PEMROGRAMAN KOMPUTER
Oleh:
Auliyya Aini
NIM A1C018073
A. Latar Belakang
B. Tujuan
B. Prosedur Kerja
d. Buka jendela kode dan pada bagian koda editor ketikan kode
pemrograman sebagai berikut:
e. Simpan Project.
2. Menjalankan program
Jalankan program sebagai berikut:
a. Masukkan dua nilai (angka) ke dalam Textbox1 dan TextBox2.
b. Pilih jenis operator dan perhatikan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
2. Pilih Form baru dengan Klik File – New – Project. Pilih Visual Basic – Klik
Windows Forms App (NET. Framework) – Klik Ok.
5. Menata letak-letak yang akan dibuat menu dalam praktikum kali ini.
6. Kemudian pilih Label pada menu bar Toolbox untuk memberi nama pada
masing-masing Textboox.
Gambar 6. Membuat Label.
10. Kemudian untuk memasukan coding dengan klik Button dengan satu demi
satu dan input coding sampai Button yang keenam.
11. Setelah selesai kembali ke Forms semula dan klik Start di Menu bar di bagian
atas.
12. Selesai.
Gambar 12. Selesai.
B. Pembahasan
Bahasa pemrograman komputer adalah sebuah alat yang dipakai oleh para
programmer komputer untuk menciptakan program aplikasi yang digunakan untuk
berbagai macam keperluan. Pada tahap awal dikenal beberapa jenis bahasa
pemrograman, bahasa ini berbasis teks dan berorientasi linear contohnya: Bahasa
BASIC, Bahasa Clipper, Bahasa Pascal, dan Bahasa cobol (Wibowo, 2015).
Pemrograman berorientasi objek atau object-oriented programming
merupakan suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class.
Saat ini konsep OOP sudah semakin berkembang. Hampir semua programmer
maupun pengembang aplikasi menerapkan konsep OOP. OOP bukanlah sekedar
cara penulisan sintaks program yang berbeda, namun lebih dari itu OOP merupakan
cara pandang dalam menganalisa sistem dan permasalahan pemrograman. Dalam
OOP, setiap bagian dari program adalah object. Sebuah object mewakili suatu
bagian program yang akan diselesaikan (Wibowo, 2015).
Beberapa konsep OOP dasar, antara lain:
1. Encapsulation (Class dan Object).
2. Inheritance (Penurunan sifat).
3. Polymorphisme.
Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-
aturan tata bahasanya, pernyataan-pernyataannya, tata cara pengoperasian
compiler-nya, dan memanfaatkan pernyataan-pernyataan tersebut untuk membuat
program yang ditulis hanya dalam bahasa itu saja. Sampai saat ini terdapat puluhan
bahasa pemrogram, antara lain bahasa rakitan (assembly), Fortran, Cobol, Ada,
PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog, LISP, PRG, bahasa-bahasa simulasi
seperti CSMP, Simscript, GPSS, dan Dinamo.
Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman dapat digolongkan atas dua
kelompok besar:
1. Bahasa pemrograman bertujuan khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah
Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi). Fortran (terapan komputasi
ilmiah), bahasa rakitan (terapan pemrograman mesin), Prolog (terapan
kecerdasan buatan), bahasa-bahasa simulasi, dan sebagainya.
2. Bahasa pemrograman bertujuan umum, yang dapat digunakan untuk berbagai
aplikasi. Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basic dan C.
Tentu saja pembagian ini tidak kaku. Bahasa-bahasa bertujuan khusus tidak
berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya, dapat juga
digunakan untuk terapan ilmiah, hanya saja kemampuannya terbatas. Yang
jelas, bahasa-bahasa pemrograman yang berbeda dikembangkan untuk
bermacam-macam terapan yang berbeda pula.
Berdasarkan pada apakah notasi bahasa pemrograman lebih dekat ke mesin
atau ke bahasa manusia, maka bahasa pemrograman dikelompokkan atas dua
macam:
1. Bahasa tingkat rendah. Bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya
langsung dikerjakan oleh komputer, tanpa harus melalui penerjemah
(translator). Contohnya adalah bahasa mesin. CPU mengambil instruksi dari
memori, langsung mengerti dan langsung mengerjakan operasinya. Bahasa
tingkat rendah bersifat primitif, sangat sederhana, orientasinya lebih dekat ke
mesin, dan sulit dipahami manusia. Sedangkan bahasa rakitan dimasukkan ke
dalam kelompok ini karena alasan notasi yang dipakai dalam bahasa ini lebih
dekat ke mesin, meskipun untuk melaksanakan instruksinya masih perlu
penerjemahan ke dalam bahasa mesin.
