Anda di halaman 1dari 6

HAKIKAT DAN FUNGSI STATISTIKA

ANGGOTA KELOMPOK 3 :

FELISITA SURNI SETIA : 18104247(Kordinator)


ARTI PRATIWI : 18104190
I KADEK Y.ERAWAN : 18104155
RIFKI :18104001
A.Hakekat Statistika
Statistik dapat dianggap sebagai produk statistika,dimana statistika adalah cabang dari ilmu
matematika yang khusus mengembangkan teeknik pengolahan angka. statistik adalah
sekumpulan metode dan aturan mengenai pengumpulan, analisis, pengolahan, dan penafsiran
data dari angka-angka yang menjelaskan data atau hasil pengamatan. Secara etimologis kata
“statistik” berasal dari bahasa Latin, yaitu “status” yang artinya negara atau yang berkaitan
dengan ketatanegaraan.masukan dari statistic adalah angka,dan keluarannya juga angka,tetapi
lebih riinggkas dan dapat dijadikkan dasar untuk mengammbil suatu keputusan.jadi sttatistik
hanyalah sarana dan tidak mempunyai keterkaitan apa pun didunia nyata karena kita lah yang
akan membuat interprestasi dan mengambil keputusan.

B.Jenis-Jenis Statistika
Statistik dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kriteria tertentu. Adapun jenis-
jenis statistik adalah sebagai berikut;

1. Berdasarkan Orientasi Pembahasan


 Statistik matematika, yaitu statistik yang lebih mengedapankan pemahaman terhadap
model, rumus-rumus statistika secara matematika-teoritis, penurunan konsep. Misalnya,
uji normalitas, analisis regresi, galat, dan lain-lain.
 Statistik terapan, yaitu statistik yang lebih mengedapankan pada pemahaman konsep,
teknik statistika, serta penerapannya dalam disiplin ilmu tertentu.
2. Berdasarkan Fase dan Tujuan Analisis
 Statistik deskriptif, yaitu statistik yang berhubungan dengan pengumpulan pengolahan,
analisis, dan penyajian data tanpa adanya kesimpulan secara umum. Bentuk statistik in
umumnya dalam tabel, grafik, diagram, modus, dan lain-lain.
 Statistik inferensial, yaitu statistik yang prosesnya memungkinan diambilnya
kesimpulan secara umum terhadap data yang diolah.
3. Berdasarkan Asumsi Distribusi Populasi Data
 Statistik parametik, yaitu statistik yang dilakukan berdasarkan model distribusi normal.
 Statistik non-parametik, yaitu statistik yang dilakukan dengan metode distribusi bebas
atau tidak berdasarkan pada model distribusi normal.
4. Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat
 Statistik univariat, yaitu statistik yang hanya mempunyai satu variabel terikat.
 Statistik multivariat, yaitu statistik yang mempunyai lebih dari satu variabel terikat.
C.Fungsi Statistika
Statistik memiliki dua fungsi utama yang sangat penting bagi kegiatan penelitian. Adapun fungsi
statistik adalah sebagai berikut;

1.Fungsi Deskriptif
Ini adalah fungsi statistik untuk mendeskripsikan, menerangkan data dan peristiwa, yang
dikumpulkan melalui proses penelitian dan penyelidikan dimana belum sampai generalisasi atau
mengambil kesimpulan tentang populasi yang diteliti.

2. Fungsi Inferensial
Ini adalah fungsi statistik untuk memprediksi dan mengendalikan seluruh populasi berdasarkan
data, gejala, dan peristiwa yang ada pada proses penelitian. Fungsi ini dimulai dengan membuat
suatu estimasi dan hipotesis.

D.Klasifikasi Data Statistika


Statistik adalah kumpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam daftar atau tabel,
yang menggambarkan suatu persoalan. Sedangkan Statistika adalah ilmu pengetahuan
yang berhubungan dengancara-cara pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data,
penganalisisan data, penarikan kesimpulan serta membuat keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta yang ada.  Manfaat statistika sangat banyak kita rasakan
dalam kehidupan sehari-hari, seperti penyajian data populasi suatu daerah, komoditas dan
hasil produksi, peningkatan SDA dan SDM suatu daerah, dan menampilkan informasi
perkembangan Status pada bencana Alam Gempa Bumi yang akurat.

Statistik biasanya dipelajari dari sudut teori atau metodenya. Landasan teoritis yang mendasari
ilmunya dipelajari pada teori Statistik, sedangkan prosedur yang sistematis dalam
penggunaannya disebutmetode statistika. Berdasarkan aktifitas yang dilakukan, dijabarkan
dengan Statistik deskrptif satistik inferensia, sedangkan jika dilihat dari metodenya maka ada dua
Statistik didalamnya yakni Statistik parametrik dan satistik nonparametrik.

