Anda di halaman 1dari 5

NAMA :SRI WAHYUNI

NIM. :220103504001

KLS. :PEND.FISIKA(A)

Tugas 1 statistika dasar : rangkuman materi.

-PENGERTIAN STATISTIKA

Statistika adalah hasil data yang ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, dan lain sebagainya.
Secara umum, statistik banyak digunakan dalam berbagai bidang studi, seperti ekonomi, bisnis,
manufaktur, pemasaran, dan lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), statistik adalah angka-angka atau catatan yang
dikumpulkan, dikelompokkan, dan ditabulasi sehingga didapatkan informasi berkaitan dengan
masalah tertentu.Angka atau data yang ditampilkan dalam statistik ini diperoleh dari hasil
pengumpulan data baik berupa wawancara maupun tanpa wawancara.

Statistik pada dasarnya adalah data-data yang dihasilkan dari pengolahan yang dipelajari di
statistika. Jadi, statistika adalah ilmunya, sedangkan statistik adalah datanya.

Di sisi lain, ada beberapa jenis statistik yang perlu diketahui. Apa saja jenis-jenis statistik yang
ada?Sebelum membahas jenis-jenis statistik, perlu diketahui tujuan dan fungsinya. Berikut ini
tujuan dan fungsi statistik:

-Tujuan Statistik

1.) Untuk membuat deskripsi atau untuk menjelaskan data mengenai populasi yang diselidiki.

2.) Untuk membantu membuat estimasi mengenai nilai yang tidak diketahui dengan
berdasarkan data yang dianalisis.

3.) Untuk membuat estimasi tentang suatu akibat hipotesis yang diterima. Estimasi tersebut
yang nantinya akan dipakai sebagai dasar dalam mengambil keputusan.

4.) Untuk mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih kyecil supaya lebih
mudah untuk dipahami.
-Fungsi Statistik

Statistik mempunyai dua fungsi utama yang sangat penting bagi kegiatan atau aktivitas
penelitian:

1. Fungsi Deskriptif

Fungsi statistik dapat mendeskripsikan atau menerangkan data serta peristiwa yang
dikumpulkan dengan melalui proses penelitian dan penyelidikan.

2. Fungsi Inferensial

Fungsi statistik selanjutnya ialah digunakan untuk memprediksi serta mengendalikan seluruh
populasi dengan berdasarkan data, gejala, dan peristiwa yang terdapat proses penelitian. Fungsi
tersebut dimulai dengan membuat suatu estimasi dan hipotesis.

-Statistik dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kriteria tertentu. Adapun jenis-
jenis statistik, sebagai berikut:

1. Berdasarkan Orientasi Pembahasan

•Statistik Matematika

Statistik matematika merupakan satu di antara jenis statistik yang lebih mengedapankan
pemahaman terhadap model, rumus-rumus statistika secara matematika-teoritis, penurunan
konsep. Misalnya, uji normalitas, analisis regresi, galat, dan lain-lain.

•Statistik Terapan

Statistik terapan merupakan satu di antara jenis statistik yang lebih mengedapankan pada
suatu pemahaman konsep, teknik statistika, serta penerapannya dalam disiplin ilmu tertentu

.2. Berdasarkan Fase dan Tujuan Analisis

•Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan satu di antara bentuk statistik yang berhubungan dengan
pengumpulan pengolahan, analisis, dan penyajian data tanpa adanya suatu kesimpulan secara
umum. Jenis statistik ini umumnya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, modus, dan lain-lain.

•Statistik Inferensial
Statistik inferensial merupakan satu di antara bentuk dari statistik yang prosesnya
memungkinan diambilnya kesimpulan secara umum terhadap data yang diolah.

3. Berdasarkan Asumsi Distribusi Populasi Data

•Statistik parametik

Statistik parametik merupakan suatu jenis statistik yang dilakukan berdasarkan model distribusi
normal.

