa pemrograman bertujuan khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah
Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi). Fortran (terapan komputasi
ilmiah), bahasa rakitan (terapan pemrograman mesin), Prolog (terapan
kecerdasan buatan), bahasa-bahasa simulasi, dan sebagainya.
2. Bahasa pemrograman bertujuan umum, yang dapat digunakan untuk berbagai
aplikasi. Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basic dan C.
Tentu saja pembagian ini tidak kaku. Bahasa-bahasa bertujuan khusus tidak
berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya, dapat juga
digunakan untuk terapan ilmiah, hanya saja kemampuannya terbatas. Yang
jelas, bahasa-bahasa pemrograman yang berbeda dikembangkan untuk
bermacam-macam terapan yang berbeda pula.
Berdasarkan pada apakah notasi bahasa pemrograman lebih dekat ke mesin
atau ke bahasa manusia, maka bahasa pemrograman dikelompokkan atas dua
macam:
1. Bahasa tingkat rendah. Bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya
langsung dikerjakan oleh komputer, tanpa harus melalui penerjemah
(translator). Contohnya adalah bahasa mesin. CPU mengambil instruksi dari
memori, langsung mengerti dan langsung mengerjakan operasinya. Bahasa
tingkat rendah bersifat primitif, sangat sederhana, orientasinya lebih dekat ke
mesin, dan sulit dipahami manusia. Sedangkan bahasa rakitan dimasukkan ke
dalam kelompok ini karena alasan notasi yang dipakai dalam bahasa ini lebih
dekat ke mesin, meskipun untuk melaksanakan instruksinya masih perlu
penerjemahan ke dalam bahasa mesin.
2. Bahasa tingkat tinggi, yang membuat pemrograman lebih mudah dipahami,
lebih manusiawi, dan berorientasi ke bahasa manusia (bahasa Inggris). Hanya
saja, program dalam bahasa tingkat tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan
oleh komputer perlu diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator
bahasa (yang disebut kompilator atau compiler) ke dalam bahasa mesin
sebelum akhirnya dieksekusi oleh CPU. Contoh bahasa tingkat tinggi adalah
Pascal, PL/I, Ada, Cobol, Basic, Fortran, C, C++, dan sebagainya.
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah
data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa
pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang
digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di
jalan raya, dll.
Bahasa pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia,
tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti
tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa
pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game,
antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Visual Studio adalah kumpulan development tools dari Microsoft untuk
membangun aplikasi enterprise dan kelengkapannya. Visual Studio mempunyai 5
tools primer yaitu Visual Basic, Visual C++, Visual Interdev, Visual Foxpro, dan
Visual J++. Visual Studio tersedia dalam 2 edisi yaitu edisi professional dan
enterprise (Gunawan dan Setiabudi, 2003). Microsoft Visual Studio 2017
merupakan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) dari Microsoft. Hal ini
digunakan mengembangkan program komputer untuk sistem informasi Microsoft
Windows superfamily, serta situs web, aplikasi web dan layanan web. Visual studio
menggunakan Microsoft platform pengembangan perangkat lunak seperti API
Windows, Windows Forms, Windows Presentation Foundation, Windows Store,
dan Microsoft Silverlight. Hal ini dapat baik menghasilkan baik kode asli dan kode
yang dikelola (Blazing, 2018).
Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi
dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows)
ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas
.NET Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk
mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di
atas .NET Compact Framework).
Seperti yang kita tahu Microsoft visual studio atau biasa di sebut VB .Net atau
Visual Basic merupakan salah satu aplikasi yang sering digunakan oleh para
programmer, dan menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari oleh berbagai
kalangan, jika mereka ingin sukses di dunia komputer.
Visual Studio selain disebut sebuah bahasa pemrograman, juga sering disebut
sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan
Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic di antaranya
seperti:
1. Untuk membuat program aplikasi berbasiskan windows.
2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti, misalnya: kontrol
ActiveX, file Help, aplikasi internet dan sebagainya.
3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program berakhiran EXE
yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.
Setelah DOS, platfrom unggulan Microsoft adalah Win32. Pengembangan
platform ini dimulai pada era 80-an. Saat itu C adalah bahasa pilihan dan OOP
belum banyak digunakan. Win32 pada akhirnya menjadi platform pilihan,
menyebabkan Windows menjadi OS yang paling populer saat ini.
Jika Win32 merupakan cerminan teknologi pengembangan software tahun 80-
an, Framework .NET adalah platform yang merupakan perwujudan teknologi
milenium kedua. Framework .NET diciptakan untuk dapat memecahkan masalah
yang banyak dihadapi dunia pemrograman masa kini secara lebih efisien.
Metodologi terbaru seperti OOP dan konsep software sebagai komponen tertanam
dengan kuat di Framework .NET.
Berikut ini kelebihan-kelebihan yang dimiliki Visual Studio 2017/Visual Basic:
1. Kurva pembelajaran dan pengembangan yang lebih singkat dibandingkan
bahasa pemrograman yang lain seperti C/C++, Delphi atau bahkan
PowerBuilder sekalipun.
2. Menghilangkan kompleksitas pemanggilan fungsi windows API, karena
banyak fungsi-fungsi tersebut sudah di embedded kedalam syntax visual basic.
3. Cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi/program yang bersifat
Rapid Application Development.
4. Sangat cocok digunakan untuk membuat program atau aplikasi bisnis.
5. Digunakan oleh hampir microsoft office sebagai bahasa macro dan segera akan
diikuti oleh yang lainnya.
6. Dapat membuat ActiveX Control.
7. Dapat menggunakan OCX atau komponen yang disediakan oleh pihak ketiga
(Third Party) sebagai tools pengembang.
8. Menyediakan wizard yang sangat berguna untuk mempersingkat atau
mempermudah pengembangan aplikasi.
9. Mendekati Object Oriented Programming.
10. Dapat di-integrasikan dengan internet, baik itu pada sisi Client maupun pada
sisi Server.
11. Dapat membuat ActiveX Automation Server.
12. Integrasi dengan Microsoft Transaction Server.
13. Dapat menjalankan server tersebut dari mesin yang sama atau bahkan dari
mesin atau komputer yang lain.
Kekurangan dari Visual Studio/Visual Basic:
1. File Distribusi Runtime lebih besar dari C/C++.
2. Tidak mempunyai fungsi-fungsi untuk mengambil fitur-fitur dari operating
system sebanyak C/C++.
Menurut Supardi (2008) menyatakan, operator adalah simbol yang sering
dipakai dalam ekspresi atau rumus yang berguna untuk menghubungkan variabel.
Ada beberapa jenis operator, yaitu:
1. Operator penugasan
2. Operator aritmatika
3. Operator pembanding
4. Operator logika
5. Operator Bit Shift
6. Operator lainnya
Operator adalah simbol yang berfungsi untuk mengoperasikan satu atau dua
operand. Operand adalah sesuatu yang dioperasikan. Operator yang menangani
satu operand disebut operator unary (Hidayatullah, 2014).
1. Operator aritmatika
Operator aritmatika adalah operator untuk operasi matematika.