2. Bahasa tingkat tinggi, yang membuat pemrograman lebih mudah dipahami,
lebih manusiawi, dan berorientasi ke bahasa manusia (bahasa Inggris). Hanya
saja, program dalam bahasa tingkat tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan
oleh komputer perlu diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator
bahasa (yang disebut kompilator atau compiler) ke dalam bahasa mesin
sebelum akhirnya dieksekusi oleh CPU. Contoh bahasa tingkat tinggi adalah
Pascal, PL/I, Ada, Cobol, Basic, Fortran, C, C++, dan sebagainya.
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah
data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa
pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang
digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di
jalan raya, dll.
Bahasa pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia,
tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti
tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa
pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game,
antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Visual Studio adalah kumpulan development tools dari Microsoft untuk
membangun aplikasi enterprise dan kelengkapannya. Visual Studio mempunyai 5
tools primer yaitu Visual Basic, Visual C++, Visual Interdev, Visual Foxpro, dan
Visual J++. Visual Studio tersedia dalam 2 edisi yaitu edisi professional dan
enterprise (Gunawan dan Setiabudi, 2003). Microsoft Visual Studio 2017
merupakan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) dari Microsoft. Hal ini
digunakan mengembangkan program komputer untuk sistem informasi Microsoft
Windows superfamily, serta situs web, aplikasi web dan layanan web. Visual studio
menggunakan Microsoft platform pengembangan perangkat lunak seperti API
Windows, Windows Forms, Windows Presentation Foundation, Windows Store,
dan Microsoft Silverlight. Hal ini dapat baik menghasilkan baik kode asli dan kode
yang dikelola (Blazing, 2018).
Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi
dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows)
ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas
.NET Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk
mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di
atas .NET Compact Framework).
Seperti yang kita tahu Microsoft visual studio atau biasa di sebut VB .Net atau
Visual Basic merupakan salah satu aplikasi yang sering digunakan oleh para
programmer, dan menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari oleh berbagai
kalangan, jika mereka ingin sukses di dunia komputer.
Visual Studio selain disebut sebuah bahasa pemrograman, juga sering disebut
sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan
Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic di antaranya
seperti:
1. Untuk membuat program aplikasi berbasiskan windows.
2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti, misalnya: kontrol
ActiveX, file Help, aplikasi internet dan sebagainya.
3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program berakhiran EXE
yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.
Setelah DOS, platfrom unggulan Microsoft adalah Win32. Pengembangan
platform ini dimulai pada era 80-an. Saat itu C adalah bahasa pilihan dan OOP
belum banyak digunakan. Win32 pada akhirnya menjadi platform pilihan,
menyebabkan Windows menjadi OS yang paling populer saat ini.
Jika Win32 merupakan cerminan teknologi pengembangan software tahun 80-
an, Framework .NET adalah platform yang merupakan perwujudan teknologi
milenium kedua. Framework .NET diciptakan untuk dapat memecahkan masalah
yang banyak dihadapi dunia pemrograman masa kini secara lebih efisien.
Metodologi terbaru seperti OOP dan konsep software sebagai komponen tertanam
dengan kuat di Framework .NET.
Berikut ini kelebihan-kelebihan yang dimiliki Visual Studio 2017/Visual Basic:
1. Kurva pembelajaran dan pengembangan yang lebih singkat dibandingkan
bahasa pemrograman yang lain seperti C/C++, Delphi atau bahkan
PowerBuilder sekalipun.
2. Menghilangkan kompleksitas pemanggilan fungsi windows API, karena
banyak fungsi-fungsi tersebut sudah di embedded kedalam syntax visual basic.
3. Cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi/program yang bersifat
Rapid Application Development.
4. Sangat cocok digunakan untuk membuat program atau aplikasi bisnis.
5. Digunakan oleh hampir microsoft office sebagai bahasa macro dan segera akan
diikuti oleh yang lainnya.