•Statistik Non-Parametik

Statistik non-parametik merupakan statistik yang dilakukan dengan metode distribusi bebas
atau tidak berdasarkan pada suatu model distribusi normal.

4. Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat

•Statistik Univariat

Statistik univariat merupakan satu di antara jenis statistik yang hanya mempunyai satu variabel
terikat.

•Statistik Multivariat

Statistik multivariat merupakan suatu bentuk statistik yang mempunyai lebih dari satu variabel
terikat.

-Penyajian data pada statistika

Inilah mengapa pengertian statistika adalah suatu ilmu yang mempelajari cara menyajikan data.
Cara penyajian data pada statistika terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

•Tabel

Tabel adalah penyajian data kedalam bentuk kolom-kolom untuk mempermudah


pengelompokan data. Data dalam tabel dapat berupa angka dan frekuensi. Untuk menyajikan
data kedalam bentuk tabel ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:

1.)Mengurutkan data yang tersedia dari bilangan terkecil hingga terbesar

2.)Membuat tabel distribusi frekuensi

3.)Jika data yang tersedia berupa makanan, warna kesukaan, tokoh idola, dan lain sebagainya.
Maka, data yang tersedia tidak perlu diurutkan.

•Dagram

Dalam ilmu statistika terdapat 3 jenis penyajian data kedalam bentuk diagram, yaitu:

-Diagram garis

Diagram garis adalah suatu diagram berupa garis-garis yang menghubungan titik koordinat
yang menunjukkan data beserta frekuensinya.

Diagram garis dapat digunakan pada penyajian data tunggal dan data berkelompok, umumnya
digunakan pada penyajian data tunggal.

Untuk membuat diagram garis diperlukan bidang koordinat kartesius yang memiliki garis
mendatar (horizontal) berfungsi untuk untuk menunjukan waktu dan garis tegak (vertikal) untuk
menunjukkan kuantitasnya seperti berat, nilai, usia, jumlah, biaya, penghasilan, dan lain
sebagainya.

Langkah-langkah dalam membuat diagram garis dari suatu data, yaitu:

1.)Membuat tabel distribusi frekuensi

2.)Buat bidang koordinat kartesius yang terdiri dari garis mendatar (horizontal) dan garis tegak
( vertikal).

3.)Tuliskan nama pada garis mendatar dan frekuensi dari masing-masing nama pada garis
vertikal serta label keterangan pada kedua garis tersebut.

4.)Buat titik koordinat yang sesuai nama masing-masing data dengan frekuensinya.

5.)Hubungkan titik koordinat yang telah dibuat.

6.)Beri nama atau judul pada diagram.

-Diagram lingkaran

Diagram lingkaran adalah suatu bentuk penyajian data statistika berbentuk lingkaran. Diagram
lingkaran dapat dinyatakan dalam bentuk persentase (%) dan dalam derajat (°).

-Diagram batang (histogram)

Disebut diagram batang karena berbentuk persegipanjang menyerupai batang yang disusun
secara vertikal atau horisontal.

Untuk menggambar diagram batang diperlukan dua sumbu yaitu garis mendatar (horizontal)
dan garis tegak (vertikal) yang saling berpotongan secara tegak lurus.
Langkah-langkah dalam membuat diagram batang dari suatu data yaitu:

1.)Membuat tabel distribusi frekuensi

2.)Buat bidang koordinat kartesius yang terdiri dari garis mendatar (horizontal) dan garis tegak
(vertikal).

3.)Tuliskan nama data pada garis mendatar atau tegak dan frekuensi dari masing-masing nama
serta label keterangan pada kedua sumbu tersebut.

4.)Buat persegi panjang yang sesuai antara nama masing-masing data dengan frekuensinya.

5.)Beri nama atau judul pada diagram.

Sumber materi

-google_raphael-consuting.com

-google_cita.or.id

-google_kompas.id

Anda mungkin juga menyukai