Tabel 1. Operator aritmatika.


Operator Operasi Keterangan
() Pengelompokkan Tanda kurung buka dan kurung
tutup digunakan untuk
mengelompokkan operasi yang
akan dikerjakan duluan.
^ Pemangkatan/ Digunakan untuk operasi
Eksponensial pemangkatan.
+,- Tanda/ Nilai Biasanya tanda positif (+) tidak
ditulis lagi.
* Perkalian -
/ Pembagian Pada operasi pembagian
menggunakan hasil sampai
dengan decimal.
\ Pembagian Pembagian yang hasilnya
Integer bilangan integer atau hanya hasil
bulatnya yang digunakan.
Mod Modulus Hasilnya adalah sisa pembagian
integer.
+ Penjumalahan -
- Pengurangan -

2. Operator relasi (pembanding)


Operator akan membandingkan di antara dua operand. Nilai keluarannya
berupa Boolean.

Tabel 2. Operator relasi (pembanding).


Operator Operasi
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
> Lebih dari
< Kurang dari
>= Lebih dari atau sama dengan
<= Kurang dari atau sama dengan
3. Operator Bitwise
Guna dari operator bitwise adalah memanipulasi bit secara individu untuk
membuat nilai dari tipe integer (Byte, Short, Integer, dan Long).

Tabel 3. Operator bitwise.


