Anda di halaman 1dari 22

BAB 5

PENYAJIAN DATA
Data statistik tidak hanya cukup dikumpulkan dan diolah saja,
tetapi juga harus dapat disajikan dalam bentuk yang mudah
dibaca dan dipahami oleh para pengambil keputusan.
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan melaporkan
hasil penelitian yang telah dilakukan.
Penyajian data bisa dituangkan dalam bentuk tabel atau
grafik yang lebih mudah dan lebih cepat ditangkap
infromasinya daripada dalam bentuk kata-kata.
Seorang
manajer
penjualan
dapat
menganalisis
kecenderungan peningkatan penjualan dalam perusahaannya
dengan melihat grafik penjualan yang menunjukkan
kecenderungan (trend) yang naik.

Berdasarkan grafik tersebut, manajer penjualan dapat


memperkirakan berapa jumlah yang akan diproduksi,
berapa tingkat permintaan pasar dan berapa jumlah
barang yang akan terjual. Sehingga kejadian over
production atau under production bisa dihindari.
Selain ringkasan angka-angka, penyajian data juga bisa
dituangkan dalam bentuk tabel dan grafik.

Cara penyajian data dapat dituangkan dalam 3 bentuk,


yaitu:
Tekstular (tulisan)
Tabular (tabel)
Grafikal (Grafik)
Tekstular (tulisan)
Adalah penyajian dalam bentul teks, dimana semua
bentuk laporan dari pengumpulan data diberikan
tertulis, mulai dari bagaimana proses pengambilan
sampel, pelaksanaan pengumpulan data sampai hasil
analisis.

Tabel
Adalah kumpulan angka angka yang disusun menurut
kategori kategori sehingga memudahkan dalam
pembuatan analisis data. Misalnya: data penjualan
menurut jenis barang atau daerah penjualan.

Dalam penyajian tabel yang baik ada beberapa hal


yang perlu dicantumkan, yaitu:
a.Judul tabel (singkat, padat, lengkap dan jelas).
b.Nomor tabel
c.Keterangan (footnote)
d.Sumber

Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal, yaitu: tabel


satu arah (one way table), tabel dua arah (two
way table) dan tabel tiga arah (three way table).
Tabel satu arah (one way table) adalah tabel yang
memuat keterangan mengenai satu hal atau satu
karakteristik saja, misalnya: jumlah mahasiswa
berdasarkan tahun masuknya.

Tabel dua arah (two way tabel) adalah tabel yang


menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik.
Misalnya: jumlah mahasiswa menurut tahun masuknya
dan jurusan yang diambilnya.

Tabel tiga arah (three way table) adalah tabel yang


menunjukkan tiga hal atau tiga karakteristik. Misalnya:
Jumlah penduduk di propinsi Bali berdasarkan
kabupaten, jumlah penduduk tanpa jaminan kesehatan,
jumlah penduduk dengan tipe tipe jaminan
kesehatan.

Grafik
Adalah gambar gambar yang menunjukkan secara
visual data berupa angka (mungkin juga dengan simbol
simbol) yang sumber datanya berasal dari tabel tabel
yang telah dibuat.
Grafik menggunakan data berkala (time series data),
yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
mengetahui perkembangan suatu hal/kegiatan untuk
memudahkan pembuatan trend. Trend ini nanti akan
digunakan
sebagai
dasar
pembuatan
perkiraan
(forecasting) sebagai dasar perencanaan.
Beberapa macam grafik antara lain: grafik garis (line
chart),
grafik
batangan/balok
(bar
chart/histogram), grafik lingkaran (pie chart),
grafik gambar (pictogram), grafik berupa peta

Manfaat penyajian data dengan grafik, diantaranya


adalah:
1.Grafik dapat membandingkan beberapa variabel atau
kategori sekaligus bersamaan.
2.Grafik dapat menampilkan perubahan (trend) yang
terjadinya secara cepat dan mudah.
3.Grafik dapat memperlihatkan hubungan antara dua
variabel.
4.Memberikan gambaran informasi yang lebih jelas.