 StatistikDeskriptif
Membahasa cara-cara pengumpulan data, penyederhanaan angka-angka pengamatan yang
diperoleh (Meringkas dan Menyajikan), serta melakukan pengukuran pemusatan dan
penyebaran untuk memperoleh informasi yang lebih menarik, berguna, dan lebih mudah
dipahami. Dengan statistik deskriptif kumpulan data yang dipeoleh akan tersaji dengan
ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi initi dari kumpulan data yang ada.
 StatistikInferensia
Membahas cara menganalisis data serta mengambil kesimpulan (yang pada dasarnya
berkaitan dengan estimasi parameter dan pengujian hipotesis). Metode ini berkaitan
dengan analisis sebagian data sampai ke penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan
data. Sebagian data yang terkait dengan suatu variable dikenal sebagai sample, sedangkan
keseluruhan datanya dalah populasi.
 StatistikParametrik
Merupakan bagian statistik inferensia yang mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih
parameter populasi. Sehubungan dengan kebutuhan inferensianya, pada umumnya
Statistik parametrik membutuhkan data yang bersekala pengkuran minimal interval.
Selain itu penurunan prosedur dan penetapan teorinya berpijak pada asumsi spesifik
mengenai bentuk distribusi populasi yang biasanya diasumsikan normal.
 StatistikNonParametrik
Merupakan bagian dari statistik inferensia yang tidak memperhatikan nilai dari satu atau
lebih parameter populasi, umumnya validitas pada Statistik nonparametrik tidak
tergantung pada model peluang yang spesifik dari populasi. Statistik nonparametrik
menyediakan metode statistik untuk menganalisis data yang di distribusikan tidak dapat
diasumsikan normal.

E.Notasi Sigma Statistika


Notasi Sigma yaitu merupakan simbol untuk menjumlahkan beberapa jumlah bilangan terurut
yang mengikuti suatu pola dan aturan tertentu. Materi notasi sigma sendiri masih mempunyai
hubungan dengan materi barisan dan deret, baik aritmatika atau geometri. Notasi sigma
Matematika dapat dilambangkan dengan simbol = ∑.

Simbol ∑ tersebut adalah Notasi Sigma Matematika merupakan sebuah Simbol Huruf yang
berasal dari Yunani yang memiliki arti sebagai Penjumlahan, dan perlu kalian ketahui juga
bahwa Sejarah Notasi Sigma ini pertama kali memang digunakan oleh Bangsa Yunani sebagai
salah satu Metode untuk menyederhanakan penjumlahan dari suatu barisan bilangan.

∑ merupakan notasi sigma, yang dapat digunakan untuk menyatakan penjumlahan berurutan dari
suatu bilangan yang sudah berpola. ∑ merupakan huruf capital “S” dalam abjad Yunani yaitu
huruf pertama dari kata SUM yang berarti jumlah.

Jika am , am+1 , am+2 , ….. an , merupakan bilangan real dan m dan n merupakan bilangan bulat
sehingga menjadi m ≤ n.

Sifat – Sifat Notasi Sigma


Sifat – sifat yang berlaku pada notasi sigma akan erat kaitanya dengan sifat – sifat operasi
penjumlahan pada bilangan. Berikut ini akan kita bahas sifat – sifat notasi sigma, antara lain :

Sifat 1 :
Jika c adalah konstanta, maka dapat dinyatakan 

Sifat 2 :

Jika c adalah konstanta, maka dapat dinyatakan 

Sifat 3 :

Jika c adalah konstanta, maka dapat dinyatakan 

Sifat 4 :

Jika 1<m<n, maka dapat dinyatakan 

Pembuktian :

Misalkan k = j – p, dengan k dan j merupakan variabel penjumlahan, maka :


a. f(k) = f( j – p).
b. Batas bawah penjumlahan akan berubah menjadi k = n ¿ > ¿ j – p = m ¿ > ¿ j = m + p.
c. Batas atas penjumlahan akan berubah menjadi k = n ¿ > ¿ j – p = n ¿ > ¿ j = n + p.

Contoh Soal Notasi Sigma


Berikut ini akan kita bahas contoh soal dan penyelesaiannya :

Contoh Soal :

Berapakah nilai notasi sigma berikut ini :

Penyelesaian :

Kemudian langkah berikutnya yaitu karena masing – masing notasi sigma terdapat konstanta,
maka kita dapat dijabarkan lagi sebagai berikut :

Setelah itu, lakukanlah penjumlahan sesuai dengan penjabaran, Yakni dengan mengganti k
dengan batas-batas penjumlahan, akan dimulai dari batas bawah = 1, dilanjutkan dengan 2, 3 dan
terakhir adalah batas akhir = 4.

Maka :

= 3 (12 + 22 + 32 + 42) + 4 (1 + 2 + 32+ 4)

= 3 (30) + 4 (10) = 310

Jadi, nilai dari   adalah = 310

Anda mungkin juga menyukai