Operator Kependekan Artinya Contoh Hasil
dari
And Bitwise And Baik sisi 0 And 0 0
kanan mauoun 0 And 1 0
kiri dari 1 And 0 0
operator 1 And 1 1
adalah 1
Or Inklusif Salah satu 0 Or 0 1
Bitwise Or atau kedua sisi 0 Or 1 1
dari operator 1 Or 0 1
adalah 1 1 Or 1 0
Xor Eksklusif Salah satu dari 0 Xor 0 0
Bitwise Or sisi kanan atau 0 Xor 1 1
kiri dari 1 Xor 0 1
operator 1 Xor 1 0
adalah 1, tapi
tidak
keduanya

4. Operator logika
Operator logika adalah operator yang membandingkan ekspresi Boolean.

Tabel 3. Operator logika.


Operator Keterangan
And Hasilnya True jika kedua operand bernilai True.
Selain itu hasilnya False.
Or Hasilnya True jika salah satu atau kedua
operand bernilai True. Selain itu hasilnya False.
Xor Hasilnya True jika hanya salah satu operand
bernilai True. Selain itu hasilnya False.
AndAlso Hasilnya True jika kedua operand bernilai True.
Selain itu hasilnya False.
OrElse Hasilnya True jika salah satu atau kedua
operand bernilai True. Selain itu hasilnya False.
Not Merupakan operator unary. Hasilnya True jika
operand False. False operand True.

Operator merupakan simbol yang digunakan untuk memberitahu compiler


untuk melakukan manipulasi matematika atau logika tertentu terhadap data yang
ada di dalam program. Visual Basic .Net mempunyai built-in atau operator bawaan
dan menyedikan jenis operator yang umum digunakan (Yesputra, 2017).
Operator aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk melakukan
proses aritmatika dan perhitungan, yang akan dilakukan di dalam proses Aritmatika
Logic Unit, dengan menggunakan operator ini akan memudahkan dalam melakukan
manipulasi data, operator ini sudah sangat familiar digunakan di dalam proses
matematika, pada bahasa pemrograman visual basic .net terdapat berbagai macam
operator yang sering digunakan seperti di bawah ini (Yesputra, 2017):

Gambar 1. Tabel operator aritmatika.

Operator perbandingan merupakan operator yang digunakan untuk


membandingkan antara satu variabel atau nilai dengan variabel yang lainnya. Ada
beberapa operator perbandingan yang ada didalam VB Net ini yaitu (Yesputra,
2017):

Gambar 2. Tabel operator perbandingan.

Operator logika ini merupakan operator yang digunakan untuk mencek nilai
sebuah variabel true atau false (benar atau salah). Adapun jenis variabel yang
didukung oleh operator logika ini adalah sebagai berikut (Yesputra, 2017):
Gambar 3. Tabel operator logika.

Operator penugasan digunakan untuk memberikan nilai terhadap variabel,


dengan menggunakan operator ini akan memungkinkan nilai tersebut memiliki nilai
yang berbeda dari awalnya, adapun operator tersebut adalah (Yesputra, 2017):

Gambar 4. Tabel operator penugasan.

Operator penggabungan merupakan operator yang dapat digunakan untuk


menggabungkan dua buah string atau lebih. Adapun operator tersebut adalah
(Yesputra, 2017):
Gambar 5. Tabel operator penggabungan.

Pengaplikasian operator Visual Studio 2017 diantaranya yaitu:


1. Pembuatan kalkulator
Dimana kalkulator ini terbilang sederhana yaitu hanya ada pangkat, kali, bagi,
jumlah, kurang.
2. Untuk pengambilan keputusan dalam sebuah kondisi
Fungsi ini menggunakan operator logika, contohnya ketika kita membuat
pernyataan komputer akan langsung menentukan apakah benar atau salah.
3. Untuk membandingkan pernyataan satu dengan yang lain
Dengan operator perbandingan kita mampu membandingkan manakah yang
cenderung benar atau manakah yang cenderung salah.
Dalam praktikum kali ini, praktikan membuat kalkulator sederhana dengan
komponen Toolbox yang digunakan yaitu Textboox, Button, dan Label. Kemudian
menempatkan menu-menu untuk kalkulator sederhana sebagai berikut:

Gambar 6. Tampilan user interface kalkulator sederhana.