Dengan menggunakan grafik, kita dapat dengan cepat


melihat laju perkembangan objek penelitian selama
beberapa periode.
Dari uraian mengenai tabel dan grafik, dapat ditarik
kesimpulan, bahwa penyajian data dengan tabel bisa
memberikan angka-angka yang lebih rinci (dua hingga
tiga angka di belakang koma) tetapi tidak bisa cepat
dilihat
lau
perkembangannya
dan
diambil
kesimpulannya.
Sedangkan dengan grafik, laju perkembangan dan
kesimpulan dapat segera diambil namun penyajian
data-data angkanya kurang rinci.
Data pada tabel dan grafik dapat dikumpulkan dengan
pendekatan
cross
section
untuk
mengetahui

Ketentuan dalam penyajian grafik:


1.Judul yang singkat, padat dan jelas.
2.Memiliki dua sumbu ordinat.
3.Menggunakan skala tertentu.
4.Bentuk dan warna menarik (untuk membedakan
variabel-variabel yang terlibat).
5.Nomor gambar.
6.Keterangan lain (footnote).
7.Sumber data.

Contoh grafik dalam bentuk bars (batang):

Contoh grafik dalam bentuk Line (Garis):

Contoh grafik dalam bentuk pie:

Langkah pengerjaan pie chart secara


manual:
1.Merubah data dalam bentuk prosentase.
2.Mencari besar sudut lingkaran per sektor.
Dengan cara mengalikan prosentase yang
didapat dengan angka 360 derajat.
3.Gambar chart dengan pembagian pie sesuai
proporsi sudut lingkaran yang telah dihitung
sebelumnya.

Contoh grafik ddalam bentuk peta (cartogram):

Contoh grafik dalam bentuk gambar (pictogram):

Ringkasan
Tabel dapat memberikan informasi secara rinci yang
terdiri dari baris dan kolom.
Grafik memberikan informasi dengan benar dan cepat
tetapi tidak rinci.

Soal Latihan
1.Apa yang anda ketahui tentang grafik? Dan sebutkan serta
berikan contoh macam-macam grafik yang anda ketahui!
1.Apa yang anda ketahui tentang tabel? Berikan penjelasan apa
yang dimaksud dengan tabel satu arah, tabel dua arah dan tabel
tiga arah?
1.Menurut anda mana penyajian data yang lebih baik dengan tabel
atau grafik?
1.Buatlah diagram batang (bars) dari data berikut ini:
Bula
n ke

Keun
tung
an

2,
5

1,8 2,6 4,2

3,5 3,3

10

11

12

4,0

5,0

2,0

4,2

6,2

6,
2

a. Pada bulan ke berapakah keuntungan tergambar paling

5. Buatlah diagram garis dari data di tabel berat badan bayi


berikut ini:
Usia
(bula
n)

Berat
badan
(kg)

3,5

5,2

6,4

6,8

7,5

7,5

8,8

8,6

a. Pada usia berapa berat badan bayi menurun?


b. Pada usia berapa berat badan bayi terlihat tetap pada
diagram?
6. Buatlah
diagram lingkaran
(pie chart)
Tingkat Pendidikan
Banyaknya
Siswadari data banyaknya
siswa di Kabupaten Wonogiri pada tahun 2012 berikut ini:
SD

375

SMP

650

SMA

225

7. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh


Surya adalah sepak bola. Berikut ini adalah data
umur teman-teman satu klub dengan Surya:
19 16
10
14
15
19
13
14
12
15 16
21
14
12
14
16
13
13
Buatlah tabel frekuensi dari data tersebut!
8. Pada tahun 2010 terdapat 90.523 kasus kematian
karena kecelakaan di Indonesia. Dari jumlah
tersebut,
61.893
tewas
karena
kecelakaan
kendaraan bermotor, 13.141 tewas karena jatuh,
7.382 tewas karena keracunan dan sisanya karena
kecelakaan lain.
a. Carilah persentase untuk setiap jenis penyebab
kematian!
b. Sajikan hasil perhitungan dalam bentuk grafik

Anda mungkin juga menyukai