6. Dapat membuat ActiveX Control.
7. Dapat menggunakan OCX atau komponen yang disediakan oleh pihak ketiga
(Third Party) sebagai tools pengembang.
8. Menyediakan wizard yang sangat berguna untuk mempersingkat atau
mempermudah pengembangan aplikasi.
9. Mendekati Object Oriented Programming.
10. Dapat di-integrasikan dengan internet, baik itu pada sisi Client maupun pada
sisi Server.
11. Dapat membuat ActiveX Automation Server.
12. Integrasi dengan Microsoft Transaction Server.
13. Dapat menjalankan server tersebut dari mesin yang sama atau bahkan dari
mesin atau komputer yang lain.
Kekurangan dari Visual Studio/Visual Basic:
1. File Distribusi Runtime lebih besar dari C/C++.
2. Tidak mempunyai fungsi-fungsi untuk mengambil fitur-fitur dari operating
system sebanyak C/C++.
Menurut Supardi (2008) menyatakan, operator adalah simbol yang sering
dipakai dalam ekspresi atau rumus yang berguna untuk menghubungkan variabel.
Ada beberapa jenis operator, yaitu:
1. Operator penugasan
2. Operator aritmatika
3. Operator pembanding
4. Operator logika
5. Operator Bit Shift
6. Operator lainnya
Operator adalah simbol yang berfungsi untuk mengoperasikan satu atau dua
operand. Operand adalah sesuatu yang dioperasikan. Operator yang menangani
satu operand disebut operator unary (Hidayatullah, 2014).
1. Operator aritmatika
Operator aritmatika adalah operator untuk operasi matematika.
4. Operator logika
Operator logika adalah operator yang membandingkan ekspresi Boolean.
Operator logika ini merupakan operator yang digunakan untuk mencek nilai
sebuah variabel true atau false (benar atau salah). Adapun jenis variabel yang
didukung oleh operator logika ini adalah sebagai berikut (Yesputra, 2017):
Gambar 3. Tabel operator logika.
Kode program yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
Kode-kode program tersebut memiliki arti dan fungsi tertentu, diantaranya adalah
sebagai berikut ini:
1. thasil.Text = Val(tangka1.Text) + Val(tangka2.Text)
Artinya, pada Button1 (tambah) jika di klik maka pada Textbox hasil akan
menghasilkan nilai dari angka Textbox1 ditambah dengan angka dari Textbox2.
2. thasil.Text = Val(tangka1.Text) - Val(tangka2.Text)
Artinya, pada Button2 (kurang) jika di klik maka pada Textbox hasil akan
menghasilkan nilai dari angka Textbox1 dikurangi dengan angka dari Textbox2.
3. thasil.Text = Val(tangka1.Text) * Val(tangka2.Text)
Artinya, pada Button3 (kali) jika di klik maka pada Textbox hasil akan
menghasilkan nilai dari angka Textbox1 dikali dengan angka dari Textbox2.
4. thasil.Text = Val(tangka1.Text) / Val(tangka2.Text)
Artinya, pada Button4 (bagi) jika di klik maka pada Textbox hasil akan
menghasilkan nilai dari angka Textbox1 dibagi dengan angka dari Textbox2.
5. tangka1.Clear()
tangka2.Clear()
thasil.Clear()
tangka1.Focus()
Artinya, jika kita klik Button5 (kosongkan) maka Textbox1, Textbox2, dan
Textbox3 (hasil) menjadi kosong.
6. Me.Close()
Artinya, menutup jalannya program yang sedang dijalankan,
7. End Sub
Artinya, mengakhiri sub program.
Kendala-kendala dalam praktikum kali ini adalah asisten praktikum kurang
persiapan dalam mempresentasikan praktikum sehingga layar pada proyektor
kurang jelas dan ukurannya tidak mudah dibaca.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Blazing, Ali. 2018. Belajar ASP.NET CORE MVC dengan Visual Studio 2017.
Jakarta: Republika.
Supardi, Yuniar. 2008. Microsoft Visual basic 2005 untuk Segala Tingkat. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo.
Wibowo, Kadek. 2015. Analisa Konsep Object Oriented Programming pada Bahasa
Pemgroman PHP. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 3(2): 151-159.
Yesputra, Rolly. 2017. Belajar Visual Basic .NET dengan Visual Studio 2010.
Kisaran: Royal Asahan Press.