Kode program yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut:

Public Class Form1

Private Sub btambah_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles


btambah.Click
thasil.Text = Val(tangka1.Text) + Val(tangka2.Text)
End Sub
Private Sub bkurang_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles
bkurang.Click
thasil.Text = Val(tangka1.Text) - Val(tangka2.Text)
End Sub

Private Sub bkali_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles


bkali.Click
thasil.Text = Val(tangka1.Text) * Val(tangka2.Text)
End Sub

Private Sub bbagi_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles


bbagi.Click
thasil.Text = Val(tangka1.Text) / Val(tangka2.Text)
End Sub

Private Sub bkosongkan_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles


bkosongkan.Click
tangka1.Clear()
tangka2.Clear()
thasil.Clear()
tangka1.Focus()
End Sub

Private Sub bkeluar_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles


bkeluar.Click
Me.Close()
End Sub
End Class

Kode-kode program tersebut memiliki arti dan fungsi tertentu, diantaranya adalah
sebagai berikut ini:
1. thasil.Text = Val(tangka1.Text) + Val(tangka2.Text)
Artinya, pada Button1 (tambah) jika di klik maka pada Textbox hasil akan
menghasilkan nilai dari angka Textbox1 ditambah dengan angka dari Textbox2.
2. thasil.Text = Val(tangka1.Text) - Val(tangka2.Text)
Artinya, pada Button2 (kurang) jika di klik maka pada Textbox hasil akan
menghasilkan nilai dari angka Textbox1 dikurangi dengan angka dari Textbox2.
3. thasil.Text = Val(tangka1.Text) * Val(tangka2.Text)
Artinya, pada Button3 (kali) jika di klik maka pada Textbox hasil akan
menghasilkan nilai dari angka Textbox1 dikali dengan angka dari Textbox2.
4. thasil.Text = Val(tangka1.Text) / Val(tangka2.Text)
Artinya, pada Button4 (bagi) jika di klik maka pada Textbox hasil akan
menghasilkan nilai dari angka Textbox1 dibagi dengan angka dari Textbox2.
5. tangka1.Clear()
tangka2.Clear()
thasil.Clear()
tangka1.Focus()
Artinya, jika kita klik Button5 (kosongkan) maka Textbox1, Textbox2, dan
Textbox3 (hasil) menjadi kosong.
6. Me.Close()
Artinya, menutup jalannya program yang sedang dijalankan,
7. End Sub
Artinya, mengakhiri sub program.
Kendala-kendala dalam praktikum kali ini adalah asisten praktikum kurang
persiapan dalam mempresentasikan praktikum sehingga layar pada proyektor
kurang jelas dan ukurannya tidak mudah dibaca.
V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penggunaan operator dalam Visual Studio biasanya digunakan pada


pembuatan kalkulator, untuk pengambilan keputusan sesuai kondisi, dan untuk
membandingkan pernyataan satu dengan yang lain. Dalam menuliskan persamaan
matematika pada praktikum kali ini nilai TextBox untuk hasil sama dengan nilai
TextBox1 kemudian menggunakan simbol operator aritmatika (+, -, /, dan *)
kemudian TextBox2.

B. Saran

Untuk praktikum selanjutnya harus dipersiapkan lebih baik dan materi


praktikum tidak hanya menyalin dan memindahkan coding tetapi harus dijelaskan
dengan detil dan lebih diajarkan cara membuat coding.
DAFTAR PUSTAKA

Blazing, Ali. 2018. Belajar ASP.NET CORE MVC dengan Visual Studio 2017.
Jakarta: Republika.

Hidayatullah, Priyanto. 2014. Visual Basic.NET Membuat Aplikasi Database dan


Program Kreatif. Bandung: Informatika.

Supardi, Yuniar. 2008. Microsoft Visual basic 2005 untuk Segala Tingkat. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo.

Tim Asisten Praktikum. 2019. Modul Praktikum Pemrograman Komputer. Fakultas


Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Wibowo, Kadek. 2015. Analisa Konsep Object Oriented Programming pada Bahasa
Pemgroman PHP. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 3(2): 151-159.

Yesputra, Rolly. 2017. Belajar Visual Basic .NET dengan Visual Studio 2010.
Kisaran: Royal Asahan Press.

Anda mungkin juga menyukai